Hari ini aku mendapat beberapa pengalaman dari Gambaran Pejuang yang ada di benakku, seperti melihat sebuah Film. Aku bisa melihat berbagai Pertempuran yang sedang terjadi, dan itu bukan hanya 10 Menit, atau 1 Jam. Tapi..... Rekaman itu kayak sudah di putar selama 500 Tahun Cukkkk!
Apa lagi gua ngeliat ampe bosan, 500 tahun, bayangi aja lo idup 500 Tahun hanya ngeilat Orang yang Sedang gelut. Pasti Bosan lah, pertama kali ngeliat pasti lo akan muntah-muntah, giamana tidak. Film nya saja tentang perkelahian idup dan mati. Pasti ada yang mati dan ada yang selamat, itupun yang selamat hanya orang Tua yang selama ini aku tonton.
Tidak ada suara ataupun Rasa bau, aku hanya melihat Anak kecil hingga manjadi besar, terus saat muda menjadi pejuang Beladiri. Dan Tuanya menjadi Legenda, seakan-akan akulah yang ada pada Film itu. Tokoh Utamanya.
Aku tersadar dari rekaman kayak Film itu setelah Sistem memberi tahuku. Aku bahkan tidak mengenali Sistem saat aku terbangun, dan aku langsung ingat setelah setangah jam berdepat dengan Sistem.
[Apa Tuan sudah baik-baik saja?]
"Ya terimakasih Sistem sudah menyadarkanku." Ucapku sambil menghela nafas.
Saat ini aku sedang ada di dalam Mobil ku, dan aku sengaja tadi memarkirkannya di samping jalan, karena saat menyetir kendaraan dengan kondisi yang tidak enak itu rasanya Gimana gitu. Gk fokus ke jalan malah fokus ke tubuh yang sedang gangguan.
[Sudah tugasku Tuan]
"Jadi Sistem sudah berapa lama aku disini?." Tanyaku, aku sudah di dalam rekaman Aneh selama 500 Tahun.
[Lima Menit Tuan]
"Owhhhh Lima Menit yaaa............................ Sialan! katamu lima Menit? aku sudah 500 Tahun di pikiranku sendiri!." Teriakku kesal.
[sabar Tuan, Sabar.]
[Memang itulah yang harus di lewati saat Pemasangan Kartu Beladiri Kuno. Tuan harus sabar, bukankah Tuan sudah mendpatkan manfaat saat ini?]
"Benar juga katamu, aku seakan-akan sudah menjadi yang terkuat di Dunia, apalagi saat ini aku memiliki perasaan yang sangat Hebat! bukan hanya itu, tiba-tiba saja aku ingin balas dendam kepada Kedua Wanita ***** itu!" Ucapku dengan penuh hawa membunuh yang kuat.
[Tenang kan diri Dulu tuan!]
"Ah.... ya ya maaf kan aku, aku terbawa Suasana saja. Setelah mendapatkan kekuatan Besar, saipa saja akan membalaskan dendam ke pada yang membuat dirinya menderita. Itu sudah hal yang sangat wajar di alami Manusia" Ucapku sambil merebahkan Tubuhku di senderan Kursi Vaneno.
"Tapi Sistem, kayaknya kamu agak berubah deh?" Ucapku dengan tangan mengelus-ngelus janggut.
[Mungkin hanya perasaan Tuan]
"Nahhhh... Itu yang membuatmu berbeda, kamu kayak lebih memiliki Emosi sekarang." Ucapku sambil Tersenyum penuh kemenangan, karena tebakanku benar kali ini.
[Itu dikarenakan Sistem menyesuaikan dengan Tuan Baru.]
"Owhhhh... Emangnya sebelum aku siapa saja yang memilikimu?." Aku bertanya karena sangat penasaran.
[Baiklah, yang pertama Pohon, yang kedua Ayam, yang ketiga Bebek, yang keempat semut Merah, yang kelima Buaya, yang enam Monyet, yang ke Tuj–]
"Tungguuuuuu!."Teriakku.
[Ada apa Tuan?]
"Aku sudah tau kenapa kamu begitu baik kepada ku, kamu hanya bahagia saja kan punya Tuan Manusia?." Tanya ku dengan tegang.
[Benar Tuan, anda mendapat kan Hadiah karena menebak rahasia Sistem.
Hadiah: 100 Juta Jal.]
"Ukkkhhhhh... Kenapa kamu baik selama ini hanya karena senang?" Tanya ku yang seakan-akan aku sudah di tipu sama Kekasihku, rasanya tu Sakit.
[Bukan Tuan, Sistem kekayaan memang dirancang untuk Manusia, jadi saat Sistem menyatu dengan Manusia. Otomatis Sistem akan membantu Manusia itu ke Jalan Kesenangan.]
