Mantap Berpisah

Alex meninggalkan maminya sendiri di dapur. Alex merasa kesal karena maminya tidak mempercayainya. Kenapa harus membela menantu dibanding dengan anak sendiri.

Awal mula pertemuan mami Alex dengan Paula yaitu saat Alex akan diwisuda. Paula merupakan salah satu teman kuliah Alex. Paula selalu berusaha mendekati Alex, bahkan dia dengan terang-terangan menyatakan cinta pada Alex.

Tidak berhasil mendekati Alex, Paula mencoba mendekati maminya Alex. Paula berakting sebaik mungkin untuk mendapatkan hati mami Alex. Bermulut manis dan menutupi sifat aslinya untuk mendapatkan Alex.

Alex yang memiliki paras yang rupawan serta berperilaku baik, walaupun dingin tapi banyak wanita yang terkintil-****** padanya. Banyak teman lawan jenis yang berusaha mendekati dia, tetapi di hatinya hanya ada nama Ary seorang.

Setelah mendapatkan hati mami Alex, Paula bekerja sama dengan salah seorang teman laki-laki Alex untuk menjebaknya. Alex diajak ke club dengan alasan merayakan kelulusan. Alex diberi minum alkohol hingga mabuk. Saat itulah Paula berpura-pura menjadi pahlawan menolong Alex.

***

Keesokan harinya Alex terbangun kesiangan, karena semalaman dia tidak bisa tidur memikirkan masalahnya. Semua berada di luar batas impiannya. Saat kelahiran Kevin, dia mulai belajar mencintai Paula. Sedikit demi sedikit posisi Ary mulai tergeser oleh Paula.

Tapi sayang, rasa cintanya pada Paula tidak sedalam cinta Alex pada Ary. Saat dia mulai curiga dengan gerak-gerik Paula, saat itu juga perasaan cintanya pada Paula sirna. Seandainya Paula tidak selingkuh, mungkin rasa cinta itu masih tumbuh di hati Alex.

"Pagi anak Daddy!" sapa Alex pada Kevin.

Kevin saat ini berada di halaman belakang, sedang disuapin makan oleh pengasuhnya.

"Dad!" jawab Kevin sambil memainkan sebuah mainan mobil-mobilan.

Kevin yang belum genap dua tahun usianya itu, belum bisa berbicara dengan jelas. Kevin hanya terbiasa dengan pengasuhnya dan Alex.

Alex menggendong Kevin sebentar, sesekali Alex mengecup pipi Kevin hingga Kevin merasa kegelian.

"Wanginya anak Daddy, sudah mandi ya!" kata Alex.

"Iya!" jawab Kevin sambil terkekeh geli karena dicium Alex.

"Mami mana, mbak?" tanya Alex pada salah satu asisten rumah tangga yang berada disana.

"Nyonya di depan den, nyirami bunga." jawab mbak Narti.

"Owh, kirain ikut ke kantor papi." kata Alex sambil menganggukkan kepalanya.

"Kevin lanjutkan mam-nya ya, Daddy mau sarapan juga." kata Alex sambil menyerahkan Kevin pada pengasuhnya.

Alex berjalan menuju dapur untuk sarapan. Saat Alex menyendok nasi goreng, mami Alex datang.

"Kamu bangun kesiangan, apa nggak pergi ke kantor lagi?" tanya mami Alex sambil duduk di depan Alex.

"Alex mau istirahat dulu mi, nanti kalau sudah bosan jadi pengangguran Alex bantu papi di kantor." jawab Alex dengan santai.

"Gak kasihan kamu sama papimu! Beliau sudah tua, sudah saatnya pensiun. Kakakmu juga tidak mau membantu papi kamu, malah pergi ikut suaminya ke Kalimantan." gerutu mami Alex.

"Perempuan kan memang seharusnya ikut kemana suaminya pergi, mi?" jawab Alex sambil menyuap nasi goreng ke mulutnya.

" Siapa yang bilang, buktinya kamu pulang ke sini istrimu tidak ikut!" sindir mami Alex.

"Itu lain masalahnya, mi!" jawab Alex.

"Kalau kakak kan lain, dia istri yang baik. Jadi kemana suaminya pergi ikut, untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Sedangkan Paula, dia selalu mencari kesenangan pribadinya. Bahkan anak dan suaminya tidak ada di rumah pun dia tidak tahu." jelas Alex.

"Kamu yakin mau menceraikannya? Sudah mantap berpisah? Tidak mudah lho mengasuh anak sambil bekerja. Pikirkan juga nasib Kevin, Kevin masih membutuhkan sosok seorang ibu juga!" kata mami Alex.

"Sangat yakin dan mantap sekali, mi!" jawab Alex sambil mengusap mulutnya dengan tisu.

"Saat ini berkasnya sudah masuk ke pengadilan, pengacaraku yang handle semuanya. Aku tidak mau ada mediasi lagi, langsung cerai saja." jelas Alex.

