Kehebohan

Kaisar Nathan yang mendengarnya sangat marah dan spontan langsung memukuli meja dengan keras.

BRAK....

Membuat Axton dan prajurit bayangan nya seketika bergemetar melihat aura Kaisar Nathan yang sangat menyeramkan. Apalagi di tambah seringai. Mereka berdua bersumpah bahwa Selir Laura sangat berani melakukan sesuatu terhadap Kaisar.

" CARI DIA KESELURUHAN KOTA KEKAISARAN, JIKA TIDAK MENEMUKAN NYA KALIAN SEMUA AKAN HABIS DI TANGAN SAYA SENDIRI. PAHAM." ucap Nathan sambil berteriak keras.

" Baik, Yang Mulia." ucap Prajurit bayangan tersebut yang langsung pergi meninggalkan ruangan.

Meninggalkan Axton yang masih berdiri terpaku melihat bagaimana Kaisar Nathan mencengkram meja kerjanya dengan kuat.

" Beraninya kau bermain denganku Laura. Jika aku menemukan mu, aku akan mengurung dirimu supaya kau tidak akan pergi jauh dariku." ucap Nathan sambil tersenyum sinis.

Tanpa mengetahui bahwa seseorang mendengar percakapan mereka bertiga sambil menangis.

...****************...

Sedangkan di sisi lain Laura sedang berkeliling sampai matanya tertuju ke sebuah toko pakaian yang terlihat sepi pembeli. Laura yang merasa tertarik langsung memasuki toko tersebut.

Kring..

Suara bel di atas pintu membuat seseorang mengalihkan pandangannya. Seorang gadis yang berusia sekitar 30 tahun menghampiri Laura.

"Selamat datang di toko, apa ada yang bisa saya bantu Nona?" tanyanya dengan ramah.

Laura yang mendengar suara terkesan ramah dari gadis di depannya merasa senang.

" Baik, apa saya boleh memesan beberapa gaun?" tanya Laura sambil tersenyum.

Gadis itu yang merupakan pemilik toko terpana melihat senyuman gadis didepannya. Dia yakin bahwa Gadis merupakan seorang bangsawan meskipun pernampilan nya di tutupi oleh gaun sederhana.

" Apa anda yakin Nona. Toko saya tidak seterkenal toko lain?" tanya nya dengan ragu.

Laura yang melihat keraguan dari sang pemilik toko bisa memaklumi mengingat bahwa dirinya pernah mengalami hal sama. Laura spontan memegang bahu Gadis itu dengan pelan.

" Saya yakin anda jangan selalu pesimis. Ingat roda akan selalu berputar mungkin suatu hari nanti anda akan memiliki toko yang besar dan ramai." ucap Laura yang memberikan nasihat.

Membuat sang pemilik merasa terharu ia merasa baru kali ini. Dia bertemu dengan seorang bangsawan yang memiliki sifat baik hati.

" Baiklah saya menerima nya." ucap nya sambil tersenyum.

Laura yang mendengarnya membalas senyuman gadis itu. Kemudian dia mengeluarkan sesuatu yang di sembunyikan di balik jubahnya. Sebuah buku sketsa yang sengaja di gambar oleh Laura untuk membuat pakaian sesuai seleranya.

" Ini adalah buku sketsa milik ku. Saya ingin anda membuatkan gaun sesuai gambar di buku." ucap Laura sambil menyerahkan buku tersebut kepada pemilik toko.

Gadis itu langsung menerimanya bertapa terkejut nya dia melihat gambaran gaun yang sangat indah

Apalagi gaun-gaun ini di rancang tidak menggunakan korset dan bahannya yang murah.

" Saya akan berusaha sebaik mungkin." ucapnya senang karena bisa membuatkan gaun yang cantik ini.

Laura yang mendengarnya merasa senang kemudian dia menyerahkan 5 koin emas.

" Ini sebagai uang muka nya sisanya jika gaun itu sudah jadi." ucap Laura.

...****************...

Setelah dari toko pakaian Laura memutuskan untuk pergi ke toko kue. Karena saat ini dirinya ingin sekali memakan kue manis. Mungkin ini perasaan orang hamil ketika mengindam pikir Laura.

Tanpa Laura sadari dirinya lupa menutup wajahnya kembali dengan jubah.

Sampai seseorang bisa melihatnya dari jauh.

" I Got You." ucapnya sambil tersenyum miring.

Continue...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***