Terjebak bersama Ava

Seperti biasa, aku selalu menghabiskan waktuku di taman belakang sekolah selepas pulang sekolah. Baru kalau sudah jam 5 aku pulang. Hhmm.. Hari ini Aso sudah keluar dari rumah sakit. Mungkin saat ini dia sedang bersama Yuko.

Hmm. Daijoubu.

Aku baik-baik saja.

Tiba-tiba Ava terjatuh di depanku, dia terlihat seperti habis berlari.

"Ava, ada apa?"

"Shin. Aku dikejar-kejar Sidho, Ichi, dan Yama." sahut Ava sambil mengatur kembali nafasnya.

"Siapa mereka?"

"Segerombolan cowok yang kamu lihat kemarin. Ayo kita sembunyi!" Ava menarik tanganku untuk berlari. Kita berhasil bersembunyi di Lab Kimia.

"Kenapa kita harus berlari?" tanyaku

"Aku tak mau berurusan dengan mereka lagi." Ava hendak membuka pintu tapi,

"Oh tidak!" katanya.

"Ada apa?" aku berjalan kearahnya.

Ava berusaha membuka pintunya lagi tetapi tidak bisa. Jangan-jangan ...

"Kita terjebak disini Shin! Pintunya tidak bisa dibuka!"

"Seseorang! Tolong kita! Kita masih di dalam." aku berteriak berharap ada yang mendengar. Mungkin penjaga sekolahnya ini sudah menguncinya tadi dan dia tidak sadar kalau aku dan Ava masih berada di dalam. Aku merogoh ponselku untuk menghubungi seseorang tapi ternyata ponselku mati. Sial!

"Bisa kau hubungi seseorang, Ava?"

"Ponselku tertinggal di rumah hari ini, Shin."

"Oke. Terpaksa kita tidur disini malam ini." sahutku akhirnya.

"Apa?"

"Tak ada yang bisa kita perbuat. Kita hanya bisa menunggu sampai besok pagi. Pak Kouga pasti juga sudah pulang."

"Ehm. Mungkin ada kunci cadangan disini." Ava mencari-cari di ruangan ini berharap menemukan kunci cadangan. Ava menaiki kursi untuk melihat yang ada di lemari atas.

"Kenapa tidak ada sih?!" ketusnya.

Aku jadi teringat kejadian tadi pagi deh. Tadi pagi aku datang terlambat dan aku memanjat pagar sekolah yang lumayan tinggi untuk dapat masuk ke halaman sekolah. Tapi ternyata Ava juga terlambat.

Dia kesulitan untuk memanjat pagar sekolah. Jadi, aku membantunya untuk melewatinya. Kita melewatinya bersama-sama. Tapi Pak Kouga si penjaga sekolah memergoki kita.

"Hoi! Kalian berdua! Apa yang kalian lakukan disini?" tanya satpam sekolah yang bertubuh gendut dan berkumis tebal.

Kita langsung berlari ke kelas kita masing-masing.

Lucu juga sih.

"Akh! Kecoak!" tiba-tiba Ava berteriak dan dia hendak terjatuh. Aku dengan cepat segera menangkapnya.

"Kau baik-baik saja?"

"Ehm. Daijoubu. Terima kasih, Shin. Tadi aku lihat kecoak dilemari."

"Apa kau temukan kunci cadangan disini?"

"Tidak. Mungkin benar katamu. Kita harus menunggu sampai besok." kata Ava putus asa. Dia duduk dilantai dan bersandar di dinding. Dan aku duduk didekatnya.

"Kenapa mereka bertiga masih mengejarmu?"

"Mungkin Sidho masih tidak terima aku keluar dari gank mereka. Sebenarnya dulu, aku dan Sidho pernah pacaran."

"Kau dan dia pacaran?" tanyaku tak percaya.

"Hhm." Ava mengangguk. "Tapi aku tak pernah mencintainya."

"Lalu kenapa mau dengannya?" kutatap Ava yang disebelahku.

"Mereka menawarkan pilihan padaku. Aku boleh masuk ke gank mereka jika aku mau menjadi kekasih Sidho. Dan sekarang aku menyesal pernah bergabung dengan mereka." Ava menatapku lurus-lurus.

"Kaulah yang membuka mataku, Shin. Aku sangat beruntung bisa mengenalmu. Ternyata kau tak seperti yang orang-orang katakan. Kau baik dan kau.." Ava menghentikkan kata-katanya. Kita saling berpandangan. Matanya begitu indah dan sejuk. Aku tak bosan menatapnya.

"Aku apa, Ava?" tanyaku pelan.

"Kau beda, Shin." katanya pelan. Aku seolah tersihir olehnya. Kini jarak wajah kami tinggal beberapa centi saja. Aku tak sadar bahwa aku telah menciumnya! Oh tidak! Bagaimana kalau dia marah? Aku benar-benar tak mengira aku melakukannya begitu saja.

"Uhm. Maaf, aku tidak bermaksud melakukannya." kataku sedikit gugup. Kami saling duduk membelakangi. Suasana menjadi sangat canggung.

