Suami Childish Ku
Elsa menatap dirinya di pantulan cermina yang sudah memakai gaun pengantin dan wajahnya yang sudah di rias. Tidak ada sirat kebahagiaan di wajahnya hanya ada kesedihan. Sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi seorang istri dari Revin Prayoga. Elsa menghapus air matanya yang berhasil lolos dari matanya.
"Apa aku bisa bahagia bila menikah dengan Revin? sedangkan dia memiliki kekasih dan tidak ingin melepaskan nya walau sudah menikah denganku"gumam Elsa.
Revin dan Elsa menikah karna perjodohan, dan yang lebih menyakitkan bagi Elsa adalah Revin memiliki kekasih yang dia cintai.
Tio masuk kedalam kamar rias dan mendapati putrinya Elsa melamun. Tio menyentuh pundak Elsa lembut membuat gadis itu kaget dan mendongak menatap deddy nya.
" Jangan melamun nak, ayo keluar Revin sudah mengucapkan ijab kabul nya dan kamu sudah sah menjadi istrinya, ayo nak suami mu menunggu"ujar Tio . Elsa hanya mengangguk lemah , Tio mengenggam tangan Elsa, menggiring menuju tempat resepsi , para tamu undangan menunggu kedatangan Elsa.
Revin hanya memasang wajah datar tanpa ekpresi, tapi dia menoleh ketika para undangan menatap kearah tangga. Elsa begitu cantik dengan balutan gaun pengantin yang terlihat sederhana namun terkesan elegan dan make up yang natural, menampilkan kecantikan alami yang dia miliki.
Elsa menuruni tangga dan berjalan kearah Revin yang sudah berdiri di sana.
"Silahkan Elsa kamu cium tangan Revin yang sudah sah menjadi suami kamu " ujar penghulu.Elsa meraih tangan Revin dan mencium tangan pria yang ada di depannya.
"Silahkan Revin cium kening Elsa yang sudah sah menjadi istri mu" ujar penghulu tersebut.
Revin mencium kening Elsa dan bersamaan dengan jatuhnya air mata Elsa. Dia tidak menyangka sudah sah menjadi istri Revin, pria yang tidak dia cintai.
"Deddy berharap pernikahan kalian akan bertahan sampai maut memisahkan" ujar Tio,pria paruh baya itu memeluk putrinya erat. Sekarang Elsa bukan tanggung jawabnya lagi,tapi menjadi tanggungjawab Revin.
"Jaga diri kamu nak, menurut dengan suami kamu , jangan melawan. Dan baik buruknya Revin dia tetap suami kamu dan jangan mengumbar aib buruk suami kamu pada orang lain, usahakan bila ada masalah rumah tangga selesaikan dengan kepala dingin dan secara dewasa, jangan sampai orang tua ikut campur dalam masalah rumah tangga kalian" nasehat Tio, mengusap kepala Elsa lembut. Gadis itu menangis dalam pelukan deddy.
Tio melepaskan pelukannya pada Elsa dan mengusap air mata yang membasahi wajah putrinya.
"Princess deddy jangan menangis, ini hari bahagia untuk kamu dan Revin" ujar Tio.
"Aku sayang deddy, apa aku masih boleh kerumah ,deddy? " tanya Elsa.
"Tentu sayang, pintu rumah selalu terbuka untuk mu " ujar Tio.
"Terimakasih deddy" ujar Elsa.
Tio beralih ke menantunya, Revin.
"Revin, deddy mohon jaga Elsa, jangan sakiti dia, bila dia melakukan kesalahan tegur dia dengan lembut karna seorang wanita akan menerima nasehat dengan cara lembut, dan jangan menasehatinya dengan amarah karna bukannya dia mendengarkan nasehat mu tapi dia akan semakin memberontak" ujar Tio.
"Bila kamu tidak mencintainya lagi, kembalikan dia padaku ,jangan katakan kamu tidak mencintai nya lagi, biarkan aku yang mengatakannya, karna seorang ayah akan hancur melihat putrinya menderita dan saya percaya kamu bisa menjaga Elsa dengan baik,tolong maklumi sifat manjanya karna sedari kecil saya sudah memanjakan nya"lanjutnya lagi.
" Aku janji deddy ,akan menjaga Elsa dengan baik dan akan memperlakukannya dengan sebaik mungkin. Mungkin aku belum mencintainya tapi seiring berjalan waktu cinta itu akan hadir "ujar Revin. Tio tersenyum, dia yakin tidak salah mencarikan suami untuk putrinya , Elsa.
