Keesokan harinya, Anryzel terbangun di kamar tidur yang disediakan oleh Nivania. Mungkin karena kondisi yang belum stabil membuat Anryzel tertidur dalam waktu yang lama? Sebab dirinya langsung tertidur sesudah berbicara dengan Nivania.
Anryzel bangkit untuk menyegarkan diri. Lantas memutuskan untuk melihat lebih jauh bagaimana rupa dari dunia lain. Sifat bawaan Anryzel adalah mudah beradaptasi, sehingga dalam waktu yang singkat, dia menerima kenyataan bahwa tempat ini bukanlah dunia asalnya.
"Halo, ada orang?" Anryzel melihat kesana-kemari tapi tidak menemukan keberadaan Nivania di seisi rumah.
Rumah itu hening tanpa suara, tapi secara samar telinga Anryzel dapat mendengar orang-orang yang sedang berbicara. Ketika dia semakin memfokuskan diri untuk mendengarkan, suara itu semakin jelas dan jelas sampai benar-benar menjadi sangat jelas.
Dari pembicaraan orang-orang yang terdengar gelisah, Anryzel sedikit memahami situasi. Sepertinya telah terjadi suatu insiden pada kelompok tertentu. Tapi agar lebih pasti, dia keluar dari rumah itu untuk mencari sumber suara.
"Jadi ini desa Giru?" gumam Anryzel.
Cukup banyak rumah sederhana yang terbuat dari kayu yang berjajar rapi. Tapi semua rumah itu tidak ada yang sebagus milik Nivania. Mungkinkah itu disebabkan karena status Nivania cukup tinggi di Desa Giru?
Pandangan Anryzel pun beralih untuk melihat kerumunan orang yang tak jauh darinya. Dia pun berjalan ke arah kerumunan orang itu dan bertanya pada seorang pria tua yang terlihat sedang cemas dan gelisah.
"Permisi, apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Anryzel sopan.
"Ah, anak muda, kamu pasti anak muda yang kemarin ditemukan oleh Nivania dan lainnya 'kan?"
"Ya, itu benar, jadi mengapa orang-orang berkerumun seperti ini?" tanya Anryzel kembali.
"Yah anak muda, sebenarnya beberapa orang yang berpatroli di sekitar hutan terluka parah akibat serangan dari sekelompok monster, Redwolf," jelas pria itu dengan wajah yang gelisah dan ketakutan.
Redwolf yang Anryzel ketahui adalah monster serigala rendahan yang memiliki level kecil antara 20 sampai 40. Mereka ada pada tingkatan terendah, yaitu Low Class Monster. Kekuatan bertarung Redwolf pun hanya sedikit di atas serigala biasa, dan tidak ada yang istimewa dari mereka.
Redwolf sering kali membuat sebuah kelompok besar yang terdiri atas 100-300 ekor dari mereka. Bagi player lemah berlevel kecil serta tidak memiliki skill bermain yang mumpuni maka sekawanan Redwolf adalah mimpi yang buruk.
"Kasihan sekali penduduk desa biasa harus bertemu dengan mereka. Mungkin aku harus melihat lebih dekat orang-orang yang terluka? Sudah pasti Nivania juga ada disana," pikir Anryzel.
Anryzel memaksa lewat untuk melihat orang-orang yang terluka. Disana ada lima belas orang yang terluka parah dengan pendarahan dimana-mana. Disaat yang sama, Anryzel akhirnya menemukan Nivania yang sedang bersiap untuk mengobati mereka.
"Nivania, apa yang sebenarnya terjadi?"
Nivania sedikit melirik pada sosok yang bertanya, menyadari bahwa itu adalah Anryzel, dia mengusahakan untuk membalas walau sedang disibukkan untuk mengobati yang terluka.
"Begini, para prajurit yang berpatroli disekitaran hutan bertemu dengan sekelompok monster Redwolf. Beberapa orang berhasil menyelamatkan diri, tapi beberapa yang lain tidak selamat."
Anryzel memperhatikan dengan seksama. Nivania beberapa kali menggunakan sihir penyembuh yang seketika menyembuhkan luka dari orang-orang itu.
"Aku mengerti, biarkan aku membantumu." Anryzel mendekati beberapa orang yang belum menerima penyembuhan.
"Eh? Bukankah kau seorang ksatria? Jangan berbohong padaku." Nivania menatap Anryzel dengan ragu.
"Yah, aku bisa menggunakan beberapa skill penyembuh, mungkin itu dapat membantumu. Lagipula semua itu tidak penting, fokuslah dalam menyembuhkan, biarkan sebelah sini aku yang urus," ucap Anryzel percaya diri.
Jangan pernah meremehkan seorang player profesional yang mencapai puncak dengan memikul empat job yang berbeda. Salah satu dari job itu adalah Six Elemental Magus dan element cahaya memiliki beberapa sihir penyembuh.
"Um ... baiklah, aku mengandalkanmu!"
Nivania tidak bisa memikirkan hal yang sepele disaat darurat seperti ini. Jadi meskipun dia ragu, tapi dia mencoba untuk mempercayai perkataan Anryzel.
