kesayangan David.

Mei dan asisten Ferdi melakukan pekerjaan dengan sangat baik, dan tak terasa waktu makan siang pun datang.

Mei mengeluarkan coklat dari tas miliknya, kemudian memakannya diam-diam. "makan cokelat terus, lama-lama gemuk kamu."

"kenapa anda sibuk sekali mengawasi ku, kalau iri bilang bos," kata Mei pada Ferdi.

Ferdi pun tertawa mendengar jawaban Mei, "dasar gadis ini, sudah ayo kita makan siang," ajak Ferdi.

keduanya pun bergegas melangkah saat David keluar dari ruangannya, sedang Mei langsung menyembunyikan cokelat miliknya.

"sudah ku katakan, jangan terlalu sering makan manis, itu tak baik untuk kesehatanmu," kata David melirik Mei.

"maaf tuan, tapi ini sehat untuk mood hati ku," jawab Mei tersenyum.

David langsung menatap tajam gadis di sampingnya itu, karena hanya gadis itu yang berani menjawabnya seperti itu.

mereka pun menuju ke restoran kesukaan David, saat sampai mereka langsung menuju ke meja di pojok.

Mei memeriksa ponselnya ternyata ada beberapa kali panggilan masuk dari nomor adiknya.

"permisi tuan, bolehkah aku menelpon sebentar, seperti nya ada hal penting," izin Mei.

"hem..." jawab David.

Mei pun keluar restoran, dia pun menghubungi Anto, tak lama telpon pun tersambung.

"iya Anto, ada apa?" tanya Mei.

"kak, ibu ingin bicara padamu," kata Anto memberikan telpon pada ibu Sena.

"apa kabar nak?" suara Bu Sena terdengar serak.

"baik Bu, bagaimana kabar ibu, dan kenapa suara ini seperti orang habis menangis?" tanya Mei.

"ibu hanya merindukanmu, apa Minggu depan kamu tak bisa pulang, ibu ingin melihatmu," kata Bu Sena.

"baiklah, nanti Mei usahakan ya Bu, semoga akhir pekan ini aku bisa pulang," jawab Mei.

"baiklah nak ibu tunggu, oh ya uang kiriman mu juga sudah kami terima, apalagi sawah bapak mu juga panen besar," kata Bu Sena.

"benarkah, berarti kehidupan kita sudah membaik," kata Mei sedikit lega.

"iya nak, apalagi berkat gaji mu yang setiap bulan kamu kirim ke kami, tapi ibu khawatir apa disana kamu tidak kekurangan?" tanya Bu Sena.

"tidak Bu, aku di sini sangat cukup, ibu jaga kesehatan ya, maaf tapi Mei harus kembali bekerja," pamit Mei mematikan telponnya karena tak ingin makin larut dalam kesedihan.

dia pun bergegas kembali ke meja bersama David dan asisten Ferdi, Mei pun tersenyum pada keduanya.

"jangan pasang wajah bodoh seperti itu," kata David tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel di tangannya.

gadis itu pun langsung cemberut, sedang asisten Ferdi malah mengejeknya.

Mei pun melemparkan tisu yang sudah di kepalnya pada asisten Ferdi Karena kesal.

makanan mereka pun datang dan ketiganya mulai makan dengan tenang.

Mei menahan diri untuk tak izin karena David tak menyukai orang yang bicara saat makan.

David melirik gadis di sebelahnya itu, David tau benar jika Mei begitu menyukai makanan western itu.

tapi kali ini dia terlihat tak bersemangat dan hanya mengacak-acak tanpa ingin memakannya.

David pun mengambil garpu milik Mei dan langsung menyuapi gadis itu di depan asistennya.

"tuan aku bisa makan sendiri," kata Mei gelagapan.

"aku tak suka orang mubazir makanan," tegas David.

Mei pun mengangguk dan langsung makan dengan lahap, sedang asisten Ferdi menahan tawanya.

setelah selesai makan, mereka mampir dulu ke sebuah toko desert untuk bertemu klien.

Mei pun memberanikan diri untuk meminta izin pada David untuk bisa pulang.

