Arvind mengikuti kemana Aditya membawanya, Johan dan Ratna tidak tahu soal kepulangan Arvind ini, Aditya meminta langsung kepada Arvind untuk menjadi wali nikah sang adik.
"Adit...kita mau kemana sih...perasaan bukan jalan ke rumah gue deh." Arvind melihat kiri kanan bukan jalan ke arah rumahnya.
"Saya perlu berdiskusi dengan kamu...soal masa depan saya dan Arinta." Fokus Aditya terhadap jalan tidak kurang walaupun berbicara dengan Arvind.
"Siapa Arinta?" sebelah Alis Arvind naik untuk menggoda keduanya.
"Kakak...udah dong jangan di goda terus."
"Oh....aku tahu kau pasti senang kan di panggil gitu...Butet...Butet...siapa sih jadi mak comlangin ini." Arvind tidak habis pikir dia akan memiliki adik ipar seumuran dengannya.
"Sakura." Jawab keduanya serentak.
"Ah....serius...adik si Andromax...kawan kau kan Butet." Arvind tidak percaya adik Andromeda sekaligus teman waktu SMA menjodohkan Aditya dengan adiknya.
"Istri Andro adik kandung saya."
"Demi makan kembang gula....ternyata lu kakak Medina...Kita sahabat dengan Andromeda..Lingga dan Medina kok ga tahu aku kalau lu kakak si Medina."
Ketiga menuju apartemen milik Aditya, Hira tidak banyak obralan dengan ketiganya. Dia memilih tidur di bahu sang kakak yang tidak pulang lebih kurang lima tahun.
"Adek...bangun kita udah sampai." Arvind menepuk pipi Hira.
Hira masuk ke unit Aditya di ikuti Arvind, semua rencana sudah tersusun rapi. Aditya tidak akan menyia-nyiakan waktu bersama kakak Hira dan calon istrinya.
"Mas Adit....ponsel kamu kok mati dari semalam...Kihana nangis mencari keberadaan kamu." Medina langsung memberondong pertanyaan, tidak melihat yang datang bersama kakaknya.
"Medina kau ga mau menyambut kedatangan aku... jauh-jauh aku dari kampung pengeran William." Arvind menyerobot masuk ke unit apartemen Aditya.
"Arvind.....Mas Andro ada si apin....di sini....lihat si Apin mudik...pulang kampung." Medina menarik tangan suaminya yang sedang bermain game PS.
"Masa sih...Ai...palingan bayangan dia aja kali....atau apartemen Angker kali ya." Andromeda mulai beraksi dimana pun.
"Serius aku Andromeda suaminya Medina Praya." Medina dengan gemasnya mencubit pinggang sang suami.
"Eh... Poltak si raja minyak...kau tidak mau memberikan salam keagungan atas kembalinya Raja Arvind Johana Siregar." Arvind jika ketemu Andromeda perpaduan kartun kepala botak itu loh.😂
"Apin....pulang kampung....kok tahu kita lagi pacaran di sini....lu keren ya sejak di tinggal di negeri ratu Elizabeth bisa mendeteksi keberadaan orang." Aduh Andro kalau udah ketemu sahabat dari main kelereng lupa deh dengan Aditya dan Hira.
"Aku pulang mau nikahin dedek cantik ini dengan kakak istri kau Andromex....Si Butet mau nikah sama Bro Aditya." Arvind menarik tangan keduanya untuk memberi kejutan, Hira sejak tadi bersembunyi di balik punggung Arvind.
"Si Butet Adek Lo Apin? jadi kalian satu pabrik....pak Johan dan Buk Ratna." Andro terkejut mengetahui sahabatnya merupakan kakak Hira.
"Iya....kami satu perusahaan....kau tahu....si Bunga Sakura menjadi makcomlang si Butet...Keren juga adik kau ya...adek aku dapat Duda."
"Tenang aja Apin...Mas Adit udah terlatih kok menjaga warga sipil apalagi gadis pujaannya...udah ngebet nikah hampir empat tahun sendiri." Medina akan mendukung dengan pilihan Aditya dengan Hira, dia juga menyukai sosok Hira yang mandiri.
Aditya mengajak semua untuk berdiskusi, niat yang baik harus segera diselenggarakan tidak perlu di tunda. dua hari untuk mempersiapkan semua ini, dengan koneksi dan pangkat dan keluarga Andromeda, Aditya bisa melaksanakan akad nikah malam ini.
Sakura terkejut jika Hira akhirnya menerima Aditya, rasa keterkejutan Sakura belum berakhir mendengar sahabatnya akan menikah malam ini.
