Chapter 11

Ketika Valerie membuka matanya ia melihat Nathan sedang memandang nya dengan tajam.

" Yang Mulia." ucap Valerie dengan suara lirihnya.

Nathan yang melihatnya tidak sanggup dengan keadaan Ratunya. Andaikan saja dia tidak membuat Ratunya hamil pasti sekarang dia masih bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa. Tidak ada cara lain selain membunuh anaknya meskipun dia tidak tega untuk membunuh anaknya.

" Gugurkan anak itu." perintah Nathan yang tidak bisa di ubah lagi.

Valerie yang mendengarnya langsung memeluk perutnya melindungi Bayi yang berada di dalamnya sambil menggelengkan kepalanya.

" Tidak mau, Yang Mulia. Bagaimana anda bisa Setega itu untuk membunuh anak kita sendiri." ucap Valerie dengan mata berkaca-kaca.

Nathan mengepalkan tangannya dengan erat sambil mengeluarkan aura nya. Membuat suasana kamar menjadi mencekam. Bahkan Valerie sampai sesak nafas.

" Ya ..Ng Mulia. Hentikan." ucap Valerie sambil terbata-bata.

Mendengar suara Valerie langsung saja Nathan menghentikan mengeluarkan auranya. Tapi pandangan matanya masih menajam.

" JIKA ANAK ITU MEMBUNUHMU, DIA TIDAK AKAN AKU ANGGAP SEBAGAI ANAK KU. INGATLAH ITU." teriak Nathan yang memperingatkan Valerie.

Setelah mengatakan itu Nathan langsung meninggalkan kamar dan membanting pintunya.

BRAK....

Setelah melihat kepergian Nathan, Valerie langsung menangis terisak sebenarnya dalam dirinya. Ia sama sekali tidak ingin meninggalkan orang yang di cintainya. Tapi ia tidak mungkin untuk membunuh darah dagingnya sendiri.

" Maafkan saya, Yang Mulia hiks...maafkan saya.." ucap Valerie sambil menangis pilu.

...****************...

Sedangkan di sisi lain Laura sedang minum teh dengan di temani camilan kue cokelat kesukaannya. Ia sama sekali tidak mengira bahwa kesukaan dirinya dengan Laura asli sama.

Sambil menikmati pemandangan taman di istana Laura merasakan tubuhnya lebih rileks.

" Hah....inilah adalah kenikmatan hidup, Betulkah Mia?" tanya Laura kepada pelayan pribadinya yang berdiri di sampingnya.

" Tentu, Puteri ini sangat membuat anda merasa lebih rileks. Apa kandungan anda baik-baik saja?" tanya Mia sambil menampilkan ekspresi khawatir kepada Laura.

Laura yang mendengarnya menaikkan alisnya sambil memasukkan kue ke dalam mulutnya, dan memejamkan matanya menikmati setiap manisnya kue tersebut.

" Tentu saja, aku baik-baik saja bahkan dia sama sekali tidak nakal." ucap Laura sambil mengelus perutnya dengan sayang.

Mia yang mendengar pun menjadi lega melihat bagaimana sifat Laura yang lebih ceria daripada sebelumnya. Tapi dia tiba-tiba saja terkejut pertanyaan dari Laura.

" Apa aku bisa meninggalkan istana dan tinggal di sebuah pendesaan indah, Mia?" tanya Laura yang pertanyaan tiba-tiba melintas di otaknya.

" Apa anda yakin Puteri. Hidup di luar sana sangat berbahaya. Apalagi anda saat ini sedang mengandung anak Kaisar." jawab Mia.

Laura termenung ketika mendengar jawaban dari Mia. Sebenarnya dia membenarkan ucapan Mia. Tetapi jika tidak dia keluar pasti anaknya akan dalam berbahaya di tangan Ayahnya sendiri.

Apalagi di sini banyak para Selir menatapnya sinis dan iri. Karena dirinya berhasil mengandung anak seorang Kaisar. Tetapi ia takut sangat takut untuk kehilangan seseorang lagi.

" Lebih baik kau tinggalkan aku Mia." ucap Laura yang mengusir Mia dari hadapannya.

Mia mengetahui bahwa saat ini Majikannya butuh waktu sendiri. Langsung mengiyakan dan berjalan meninggalkan taman.

Laura hanya menatap kosong ke arah taman, ia sama sekali tidak tahu bagaimana alur ceritanya bisa berubah. Apa ini pengaruh dari ke datangan nya.

