Crown Of The Nine Continents
Crown of the Nine Continents atau biasa disingkat Cothenic, adalah game virtual yang memungkinkan setiap player merasakan dunia fantasi secara langsung menggunakan teknologi mutakhir. Game ini mengusung tema fantasi campuran yang berisi berbagai macam mitologi dari belahan dunia.
Eksistensi tak nyata seperti Naga, Griffin, Pegasus, Leviathan, Phoenix, dan lainnya dihadirkan secara mengagumkan. Bahkan kekuatan super yang tidak masuk akal seperti sihir juga menjadi fondasi dasar pembentukan dunia. Tidak hanya itu, game ini juga menawarkan kebebasan tinggi kepada setiap player untuk membentuk karakter dan kehidupan yang dijalani di samping mengerjakan misi yang diberikan.
Terdapat sembilan ras utama yang dapat diakses oleh player secara langsung begitu memainkan game ini, diantaranya; Human, Elf, Dwarf, Demon, Fairy, Spirit, Angel, Dragon, dan Blood Devil. Setiap ras memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sementara itu ras yang paling populer digunakan adalah Human, Demon, dan Elf.
Human memiliki keseimbangan dalam segala aspek, Demon memiliki kemampuan fisik dan sihir yang kuat, Elf memiliki keunggulan sihir dan pesona, Dwarf unggul dalam penciptaan peralatan legendaris, Fairy bisa dengan mudah membentuk kontrak roh, Spirit memiliki kemampuan misterius dalam mengendalikan elemen dunia, Angel memiliki atribut bawaan cahaya, Dragon sangat unggul dalam fisik dan sihir alam, sedangkan Blood Devil memiliki kemampuan unik terhadap makhluk hidup.
Sembilan ras ini masih dapat berevolusi menjadi ras yang lebih unik dan langka. Tentu saja setelah berevolusi, kemampuan bawaan juga akan meningkat tajam. Namun evolusi ras adalah salah satu bagian tersulit dan hanya sedikit player yang berhasil mencapai puncak evolusi dari ras yang dipilihnya.
Adapun segala hal dalam game ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan, antara lain; Low, Mid, High, Rare, Super, Myth, Legend, True, Genesis, Cosmic, dan Divine. Masing-masing tingkatan memiliki tiga tahap untuk mencapai tingkatan selanjutnya, terkecuali setelah mencapai tingkat Divine.
Mekanisme bermain yang begitu kompleks membuat Crown of the Nine Continents menjadi game terlaris sepanjang masa. Terhitung di seluruh dunia sudah ada lebih dari seratus juta pemain aktif. Karena kepopuleran ini, Crown of the Nine Continents bahkan memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan dunia nyata.
Ekonomi dunia terpengaruh secara besar-besaran hingga mencapai titik di mana mata uang dalam game dapat ditukar dengan mata uang asli dunia nyata. Ini memungkinkan seseorang memiliki penghasilan jika dirinya benar-benar mampu untuk mengelola kehidupan dalam game dengan baik.
Salah satu dari sekian banyak pemain itu adalah pemuda yang bernama Anryzel Dirvaren. Seorang pengusaha sukses di dunia industri pada usianya yang terbilang masih muda, yaitu 23 tahun.
Meski disibukkan oleh banyak pekerjaan, namun Anryzel selalu menyempatkan diri untuk bermain game Cothenic. Di hari kerja, dia biasa memainkan Cothenic maksimal dua jam setelah menyelesaikan pekerjaan. Sementara di hari libur, dia tidak mematok waktu tertentu, hanya bermain sampai dirinya merasa puas.
Pemuda yang merupakan keturunan Indo-Eropa ini memang memiliki paras tampan ala orang barat dan rambut hitam legam ala orang asia. Paras sempurna yang ditambah dengan kesuksesan di usia muda menjadikannya sebagai idola di antara para wanita.
