''Ayaahhh...tolong aku....
teriak Sarra saat Vino membawanya dengan paksa Prasetyo terkejut dengan apa yang Vino lakukan ia tak mengira Vino sekasar itu pada putrinya Pras berusaha mengejar Sarra di ikuti para pekerja juga penjaga rumah besar namun sayang mereka gagal mengejar mobil yang membawa Sarra
''Sarra putriku .... ''
teriak Prasetyo, Kakek dan Nenek pun tak kalah panik dan cemas
''begitukah laki-laki pilihan mu Pras?
kau keterlaluan bisa-bisanya mau menikahkan cucuku dengan pria seperti itu hanya karna kesalahanmu yang tidak becus mengurus perusahaan ''
Kakek Surya begitu geram dengan yang terjadi ia membentak Prasetyo dihadapan para pekerja Nenek mulai cemas dan henti menangis Bi Sumi mencoba menenangkan
''sejak dulu kau selalu membuat putri ku menderita dengan membuatnya bersedih dengan keegoisan mu , tapi aku sebagai seorang Ayah aku membiarkan putriku memilihmu karna dia sangat mencintaimu, tapi sekarang kau apa yang kau lakukan sebagai seorang Ayah kau menginginkan cucuku menikah dengan pria brengsek seperti itu apa kau sudah gila''
teriak Kakek Surya kepada Prasetyo yang hanya bisa diam dan kembali mengingat Mira ( istrinya yang telah tiada ) rasa bersalah kini meliputi hatinya
''Sarra maafkan Ayah nak.... ''
lirih Prasetyo
''apa kau tau alasan putri mu datang kemari? apa pernah kau bertanya pada putrimu keinginan dan kebahagiaannya? sedari kecil ia selalu menuruti semua perintah dan keinginanmu dan melupakan mimpi dan keinginanya sendiri demi kau Ayah yang tidak berguna.... ''
Kakek Surya berteriak kembali Nenek mencoba menenangkan suaminya itu namun kemarah Kakek Surya sudah tak terbendung lagi
''Sarra datang kemari karna ia menghindari pernikahannya dengan Vino , laki-laki itu telah menghianati cucuku dengan berselingkuh dengan wanita lain yang mana adalah Rarra anak tirimu sendiri Pras... ''
Nenek pun menceritakan masalah yang selama ini Sarra sembunyikan dari Ayahnya Prasetyo mendengar hal itu syok bukan main ia memegangi dadanya yang mulai terasa sakit rasa bersalah begitu membuatnya terpuruk teringat semua yang dilakukan Sarra demi dirinya
''Sarra putriku, maafkan Ayah nak, Mira aku gagal menjaga putri kita, karna keegoisan ku aku menyakiti putriku sendiri''
lirih Prasetyo dengan wajah memucat dan juga dadanya yang mulai sesak
''Tuan Pras, anda tidak apa-apa? anda baik-baik saja kan?
Bi Sumi bertanya cemas melihat Ayah Sarra itu kesakitan Kakek dan Nenek pun tak kalah cemasnya
''Bi Sumi, cepat panggil Dokter''
titah Nenek , Kakek Surya membantu menantunya dan kembali duduk di gazebo itu Prasetyo meminum air yang diberikan Nenek padanya juga obat yang selalu ia bawa kemanapun
''ada apa ini Kek? ''
tiba-tiba dalam kegaduhan itu Adam kembali bersama Alex yang selalu setia menemaninya kemanapun Kakek dan Nenek menatap Adam dengan wajah cemas bingung apa yang harus mereka katakan pada Adam jika bertanya tentang Sarra namun mereka juga cemas dengan Sarra yang di bawa Vino
Adam menatap heran pria paruh baya yang terduduk di kursi gazebo itu seperti kesakitan
''Tuan muda , segera kau cari istrimu Sarra ia barusan di bawa paksa Vino tunangannya ''
titah Kakek dengan berat hati mengatakan itu membuat Adam membelalakan matanya karna syok begitu juga Prasetyo yang mengatakan istri kepada Adam pria itu menatap Adam yang berpenampilan seolah tak asing baginya
''kau Adam Mahendra ?''kau , pengusaha dan orang terkaya di dunia Sultan dari korea selatan itu?''
tanya Prasetyo membuat semua orang yang ada di sana menatap Adam dengan seksama Adam mengheula napasnya dengan kasar
''benar aku Adam Mehendra, dan aku juga suami dari Sarra putrimu''
Adam menatap dingin wajah Prasetyo yang kini tertunduk entah apa yang harus ia lakukan kini di hadapan pria yang selalu menjadi incaran wanita seluruh dunia kini menjadi menantunya itu
''dulu, kau membawa Sarra dariku karna ancaman Papa kau membuatku terpisah darinya , dan sekarang kau dengan sengaja membuat Sarraku kembali menjauh dariku''
Adam menatap tajam Prasetyo
''siapa sebenarnya kau ?
tanya Prasetyo
''aku anak yang selalu bermain dengan putrimu Sarra saat kalian tinggal di korea dulu dan karna ancaman Papa kau membawa Sarra kembali ke indonesia ''
jelas Adam membuat Prasetyo kembali mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu itu dimana Papa Adam datang mengancam akan membunuhnya juga keluarganya kalau masih tetap tinggal di Korea dulu ia tinggal disana karna keinginan Mira juga Prasetyo yang mana adalah keturunan Korea bersama Mira, Ayah Sarra membuka perusahaan perhiasan dimana Mira sendirilah yang mendesainnya
''kau sudah desawa rupanya, dan tekadmu mencari putriku kau wujudkan ?
ucap Prasetyo
''sampai ke ujung langitpun aku akan mencari Sarra , apa pun akan kulakukan demi dia''
tutur Adam
''lalu bagaimana dengan Papamu, yang ingin menyingkirkan istrimu nanti apa kau sudah memikirkan hal itu ?''
tanya Parsetyo
''semua itu sudah Tuan muda pikirkan Tuan , ia sudah lama meninggalkan Tuan besar di korea dan tinggal di indonesia bersama Keluarga besar Mahendra dan Tuan muda sudah memutuskan hubungan dengan keluarganya demi Nona Sarra ''
jawab Alex yang ikut berbicara yang tau perjuangan Adam mencari Sarra dan juga usahanya menjadi orang nomor 1
Adam mengheula napasnya mengingat Sarra
''Lex , siapkan semuanya hari ini kita akan kembali ke kota untuk mencari Sarra, kita lihat siapa pria yang berani membawa istriku dariku''
titah Adam dengan tatapan dinginnya membuat siapapun akan bergidig ngeri dengan aura yang Adam perlihatkan
''baik Tuan muda''
Alex pun berlalu untuk mempersiapkan semuanya
''Kakek, dan Nenek jangan cemas aku pasti akan membawa istriku kembali dengan selamat''
ungkap Adam membuat mereka tenang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments