Hup....
Tetapi sayangnya Kaisar Nathan menahan tangan Amber yang buat nampar Laura dan mencengkram nya dengan kuat.
" Beraninya kau menampar Selir yang sedang mengandung keturunan ku. Apa kau tahu aku hanya menikahi mu demi politik. Tapi sepertinya anda berani melawan saya, Saya akan mengirim mu kembali ke kerajaan mu secara tidak terhormat." ucap Nathan dengan aura yang tajam.
Membuat Amber ketakutan melihatnya, Sedangkan Laura hanya duduk manis sambil memakan cemilan yang tadi di bawakan oleh pelayan.
" Nyam.... seperti nonton drama saja nyam..." ucap Laura sambil mengunyah kuenya.
Nathan yang mendengarnya langsung membalikan badannya dan terkejut melihat Selirnya makan seperti orang yang sangat kelaparan.
Laura yang melihat bahwa Kaisar menatap nya langsung menghentikan makanannya.
" Apa anda mau, Yang Mulia?" tanya Laura dengan polosnya sambil kembali memasukan kue ke dalam mulutnya.
Entah apa yang membuat Laura merasa kelaparan pagi ini. Apa ini namanya ngindam ibu hamil pikir Laura.
Nathan yang melihatnya hanya bisa menepuk dahinya frustasi menghadapi perubahan sifat Selirnya.
" Kenapa kau tidak mandi dulu. Sebelum makan nanti kamu akan gendut." ucap Nathan yang merupakan seperti kebohongan.
Laura yang tampaknya mempercayai ucapan Kaisar Nathan. Mulai mengeluarkan air matanya dan sedetik kemudian ia pun menangis keras.
" HUAAA....hiks...Kau jah...at mengatai ku hiks gendut huaaa..." ucap Laura sambil meraung menangis.
Nathan yang tampaknya sudah frustasi langsung mengangkat tubuh Laura ala bridal style menuju kamar mandi.
Laura langsung menghentikan tangisannya setelah terpekik. Ketika Kaisar Nathan dengan romantisnya menggendong nya.
" HUAAA....lepaskan aku bodoh." ucap Laura sambil memukul kepala Nathan.
Membuat sang empu langsung menatapnya tajam. Entah membuat Laura langsung berhenti berontak. Nathan yang melihat bahwa Laura sudah tampak tenang menghembuskan nafas lega.
Setelah itu Kaisar Nathan menaruh Laura di dalam bak dengan perlahan-lahan agar kandungan nya baik-baik saja. Padahal sebenarnya Kaisar Nathan tidak terlalu senang mendengar kehamilan Laura. Tetapi apa yang membuatnya merasa memiliki ikatan dengan anak dan ibu dari anaknya.
" Mandilah." ucap Nathan dengan datar sebelum keluar dari kamar mandi.
Laura yang melihat perubahan Kaisar Nathan hanya mengangkat bahunya acuh. Setelah itu ia membersihkan dirinya.
...****************...
Setelah dari istana Selir, Kaisar Nathan memutuskan untuk kembali ke dalam istananya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Sebelum seorang pelayan berlari menuju ke arahnya.
" Maaf, Yang Mulia Kaisar. Saya ingin memberitahu bahwa saat ini Ratu tidak sadarkan diri." ucap pelayan itu sambil menundukkan kepalanya takut.
Kaisar Nathan yang mendengarnya langsung bergegas cepat menuju ke kamar Ratunya. Meskipun dalam beberapa hari ini ia marah terhadap Ratunya. Tetapi dirinya tidak bisa mengacuhkan orang yang di cintainya.
BRAK...
Kaisar Nathan membuka pintu kamar dengan keras sampai pelayan dan tabib yang mendengarnya langsung berjengkit terkejut.
" Bagaimana keadaan Ratu?" tanya Nathan sambil tatapan nya mengarah kepada Ratunya yang sedang terbaring lemah di ranjangnya.
" Maaf, Saya, Yang Mulia. Keadaan Ratu memburuk karena mana nya di hisap oleh bayi yang ada di perutnya. Kami tidak bisa melanjutkan apapun selain mengugurkannya. Jika Ratu masih mempertahankannya beliau hanya bisa bertahan sampai melahirkan." ucap Tabib sambil menundukkan kepalanya takut melihat kemarahan dari Kaisar.
Sedangkan Nathan yang mendengarnya mengepalkan tangannya. Jika saja Ratunya mau mengugurkan hama itu pasti dia tidak akan selemah ini.
" Sialan....
Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Bzaa
bisa menyerap mana ibuny, anakny selir jg mana nya besar tpi si selir cuek bae
2024-11-24
0
Linda Yantu
kaisar bilek:
"kepala kaisar yang berharga"🥲
2024-11-07
1
Ita Xiaomi
Kepala Kaisar dipukul😁
2024-11-03
1