Akhirnya Main Deh

Author: Ok disini banyak yang komen buat Uang yang kayak biasanya saja, Rupiah. Hmmmmm.... sebenarnya gua maunya sih beda ya, karena itu saran dari yang Komen. Jadi saya selaku sebagai Author akan mengganti Masalah nama dan Nominal Uang menjadi ke Rupiah. Juga kalau ada yang ngasih saran lagi tolong komen ya ^_^, atau Senior-senior yang udah biasa nulis Cerita tolong bagi-bagi Ilmu:)

Hahhhhhhh.... Huffffffff... baiklah, saya disini Hanza akan mulai cerita gua! jadi baca saja!.

Saat ini aku sudah masuk ke Game Apex Legends, karena aku sudah memiliki Akun sebelumnya jadi aku tinggal Register lagi ke tempat baru/Pc baru ku ini. Sistem di Apex itu simpel, ya bisa dibilang kayak Game Battel royal pada umumnya. Yang membedakan hanya ada unsur Fantasy saja.

Setiap Legend/Karakter di Game Apex, semuanya punya kemampuan Masing-masing. Seperti yang saya bicarakan tadi, ada unsur Fantasynya. Karena aku mainya hanya Season 1 ampe Season 2 saja, jadi aku harus memulai Level dari Lavel 1 lagi. Padahal dulu itu aku sudah Level Maxs, atau Level 100 di karenakan ada Reset Level setiap Tahunya. Aku harus ngulangi ke Level satu dehhh...

Yang membuatku semangat adalah, Sistem Level sudah di tambahin, yang mulanya Maxs Level itu 100 sekarang ini Maxs Level jadi 500! itu sangat banyak brader!, Ada untungnya juga Sistem Reset Level ini yaitu, mendapat kan Treasure dari pihak Pengelola sononya.

Buktinya sekarang Aku daper Treasure 34, kalau kalian gk paham. Treasure itu adalah sebuah Peti hadiah, yang berupa Robot kayak kepiting tapi bagian atasnya ada tiga Segitiga yang menyerupai Piramida, dari tiga Sisi itu lah Hadiahnya akan muncul. Jadi satu Peti akan mendapatkan 3 Hadiah secara Acak, ada 5 tingkat item. Yang kesatu adalah Uncomon, yang kedua Rare, yang Ketiga Epic, yang keempat Legendary dan yang terakhir Heirloom.

Khusu untuk Heirloom, karena yang di dapet dari Hierloom itu kayak sebuah aksesoris dari Setiap Karakter. Mendapatkan Hierloom harus membuka Peti sebanyak 500 Buah, banyak kan? tentulah, dulu saat aku memainkan ini Game dan mencoba terus-menerus untuk memcoba keperuntungan biar dapet Hierloom, hasilnya pun, Nihil!.

"Baik lah gk usah basa-basi lagi, ayo pemanansan dulu seblum Turnamen."Ucapku memulai permainan.

Hanya butuh Tiga puluh Detik untuk memulai Metch pertama, uhhhh... aku sudah tidak sabar lagi ingin memainkan Game ini, sudah hampir setahun lebih aku tidak memainkanya. Akhirnya pemilihan Karakter di mulai, kita hanya di beri waktu 5 sampe 7 detik untuk memilihi Karakter.

Beruntungnya sekarang ini aku yang pertama memulai pemilihan Karakter, jadi aku langsung saja memilihi Octane, Karakter ini sangat ku gemari. Karena ia bisa berlari dengan cepat berkat Skil Pasifnya, dan Ultimet nya adalah membuat sebuah trampolin, atau di panggil Jumhppet kalok gk salah.

Setelah memilih Octane aku langsung berdiam dulu sambil melihat ke dua temanku yang lagi memilih Karakter. Dan saat ini aku sudah berada di dalam pesawat, teman ku yang kedua pemilihan Karakter tadi memilih Wraith, dan yang ketiga memilih Fuse.

Semua karekter dibedakan menjadi 4 macam, yang pertama Fighter, kedua Tangker, ketiga Support, ke empat Healler. Semua Squards ku Faighter semua jadi aku hanya bisa menyerang dan terus menyerang ke pada musuh-musuh ku nanti. Aku bukan jadi Jumpmaster nya, yang jadi Jumpmaster adalah pemain yang terakhir kali memilih Karakter.

Ia mendaratkanku dan temanku ke tempat biasanya Perang terjadi, setelah agak menyetuh tanah aku langsung pisah dari temanku, karena tidak mungkin untuk mengambil Loot di tempat yang sama, apa lagi ada banyak orang disitu. Aku berpisah mengambil gedung sebelahan dengan gedung tempat mendarat teman ku tadi.

