Dijemput paksa

Sarra mengantar Adam yang akan pergi ke pondok untuk menyelesaikan semua masalah di perkebunan sebelum Adam membawa Sarra kembali ke kota tanpa Sarra ketahui rencana Adam untuk dirinya itu

Sarra tengah bercengkrama bersama kakek dan neneknya di gazebo rumah besar itu

Sarra terlihat begitu bahagia bisa menikmati kebersamaan itu yang selama ini selalu ia rindukan

''Sarra, apa kau bahagia dengan pernikahanmu ?maaf Kakek hanya mencemaskan dirimu''

tanya Kakek Surya pada sang cucu yang tengah memeluknya dengan bahagia

''Sarra sangat bahagia Kek, kakek jangan cemas lagi Sarra sudah bahagia sekarang bersama suami pilihan Kakek itu ''

Kakek Surya terbahak -bahak dengan jawaban yang cucunya itu berikan

''syukurlah kalau cucu Kakek bahagia Kakek dan Nenek bisa tenang kalau begitu karna sudah ada yang akan menjaga mu nanti saat Kakek dan Nenek sudah tidak ada''

''Kakek... Sarra tidak suka Kakek bicara seperti itu , Kakek dan Nenek akan panjang umur sampai kalian melihat cicit -cicit kalian nanti amiin''

Sarra mengaminkan ucapannya

ditengah mereka asyik berbincang tiba-tiba mereka di kejutkan dengan kedatangan Prasetyo Lim Ayah Sarra yang datang untuk menjemput Sarra karna sejak ke desa Sarra tak memberitahu keadaannya pada keluarganya di kota yang begitu menghawatirkannya

''Ayah ''

Sarra berlari ke arah sang Ayah yang memasuki pintu di antar para pekerja di sampingnya Sarra yang begitu bahagia karna merindukan sang Ayah yang hampir beberapa minggu tak ia temui

namun kebahagiaanya harus pupus saat ia melihat siapa yang datang bersama Prasetyo

''Vino''

Pria itu menghampiri Sarra dan ingin memeluknya namun Sarra malah menghindarinya

hal itu membuat Vino dan Prasetyo bingung dan juga cemas

''sayang kau disini rupanya , ayo kita pulang aku sangat merindukanmu ''

ucap Vino

Sarra malah menjauhi Vino dan sang Ayah dan kembali duduk bersama Kakek dan Nenek yang menatap penuh tanda tanya kedatangan menantu dan Pria asing bersamanya

Prasetyo menyalami mantan mertuanya itu dengan hormat yang tak pernah hilang dari diri pria paruh baya itu meskipun ia telah menikah kembali dengan Sinta tapi Kakek dan Nenek tetap menganggap Prasetyo sebagai menantu mereka bagaimanapun ada Sarra yang akan mengikat mereka

''Ayah, Ibu bagaimana kabar kalian ? lama aku tidak berkunjung kemari , maaf baru bisa berkunjung itupun dalam situasi seperti ini''

ucap Prasetyo

''kami baik-baik saja ,kami mengerti jangan merasa bersalah pada kami ''

tutur Kakek Surya

''apa maksud kedatangan Ayah sebenarnya?, jangan bilang Ayah kemari untuk membawa Sarra kembali ke kota Sarra tidak mau , Sarra bahagia dia sini ''

ucap Sarra dengan wajah tampak kesal kepada Vino

''sayang, aku tau kau masih padaku , tapi pernikahan kita tinggal beberapa hari lagi semua sudah selesai di persiapkan''

tukas Vino

Sarra nampak terkejut dengan apa yang dikatakan Vino ia menatap Ayah nya

''Ayah, apa yang Ayah lakukan kenap Ayah tidak membicarakan semua itu denganku dulu Yah, aku ingin membatalkan pernikahan ini Yah aku tidak bisa menikahi Vino ''

Sarra dengan geram menatap tajam Vino yang kini ikut beranjak menarik tangan Sarra untuk berbicara dengan gadis itu berdua saja