"tuan Minggu depan bisakah aku libur dua hari, aku ingin pulang kampung, karena merindukan ibu."

"silahkan saja, lagi pula sudah lama kamu tak liburan bukan, dan lagi Minggu depan aku ingin ke vila untuk menenangkan diri," jawab David.

"boleh aku ikut di mobil tuan," lirih Mei.

"kenapa? memang kita satu jalan," kata David pura-pura tak suka.

"iya tuan, lumayan menghemat ongkos, lagi pula aku bisa menemani tuan sebelum kita pergi berpisah," kata Mei membujuk.

"baiklah, dan jangan terlalu hemat, uang yang ku berikan padamu apa masih kurang, aku bisa memberikannya lagi," kata David.

Mei hanya diam, "aku hemat karena takut jika tuan akan mendepak ku saat sudah bosan, jadi uang itu bisa aku gunakan nantinya," batin Mei.

asisten Ferdi tau benar apa yang di pikiran Mei, karena mereja saling terbuka.

bahkan beberapa kali asisten Ferdi membantu Mei membeli beberapa properti untuk masa depannya.

"apa aku juga boleh menumpang tuan, kebetulan aku ingin berkunjung ke rumah paman di kampung," kata asisten Ferdi.

"apa kampung mu juga sama dengan Mei?" tanya David sedikit kesal.

"iya, kampung kami berdekatan, lagi pula aku harus melihat panen raya di sana," jawab asisten Ferdi.

"baiklah, kita berangkat pukul lima pagi, dan jika jam itu kalian belum datang ke rumah, aku tinggal kalian," kata David.

"siap tuan, lumayan hemat ongkos," kata asisten Ferdi yang bertos ria dengan Mei.

"Ferdi ingat batasan mu," kata David tak menyukai mereja yang begitu dekat.

"ah maaf tuan, aku hanya menganggap asisten Ferdi sebagai kakakku," terang Mei.

David tak menjawab, dia nampak datar pada keduanya, David hanya terganggu dengan kedekatan keduanya.

klien mereka pun datang, Mei langsung menundukkan kepalanya saat melihat Widya dan suaminya.

"maaf kami telat tuan David, karena istriku sedang memilih sesuatu untuk sahabatnya," kata Arnold tersenyum.

"tak masalah, kamu juga baru datang, mari silahkan duduk," kata David mempersilakan.

"ah sebelum lupa, Mei ini untukmu, selamat ulang tahun dan maafkan semua ucapan ku," kata Widya memberikan hadiah itu.

"terima kasih, aku sudah memaafkan mu, dan aku tak mempermasalahkan itu lagi Widya," jawab Mei sambil tersenyum.

"baiklah, kita bisa mulai rapat tentang hotel yang ingin kalian bangun," kata David.

mereka pun mulai rapat, Mei benar-benar profesional untuk urusan bisnis.

David bahkan begitu kagum dengan desain yang di buat Mei, dan Widya sangat menyukai desain itu.

akhirnya mereka pun setuju untuk bekerjasama, lagi pula Arnold dan David juga sahabat saat kuliah dulu.

setelah rapat selesai, mereka pun berbincang hangat, "bagaimana David, aku dengar kamu akan segera melepas masa duda mu, apa itu benar?" tanya Arnold.

Widya pun melihat Mei yang memalingkan wajahnya, Widya dapat melihat kesedihan di wajah sahabatnya itu.

"itu kemauan dari pria tua itu, tapi aku tak ingin menikah, buat apa merepotkan diri dengan hubungan seperti itu," jawab David.

Mei merasa dadanya sakit saat mendengar ungkapan dari David.

tapi dia sadar jika dia hanya mainan kesayangan David, lebih tepatnya mainan penghangat ranjang David.

Widya yang mengetahuinya pun tak mengira pria yang bersama sahabatnya itu begitu kejam.

