Hari sudah menunjukkan waktu malamnya, saat ini aku sedang berbaring di sofa Ruang tamu. Hahhhhh.... males juga ya cuman diem begini, kalau ada kerjaan mahh... gua langsung semangat mungkin....? Sistem juga belum memberikanku Misi.
"Sistem apa ada Misi?." Aku bertanya
[Ada Tuan]
Aku bersemangat setelah mendengar Ucapan Sistem.
"Apa itu!?." Tanya ku semangat.
[Dinggg... Misi Khusus. Ikuti Turnamen Game Battel Royal.
Hadiah: Kemampuan Meretas/Hacker tingkat tinggi.]
"Owhhhh... main Game? Battel Royal? yang mana Sistem, Game Bettel Royal itu banyak!." Aku bertanya ke Sistem.
[Game Apex Legacy.]
"Apex? Ahhhh.... Apex Legends!." Ucapku paham dengan Sistem.
[Betul Tuan]
"Buknkah itu Game yang baru itu? kalok gk salah rilisnya 2 tahun yang lalu? ahhhh... biarlah, gua aja maen Apex cuman sebentar." Ucapku sambil mengingat saat gua maen Game Baru ini.
Meskipun Masih Game baru, peminat Game Apex ini sangat banyak. Apa lagi Shruod juga main ni Game siapa yang gk kenal Shruod? kalau kalian gk kenal ni Gamer, daahhh... Fiks kalian gk akan bisa melihat Skil Dewanya.
Cs Go, Game yang mengendalkan kecepatan dan ketepatan. Shroud adalah pemain prefesional di Game Cs Go ini, gerakan tangan nya dan pola pikirnya sangat cepat, bahkan Shruod sudah memenangkan Turnamen beberapa kali, mungkin Berpuluh-puluh kali. Sangat banyak prestasinya di dunia Per Game man, apalagi Game Pc bukan Game Mobile. Shruod gk suka Game Mobile, atau gk tertarik.
Author: kalau penasaran dengan Shruod, kalian bisa melihat di Youtube atau di Twith. Tapi saat ini Shruod aktif di Tiwht, jarang ia Aktif di Youtube.
Shroud juga maen Game Dapet Ayam, atau PUBG. Keahlianya jangan di anggap remeh, meskipun permainan yang ia mainkan itu beda, keahlianya bermian Game tetep sama. Biaklah, aku di beri Misi Khusus oleh Sistem, hanya ngikutin Turnamen. Bahhh... Itu mah perkare Kecil men.
Dulu saat waktu gua SD, gua sering main PB. Terus saat gua udah SMP, gua ganti alih main PUBG, saat SMA, Gua udah gk main lagi. Tapi saat lulus SMA, gua main Apex, meskipun hanya sampai Season 2. Skil ku main Game jangan di tanya lagi, Pokoknya tinggal belu Ketrampilan Game ke Sistem kan gua langsung Pro? atau malah lebih Pro lagi.
"Hihihi.... Sistem, beli ketranpilan Bermain Game tingkat Tinggi." Pinta ku ke Sistem.
[Baik Tuan!. Membeli Skil Bermain Game tingkat Tinggi........ Berhasil..... Jal Tuan di kurangi 3 Juta.]
"Wihhhhhh... Mahal Hamat?." Tanya ku, aisss aku ini kayaknya lupa, Uang segitu mahhh kecilll.
[Itu di karenakan Sistem memilihkan Skil tingkat Tinggi yang berbeda].
"Maksudnya?." Tanya ku bingung.
[Skil yang Sistem pilih bisa di bilang Dua Kali lipat dari Skil Tingkat tinggi lainya, atau lebih Hebat Dua kali Lipat Tuan.]
"Owhhhhh.... bagus lah kalau begitu. Tinggal Membeli Pc saja, hmmmm... males gua beli sendiri, suruh si Mang Sebastian aja lah." Ucapku sambil menekan Tombol mereh di Meja Ruang Tamu.
Beberapa Detik Kemudian.
"Ada apa Tuan memanggil Saya?." Tanya Sebastian.
"Mang Sabas, tolong Beliin Pc Ples Monitornya, dengan Harga kurang Lebih 10.000 Jal, ohwww dan juga jangan lupa Geming Gear nya. Pokoknya semua barang berkualitas Tinggi." Suruhku.
"Baik Tuan, akan saya laksanakan dengan cepat!." Balas Sebastian lalu langsung pergi.
"Hehehehehe.... Punya bawahan enak juga ya.... Kalau begitu gua mau rebahan dulu. Dah Malem." Ucapku berjalan ke arah Kamar.
Saat gua mau memasuki kamar, tiba-tiba kerah baju belakangku ada yang narik-narik, saat ku tengok ke belakang ternyata Luna. Ngapain Luna malem-malem gini belum tidur? batinku bertanya-tanya.
"Kenapa adikku yang manis?." Tanya ku sambil mengelus kepalanya.
"Ituuuuu..... Aku..... ingin tidur sama Kakak, boleh kan?." Balas Luna bertanya.
"Tentu saja boleh, ayo masuk." Balas ku sambil membuka pintu kamar, dan aku mengajak Luna ke kasur.
"Baiklah ayo tidur, sudah malam ini." Ucapku sambil menyelimuti Luna.
"Hemmm.." Balas Luna mengangguk.
