"Selir Laura." ucap seseorang sambil berjalan menghampiri Laura.
Laura langsung membalikan badannya dan melihat Ratu Valerie berjalan bersama Pelayan pribadinya.
" Salam, Ratu sepertinya anda sedang tidak baik-baik saja, Apa anda sehat?" tanya Laura sambil memperhatikan kondisi Ratu Valerie yang tampaknya makin kurus. Sekujur wajahnya tampak pucat. Bahkan sepertinya untuk berjalan ia mengalami kesulitan.
" Senang juga bertemu denganmu Selir Laura, Apa anda ada waktu untuk minum teh bersama di taman. Pasti itu menyenangkan." ucap Ratu Valerie sambil tersenyum lembut.
Laura yang melihat ekspresi gembira Ratu Valerie tidak kuasa untuk menolaknya.
" Dengan senang hati saya akan menerima undangan dari anda" ucap Laura sambil membalas senyuman Ratu Valerie.
Ratu Valerie yang mendengarnya senang kemudian ia menyuruh Pelayannya untuk mengambilnya persiapan untuk minum teh dan cemilan.
Setelah itu mereka meminum teh bersama dengan suasana hening. Laura yang tampak menikmati kue manisnya mendongakkan kepalanya menuju Ratu Valerie yang sepertinya sedang ragu. Laura meletakkan sendok yang tadi ia gunakan untuk memotong kue di atas meja.
" Apa anda yakin baik-baik saja, Ratu?" tanya Laura dengan ekspresi khawatir.
Mendengar pertanyaan dari Laura seketika membuat Ratu Valerie tersadar dari lamunannya.
" Iya, saya baik-baik, Tapi apa saya boleh meminta satu hal." ucap Ratu Valerie.
Entah apa yang membuat perasaan Laura tidak setelah Ratu Valerie mengucapkan hal tadi.
...****************...
Setelah acara minum teh bersama Ratu sekarang Laura sedang berjalan mengelilingi istana dengan gontai. Entah kenapa sepertinya ia terlalu memikirkan ucapan Ratu Valerie tadi.
" Apa tadi ucapan ku sedikit keterlaluan ya?' tanya Laura sambil memikirkan apa yang ia ucapkan tadi kepada Ratu Valerie.
Flashback On....
" Apa yang anda katakan tadi, Yang Mulia. Saya tidak mungkin bisa melakukan yang di inginkan anda." ucap Laura sambil menggelengkan kepalanya setelah mendengar ucapan Ratu Valerie.
" Selir tidak salah mendengar ucapan saya. Saya ingin anda menjadi ibu ku anakku dan membuat Kaisar mencintaimu dengan tulus." ucap Ratu Valerie dengan tekat.
Laura yang mendengarnya badannya seketika lemas.
" Maafkan saya tidak bisa melaksanakan apa yang anda inginkan. Tapi yang satu pasti anda harus berpikir positif bahwa anda dan bayinya akan selamat. Jika tidak berarti anda payah melepaskan hak urus anak kepada orang lain. Jangan sampai keputusan yang anda buat bisa membuat rugi yang lain. Saya tahu bahwa sebenarnya anda sangat mencintai anak anda dan Kaisar. Jadi jika saya minta lepaskan anak itu demi kebaikan semua orang." ucap Laura dengan datar sambil berdiri dari kursinya.
Ratu Valerie yang mendengar ucapan Laura sedikit emosional. Ia pun mengepalkan tangannya dengan keras di balik meja.
" Apa Selir ingin anak anda yang menjadi Kaisar di masa depan dengan cara menyuruh saya melenyapkan anak itu?" tanya Ratu Valerie dengan tajam.
Deg ..Deg ...
Laura merasakan hatinya sakit ketika Ratu Valerie mengatakan hal buruk kepadanya dan anaknya. Tapi ia bisa menyembunyikan perasaan nya melalui ekspresi datarnya.
" Terserah apa kata anda, Yang Mulia. Tapi saya tidak akan memperalat anak saya sendiri hanya demi sebuah kekuasaan. Tapi saya mengucapkan hal tadi karena tidak ingin anak anda bernasib sama dengan saya." ucap Laura sambil berjalan berlalu meninggalkan Ratu di terpaku di tempatnya.
...Flashback off......
Sedangkan di sisi lain Ratu Valerie hanya memandang kosong ke arah depan. Tidak lama kemudian ia mengeluarkan air matanya.
" Apa aku salah.....
Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ani Ani
tak Tahu APA yang Akan terjadi
2024-06-20
0
madamblueplel
lanjut thorr,,keren sama kayak cerita char keren 👍👍
2021-09-23
6
Helsaalkafina Ha
up
2021-09-23
3