Terpopuler

Comments

Desi Family

Desi Family

kejam dan menyakitkan perkataan mu babang bos

2021-10-11

0

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

😶🙃😶🙃😶🙃😶🙃😶🙃💞

2021-09-21

2

lihat semua
Episodes
1 awal segalanya.
2 keputusan besar.
3 Malam Panjang.
4 Bangun Dari Mimpi.
5 kesayangan David.
6 aku tak mengenalnya.
7 pulang kampung
8 Bos Adalah Penolongku.
9 Keluarga Mei Yang Hangat.
10 panjat tebing.
11 luka baret itu sakit.
12 masa lalu David.
13 wanita itu beruntung.
14 kejutan besar.
15 aku sakit apa?
16 aku harus apa?
17 maafkan aku.
18 beraksi untuk pergi jauh.
19 aku tak memperdulikannya.
20 tidak bisa move on.
21 lima tahun terlewati.
22 potongan ingatan
23 ini kejujuran tentang Ron.
24 ini kejujuran tentang Ron 2
25 pilihan Mei.
26 bertemu asisten Ferdi.
27 bertemu Bella.
28 bertemu David.
29 aku istri orang sekarang.
30 apa yang terjadi?
31 jangan seperti ini
32 aku sudah tak sempurna.
33 Asisten Istimewa Sang Presdir
34 asisten itu istriku?
35 marah pada bos.
36 asisten yang menarik.
37 tak ingat atau ...
38 kejutan spesial.
39 Sam sakit.
40 tamu istimewa.
41 kebahagiaan ini lengkap.
42 paparazi.
43 wanita istimewa.
44 hidup David?
45 mengakhiri segalanya.
46 sadar diri
47 kita masih teman
48 berulah kembali.
49 kejutan gila!!!!
50 pria tak di kenal.
51 kenangan indah (David)
52 kesibukan sebagai istri
53 tak bisa marah.
54 apa?
55 itu bohong
56 aku tak bisa pergi.
57 dia itu istimewa
58 hanya angan-angan.
59 dua pengawal istimewa.
60 itu tugasku
61 iri padamu.
62 pria itu siapa?
63 peringatan asisten Ferdi.
64 kebenaran terungkap.
65 kebenaran lagi
66 berita besar.
67 kisah Widya dan Ron.
68 berita hangat menggemparkan.
69 Arman dan Bastian kompak.
70 haru mulai berubah?
71 rencana kami, boleh ya?
72 persaingan antar wanita.
73 berusaha memulai.
74 restoran para wanita
75 boleh aku Jambak?
76 pertengkaran dua penggoda
77 pertengkaran dua penggoda 2
78 negara yang indah.
79 pemotretan rusuh.
80 pemotretan rusuh 2
81 pemotretan atau pertengkaran.
82 waktu bersama itu indah.
83 takkan ku biarkan.
84 jangan banyak tanya
85 menikmati waktu luang
86 hal tak terduga
87 hasutan itu buruk
88 dia milikku.
89 pernikahan itu sempurna.
90 berbahagialah...
91 permintaan Neji.
92 bulan madu kesekian kalinya.
93 pernikahan demi anak.
94 Nyonya Nyonya baru.