"Ehm. Tidak apa-apa, Shin." katanya lalu menunduk.

"Kau tidak marah padaku?" kutatap dia tak percaya. Ava tidak marah?? Bukan seperti Ava yang kata orang-orang galak deh. Ava mendongak dan menatapku.

"Hhm. Aku tidak apa-apa kok." dia lekas memalingkan wajahnya ke arah lain.

Suasana menjadi sangat canggung. Kita berdua saling salah tingkah.

Hingga beberapa saat ...

"Oh iya!" Ava mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Beberapa bunga yang sudah agak layu.

"Yah, Sudah layu." katanya cemberut.

" Itu buat apa, Va?

"Sebenarnya ini titipan Nami. Tapi bunganya malah sudah layu dan rusak deh."

"Ehm, tunggu sebentar!" aku bangkit dari dudukku dan lekas mencari sesuatu di lemari.

Akhh! Mana ya? Pasti ada yang bisa dipakai.

Nah, ketemu. Dengan silica gel bunga itu tak akan jadi sia-sia. Aku membawa beberapa botol silica gel tadi.

"Mana bunganya!" pintaku.

"Ini.." Ava menyerahkan bunga layu tadi. "Mau kau apakan bunga ini, Shin?"

"Kita akan membuatnya menjadi bunga kering. Sayang kan kalau terbuang sia-sia bunga secantik ini."

"Bunga kering? Ah benar juga!"

"Oke, ayo kita buat bunga ini kembali hidup!"

"Hhm. Yah."

Nah, sekarang kita berusaha membuat bunga kering bersama-sama. Perasaan canggung diantara kita berdua serasa hilang.

Setelah beberapa saat.

"Nah. Selesai." kataku.

"Yata. Bunganya cantik sekali, Shin. Thanks ya. Pasti Nami akan sangat menyukainya. Soalnya dia suka banget menanam bunga dan membuat bunga kering." Ava tersenyum senang sambil menimang-nimang bunga kering tadi.

"Do-itashimashite ( Sama-sama )." aku tersenyum padanya. "Ava, ada kecoak dirambutmu." aku berkat sambil menunjuk rambut Ava.

"Shin. Cepat singkirkan, Shin! Aku takut, Shin." dia berteriak lalu memelukku. Aku tertawa terbahak-bahak. Karena sebenarnya tak ada kecoak di rambutnya.

"Shin, aku beneran takut tau!" rengeknya.

Aku masih saja tertawa, hingga dia akhirnya sadar telah kukerjai.

"Shin! Kau ini!" ketusnya lalu mendorongku.

"Ternyata seorang Ava yang tidak takut pada apapun bisa takut dengan kecoak." ledekku sambil tertawa.

"Shin! Jangan menggodaku terus donk!"

"Oke oke. Gomenne( maaf ). Aku akan berhenti bercanda." aku menghentikkan tawaku.

Aku menatap sebuah meja yang ada kenanganku bersama anggota VCPD. Saat itu kita masih berlima. Saat itu kita lagi ada pratikum Kimia. Gara-gara Ibby yang seenaknya saja mencampur campuran akhirnya terjadi ledakan kecil. Kita semua hangus. Aku rindu sekali dengan kejadian-kejadian aneh, konyol tapi menyenangkan dan lucu itu.

"Shin, daijoubu desu ka? ( kau baik-baik saja? )" Pertanyaan Ava membuyarkan bayangan masa laluku. Kutatap dia lalu aku tersenyum padanya.

"Kau tidurlah! Ini sudah malam." kataku.

"Kau sendiri tidak tidur?"

"Aku sudah biasa begadang. Lagian kalau aku tidur, siapa yang jagain kamu? Oh. Uhm, maksudku.. Sudahlah! Sana tidur saja!"

"Terserah kau saja deh!" kata Ava lalu membaringkan tubuhnya dilantai yang sudah beralaskan jaketnya.

Tak lama dia sudah tertidur saja. Aku melepas jaketku dan kupakaikan untuk menyelimuti Ava.

Kalian tau betapa dinginnya malam itu. Sangat dingin.

...***...

Terpopuler

Comments

💐⃞⃝⃟⍣⃝🌺﷽🅲🅰🅷🅰🆈🅰﷽🌹 ⃞⃝⃟꧂

💐⃞⃝⃟⍣⃝🌺﷽🅲🅰🅷🅰🆈🅰﷽🌹 ⃞⃝⃟꧂

Shin, apakah kamu sedang mencari kesempatan didalam kesempitan, hhmm.. 🤭🤭🤭🤭
kenapa kamu tiba-tiba tadi mencium nya.. 🙈🙈🙈
awas loh, nanti timbul rasa diantara kalian berdua.. 😁😁😁✌

2022-09-06

0

Ayya

Ayya

Terjebak berdua dan dapat kejutabn yg menyenangkan🤭

2022-08-24

1

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸

ternyata untuk gabung dalam genx preman itu ava harus mau jadi kekasih sidho ya klo begitu mending g usah dehh dan akhirnya ava nyesel sekarang ya.

