Pelecehan

Elsa membuka pintu ketika mendengar ketukan pintu dari luar. Pintu di buka dan memperlihatkan seorang pria tinggi , gagah dan wajahnya yang seperti keturunan bule.

"Maaf, cari siapa ya? " tanya Elsa.

"Revin-nya ada " tanya-nya.

"Ada di ruang kerja, mau aku panggilkan" ujar Elsa.

"Iya" jawabnya singkat.

"Kalau begitu silakan duduk dulu di sofa, saya panggil Revin dulu " ujar Elsa, dan pergi menaiki tangga.

Marvel menatap Elsa dari atas sampai bawah, gadis itu benar-benar cantik.

"Gila itu pembantu Revin atau apa? Cantik banget " ujar Marvel.

Elsa masuk ke ruangan Revin setelah mengetuk pintu terlebih dahulu.

"M-mas ada orang cari kamu " ujar Elsa.Revin yang tengah fokus ke berkasnya beralih menatap Elsa.

"Siapa? " tanya Revin.

"Aku lupa tanya" ujar Elsa.

"Seharusnya kamu tanya dulu, kalau itu orang jahat bagaimana? " ketus Revin dan keluar dari ruang kerjanya menuju lantai bawah.

Elsa hanya bisa menghembuskan napas pelan, dia selalu salah di mata Revin , tidak pernah benar.

"Elsa!! " teriak Revin. Dengan tergesa-gesa Elsa mendatangi Revin yang memanggilnya dari ruang tamu.

"Iya, ada apa? " tanya Elsa. Marvel kembali menatap gadis yang ada di depanya ini.

"Buatkan es sirup satu dan aku kopi "ujar Revin yang terdengar seperti memerintah.Elsa berbalik dan berjalan menuju dapur.

" Gadis itu siapa kamu, Vin? "tanya Marvel penasaran.

" Pembantu "ucap Revin dengan santai. Marvel hanya ber" oh"ria.Elsa yang tidak jauh dari mereka berdua bisa mendengar ucapan Revin yang mengatakan dia pembantu bukan istri.

Hati nya begitu sesak dan sakit mendengar itu, suaminya tidak ingin mengakui dia sebagai istri. Elsa tersenyum kecut, tapi bodoh juga dia mengharapkan Revin agar mengakui dia sebagai istri , sedangkan pria itu tidak mencintainya dan menginginkan kehadirannya.

Elsa menghapus air mata yang hampir lolos dan kembali berjalan kedapur.

"Revin , aku mau ke toilet , tapi toiletnya di mana? " tanya Marvel.

"Di dapur" jawab Revin. Marvel bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju dapur dengan senyuman menyeringai.

Elsa tengah membuatkan kopi dan es sirup tanpa dia sadari seseorang berjalan mendekat kearahnya, karna posisi Elsa membelakangi.

Greb

Seseorang memeluk Elsa dari belakang dan membuat gadis itu kaget. Dia berbalik dan lebih kaget lagi, pria yang merupakan teman Revin yang memeluknya. Elsa langsung mendorong Marvel menjauh dari tubuhnya.

"Why? " tanya Marvel.

"Kamu jangan kurang ajar denganku " ujar Elsa menatap tajam Marvel. Bukannya takut Marvel tertawa, membuat Elsa menjadi takut melihatnya.

"Kamu tidak usah munafik, kamu bekerja dengan Revin sedang butuh uangkan, aku akan memberikan banyak uang pada mu , dengan satu syarat layani aku dengan tubuhmu itu " ujar Marvel tersenyum mesum. Marvel merupakan pria yang memiliki penyakit Hyper s*x.

Plakk

"Aku bukan wanita murahan, aku juga bukan pembantu, aku istri Revin!! " teriak Elsa dengan nada suara yang bergetar.

"Istri hahaha..... tapi Revin bilang kamu hanya pembantu, tidak usah buah waktu mari kita nikmat" ujar Marvel, berjalan mendekat ke arah Elsa.

Gadis itu mendorong Marvel yang sudah dekat dengannya dan hendak berlari tapi tangannya di tarik dan tubuhnya di benturkan ke tembok.Marvel langsung menghimpit tubuh Elsa.

"Lepas!!.. mas Revin tolong!!! " teriak Elsa.