''maaf Kek, Nek saya ingin berbicara berdua saja dengan Sarra ''

ucap Vino dengan menarik paksa tangan Sarra

Kakek dan Nenek menatap Prasetyo

''apa yang kau lakukan ? bagaimana mungkin kau menjodohkan Sarra dengan laki-laki itu apa kau tau yang telah laki-laki itu lakukan pada putrimu Sarra hingga cucuku memutusakan untuk kemari sepertinya kau tidak tau''

ungkap Kakek Surya dengan sinis

''Ayah, aku tau yang terbaik untuk putriku jangan khawatir Vino pria yang bertanggung jawab juga begitu mencintai Sarra mereka sudah lama bertunangan''

kembali Prasetyo berbicara

''sudah kukira kau tidak tau apa-apa tentang putrimu hanya karna dia selalu menurutimu kau pikir ia bahagia bukankah kau terlalu egois Pras ''

kini Nenek yang berbicara pada menantunya itu

ucapan nenek dan kakek membuat Prasetyo tertegun dan mulai berpikir tentang sikap sang putri yang tertutup terhadap dirinya selama ini Prasetyo mengheula napasnya perlahan pria paruh baya itu menatap ke arah Sarra yang tengah berbicara dengan Vino terlihat sedang bersitegang

''Sayang, sudah cukup kau menghindariku sekarang ikut aku kembali ke kota keluarga kita sudah menunggu kita ''

ucap Vino

''tidak Vin, ini tidak benar sudah ku bilang aku ingin mengahiri semua ini , aku-aku tak bisa untuk menikah dengan mu ''

Sarra bersih kukuh

''Sarr, dengan apa aku harus membuatmu mengerti aku mencintaimu aku ingin kita menikah ku mohon lupakan yang sudah terjadi anggap semuanya telah berlalu dan lupakan ''

Vino mulai tersulut emosi

''kau egois Vin, tidak semudah itu bagiku melupakan semuanya, mungkin jika yang kau lakukan kepada wanita lain aku bisa menerimanya tapi ini, ia adikku Vin, adikku sendiri dan aku tidak bisa begitu saja melupakan saat kau dan adikku bercinta di depan mataku bayangan itu akan selalu terlihat nyata saat aku melihat wajah kalian ''

Sarra dengan amarah yang kini menguasai dirinya Vino tak lagi bisa bicara namun ia juga tak bisa untuk kehilangan Sarra begitu saja ia terlalu mencintai gadis itu

''maka terpaksa aku akan membawamu dengan caraku sendiri kau suka atau tidak, jika kau menolak maka aku pastikan aku akan membuat perusahaan Ayahmu bangkrut dengan hutang-hutangnya kepadaku juga Ayahku karna perusahaan itu sudah Ayahmu jaminkan kepada perusahaan ku sebagai jaminannya ''

''apa?''

Sarra syok dengan penuturan Vino gadis itu melihat sang Ayah dari kejauhan yang tengah berbicara dengan Kakek dan Neneknya

kini pikirannya pun berkecamuk tentang nasib keluarga dan orang-orang yang bernaung di perusahaanya

Vino tak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan cepat ia menarik tangan Sarra dan menyeret gadis itu keluar dari rumah besar dimana anak buahnya sudah siap menunggunya untuk membawa Sarra pergi dari rumah itu.