95 hadiah dari Tuhan.
96 selamat sayang
97 kabar mengejutkan lagi
98 bertemu Naira...
99 kisah David dan Naira.
100 kisah David dan Naira 2
101 kisah David dan Naira 3
102 pesta pernikahan lagi.
103 permintaan ibu hamil
104 kejutan dari suami tercinta
105 terlalu lama...
106 mau apa dia sebenarnya?
107 pasangan aneh
108 rencana mu gagal
109 kekhawatiran membayangi
110 Putra Sang Presdir
111 semua berjalan dengan baik.
112 pilihan Mei sendiri.
113 aku juga merasakannya.
114 datang menjenguk
115 dua jagoan lagi
116 bertemu Bella dan Arnold
117 jomblo berjamaah
118 tawaran menggiurkan
119 makan bersama teman
120 gadis gila dan kasar
121 lahiran lebih awal.
122 nama si kembar.
123 Sam mulai berulah.
124 kejutan hari ini
125 bertemu Oma
126 maaf untuk mama.
127 prolog seoson selanjutnya.
128 S2_perpisahan dengan Bunga.
129 S2_bertemu Presdir
130 S2_masa lalu Naura
131 S2_ wanita Samuel.
132 S2_kau mau mati!!!
133 S2_ingat dirimu.
134 S2_rencana ke depan?
135 S2_pelindung Naura.
136 S2_besok tak perlu datang
137 S2_ Bentley datang
138 S2_ Mei dan Bentley.
139 S2_ belajar jadi berkelas
140 S2_ keseharian
141 S2_karyawan baru
142 S2_dia adik kesayanganku
143 S2_bertemu Neji
144 S2_kisah pilu Neji dan Ben (kecil)
145 S2_kisah Ron.
146 S2_Rencana balas dendam
147 S2_ musuh dalam selimut
148 S2_ siapa yang mau mati
149 S2_ maafkan aku Daddy
150 S2_penjelasan untuk Naura.
151 S2_rencana pernikahan.
152 S2_tertabrak oleh Rudi
153 S2_mengenali dan trauma itu
154 S2_kerusuhan
155 S2_adik kesayangan.
156 S2_hilang...
157 S2_jangan menganggu ku
158 S2_terpuruk kembali.
159 S2_donor yang cocok.
160 S2_ cinta kita bisa bersatu.
161 S2_permohonan Samuel
162 S2_rencana pernikahan lagi
163 S2_ menyelesaikan masalah.
164 S2_pesta mewah di atas duka
165 S2_nyonya baru.
166 S2_hidup sempurna.
167 S2_wanita cantik.
168 S2_makan malam
169 S2_wanita penggoda
170 S2_kamu bukan lawanku
171 S2_ Elna putri genius
172 S2_gadis aneh
173 S2_kejutan besar
174 S2_kabar gembira
175 S2_gadis ganas itu
176 S2_liburan atau?
177 S2_berburu mangsa.
178 S2_kesiangan
179 S2_pesta santai tapi-
180 S2_sugar baby
181 S2_ tak punya kesempatan
182 S2_ gadis cantik.
183 S2_mama Restui
184 S2_ pernikahan dadakan
185 S2_bebas merdeka
186 S2_gadis kecil milik Ben.
187 S2_ liburan keluarga.
188 S2_happy ending
Episodes

