Di sebuah kamar besar yang terlihat gelap terdapat seorang Gadis atau lebih tepatnya wanita sedang tertidur dengan selimut yang ke bawah dan posisi tidur yang kurang mengenakan bagi melihatnya.
Kaisar Nathan yang sedari tadi berada di kamar itu sampai menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh dari Selir itu. Apalagi sekarang dia sedang mengandung. Akhirnya Kaisar Nathan membenarkan posisi tidurnya menjadi semula. Tapi sayangnya pergerakan Kaisar Nathan sampai membangunkan nya dari mimpinya indahnya.
" Enngh...." lenguhannya sambil menggosok kedua matanya.
Kaisar Nathan sampai dibuat gemas dengan Laura. Apalagi sampai pipinya yang semakin hari semakin berisi membuatnya kesan lucu.
Ketika Laura membuka matanya bertapa terkejutnya dia berada di sebuah kamar yang besar. Membuatnya langsung berpikiran negatif.
" Apa aku akan di bunuh, atau dijual.Tidak." batin Laura.
Melihat Laura yang hanya termenung membuat Kaisar Nathan mengerutkan keningnya.
" Apa yang kamu pikirkan sampai tidak menyadari kehadiran diriku?" tanya Nathan yang tiba-tiba saja sudah berada di samping Laura.
Laura yang mendengar suara dia kenali langsung mengalihkan pandangannya.
" KYAA....APA YANG ANDA LAKUKAN DI SINI." teriak Laura sambil memukul dada Kaisar Nathan.
" Tentu saja aku berada di sini karena ini kamarku." ucap Nathan dengan santai sambil duduk di samping Laura tadi berbaring.
Tentu saja jawaban dari Kaisar Nathan membuat Laura kebingungan. Bukannya seharusnya di dalam cerita bahwa Kaisar Nathan selalu tidur bersama dengan Ratu Valery di satu kamar.
" Bukannya kau seharusnya tidur di kamar Ratu?" tanya Laura yang merasa sudah tenang.
Kaisar Nathan mengalihkan pandangannya ke samping.
" Tidak, saya tidak akan pernah tidur lagi bersamanya. Sekarang kau harus tinggal di sini." ucap Nathan dengan nada memerintah.
Laura mengerutkan keningnya sebelum matanya membulat dan memandang Kaisar Nathan dengan pandangan horor.
" Jangan bilang kau menyuruh aku tinggal bersama mu, di istana." ucap Laura dengan pandangan tidak percaya.
Kaisar Nathan hanya menjawab dengan anggukan kepalanya saja. Karena dia malas untuk berbicara terus terang mengingat bahwa wanita di depannya selalu membuatnya harus membuka mulutnya meladeni ucapannya.
Laura yang melihat anggukan dari Kaisar Nathan seketika pandangannya kosong. Kemudian dengan perlahan ia melangkahkan tubuhnya ke samping supaya memberikan jarak antara dirinya dan Kaisar Nathan.
" Kenapa?" tanya Laura dengan ekspresi bingung.
Kaisar Nathan yang lagi-lagi di buat terpana melihat keimutan Selirnya. Langsung mengalihkan pandangannya.
" Tentu saja, sekarang kau sedang mengandung anakku. Bukannya kau butuh suasana yang tenang. Tidak seperti tempat terkutuk itu." ucap Nathan yang menjawabnya dengan pandangan tajam.
Melihat tatapan tajam Kaisar Nathan membuat Laura dengan terpaksa menggangguk kepalanya saja. Daripada dia berurusan dengan Kaisar yang sedang dalam mood yang buruk bisa habis kepalanya menghilang dari tempatnya.
Sekarang tidak ada cara lain selain menuruti perintah Kaisar yaitu tinggal di sini. Lagipula pasti dia akan menemukan cara lain supaya pergi meninggalkan istana dan tinggal bebas bersama anaknya. Membayangkan hal itu membuatnya tanpa sadar tersenyum manis.
Hal itu di saksikan oleh Kaisar Nathan melihat senyuman manis Laura. Sayangnya ia salah menangkap senyuman Laura bukannya senang masuk ke dalam istana melainkan kabur dari istana.
...****************...
Setelah barang-barang nya di pindahkan dari istana Selir ke istana utama. Akhirnya Laura memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman.
Banyak para pelayan yang menggosipkan dirinya tapi Laura memilih mengacuhkannya. Karena menurutnya ia terlalu malas menghadapi mereka.
Ketika Laura berjalan tiba-tiba langkahnya terhenti setelah mendengar suara seseorang memanggilnya.
" Selir Laura....
Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ani Ani
siapa dia
2024-06-20
0
Siska
siapa tuh yang manggil Ratu kah??
2021-09-22
10
angga
Thor bukannya tadi update ?
2021-09-22
6