Chapter 11 : Persiapan pelelangan

3 Hari telah berlalu.

.

.

.

.

.

Selama tiga hari ini Ren hanya menghabiskan waktu nya berjalan - jalan di kota Ceeven.

Menikmati makanan, menikmati kehidupan, dan sebagainya. Tetapi satu hal yang menyebabkan Ren bermasalah.

Kemanapun dia pergi, itu selalu menarik perhatian. Ren bahkan sempat berpikir untuk menggunakan penyamaran baru.

"Permisi, Tuan Ren. Ada seseorang yang menjemput anda di depan. Mohon untuk segera turun." Seorang penjaga penginapan memberitahu Ren.

"Katakan padanya tunggu sebentar. Aku akan segera turun kesana." Ren menjawab.

Ren berjalan dari lantai atas menuju lantai bawah penginapan.

Pakaian yang dipakai Ren sedikit berbeda dari biasanya. Dia memakai Tuxedo kali ini, tentu saja ini item dari inventory milik Ren.

Orang - Orang yang berada di penginapan menatap Ren dengan terkagum.

Penampilan Ren menyita banyak perhatian, apalagi baju yang dikenakan nya sangat unik dan tidak biasa.

"Apakah anda Tuan Ren?" Seorang Pria paruh baya memakai baju Butler menghampiri Ren.

"Itu benar, bisa ku tebak bahwa anda utusan pelelangan untuk menjemputku?" Ren bertanya.

"Hoho... Tuan Ren tak perlu begitu sopan kepada saya yang hanya pelayan ini." Butler itu menjawab dengan senyuman.

"Um.. Jika begitu mari kita pergi." Ren menyarankan untuk segera pergi menuju pelelangan.

Ren kemudian pergi menuju pelelangan, kali ini dia tak berjalan kaki seperti biasa melainkan menggunakan kereta kuda yang mewah.

Jika diperhatikan lebih jelas kualitas kereta ini sama dengan Kereta yang di kawal oleh Goner.

Ren di dalam kereta bersama pria butler yang menyapa nya di penginapan.

Ren bersikap sebagus mungkin agar tidak menjatuhkan karisma nya. Saat ini dia sedang menopang dagunya dan memandang ke arah luar Kereta secara elegan.

"Bolehkah aku tahu namamu?" Ren berbicara pada butler itu.

"Nama saya Nordan Tuan." Butler itu segera menjawab.

"Ya, Nordan. Boleh aku tahu siapa ahli yang akan memeriksa Core itu?" Ren bertanya dengan penasaran.

"Itu adalah Master Alkimia dari ibukota, Namanya Fraudlin Hurgart. Saya yakin jika itu bukan Core yang sangat langka bahkan master Fraudlin tidak akan memperhatikan sedikit pun." Butler tua Nordan menjelaskan.

"Master Alchemis ya?.." Ren menjawab dengan pelan.

Ren teringat ketika dalam Game, Alkimia serta Blacksmith tak masuk dalam Job apapun.

Kemampuan ini hanya mampu didapatkan atas usaha sendiri. Tidak ada skill atau apapun itu yang bisa meningkatkan kemampuan ini dengan instan. Murni kerja keras dan usaha. Ren juga mempelajari kedua job yang tak tertulis ini. Setidaknya Ren sampai ke tingkat master dalam kurun waktu 2 tahun dari saat dia pertama main.

Ren juga mempertanyakan mengapa developer membuat Job ini tidak tertulis dalam informasi player.

Itulah mengapa dalam COTHENIC pemain tidak dapat mengetahui bahwa seseorang mempunyai Job ini.

Hal ini pula yang membuat Blacksmith dan Alkimia disebut sebagai Keahlian bukan Job.

Selama meningkatkan kedua keahlian ini, Ren beberapa Ratus bahkan Ribuan kali gagal. Banyak bahan - bahan yang terbuang percuma. Tapi karena kegigihan Ren akhirnya dia berhasil mencapai puncak kedua keahlian ini.

Sibuk bernostalgia dengan pikirannya, Ren tak menyadari bahwa dirinya telah sampai ke pelelangan Byurlin.

"Tuan Ren, Tuan Ren." Butler Nordan menyadarkan Ren dari lamunannya.

"Ah.. Sudah sampai?" Ren pun tersadar.

Keduanya pergi memasuki pelelangan itu, karena waktu lelang akan dibuka selama 2 jam lagi.

Belum ada pengunjung di dalamnya, membuat suasana terlihat agak sepi.

Ren dibawa ke sebuah Ruangan yang tertutup yang mewah. Di tengah Ruangan itu ada meja dan kursi yang tak kalah mewahnya.

Belum ada siapapun disini, sepertinya Ren yang pertama kali datang.

"Silahkan Tuan Ren untuk duduk dan menunggu terlebih dahulu. Saya akan memanggil Tuan Rezhuan dan Master Fraudlin kemari." Butler tua itu mempersilahkan Ren duduk di salah satu kursi.

"Ya, Aku akan menunggu disini." Ren berbicara dengan tenang kemudian duduk di kursinya.