Updated 188 Episodes

1
awal segalanya.
2
keputusan besar.
3
Malam Panjang.
4
Bangun Dari Mimpi.
5
kesayangan David.
6
aku tak mengenalnya.
7
pulang kampung
8
Bos Adalah Penolongku.
9
Keluarga Mei Yang Hangat.
10
panjat tebing.
11
luka baret itu sakit.
12
masa lalu David.
13
wanita itu beruntung.
14
kejutan besar.
15
aku sakit apa?
16
aku harus apa?
17
maafkan aku.
18
beraksi untuk pergi jauh.
19
aku tak memperdulikannya.
20
tidak bisa move on.
21
lima tahun terlewati.
22
potongan ingatan
23
ini kejujuran tentang Ron.
24
ini kejujuran tentang Ron 2
25
pilihan Mei.
26
bertemu asisten Ferdi.
27
bertemu Bella.
28
bertemu David.
29
aku istri orang sekarang.
30
apa yang terjadi?
31
jangan seperti ini
32
aku sudah tak sempurna.
33
Asisten Istimewa Sang Presdir
34
asisten itu istriku?
35
marah pada bos.
36
asisten yang menarik.
37
tak ingat atau ...
38
kejutan spesial.
39
Sam sakit.
40
tamu istimewa.
41
kebahagiaan ini lengkap.
42
paparazi.
43
wanita istimewa.
44
hidup David?
45
mengakhiri segalanya.
46
sadar diri
47
kita masih teman
48
berulah kembali.
49
kejutan gila!!!!
50
pria tak di kenal.
51
kenangan indah (David)
52
kesibukan sebagai istri
53
tak bisa marah.
54
apa?
55
itu bohong
56
aku tak bisa pergi.
57
dia itu istimewa
58
hanya angan-angan.
59
dua pengawal istimewa.
60
itu tugasku
61
iri padamu.
62
pria itu siapa?
63
peringatan asisten Ferdi.
64
kebenaran terungkap.
65
kebenaran lagi
66
berita besar.
67
kisah Widya dan Ron.
68
berita hangat menggemparkan.
69
Arman dan Bastian kompak.
70
haru mulai berubah?
71
rencana kami, boleh ya?
72
persaingan antar wanita.
73
berusaha memulai.
74
restoran para wanita
75
boleh aku Jambak?
76
pertengkaran dua penggoda
77
pertengkaran dua penggoda 2
78
negara yang indah.
79
pemotretan rusuh.
80
pemotretan rusuh 2
81
pemotretan atau pertengkaran.
82
waktu bersama itu indah.
83
takkan ku biarkan.
84
jangan banyak tanya
85
menikmati waktu luang
86
hal tak terduga
87
hasutan itu buruk
88
dia milikku.
89
pernikahan itu sempurna.
90
berbahagialah...
91
permintaan Neji.
92
bulan madu kesekian kalinya.
93
pernikahan demi anak.
94
Nyonya Nyonya baru.
95
hadiah dari Tuhan.
96
selamat sayang
97
kabar mengejutkan lagi
98
bertemu Naira...
99
kisah David dan Naira.
100
kisah David dan Naira 2
101
kisah David dan Naira 3
102
pesta pernikahan lagi.
103
permintaan ibu hamil
104
kejutan dari suami tercinta
105
terlalu lama...
106
mau apa dia sebenarnya?
107
pasangan aneh
108
rencana mu gagal
109
kekhawatiran membayangi
110
Putra Sang Presdir
111
semua berjalan dengan baik.
112
pilihan Mei sendiri.
113
aku juga merasakannya.
114
datang menjenguk
115
dua jagoan lagi
116
bertemu Bella dan Arnold
117
jomblo berjamaah
118
tawaran menggiurkan
119
makan bersama teman
120
gadis gila dan kasar
121
lahiran lebih awal.
122
nama si kembar.
123
Sam mulai berulah.
124
kejutan hari ini
125
bertemu Oma
126
maaf untuk mama.
127
prolog seoson selanjutnya.
128
S2_perpisahan dengan Bunga.
129
S2_bertemu Presdir
130
S2_masa lalu Naura
131
S2_ wanita Samuel.
132
S2_kau mau mati!!!
133
S2_ingat dirimu.
134
S2_rencana ke depan?
135
S2_pelindung Naura.
136
S2_besok tak perlu datang
137
S2_ Bentley datang
138
S2_ Mei dan Bentley.
139
S2_ belajar jadi berkelas
140
S2_ keseharian
141
S2_karyawan baru
142
S2_dia adik kesayanganku
143
S2_bertemu Neji
144
S2_kisah pilu Neji dan Ben (kecil)
145
S2_kisah Ron.
146
S2_Rencana balas dendam
147
S2_ musuh dalam selimut
148
S2_ siapa yang mau mati
149
S2_ maafkan aku Daddy
150
S2_penjelasan untuk Naura.
151
S2_rencana pernikahan.
152
S2_tertabrak oleh Rudi
153
S2_mengenali dan trauma itu
154
S2_kerusuhan
155
S2_adik kesayangan.
156
S2_hilang...
157
S2_jangan menganggu ku
158
S2_terpuruk kembali.
159
S2_donor yang cocok.
160
S2_ cinta kita bisa bersatu.
161
S2_permohonan Samuel
162
S2_rencana pernikahan lagi
163
S2_ menyelesaikan masalah.
164
S2_pesta mewah di atas duka
165
S2_nyonya baru.
166
S2_hidup sempurna.
167
S2_wanita cantik.
168
S2_makan malam
169
S2_wanita penggoda
170
S2_kamu bukan lawanku
171
S2_ Elna putri genius
172
S2_gadis aneh
173
S2_kejutan besar
174
S2_kabar gembira
175
S2_gadis ganas itu
176
S2_liburan atau?
177
S2_berburu mangsa.
178
S2_kesiangan
179
S2_pesta santai tapi-
180
S2_sugar baby
181
S2_ tak punya kesempatan
182
S2_ gadis cantik.
183
S2_mama Restui
184
S2_ pernikahan dadakan
185
S2_bebas merdeka
186
S2_gadis kecil milik Ben.
187
S2_ liburan keluarga.
188
S2_happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!