"Owhhhh... aku lega sekarang." Ucap ku karena Sistem mengakui semua yang ia miliki.
[Bukan Hanya Sistem Kekayaan yang ada di Dunia Tuan]
"Apaaaaaa! bukankah itu gawat?." Aku sangat ketakutan sekarang, meskipun aku punya kekuatan Yang hebat, tapi musuh sesama pengguna Sistem akan sangat berat/merepotkan. Kayak Di Novel-novel itu.
Karena Aku sekarang ini ingin hidup tampa ada yang mengganggu, apa lagi gangguan seperti pemilik Siatem sepertiku.
[Tuan bisa tenang, karena hanya ada dua Sistem yang ada di bumie× ini]
"Meskipun itu hanya satu, nanti kan, dimasa depan akan sangat berbahaya?." Aku sudah tidak tenang sekarang ini.
[Sebenarnya Sistem yang satu nya lagi sudah di dapatkan seseorang.]
"Ahhhhhhh.... sudah aku duga...." Sekarang tubuhku sudah sangat lesu.
[Siatem yang satunya lagi ada di Tuan]
"Hahhhhh.... mana mungkin aku nanti akan melawan duriku sendiri.............................. Apa yang kau Bilang! sudah ada di diriku!?." Aku berteriak tidak karuan di dalam Mobil.
Kalau ada orang yang meilhat pasti mereka sudah berfikir kalau aku ini orang gila.
[Benar Tuan]
"Tapi dia dimana?" Aku bingun dengan Sistem ku ini.
[Sudah ada di dalam Jiwa Tuan selama Satu Bulan]
"Satu Bulan? sial, bukankah itu masa-masa kesiakanku!?" aku mengunpat sejadi-jadinya.
"Tapi kenapa ia tidak seperti mu Sistem?." Tanya ku.
[Karena Sistem Tuan yang satunya Hanya mempunyai kemampuan Pelindungan diri, Pemulihan diri, Penambah Umur, Menguatkan Jiwa, Menambah keberuntungan setelah Satu bulan Ujian dari Sistem]
"Jadi aku selama Satu Bulan itu adalah Ujian? berarti Adel? apakah Adel korban dari Ujian ku?." Aku bertanya dengan penasaran, ya aku berasumsi Adel adalah korban Ujian Sistem. Gimana tidak yakan? hubungan yang mulanya baik-baik saja tiba-tiba jadi begitu.
[Bukan, hubungan antara Tuan dan Mantan Tuan sebelumnya adalah Murni dari apa yang terjadi. Dan itu bukan dari Ujian Sistem]
"Hahhhhhh... kok akau berharap banget ama tuh ***** Bajingan!." Umpat ku yang sangat kesal sekarang, ampe Author gk mau sensor kata-kata kasar. Mungkin MT nya nanti yang sensor.
"Jadi Sekarang Jiwa ku di tempati dua Sistem gitu?." Aku bertanya ke Sistem ku ini.
[Benar Tuan]
Aku hanya bisa termenung sekarang ini, bukankah bagus aku mempunyai dua Sistem? tapi Sistem ku kayak melengkapi satu sama lain, yang satunya bisa Membuat Tuanya Sehat, dan yang satunya Lagi Bisa membuat Taunya Kaya. Bukankah kedua Sistem ini gk mau kalau Tuanya kenapa-kana, dan juga gk mau kalau hanya sebentar saja sama Tuanya?.
Aku Bersyukur karena mendapatkan Kedua Sistem ini, mungkin aku akan membuat Kebaikan nanti. Bukan hanya tau cara mneghamburkan Uang untuk membeli barang yang nantinya gk kepakai. Mending Uang nya buat di sumbangkan ke Panti, atau Orang Pinggiran.
"Sistem, aku akan menamaimu." Ucap ku memutuskan untuk memberi nama Sistem.
[Saya sangat senang kalau Tuan memberi Nama]
"Baiklah, karena kamu adalah Sebuah Cahaya yang menerangi kehidupanku, aku akan menamaimu Inochi No Hikari. Dalam Negara Sakura, kamu berarti Sebuah Cahaya Kehidupan. Dan aku akan memanggilmu Hikari." Ucapku Sambil Sercing dulu di Googel untuk nyari Nama yang bagus buat Sistem.
[Sistem akan menerima apapun nama yang akan diberi kan Tuan]
"Kalau Paijo gimana?." Tanya ku.
[Sistem sudah memproses Nama Inochi No Hikari ke dalam Progam, dan tidak bisa di ganti.]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
cahaya
sistem nya agak lain ya Thor
2024-05-07
0
mr. Lucifer
pp
2022-01-03
2
Jimmy Avolution
Bagus....
2021-11-08
0