Namun karena terlalu fokus dalam pekerjaan serta permainan, Anryzel tidak terlalu memahami perasaan wanita. Sehingga sampai usianya saat ini, Anryzel tidak terlalu peka terhadap perasaan yang dinamakan cinta.
Dunia yang sangat indah dan kompleksitas gameplay yang tak terbatas membuat Anryzel jatuh hati dan tidak pernah absen untuk terus aktif dalam game. Sejak awal perilisan enam tahun lalu, Anryzel telah menorehkan banyak prestasi mengagumkan yang membuatnya menjadi pemain terbaik di seluruh server Crown of the Nine Continents.
....
_____________________________
Identity -
Name/ID : Anryzel Dirvaren [1]
Race : True Blood Devil
Age : 23
Title : [Blood Monarch], [Annihilator of the Inferno], [Divine Swordmaster], [Six Elemental Magus], [Acknowledged by God]
Defense -
Physical Defense : 1.500.000
Magical Defense : 1.900.000
Mental Defense : 1.200.000
Physical Damage Reduction : 80%
Magical Damage Reduction : 75%
Offense -
Physical Power : 4.300.000
Magical Power : 4.120.000
Mental Power : 2.500.000
Physical Penetration : 70%
Magical Penetration : 70%
Vitality -
Health Point : 2.700.000
Ailment Resistance : 88%
Energy -
Magic Energy : 2.700.000
Class -
Blood Ruler(Max)
Divine Swordsmaster(Max)
Six Elemental Magus
Fighter
____________________________
Di suatu gurun yang luasnya tidak terbatas, terlihat sosok pemuda sedang menggenggam sebuah pedang dan berjalan dengan tenang. Sosok itu berpenampilan tak tertandingi; berwujud laki-laki muda dengan ekspresi tak tergoyahkan. Dia dengan alami memiliki ketampanan yang dapat meruntuhkan langit.
Wajahnya yang tampan seolah dipahat dengan indah, menampilkan garis maskulin yang sempurna. Rambut hitamnya terurai dengan anggun, menambah pesonanya yang tak terbantahkan.
Mata merahnya memancarkan keintiman, seakan-akan menyimpan rahasia kosmos di balik kedalaman warnanya. Setiap pandangan dari mata itu membawa sensasi misteri yang sulit dijelaskan, seolah-olah mengungkapkan kekuatan yang tersembunyi. Dia mengenakan zirah ringan hitam, bercorak merah, dan dengan sentuhan bergaya bangsawan yang menambah kesan mulia dari sebuah ketampanan.
Ting!
[Anryzel Dirvaren bergabung ke dalam tantangan!!]
Anryzel melirik sebentar pada notifikasi yang muncul, lalu mengabaikannya dengan segera. Fokusnya tertuju pada musuh yang akan dihadapi dalam event penaklukan kali ini-- Sang Raid Bos yang belum pernah dikalahkan, Dragon God Aszera.
Dragon God Aszera adalah entitas naga yang berukuran sangat besar. Sisik di seluruh tubuhnya berwarna hitam dan terdapat motif berwarna emas di beberapa bagian. Dia memiliki empat kaki dengan cakar tajam, dua sayap yang begitu lebar dan besar, empat tanduk di kepala, dan satu ekor yang memanjang.
Lantas, mengapa Dragon God Aszera belum pernah dikalahkan?
Banyak hal yang mendasari, di antaranya adalah; minimnya informasi, pola serangan yang senantiasa berubah-ubah, tingkat kesulitan yang tidak dijelaskan sistem, dan kemampuan bawaan--True Dragon Breath yang menjadi mimpi buruk bagi lawan.
True Dragon Breath menyebabkan Absolute Damage yang tidak bisa direduksi oleh atribut pertahanan biasa. Satu-satunya yang mampu mereduksi Absolute Damage adalah Absolute Defense, itupun jika nilai kekuatan Absolute Defense lebih tinggi daripada Absolute Damage.