Mami Alex syok mendengar penjelasan dari anak laki-lakinya itu.

"Kamu memang benar-benar bikin malu keluarga, seharusnya kamu tahu bahwa apa yang sudah disatukan oleh Tuhan tidak bisa diceraikan oleh manusia. Kamu tahu kan perceraian itu sangat dibenci Tuhan. Perceraian itu juga aib keluarga." kata mami Alex emosi.

"Mi, Alex tidak bermaksud membuat malu keluarga. Tapi rumah tangga Alex sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Alex sudah bersabar, mi. Setahun Alex menunggu dia sadar, Alex sudah berusaha menjadi suami yang baik. Tapi dia tetap berpaling dari Alex. Alex tidak mungkin diam saja, ini akan lebih memalukan lagi."

"Bila sampai terdengar oleh kolega papi, ini akan mempengaruhi perusahaan kita. Lebih baik berpisah mi, dari pada bertahan dalam kepalsuan." kata Alex meninggalkan maminya.

Alex tidak menyangka akan berantem dengan maminya. Dia tidak tahu jalan pikiran sang mami. Susah sekali untuk memberi pengertian pada maminya.

Alex keluar rumah dengan kekesalan di hati. Alex mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ingin rasanya dia pergi jauh dari masalah ini.

"Ton, temui aku di kafe Cinta!" Alex menghubungi Anton. Dia butuh teman saat ini.

"Bukan tahun depan! Ya sekarang lah, nyet!" bentak Alex sesaat setelah mendengar suara Anton.

Alex butuh teman untuk berbagi cerita, teman untuk berbagi masalah, dan tentunya teman itu juga harus dapat dipercaya. Selama ini hanya Anton tempatnya berbagi keresahan, walaupun Anton lebih sering membuatnya kesal.

Tak berapa lama kemudian, Anton datang ke kafe Cinta. Suasana kafe pagi itu masih sepi, sebenarnya masih tutup. Tapi karena yang datang adalah pelanggan setia, maka Alex dan Anton diijinkan masuk.

"Tumben mas-mas ini masih pagi sudah datang kesini, apa kalian tidak kerja?" tanya bapak pemilik kafe.

"Lagi cuti, pak!" jawab Alex sekenanya.

Sedangkan Anton yang memakai setelan kemeja rapi tidak tahu harus menjawab apa.

"Ijin sebentar sama atasan tadi, pak. Bos besar minta ditemenin! Jadi kerjaan ditunda dulu, hingga waktu yang belum ditentukan." jawab Anton sambil nyengir kuda.

"Si*lan loe!" kata Alex sambil meninju lengan Anton.

"Hahaha..." Anton dan pak Kardi, si pemilik kafe, tertawa bersama.

"Makanya kalau galau itu jangan bikin orang susah!" kata Anton masih dengan cengirannya.

"Jadi loe gak mau nih nemenin gue?! Gue nyusahin loe? Begitu kan maksud loe?!" kata Alex dengan tatapan mata tajam.

"Yee, masih pagi sudah mau ngamuk aja bawaannya! Selow man selow, jangan marah-marah! Ntar cepet tua, Ary makin nggak mau ma loe!" canda Anton.

"Gak usah bawa-bawa nama Ary deh! Gak ada urusan juga ma dia." jawab Alex.

"Pak, ada kopi item gak? Kalau ada roti bakar, sekalian ya pak!" kata Anton pada pak Kardi.

"Emang loe belum sarapan?" tanya Alex.

"Sudah! Masak kita duduk nongki disini gak pesan apapun? Pelit amat sih pak!" jawab Anton tenang sambil sesekali memainkan HP-nya.

"Dua sekalian ya, pak!" teriak Alex.

"Tadi nanya emang belum sarapan, dia sendiri juga pesen. Ngapain nanya kalau cuma mau ikut-ikutan saja!" gerutu Anton.

"Hmm..." Alex berdehem untuk melegakan tenggorokannya sebelum berbicara serius pada Anton.

"Gue mau ceraikan Paula! Berkasnya sudah masuk ke pengadilan, sedang diproses saat ini. Tapi mami melarang bercerai. Gue harus gimana?" kata Alex tiba-tiba setelah berdehem.

Terpopuler

Comments

ɴᴀᴜғᴀʟ

ɴᴀᴜғᴀʟ

tu cwek maunya apaan yaa dia yg ngejar² dia jga yg berkhianat,

2022-02-05

0

🇮🇩 K H A L 🇵🇸

🇮🇩 K H A L 🇵🇸

Bang, ada janda nganggur neeeeh... Klo cm nmbh ngurusin Kevin mah keciiiil... 🤭🤭🤭

2022-02-04

0

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

aduhh mini ankmi udah ritelantrin ma istrinya+ diselingkuhin ma suaminya ...masa iya suruh Sabr dan maafin..sekalinya pun selingkuh g mudah buat dipercaya lagi...
masa mamai tega liat rumh tangga diluarvutuh didlmnya udah pecah ..kn kasian juga si kevinnya ..
mana g pernh diurusin Ma emaknya lagi🤣🤣🤣

dirimu sungguh terllu mii..jgn mikirin malu pdng client tpi pikirin anak dan cucumu...