*

*

*

*

*

Butler Nordan adalah orang kepercayaan Rezhuan. Dirinya telah menjadi pelayan di pelelangan ini cukup lama. Dia tahu betul berbagai macam orang - orang yang menawarkan barang nya untuk dilelang.

Butler Nordan sendiri bukan sembarangan orang. Dulunya dia adalah seorang pengembara yang mampu melawan seratus Redwolf seorang diri. Setelah dirinya pensiun kemudian Nordan diundang oleh pimpinan pelelangan Byurlin untuk menjadi seorang yang menjaga pelelangan Byurlin kota Ceeven ini.

Pekerjaan nya sendiri tidak buruk, bayaran nya bahkan besar. Membuat Nordan tertarik dan memutuskan untuk menjadi butler di tempat ini.

Jika dibandingkan, Mungkin Nordan setara dalam hal kekuatan dan teknik dengan Ksatria Wanita dari Kerajaan Aulzania yaitu Oryna Napthale. Nordan telah bertemu dengan Macam - Macam orang kuat dan berpengaruh diseluruh negeri.

Tapi pemuda yang bernama Ren ini, begitu misterius. Aura yang dia miliki berbeda dari siapapun yang pernah Nordan temui.

Dalam segala aspek bisa dikatakan Pemuda ini tingkat atas. Gerak - Gerik yang dia lakukan begitu profesional dan elegan. Perkataan yang dia lontarkan juga seperti memiliki makna yang dalam.

Nordan berpikir bahwa Pemuda Ren yang dia temui hari ini merupakan orang yang luar biasa dan kelak akan menjadi sosok penting di kerajaan ini. Nordan yakin tentang hal ini.

Nordan membersihkan seluruh pikiran nya, kini ia harus bergegas untuk menemui Tuan Rezhuan terlebih dahulu.

"Tuan Rezhuan, Tamu anda telah tiba dan sedang menunggu di ruang yang telah disediakan." Nordan berkata dengan sopan.

"Apa begitu? Apakah Master Fraudlin sudah kau beritahu?" Rezhuan bertanya.

"Saya memutuskan untuk memberitahu Master setelah saya memberitahu anda disini." Nordan membalas.

"Baiklah, aku akan segera kesana. Beritahu lah Master Fraudlin segera." Rezhuan memberi perintah.

Kemudian Butler Nordan pun pergi menuju Ruangan Vip yang telah disediakan untuk Master Fraudlin.

*

*

*

*

Sementara itu....

.

.

.

.

Ren hanya diam di ruangan itu seorang diri, sambil menyeruput teh yang telah disediakan.

Merasa kesepian Ren memutuskan untuk memeriksa inventory nya.

Mungkin ada beberapa barang yang berguna untuk memuluskan Rencana nya.

Ren memasuki Inventory tanpa halangan. Kini Ren dapat membuka pintu Inventory semudah bernafas, menunjukan betapa terbiasanya Ren menggunakan Inventory.

Selama 3 hari ini Ren juga terus meningkatkan Kontrol inventory nya.

Bahkan sekarang, tidak mustahil bagi Ren untuk memunculkan pintu inventory dalam saku bajunya.

"Alkimia, Alkimia... Ahh Sepertinya di sebelah sana."

Ren bergerak menuju tempat Alkimia berada. Disini ada segala macam yang berhubungan dengan Alkimia.

Tapi Ren tak berniat untuk mengambil sesuatu yang berharga. Ren hanya akan mengambil satu potion tingkat menengah dan satu potion tingkat tinggi.

"Yosh.. Seharusnya ini cukup kan? jika tidak maka aku yang kurang beruntung." Ren bergumam.

Ren sudah kembali dari Inventory nya, beruntung belum ada siapapun diruangan ini. Sehingga Ren bisa menyiapkan panggung yang lebih bagus lagi.

Tuk... Tuk... Tukk..

Suara sepatu yang berjalan terdengar, Ren yang menyadari ini segera duduk seperti biasa.

Dengan kaki yang menyilang Ren bersikap se-elegan mungkin.

Pintu pun terbuka, disana muncul sosok Rezhuan yang terlihat terburu - buru.

"Maafkan aku Tuan Ren, seharusnya aku menyambutmu di depan pelelangan tapi karena beberapa urusan aku tidak sempat menyambutmu." Rezhuan berbicara dengan senyuman canggung.

'Hm? sekarang dia memanggilku Tuan Ren?'

"Itu tidak masalah Tuan Rezhuan." Ren berbicara dengan tenang.

"Senang mendengarnya." Rezhuan berbicara dengan tulus.

Percakapan keduanya berlangsung untuk beberapa menit. Sebelum akhirnya Master Fraudlin terlihat memasuki Ruangan bersama dengan Butler Nordan.

Kini mereka duduk saling berhadapan untuk membicarakan masalah penting itu.

Tentu saja tidak ada seorang pun yang boleh memasuki Ruangan ini.

"Jadi Mari kita bahas hal ini Tuan Ren, Master Fraudlin..." Rezhuan membuka pembicaraan...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***