"Percuma teriak baby , Revin tidak akan mendengarnya " ujar Marvel.

Marvel mencium dan menyesap leher Elsa hingga muncul bercak kemerahan.

"Mas Revin tolong.... hiks mas Revin.... " teriak Elsa dengan suara seraknya.

Bugh

Marvel tersungkur ke lantai, Revin langsung memberikan bogeman pada sahabatnya itu. Marvel bangkit dan membalas pukulan Revin di wajahnya.

"Mas Revin!! " teriak Elsa melihat Revin tersungkur di lantai.Pria itu bangkit dan kembali menukul Marvel.

"Elsa masuk kamar!! " bentak Revin.

"Tapi mas.. " ucapan Elsa terpotong.

"Masuk kamar bodoh!!! " ujar Revin sudah geram.Elsa langsung berlari masuk ke dalam kamar.

"Bangun kamu Marvel, jangan pernah ganggu dia" ujar Revin dengan penuh penekanan. Karna dia tau sahabatnya itu memiliki penyakit Hyper s*x.

"Kenapa heh? Bukankah kamu bilang dia pembantu " ujar Marvel.

SKAKMAT

Revin terdiam membisu , perkataannya sendiri menjadi bogeman untuknya.Marvel terkekeh menatap Revin yang terdiam membisu.

"Berarti dia memang istri kamu, tapi kamu tidak menganggapnya begitu? Kalau begitu dia untuk ku saja " ujar Marvel.

"Kau..... " ujar Revin geram dengan tatapan tajam yang dia berikan pada Marvel.

Dia merasa hatinya tidak rela Elsa menjadi milik orang lain.

"Sekarang pergi dari rumah ku " usir Revin.

"Ok, aku akan pergi, tapi ku peringkatkan padamu sedikit saja kamu lengah dengan istri mu itu aku akan merebutnya" ujar Marvel dan berjalan meninggalkan Revin.

"Arrrggghhh, sial" Revin mengacak rambutnya frustasi.

Elsa duduk di kasur dengan tubuh gemetar, air matanya membasahi kulit mulusnya melihat bercak kemerahan di lehernya di pantulan cermin yang penghadapnya.

Brakk

Elsa terperanjat kaget ketika pintu kamar di buka secara kasar oleh Revin. Elsa berdiri dan menatap kearah suaminya yang juga menatapnya tapi dengan tatapan marah.Revin menatap Elsa dari atas sampai bawah.

"Kamu sengaja menggoda Marvel hah!! " bentak Revin. Elsa menggelengkan kepalanya cepat.

"Enggak, aku tidak mengoda dia. Dia yang duluan mas, aku tidak tau apa-apa" bantah Elsa.

Revin menatap leher Elsa yang terdapat bercak kemerahan.

"Itu apa di leher kamu!! Berarti kamu juga menikmati nya " tuduh Revin.

"Enggak mas, kamu salah " ujar Elsa.

"Ooh aku tau,karna aku tidak pernah menyentuh kamu, kamu mencari ke hangatan dari pria lain " ujar Revin.

Pria itu mendorong Elsa ke ranjang dan mengukuh gadis itu di bawahnya.Revin mendekatkan wajahnya hingga mengikis jarak di antara mereka.

"Jangan pernah keluar kamar, bila temanku datang dan jangan memakai dress seperti ini"bisik Revin dan bangkit dari tubuh Elsa. Gadis itu tidak bisa menyembunyikan kegugupannya, ini pertama kalinya dia begitu dekat dengan Revin.

Dress yang di pakai Elsa tadi, tapi emang iya sih terlalu sedikit itulah.. kalian pasti tau.

**Elsa pantes sama Adrian si dokter tampan Atau sama Revin si CEO bermulut pedas dan kasar .

Author bingung Elsa sama siapa? Adrian atau Revin**.

Terpopuler

Comments

Masri Masri

Masri Masri

ujung" nya revin bucin

2022-12-06

0

Rosmawati Intan

Rosmawati Intan

jika sama Adrian n Elsa..kan Elsa anggap adrian shbat ..tak lebih..entah lah pula Klu Adrian suka dgn Elsa..

2022-02-09

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

sama.babang adri

2022-01-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!