Aku tidur dengan sangat nyaman, saat mau terlalap. Aku meresakan tangan ku ada yang meluk, hmmmm.... mungkin Luna, jadi kupeluk saja tubuhnya. Biar nyaman, apa salahnya Kakak memeluk Adiknya? gk salahkan? yaaa... gk salahla! kalau ber Ehem Ehem itu baru salah. Masak anak kecil di gituin, Fbi nanti dateng.
Gua dan Luna tertidur dengan ke adaan saling memeluk, aku hanya merasakan kelembutan di Dadaku, apa ini? aku berfikir. Tapi aku mengabaikanya, dan memilih langsung menuju ke alam Mimpi saja, ya kalau aku bermimpi sih.
Di Waktun yang bersamaan di perkomplek an.
"Hiks... Hikss... Katanya dia mau menikahiku setelah aku Hamil, tapi kenapa aku malah di tinggalkan Hiks..." Tangis seorang wanita cantik di ranjangnya.
"Gimana ini Hikss... dia gk mau tanggung jawab Hiks...." Tangis ni Wanita dengan hati yang sudah hancur berkeping-keping.
Tok*
Tok*
Tok*
"Nak, apa kamu tidak apa-apa?." Tanya suara dengan nada khawatir dari luar pintu Kamar.
Kreikk*
"Ibuuuu! Hikss." Si Wanita ini memeluk Ibu nya saat ia membuka pintu kamarnya.
"Ada apa Nak?." Tanya sang Ibu.
"Dia gk mau tanggung jawab Bu... Hiks... Hikss..." Tangis Wanita ini di pelukan Ibunya.
"Emangnya kamu kenapa? gk tanggung jawab kenapa?." Tanya Ibu si Wanita bingung.
"Aku Hamil Bu Hikss...." Balas Wanita ini.
"Apa! kamu Hamil!." Langsung saja si Ibu ini langsung Syok setelah mendengar ucapan sang Anak.
"Sialan Hanzaa! beraninya dia gk tanggung Jawab!." Teriak Ibu wanita ini. Lahhhh... Kok Aku?.
"Hikss... Bukan ibu... Hikss.." Wanita ini nangis lebih keras.
"Lohhhh... Bukan nya kamu tunangan dengan Hanza?." Tanya si Ibu kebingungan.
"Hikss... Hikss.... Aku di Hamili Jony Bu Hikss..." Tangis si Wanita ini yang tak lain dan tak bukan adalah Mantan Ku, Adel.
"...." Ibu Adel hanya terdiam setelah mendengar Ucapan anaknya.
"Adel, coba jelasin apa yang terjadi!." Ucap Ibu Adel dengan muka yang sangat Serius.
Akhirnya Adel menceritakan bagaimana tentang dirinya yang mengjianati Hanza demi Jony, anak orang Kaya. Tapi setelah berhubungan dengan Jony selama satu Minggu, akhirnya Adel Hamil. Sayangnya Adel langsung di buang sama Si Jony, Ibu Adel melihat Anaknya dengan tatapan amarah yang sangat besar.
Plak*
"Hikss... Ibuuu..." Adel melihat Ibu nya dengan keadaan sangat terkejut, bagaimna tidak, Adel selama ini tidak pernah di pukul sama Ibunya.
"Aku Kecewa dengan Mu Adel!." Marah lah sang Ibu Adel.
Ibu Adel belum mengetahui hubungan antara Adel dan Jony, dan Ibu Adel nganggep kalau anaknya masih berhubungan dengan Ku, jadi setelah mendengar apa yang di katakan anaknya. Si Ibu Adel emosinya langsung meluap-luap, ia berfikir. Kenapa anaknya bisa jadi begini? kenapa ia tiba-tiba berubah hanya karena Uang? apa yang sebenarnya Anakku Lakukan?.
Di dalam pikiran Ibu Adel yang bernama Dea. Dea sekarang sangat syok berat, gimana tidak? memikirkan Anaknya yang baik hati Tiba-tiba menjadi sosok Sampah Masyarakat begini?, pikiran Dea sekarang sangat Kacau balau.
"Ibuuu Hikss..." Adel masih nangis tersedu-sedu, baru sadar apa yang ia pebuat.
"Adel! kenapa kamu bisa melakukan hal semacam ini!?." Ucap Dea dengan nada marah.
"Ibuuu... aku Hikss... aku di iming-imingi Uang sama Jony Hiks...." Kali ini tangisan Adel lebih Dalam.
"Adellll!."
Plak*
"Besok kamu Ikut Ibu! menemui Hanza! kita minta maaf ke padanya!." Hati Dea sangat sakit melihat Anaknya yang pemikiranya sangat dangkal. Gimana bisa ia berubah dalam sekejab hanya karena Uang?.
"Hikss... Maaf Hiksss... Maaff...." Adel hanya terduduk di lantai sambil menangis.
Dea melihat Anak semata wayangnya dengan penuh Amarah, Dea sebagai sang Ibu dari Adel. Merasa bahwa dirinya sudah gagal dalam mendidik Anaknya selama ini.
Author: Hiduplah dengan keadaan yang biasa saja. Jangan Hidup dengan berlebih-lebihan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Al Hady
mantap thor
2025-01-01
0
Tanty Aulia
kurang kata cuakz
2023-03-04
0
《KANG SESAD》
ok
2022-09-21
0