Elsa yang mendengar itu tersenyum miris, sangat hebat Revin menyusun kata-kata dan membuat deddy nya yakin dengan pria ini, sangat pandai berakting.
Ana, bunda Revin mendekat kearah menantunya, Elsa.
" Sayang, bunda harap kamu bisa menerima semua kekurangan Revin, dia memang sifatnya dingin tapi dia sangat penyayang dan perhatian "ujar Ana. Elsa hanya tersenyum simpul, seakan apa yang di katakan Ana, bunda dari Revin. Hanya sebuah lelucon, dia bilang anaknya penyayang dan perhatian, tapi jauh dari apa yang Ana katakan, Revin pria yang kasar dan pemaksa, bagi Elsa.
Semua tamu undangan mengantri ingin mengucapkan selamat pada pengantin baru ini.Revin tersenyum ketika tamu undangan menyalaminya dan mengucapkan selamat atas pernikahannya dengan Elsa, seakan dia bahagia dengan pernikahan ini. Elsa menampilkan senyum manisnya, menutupi kesedihan dibalik senyumannya.
" Revin, aku boleh minta tolong? Aku mau minum tapi kaki aku sakit gara-gara kelamaan berdiri "ujar Elsa.
" Kamu bisa ambil sendirikan?Punya kakikan? Gak usah manja ,jangan kamu pikir bila menikah dengan ku. Aku akan memanjakan mu seperti deddy mu memanjakan kamu "ujar Revin , dan meninggalkan Elsa di pelaminan yang tertunduk sedih.
Seseorang menyodorkan minuman ke Elsa yang menunduk , membuat wanita itu mendongak, menatap orang tersebut. Adrian tersenyum manis kearah Elsa.
" Ini, ambil pasti kamu haus "ujar Adrian. Elsa mengambilnya dan meminumnya sampai habis karna dia benar-benar haus.
" Makasih Adrian "ujar Elsa.
" Gak usah berterima kasih, kaya siapa aja"ujar Adrian, yang merupakan sahabat Elsa . Adrian adalah sosok sahabat yang begitu paham dengan apa yang Elsa rasakan , dan dia juga selalu menjadi teman curhatnya Elsa. Wanita ini selalu menumpahkan kesedihan pada Adrian. Karna Elsa merasa Adrian sangat mengerti keadaannya dan selalu memberikan semangat padanya .
Revin menatap Elsa dan Adrian dari kejauhan dengan pandangan yang sulit di artikan.Jus yang dia bawakan untuk Elsa dia letakan kembali ke atas meja, setelah melihat Elsa meminum air yang di beri Adrian.
"Aku harus pergi ada operasi mendadak " ujar Adrian.
Adrian berprofesi sebagai dokter kandungan dan CEO di rumah sakit tempat dia mengabdi sekarang. Ayahnya seorang dokter spesialis jantung dan ibunya dokter spesialis THT. Adrian menjadi seorang dokter bukan karna paksaan orang tuanya tapi, memang keinginannya.
"Iya tidak pa-pa, terima kasih sudah datang ke pernikahan aku " ujar Elsa.
"Iya, dan selamat atas pernikahannya, semoga langgeng" ujar Adrian, pergi dari pelaminan.
Revin kembali ke pelaminan dan berdiri di sebelah Elsa.
"Selingkuhan kamu" tiba-tiba saja Revin langsung melontarkan ucapan tersebut.
"Bukan, dia sahabat aku bukan selingkuh aku " bantah Elsa.
"Kalau selingkuhan bilang, tidak usah di tutupi , pernikahan kita hanya karna paksaan jadi kamu bebas mau apa melakukan apa saja " ujar Revin.
"Kita memang menikah karna paksaan, tapi aku tidak ingin menghianati kamu, meski kamu tidak mencintai aku " ujar Elsa, membuat Revin terdiam, membisu seakan Elsa tengah menyindir nya yang masih menjalin hubungan dengan Kara yang berstatus masih kekasihnya .
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Evelyn
Adrian itu dokter yg pernah menyelamatkan Dinda kah?
2022-05-10
0
Rosmawati Intan
hallo syg ku thor..seht selalu.. semangat ..
2022-02-09
0
puri purihat
mampir
2021-12-28
0