Selir Amber

BRAK....

Tiba-tiba saja datanglah seorang wanita yang memakai gaun berwarna merah terang dan make up yang tebal menutupi seluruh wajahnya. Tetapi yang menjadi daya tariknya adalah surai yang berwarna merah pekat.

Laura yang melihatnya terkejut kemudian ia menutup mulutnya dengan tangannya berusaha meredam tawanya. Melihat warna surai dari wanita itu.

" Rambut nya mirip cabe rawit kaya di pasar hahahaha...." batin Laura sambil tertawa.

Nathan melirik Laura yang wajahnya memerah dengan mulutnya di tutup oleh telapak tangannya. Sebelum pandangannya beralih ke wanita itu.

" Selir Amber, apa ini sikap anda kepada Bangsawan lain?" tanya Nathan dengan suara rendahnya.

Wanita itu yang bernama Amber merupakan salah satu Selir, Kaisar Nathan yang di kenal begitu sombong dan angkuh. Dia merupakan seorang Puteri dari sebuah kerajaan kecil yang di kuasai oleh Kaisar Nathan. Sebenarnya Kaisar Nathan mengangkat Amber menjadi Selir supaya di kerajaan itu tidak melakukan pemberontakan.

Amber yang melihat kehadiran Kaisar Nathan langsung menampilkan wajah polosnya. Kemudian ia menundukkan kepalanya memberikan hormat.

" Salam, Yang Mulia. Kaisar. Saya senang anda berkunjung ke sini. Apa anda ingin menemui saya?" tanya Selir Amber dengan lembut.

Tetapi Laura tahu bahwa senyuman dari Selir itu palsu. Bahkan sekarang dia menatap nya dengan angkuh. Seolah-olah dia sedang di berikan perhatian oleh Kaisar. Hei bahkan Laura sama sekali tidak peduli Kaisar mau sama siapa saja. Asalkan dia bisa dengan mudah kabur.

" Dasar Badut." batin Laura.

Nathan yang melihatnya pun merasa jijik bagaimana bisa dia memiliki Selir yang sifat nya seperti wanita malam.

" Pergi." ucap Nathan mengusir Amber dengan satu kata.

" Tapi, Yang Mulia. Saya merindukan anda. Apa anda lebih memilih wanita hamil itu? Bisa saja kan dia bukan anak anda, Yang Mulia" ucap Amber dengan menatap jijik Laura.

Cukup sudah Amber sudah membuat Singa bangun.

Laura dengan perlahan menuruni ranjangnya sambil menghampirinya tanpa mempedulikan penampilan nya yang masih menggunakan gaun tidur.

Plak....

Bugh....

Laura dengan kejamnya menampar dan memukul wajah Amber sampai tersungkur di lantai. Nathan yang melihatnya terkejut tapi ia tidak berusaha untuk melerainya.

" Anda sungguh keterlaluan Selir, Bagaimana bisa anda menunduh saya mengandung anak Kaisar atau anda iri karena saya pernah melakukan nya bersama Kaisar, Selir." ucap Laura sambil tersenyum sinis.

Amber yang melihatnya sedikit takut. Tapi ia berusaha untuk berani karena dirinya yakin bahwa Kaisar akan melindunginya

Laura yang melihat keberanian Amber semakin tertantang untuk bermain sedikit dengannya. Jangan salah meskipun dulunya dia adalah seorang Desainer. Dia juga menguasai sabuk hitam Taekwondo dan Tinju. Mengingat dulu kehidupan nya yang keras membuat nya harus menguasai bela diri untuk menjaga diri.