Hanif dan Rianti pun sama-sama terkejut dengan berita yang berikan Medina untuknya, sosok Aditya tertutup dengan hubungan asmara bisa mengandeng Hira Arinta sahabat anaknya.
Hanif akan menjadi saksi dari pihak Hira, saksi dari Aditya ialah adik Hanif Darmawangsa Hasyim Darmawangsa. Hira dan Aditya tadi pagi sudah melakukan bimbingan pra nikah di kantor urusan agama tempat domisili Hira kota Surabaya.
Tidak ada gaun pengantin yang menempel pada tubuh Hira, dia memakai baju kemeja putih dipadukan dengan celana skinny jeans. Aditya pun tidak memakai beskap hanya memakai kemeja Dongker beserta celaan katun. Kedua sepakat tidak mengadakan acara yang mewah karena mengigat tidak ada kedua orang tua pengantin.
Pihak KUA sudah datang ke unit apartemen sepuluh menit yang lalu, para saksi pun sudah bersiap di meja yang sudah di siapkan.
Arvind sudah mengganti bajunya dengan kemeja biru langit, tak semuanya tegang pasalnya pernikahan ini seperti mendadak dengan alasan tidak bisa diungkapkan oleh Aditya dan Hira.
"Saudara Bintang Aditya Prawira bin Pandu Prawira saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan adik kandung saya Hira Arinta Siregar Binti Johan Siregar dengan mahar satu unit apartemen di bayar tunai." Arvind dengan erat menjabat tangan pria pilihan adiknya.
"Saya terima nikah dan kawinnya Hira Arinta Siregar Binti Johan Siregar dengan mahar satu unit apartemen di bayar tunai." Dengan suara tegas dan jelas Aditya mengucapkan ijab qobul di hadapan Arvind dan yang lainnya.
Pukul tujuh malam Hira Arinta sah menjadi istri dari Bintang Aditya Prawira, sungguh cepat Aditya mengikat Hira dengan hubungan serius. Jika perlu kita harus belajar dari Aditya bagaimana meluluhkan hati perempuan 😂
"Maaf sebelumnya saya mau bertanya kepada Mbak Hira.... pernikahan ini tidak ada paksaan kan? saya minta Maaf jika menyinggug perasaan Mbak Hira...apakah sudah isi duluan?" Pak KUA jelas ragu melihat rentang umur kedua pengantin dan status Keduanya.
"Saya terikat dengan militer tidak mungkin menghami-li anak gadis orang...Kami berdua memang sudah sepakat untuk menikah." Aditya menjawab pertanyaan pihak KUA itu dengan tegas, dia tidak kepikiran untuk menyentuh Hira lebih jauh.
Aditya ingin Hira terlindungi dari ayahnya, pasti setelah ini Johan akan berbuat sesuatu kepada Hira jika mengetahui dia menikah dengan seorang Duda pikir Aditya.
Setelah penandatanganan surat nikah dan buku nikah, Aditya menyematkan cincin berlian yang diberikannya kepada Hira sewaktu di belakang gedung DkV dua hari lalu.
"Kembali ke pemilik awalnya.... Assalamualaikum Istri" Aditya tersenyum sumringah setelah melihat cincin indah itu terpasang di jari manis Hira.
"Waalaikumsalam Imam ku." Hira mengecup punggung tangan Aditya.
"Semoga kamu bahagia bersama saya...ini perjalanan yang baru untuk kita berdua...Semoga Allah selalu memberikan kedamaian untuk keluarga kecil kita." Bisik Aditya setelah mengecup dahi Hira.
"Kakak akhirnya aku punya teman tidur...Kakak tidak sendiri lagi... Kihana akan menemani kakak tidur." Kihana menghampiri Aditya dan Hira.
"Terima kasih kamu mau menerima kakak...Kihana." Hira memeluk tubuh anak perempuan ini.
Kihana mempunyai ibu baru... bagaimana tanggapan Johan Ratna dan kedua orang tua Aditya dan siap-siap mereka akan bertempur 😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Desrina Tobing
perang blom d mulaii bendera udaa berkibar 🤣🤣👍
2022-05-09
0
Zarniati Za
eng ing eng,,kita tunggu Siregar mengamuk ya😂😂😂
2021-09-19
1
emake nabira 🌹
lha gimana nikah emak bapaknya kagak di beritahu? 🙄🤔
lebih serem siapa pak johan atau bapaknya adit? 😅😁🙄🤔
2021-09-19
1