Anryzel menghampiri seorang pria dewasa yang terluka. Dilihat dari kondisi pria itu, dia mengalami beberapa luka serius yang membuatnya tak sadarkan diri. Terdapat luka cakar di tangan dan punggung, serta banyak luka memar di seluruh tubuh. Dia mengalami pendarahan, harus segera ditangani.
Tidak mengulur waktu lagi, Anryzel menggunakan Low Class magic, yaitu [Light Magic : Heal] sebagai percobaan.
"Mengagumkan ... kesan yang di dapatkan dari game dan dunia nyata benar-benar berbeda."
Melihat sihir cahaya yang keluar dari tangannya memiliki pengaruh membuat Anryzel merasa bangga. Namun efek dari sihir itu sendiri sangat rendah, hanya menghentikan pendarahan tanpa menyembuhkan luka yang signifikan.
Kali ini, Anryzel lebih serius dan menggunakan sihir penyembuh yang lebih baik, [Light Magic : Revitalize Area]. Lingkaran sihir terbentuk, dan cahaya emas mulai menyelimuti pria itu, menyembuhkan satu per satu lukanya sampai benar-benar sembuh.
"Oh, ternyata kamu benar-benar memiliki skill penyembuhan. Siapa sebenarnya dirimu?" Nivania tiba-tiba muncul di belakang Anryzel.
"Sudah pasti aku adalah seseorang yang hebat," balas Anryzel dengan wajah yang dipenuhi kebanggaan.
"Dasar, bilang saja kau masih tidak mengingatnya," ujar Nivania dengan dahi mengkerut.
"Lalu bagaimana dengan pasien lainnya?" Anryzel memutar kepala untuk memandang Nivania.
"Aku sudah selesai menanganinya."
"Oh?"
Anryzel terkejut dengan perkataan Nivania yang cukup tidak terduga. Mengobati beberapa orang terluka dalam waktu yang singkat itu tidak mudah, kecuali Nivania adalah seseorang yang berlevel tinggi atau semacamnya.
"Orang ini, tampaknya memiliki beberapa keahlian," pikir Anryzel mencoba menyelidiki.
Nivania pun kembali memeriksa orang-orang yang telah dia sembuhkan untuk memastikan apakah mereka benar-benar tidak mengalami masalah. Karena memeriksa itu lebih mudah daripada menyembuhkan, tapi membutuhkan waktu pengamatan yang lumayan, maka Nivania meminta tolong pada Anryzel untuk memeriksa sebagian yang lain.
Anryzel hanya mengangguk, anggap saja dia menuruti semua permintaan Nivania karena merasa berhutang budi. Dia menghampiri seorang pasien, memeriksanya dengan beberapa cara, dan mendapati bahwa pasien sudah dalam kondisi yang normal.
"Napasnya teratur, denyut nadinya normal, seharusnya dia baik-baik saja," gumam Anryzel.
Beralih ke pasien yang lain, Anryzel juga tidak menemukan sesuatu yang salah, mereka semua dalam kondisi yang stabil. Itu membuktikan bahwa penyembuhan yang dilakukan oleh Nivania benar-benar efisien dan luar biasa.
Setelah memeriksa semua pasien, Anryzel berkumpul kembali bersama Nivania dan penduduk desa yang tersisa. Semua orang yang telah disembuhkan di bawa oleh keluarganya masing-masing ke rumah, sementara yang berkumpul saat ini adalah mereka-mereka yang hendak mendiskusikan sesuatu.
"Berapa perkiraan jumlah musuh?" tanya Nivania membuka percakapan.
Seorang laki-laki dewasa menjawab, "Menurut kesaksian mereka yang selamat, diperkirakan kelompok Redwolf itu berjumlah lebih dari dua ratus ekor."
Semua orang langsung menunjukkan wajah yang suram. Dua ratus ekor Redwolf adalah jumlah yang banyak, dan desa kecil seperti mereka tidak akan sanggup untuk bertahan.
Anryzel yang mendengar pernyataan itu merasa ada yang aneh. Redwolf adalah monster liar yang tidak mungkin membiarkan mangsanya kabur. Lagipula, dua ratus ekor Redwolf sangat mudah untuk melibas habis semua penduduk desa dalam satu gerakan.
"Mereka sepertinya memiliki monster alpha sebagai pemimpin," benak Anryzel menyimpulkan.
Anryzel ingin menyuarakan pendapatnya, tetapi melihat kondisi mereka yang buruk, sepertinya tetap diam adalah pilihan terbaik. Biarkan saja itu menjadi sebuah rahasia, Anryzel sendiri akan mencoba untuk membantu mereka dalam menyelesaikan krisisnya.
....
Catatan Author:
Hasil Revisi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Ari Ari
next
2021-07-31
0
rachelll
oke aku suka sama awal cerita nya menarik banget umumu 😸💗 sebener nya ku udh baca lumayan banyak tapi lama ga kebaca jadinya lupa alur ,tapi tetep aj pokok.a seru 💗💗
fighting Thor 😋🥺
2021-05-01
1
White Prince
Kak cerita tentang hilangnya Ten di bumi di chapter keberapa atau belum buat
2021-03-14
2