Saat asik melamun Laura sampai di buat terkejut ketika tiba-tiba saja ada seseorang yang menyentuh bahunya.

Kyaa...

Continue...

Terpopuler

Comments

Ari Peny

Ari Peny

ratu gk mikir bila dia mati gmn nasib anknya

2024-01-15

0

angga

angga

Laura pergi tinggalin kaisar dulu Thor !!! Buat c kaisar ngamuk kek orang gila

2021-09-15

6

qis'shara@146

qis'shara@146

semangat thor..

2021-09-14

2

lihat semua
Episodes
1 Ucapan Menjadi Kenyataan
2 Bertransmigrasi Ke Tubuh Selir
3 Tidak
4 Kaisar Bucin
5 Ratu Valerie Sang Protagonis
6 Menolak Mengugurkan
7 Terpesona
8 Kebingungan Kaisar
9 Selir Amber
10 Tidak Ada Cara Lain
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Jangan Menemui Aku Lagi
14 Buku Diary
15 Pergi Ke Kota
16 Kehebohan
17 Tertangkap
18 Rencana Ratu Valerie
19 Tinggal Di Istana
20 Minum Teh Yang Berujung Kacau
21 Memasak
22 Gengsi Tinggi
23 Pergi Ke Festival
24 Cemburu
25 Chapter 25
26 Ayah Ratu Valerie
27 Saya Tidak Bisa
28 Ancaman
29 Prihatin
30 Rumor Kaisar Nathan
31 Rencana Kabur
32 Kehidupan Baru Aku Mulai
33 Kemurkaan Kaisar Nathan Part 1
34 Kemarahan Kaisar Nathan part II
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Sikap Dingin Kaisar Nathan
40 Pelanggan Pertama dan Rencana Keji
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Hadiah Untuk Ratu Valerie
44 Chapter 44
45 Tuntutan
46 Sebuah Kenyataan
47 Alasan Dendam Kaisar
48 Hukuman Ratu Valerie
49 Surat Perceraian Kaisar
50 Alasan Sebenarnya Menempatkan Selir
51 Raja Alanka
52 Chapter 52
53 Anak Angkat Laura
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Diundang
57 Chapter 57
58 Terjebak
59 Mengungkap Perasaan Sebenarnya Kaisar Nathan
60 Nao
61 Tempat Pertemuan Pertama Sebenarnya
62 Chapter 62
63 Kaisar Nathan Pov
64 Rasa Penasaran Laura
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Semua Berakhir Bahagia ( End )
68 Extra Part
69 Promosi Cerita Baru
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Ucapan Menjadi Kenyataan
2
Bertransmigrasi Ke Tubuh Selir
3
Tidak
4
Kaisar Bucin
5
Ratu Valerie Sang Protagonis
6
Menolak Mengugurkan
7
Terpesona
8
Kebingungan Kaisar
9
Selir Amber
10
Tidak Ada Cara Lain
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Jangan Menemui Aku Lagi
14
Buku Diary
15
Pergi Ke Kota
16
Kehebohan
17
Tertangkap
18
Rencana Ratu Valerie
19
Tinggal Di Istana
20
Minum Teh Yang Berujung Kacau
21
Memasak
22
Gengsi Tinggi
23
Pergi Ke Festival
24
Cemburu
25
Chapter 25
26
Ayah Ratu Valerie
27
Saya Tidak Bisa
28
Ancaman
29
Prihatin
30
Rumor Kaisar Nathan
31
Rencana Kabur
32
Kehidupan Baru Aku Mulai
33
Kemurkaan Kaisar Nathan Part 1
34
Kemarahan Kaisar Nathan part II
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Sikap Dingin Kaisar Nathan
40
Pelanggan Pertama dan Rencana Keji
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Hadiah Untuk Ratu Valerie
44
Chapter 44
45
Tuntutan
46
Sebuah Kenyataan
47
Alasan Dendam Kaisar
48
Hukuman Ratu Valerie
49
Surat Perceraian Kaisar
50
Alasan Sebenarnya Menempatkan Selir
51
Raja Alanka
52
Chapter 52
53
Anak Angkat Laura
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Diundang
57
Chapter 57
58
Terjebak
59
Mengungkap Perasaan Sebenarnya Kaisar Nathan
60
Nao
61
Tempat Pertemuan Pertama Sebenarnya
62
Chapter 62
63
Kaisar Nathan Pov
64
Rasa Penasaran Laura
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Semua Berakhir Bahagia ( End )
68
Extra Part
69
Promosi Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!