"Aduhhhh.... mana sih Loot nya!." Uacpku geram setelah membuka-buka Suplay yang biasa nya ada senjata di dalam Suplay itu.

"Nahhh... ini dia, Wingmen! senjata kesukaan ku, Hihihi... tunggulah teman aku akan menyalamat kanmu." Ucapku setelah melihat kalau darah temanku sudah diambang batas.

Der*

Dor*

Blar*

Dor*

Suara tembakan senjata terus menerus terdengar di telingaku. Akhirnya aku masuk ke gedung yang di tempati dua temanku tadi, melihat ke Bar Hp milik temanku, bisa dilahat kalau ia sudah kenock, jadi aku langsung menaiki tangga dan menuju lantai tempat temanku kencok tadi.

Dor*

Dor*

Dor*

Hanya butuh tiga tembakan aku langsung mengenock orang yang mau me finish teman ku yang sudah terunduk tadi, Armorku langsung berubah jadi biru, karena Demage yang kita berikan akan menambah daya tahan Armor yang kita pakai. Yang mulanya putih menjadi biru, Ungu, dan terakhir merah. Ada juga armor yang berwarna Emas.

"You okey bro!?." Tanya ku di mic.

"I'm okay, thank you." Balas si orang yang gua bantu Bangun.

Dor*

Dor*

Dor*

Dor*

Aku langsung menembak orang yang tiba-tiba muncul dari arah samping tembok, aku menembak tiga tembakan dan berhasil mengenock itu orang, dan aku terkena satu tembakan. Armorku langsung menghilang, karena sono juga pakek Wingmen.

"you're great bro." Ucap orang yang kutolong tadi.

"Hahahaha... it's normal bro." Balas ku.

Aku langsung memfinish itu orang yang pekek Wingmen, dan gua jarah sama temen ku tadi, aku hanya mengambil peluru saja, dan temenku mengambil penambah Armor sama darah. Setelah itu aku pergi untuk melihat-lihat area sekitar, suara tembakan dari sono sini masih kedengeran, dan makin rame. Karena semua orang yang mendarat di area ini paling sudah selesai menjarah semua persedian perang, aku melihat ada 1 Squards yang masuk ke gedung depanku.

"Nih makan tuh Granat." Aku melemparkan granat ledak ke arah pintu keluar Gedung.

Blar*

Brick*

Langsung saja armor yang berwarna ungu langsung Hilang setelah terkena granatku, tampa basa-basi aku langsung turun dari atas gedung yang kutempati tadi dan berjalan menuju ke tempat aku melempar granat. Aku bisa melihat kalau orang yang ku pecahkan Armornya tadi masih mengisi Kotak-kotak pengisian Armor miliknya, karena kotak-kotak Armor ungu itu ada empat, dia hanya berhasil mengisi satu saja.

Dor*

Dor*

Dor*

Hanya butuh tiga tembakan dan aku berhasil mengenock tu orang, aku berbalik ke pintu dan menunggu temannya turun, setelah teman nya turun aku langsung menem baknya dari belakang. Aku tadi lewat jalan samping saat mau masuk ke gedung kembali.

Dor*

Dor*

Langsung kenock! karena peluruku semua kena kepalanya, untungnya dia hanya memakai Armor putih, jadi begitu deh, ku isi kembali peluru Wingmen ku, dan aku arahkan ke belakang. Disana sudah ada orang yang menembakiku, aku langsung berlari menggunakan Skil dari Karakterku.

"Faster!, Faster!." Ucap Karakterku saat menggunakan Skilnya.

Dor*

Dor*

Dor*

Dor*

Dor*

Aku langsung berbalik arah dan menembaki orang yang sudah menembakku dari belakang tadi, lima peluru melesat, dan hanya mengenai tiga saja, aku mengisi kembali peluru senjataku, dan langsung menembak lagi ke arah bocah ingusan tadi dannn...... akhirnya ia langsung mati.

"You have eliminated enemy Squards." Suara Sistem Game terdengar di hengset ku.

"Wow.... bro you're so great." Ucap Temen ku yang baru datang.

"Hahaha... thanks bro." Balas ku.

Temen satu ku lagi entah kemana, dia mati, langsung keluar! behhhhh... begininih temen random gk ada akhlak!. Kan bisa aku ambil benner nya, terus gua idupin lagi di surviebicon. Sungguh terlalu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***