Dengan kata lain, satu serangan dari True Dragon Breath dapat memusnahkan siapapun yang tidak memiliki Absolute Defense.
Meski demikian, Anryzel berpegang teguh pada tekad untuk menyelesaikan tantangan sampai tuntas. Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh orang lain, dia dengan senang hati akan melakukannya.
"Mari kita mulai," ucap Anryzel sambil tersenyum.
_____________________________
Identity -
Name : Aszera
Race : Dragon
Age : ???
Title : The Heretic Dragon God
Defense -
Physical Defense : 5.000.000
Magical Defense : 5.000.000
Mental Defense : 5.000.000
Physical Damage Reduction : 95%
Magical Damage Reduction : 90%
Offense -
Physical Power : 25.000.000
Magical Power : 12.000.000
Mental Power : 25.000.000
Physical Penetration : 95%
Magical Penetration : 90%
Vitality -
Health Point : 125.000.000
Ailment Resistance : 65%
Energy -
Magic Energy : 1.000.000
Unknown Energy : 100.000.000
Skill -
- True Dragon Breath(Very Dangerous)
_____________________________
Anryzel yang telah memasuki zona kekuasaan langsung disadari oleh Dragon God Aszera. Tatapan naga itu terpaku pada sosok kecil yang menuju ke arahnya. Mata emas yang mengintimidasi, perlahan tapi pasti memberikan efek buruk pada karakter Anryzel Dirvaren.
[Anda memasuki Domain of God, Physical Defense dan Magical Defense menurun drastis!!]
[Anda terkena efek Intimidation of God, Physical Attack dan Magical Attack menurun!!]
[Anda terkena efek Endless Terror, kecepatan menurun!!]
[Anda terkena efek Monarch's Will, seluruh statistik menurun!]
Anryzel berdecak kagum melihat betapa banyak efek buruk yang bisa disebabkan oleh Dragon God Aszera. Alih-alih merasa khawatir, ekspresinya malah menunjukkan bahwa itu bukanlah suatu masalah.
"Sepertinya kau menemukan lawan yang salah. Dibandingkan dengan orang lain, aku adalah player yang memiliki banyak kemampuan untuk menangkal efek negatif semacam ini," terang Anryzel pada Dragon God Aszera yang tentu tidak mendengar apa yang dia ucapkan.
[Anda menggunakan Monarch's Will, meniadakan efek penurunan statistik!]
[Anda menggunakan Divine Progressive, statistik meningkat!]
[Anda menggunakan Bloods Restriction, meniadakan efek penurunan Defense!]
[Anda menggunakan Divine Insight, meniadakan efek negatif yang tersisa!]
Anryzel menggunakan beberapa skill untuk meniadakan efek negatif sekaligus memberikan buff karakter dalam jumlah yang besar. Menutupi kesenjangan kekuatan sebesar mungkin adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan kemungkinan menang melawan musuh yang tidak masuk akal di depannya.
"Kemarilah, Nuxuria."
[Anda memanggil Divine Sword Nuxuria!]
Sebuah Longsword putih dengan garis ukiran unik tercipta dalam genggaman Anryzel. Itu adalah pedang tertinggi sekaligus yang terkuat miliknya. Sebuah pedang yang merepresentasikan puncak dari Ilmu Pedang dan merupakan kombinasi paling cocok dengan Main Class-nya, Divine Swordmaster.
Setelah menggenggam senjata terkuat, kini Anryzel menerjang dengan kecepatan penuh. Melesat ke arah Dragon God Aszera untuk melakukan pertarungan mereka yang dahsyat.
....
CATATAN AUTHOR
Selamat membaca. Bagian ini merupakan hasil revisi, pasti akan berbeda dengan chapter selanjutnya.
Sedikit Visual yang mungkin bisa memberi gambaran lebih jelas sosok Dragon God Aszera.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Baiq Siti Sarah
smoga critanya menarik
2022-05-16
0
Poiichan
Bu
2021-11-13
0
Leechi
.....
2021-11-11
0