2022-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Perampokan di World Jawelry Maxim
2 Jebakan
3 Pencarian Anggota Baru VCPD
4 VCPD's Profile
5 Ava
6 Si Pembunuh Berantai
7 Ikatan Persahabatan Yang Sebenarnya
8 Antara Cinta dan Sahabat
9 Terjebak bersama Ava
10 Misteri
11 Angin Kebencian
12 Ibby ?
13 Warm Love
14 Ikatan yang Retak
15 Sebuah Teka-Teki
16 Permainan
17 Otak VS Kekuatan
18 Aso VS Sidho
19 Akulah Penyebabnya ...
20 Terjebak Dalam Ilusi Sidho
21 Ilusi Yang Seperti Nyata
22 Where Is She ?
23 Ikatan Yang Sangat Rumit
24 Bersamamu
25 Sarai No Kaze
26 Hutan Aokigahara
27 Penculikan
28 Pertarungan
29 Janjiku
30 Barely Cafe Shibuya
31 2nd Floor of Barely Cafe
32 Ai...
33 Menjemput Kakak
34 Shu Mitzuru
35 Di Rumah Shika
36 Yamashita Park
37 Gavin
38 Penyamaran
39 Christal
40 Menangkap Christal
41 Perpustakaan
42 Queen's Square Date
43 Cinta Pertama
44 Festival Musim Panas
45 Masa Lalu
46 Bersama Ibby
47 Kehadiran Masa Lalu
48 Tenggelam Bersama Kenangan
49 Kereta Tak Akan Pernah Berjalan Mundur
50 Bertemu Miyavi Ishihara
51 Pergi Ke Pesta Ulang Tahun Ren
52 Tembakan
53 Perjalanan ke Osaka
54 Madam Gee
55 Make Over
56 Satoru
57 Secret Killer
58 Terungkap
59 Warm Night in Kanagawa
60 Perjodohan
61 Dunia Yang Sempit
62 Bertemu Kembali
63 Masa Lalu yang Rumit
64 Gavin's Story
65 Pertemuan di Pantai Enoshima
66 A Woman Police
67 Pencarian Key
68 Sebuah Alamat
69 Kelas Kimia
70 Sebuah Jebakan
71 Penyamaran Sidho
72 Menemukan Key
73 Penangkapan Key
74 Beberapa Luka
75 Sidho Sadar
76 Lucient
77 Pergi ke Pulau Honshu
78 Sebuah Pertikaian
79 Naughty Shin
80 Kedatangan Kak Shu
81 Sebuah Kericuhan
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Perampokan di World Jawelry Maxim
2
Jebakan
3
Pencarian Anggota Baru VCPD
4
VCPD's Profile
5
Ava
6
Si Pembunuh Berantai
7
Ikatan Persahabatan Yang Sebenarnya
8
Antara Cinta dan Sahabat
9
Terjebak bersama Ava
10
Misteri
11
Angin Kebencian
12
Ibby ?
13
Warm Love
14
Ikatan yang Retak
15
Sebuah Teka-Teki
16
Permainan
17
Otak VS Kekuatan
18
Aso VS Sidho
19
Akulah Penyebabnya ...
20
Terjebak Dalam Ilusi Sidho
21
Ilusi Yang Seperti Nyata
22
Where Is She ?
23
Ikatan Yang Sangat Rumit
24
Bersamamu
25
Sarai No Kaze
26
Hutan Aokigahara
27
Penculikan
28
Pertarungan
29
Janjiku
30
Barely Cafe Shibuya
31
2nd Floor of Barely Cafe
32
Ai...
33
Menjemput Kakak
34
Shu Mitzuru
35
Di Rumah Shika
36
Yamashita Park
37
Gavin
38
Penyamaran
39
Christal
40
Menangkap Christal
41
Perpustakaan
42
Queen's Square Date
43
Cinta Pertama
44
Festival Musim Panas
45
Masa Lalu
46
Bersama Ibby
47
Kehadiran Masa Lalu
48
Tenggelam Bersama Kenangan
49
Kereta Tak Akan Pernah Berjalan Mundur
50
Bertemu Miyavi Ishihara
51
Pergi Ke Pesta Ulang Tahun Ren
52
Tembakan
53
Perjalanan ke Osaka
54
Madam Gee
55
Make Over
56
Satoru
57
Secret Killer
58
Terungkap
59
Warm Night in Kanagawa
60
Perjodohan
61
Dunia Yang Sempit
62
Bertemu Kembali
63
Masa Lalu yang Rumit
64
Gavin's Story
65
Pertemuan di Pantai Enoshima
66
A Woman Police
67
Pencarian Key
68
Sebuah Alamat
69
Kelas Kimia
70
Sebuah Jebakan
71
Penyamaran Sidho
72
Menemukan Key
73
Penangkapan Key
74
Beberapa Luka
75
Sidho Sadar
76
Lucient
77
Pergi ke Pulau Honshu
78
Sebuah Pertikaian
79
Naughty Shin
80
Kedatangan Kak Shu
81
Sebuah Kericuhan
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!