Episodes
1 Visual Tokoh
2 Penghianatan
3 Menghindar
4 Masa lalu
5 Pertemuan
6 Sebuah rasa
7 First kiss
8 Pertentangan Hati
9 Menepis perasaan
10 Dilema
11 Dewa penolong
12 Khawatir
13 Hasutan
14 Kemarahan Adam
15 Kemarahan Adam 2
16 Kembali Dilema
17 Menetapkan Hati
18 Malam pertama
19 Dijemput paksa
20 Kebenaran
21 Keegoisan Vino
22 Rindu yang menyiksa
23 Bukan tandingan
24 Nyonya Mahendra
25 Kejujuran Adam
26 Sarra sakit
27 Penyesalan seorang Ayah
28 Keputusan Adam
29 Berbahagialah
30 Bahagiaku bersamamu
31 Rutinitas pasutri
32 Cemburu
33 Cemburu part 2
34 Saling percaya
35 Konferensi pers
36 Honeymoon yang tertunda
37 Tenang sebelum badai
38 Teror
39 Mimpi buruk
40 Awal dendam
41 Keinginan Vino
42 Kebersamaan
43 Penyerangan
44 Kegelisahan Sarra
45 Saling memahami
46 Sarra semakin aneh
47 Kabar bahagia
48 Ngidam
49 Keluarga seutuhnya
50 Menemui Papa
51 Akibat keegoisan
52 Memupuk Kebencian
53 Prahara
54 Terpuruk
55 Menutup diri
56 Mencoba tegar
57 Bertahan
58 Wajah baru, pribadi baru
59 Rencana Sarra
60 Awal baru
61 Terjebak
62 Terjebak 2
63 Wanitaku
64 My boy
65 Cemburu Adam
66 Kecurigaan Adam
67 Bertemu Davin
68 Morning sickness
69 Amarah Sarra
70 Ketakutan Sarra
71 Kematian Merry
72 Ancaman
73 Damon Draco
74 Babymoon
75 Ngidam
76 Rarra melahirkan
77 Ketegaran Davin
78 Rencana Damon
79 Penculikan
80 Penculikan 2
81 Tragedi
82 Bahagia di tengah nestapa
83 Rakha Mahendra
84 Last episode
85 Pengumuman
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Visual Tokoh
2
Penghianatan
3
Menghindar
4
Masa lalu
5
Pertemuan
6
Sebuah rasa
7
First kiss
8
Pertentangan Hati
9
Menepis perasaan
10
Dilema
11
Dewa penolong
12
Khawatir
13
Hasutan
14
Kemarahan Adam
15
Kemarahan Adam 2
16
Kembali Dilema
17
Menetapkan Hati
18
Malam pertama
19
Dijemput paksa
20
Kebenaran
21
Keegoisan Vino
22
Rindu yang menyiksa
23
Bukan tandingan
24
Nyonya Mahendra
25
Kejujuran Adam
26
Sarra sakit
27
Penyesalan seorang Ayah
28
Keputusan Adam
29
Berbahagialah
30
Bahagiaku bersamamu
31
Rutinitas pasutri
32
Cemburu
33
Cemburu part 2
34
Saling percaya
35
Konferensi pers
36
Honeymoon yang tertunda
37
Tenang sebelum badai
38
Teror
39
Mimpi buruk
40
Awal dendam
41
Keinginan Vino
42
Kebersamaan
43
Penyerangan
44
Kegelisahan Sarra
45
Saling memahami
46
Sarra semakin aneh
47
Kabar bahagia
48
Ngidam
49
Keluarga seutuhnya
50
Menemui Papa
51
Akibat keegoisan
52
Memupuk Kebencian
53
Prahara
54
Terpuruk
55
Menutup diri
56
Mencoba tegar
57
Bertahan
58
Wajah baru, pribadi baru
59
Rencana Sarra
60
Awal baru
61
Terjebak
62
Terjebak 2
63
Wanitaku
64
My boy
65
Cemburu Adam
66
Kecurigaan Adam
67
Bertemu Davin
68
Morning sickness
69
Amarah Sarra
70
Ketakutan Sarra
71
Kematian Merry
72
Ancaman
73
Damon Draco
74
Babymoon
75
Ngidam
76
Rarra melahirkan
77
Ketegaran Davin
78
Rencana Damon
79
Penculikan
80
Penculikan 2
81
Tragedi
82
Bahagia di tengah nestapa
83
Rakha Mahendra
84
Last episode
85
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!