sementara itu kabar Sarra yang datang ke rumah Kakek Surya ahirnya sampai ke telinga seseorang setelah bertahun-tahun ia menunggu dan mencari keberadaan gadis itu
seorang pria tampan tengah memberitahukan hal itu kepada atasannya yang duduk di kursi kebesarannya yang tak kalah tampan dengan postur tubuh altetis berbalut jas hitam tengah duduk di hadapannya
wajah pria itu nampak berbinar begitu mendengar kabar yang telah lama ia tunggu
''benarkah apa yang kau katakan Lex?''
tanya pria itu yang tak lain adalah Adam Mahendra di tatapnya pria di hadapannya yang sudah bertahun -tahun menjadi asisten sekaligus tangan kanannya itu
''benar Bigbos, orang-orang ku sendiri yang tadi memberitahukan kabar ini ''
jawab Alex asisten Adam
''ahirnya setelah sekian lama aku mencari dan menunggu ia datang juga Lex, penantianku tidak sia-sia''
Adam begitu bahagia Alex hanya tersenyum tipis dengan tingkah sang Tuan selama ia mengenal Adam ia tak pernah melihat Adam tersenyum pria itu selalu memasang wajah dingin juga kejam dan arogan
(Bigbos kau begitu bahagia, mendengar gadis yang kau cari selama ini telah datang, seperti apa rupa gadis itu hingga kau rela meninggalkan keluargamu demi mencarinya)
dalam hati Alex
" Lex siapkan pesawat pribadiku untuk ke perkebunan itu kau atur semuanya"
titah Adam
''sesuai keinginanmu"
Alex pun berlalu meninggalkan Adam sendiri yang berdiri menatap keluar jendela mengingat awal pertemuannya dengan Sarra
Flashback on
Adam kecil hidup dalam keluarga sang Papa yang notabene keturunan Korea
Papa Adam adalah seorang petinggi di korea juga bangsawan dan memiliki kedudukan penting di negara drakor tersebut
Adam kecil dituntut untuk segala bisa mulai dari beladiri , bahasa , strategi perang , sastra juga dunia bisnis
seringkali Adam berontak di usianya yang baru menginjak 8 thn ia harus mengusai itu namun sia-sia saja ia akan mendapat hukuman keras dari sang Papa jika ia tak mengikuti aturan yang telah dipersiapkan untuknya itu
Sang Mama tak bisa berbuat banyak karna ia juga takut akan sikap keras sang suami
hingga suatu hari Adam kabur dari tempat pelatihan Adam kecil terus berlari menuju pusat keramaian kota Korea
setelah dirasa terhindar dari kejaran para pengawalnya Adam berhenti berlari di sebuah taman dimana bunga persik tengah bermekaran
Adam kecil bersembunyi di balik bangku taman dan terhalang pohon-pohon bunga persik yang rindang
''kau sedang apa disana ?''
sebuah suara mengejutkan Adam yang tengah bersembunyi
Adam beranjak dari persembunyiannya
''sussttt''
jangan berisik, aku sedang bersembunyi dari para pengawal yang mengejarku ''
ucap Adam pada seorang gadis kecil yang menyapanya itu Adam menatap gadis kecil yang tampak cantik dengan rambut yang di kuncir kuda juga pita merah di kepalanya
''kau cantik sekali adik kecil , siapa namamu ?''
''namaku Sarra Lim panggil saja Sarra , kakak tampan siapa namamu ?''
''namaku Adam ''
begitulah awal pertemuan Adam dan Sarra setelah pertemuan itu diam-diam Adam selalu menemui Sarra setiap hari tanpa sepengetahuan orangtuannya hingga tanpa terasa Adam dan Sarra semakin dekat
namun tanpa Adam sadari hal itu diketahui sang Papa, hari itu ia seperti biasa menunggu Sarra di taman bunga persik namun Sarra tidak juga datang hingga sore hari ia menunggu bahkan sampai malam hari namun Sarra tak kunjung datang
pengawal yang bertugas menjaga Adam pun mengatakan kalau Sarra tak akan datang karna sang Papa telah membuat Sarra dan keluarganya di deportasi dari Korea
mendengar hal itu Adam berang pria kecil itu melempar semua barang-barang nya di hadapan sang Papa
''aku membencimu Pa... aku sangat membencimu ''
teriak Adam
sang Mama nampak sedih dengan apa yang dilakukan Adam ia tak bisa berbuat apa-apa sebagai seorang ibu
Adam kecil nekat meninggalkan rumah dan meminta Kakek nya yaitu Tuan Abimana Mahendra menjemputnya ke korea Ayah dari sang Mama
yang tinggal di indonesia
orang tua Adam tak bisa menolak saat Tuan Abimana menjemput Adam dengan penuh amarah saat tau apa yang dilakukan menantunya itu terhadap Adam kecil yang memang tak pernah merestui pernikahan sang putri dengan menantunya itu namun Abimana tetap menyayangi cucunya sepenuh hati
Flashback off
''apa kau masih mengingatku bunga persikku ''
guman Adam dengan mengeluarkan sebuah kalung dari lehernya kalung pemberian Sarra dulu
di sisi lain Sarra tengah menikmati kebersamaanya dengan kakek dan neneknya yang begitu memanjakannya sejak kedatangannya kemarin
''Kek, besok Sarra ingin berkeliling perkebunan tidak apa-apakan?
tanya gadis itu pada sang kakek yang tengah sibuk memeriksa pembukuan
''tentu saja boleh, biar nanti kakek suruh Arga menemanimu , kakek takut kau akan di ganggu para pemuda di desa ini''
''iya kek''
jawab Sarra yang berjalan mendekati nya
''kakek , sedang apa ?
kembali Sarra bertanya
''Kakek sedang memeriksa pembukuan , besok pemilik perkebunan akan datang untuk berkunjung''
''oh begitu , boleh Sarra bantu memeriksanya?''
Sarra pun membantu kakek memeriksa pembukuannya dengan teliti dan cermat Sarra menjumlahkan angka-angka di pembukuan itu sang kakek dibuat kagum dengan kepintaran yang dimiliki sang cucu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Fi Fin
Adam visual lee jong suk oppa 😍😍😍
2021-10-23
1
Ulfa Zaroh
aku pikir kelanjutan cerita yg sebelumnya,???
2021-09-11
1