2022-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Kabar Mengejutkan
2 Pupus
3 Menantu Idaman
4 Sepanjang Jalan Kenangan
5 Mantap Berpisah
6 Paula Yung
7 Kedatangan Paula
8 Perawan Ting Ting VS Janda Ting Ting (1)
9 Perawan Ting Ting VS Janda Ting Ting (2)
10 Duren Ansa
11 Pagi, Mas Agam
12 Assalamu'alaikum Abang
13 Terlambat Menyadari
14 Tak Terlupakan
15 Membuka Lembaran Baru
16 Rumah Dinas
17 Syukuran Pindah Rumah
18 Eno's Farm Store
19 Jalan-jalan ke Kota
20 Janda
21 Tentang Agam dan Ibunya
22 Anak yang Berbakti
23 Kalah Sebelum Berperang
24 Bertemu Calon
25 Jodoh Yang Tertunda
26 Mengenang Rendy
27 Bidadari Surga Abang
28 Gak Tahu Mau Dikasih Judul Apa
29 Reuni
30 Pertemuan
31 Obrolan Janda dan Duda
32 Amanah
33 Sandaran
34 Pernikahan Eno dan Agam
35 Pernikahan Eno dan Agam (2)
36 Pertemuan Tak Terduga
37 I'm single
38 Masih Adakah Namaku Di Hatimu
39 Mommy Untuk Kevin
40 Wanita Pilihan Mami
41 Hanya Tunangan
42 Sarapan
43 Kejujuran Alex
44 Perbedaan Itu Untuk Saling Melengkapi
45 Mabuk
46 Pulang
47 Suruh Dia Datang Bersama Keluarganya
48 Syarat
49 Kenapa Mommy Kevin Banyak, Dad
50 Waktu itu
51 Jalan-jalan
52 Mencuri Ciuman
53 Keinginan Alex
54 Celotehan Kevin
55 Sebaiknya Kita Akhiri Saja
56 Obrolan Calon Mertua dengan Calon Menantu
57 Pernikahan Dipercepat
58 Tetaplah Di Sisiku
59 Kecewa
60 Ingin Sendiri
61 Mencari Ary
62 Jangan Buat Dia Menangis
63 Ary Pulang
64 Kami Sudah Berakhir
65 Putus atau Terus
66 Kapan Akan Dilaksanakan
67 Persiapan
68 Meminta Restu Mami
69 Akhirnya
70 Malam Pertama
71 Sakit Keras
72 Aku Mau Daddy
73 Terjepit
74 Gara-gara Permen
75 Tersiksa
76 Rencana Jessie
77 Kartu Undangan Pernikahan
78 Undangan Pembawa Petaka
79 Percaya Padaku
80 Kamu Keterlaluan, Jessie!
81 Alex Pergi ke Singapura
82 Kamu Pergi Kemana, Al
83 Belajar dari Masa Lalu
84 Harta Tidak Dibawa Mati
85 Ngambek
86 Gila
87 Pesta Pernikahan Tere
88 Terima Kasih
89 Akhir Cerita Ary dan Alex
90 Bonus Ary dan Alex
91 MDA 2. Accident
92 MDA 2. Menantu Idaman
93 MDA 2. Pertemuan
94 MDA 2. Curhat
95 MDA 2. Kedatangan Agam
96 MDA 2. Kekesalan Eno
97 MDA 2. Masak Bareng
98 MDA 2. Juragan Nona
99 MDA 2. Kenapa Juragan Nona?
100 MDA 2. Lamaran
101 MDA 2. Pernikahan
102 MDA 2. Ngunduh Mantu
103 MDA 2. Wejangan Ibu Mertua
104 MDA 2. Keluarga Kecil Agam
105 MDA 2. Keinginan Agam
106 MDA 2. Keinginan Bu Warni
107 MDA 2. Pulang ke Kulonprogo
108 MDA 2. Bertemu Mantan
109 MDA 2. Ketakutan Eno
110 MDA 2. Akhirnya
111 MDA 2. Bulan Madu
112 MDA 2. Eno Aneh
113 MDA 2. Test Pack.
114 MDA 2. Balada Nasi Goreng
115 MDA 2. Rebutan
116 MDA 2. Rebutan (2)
117 MDA 2. Keberanian Eno
118 MDA 2. Baby Richard Rewel
119 MDA 2. Terbukanya Hati Mertua
120 MDA 2. Mutasi
121 MDA 2. Ikut
122 MDA 2. Perjalanan
123 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Kabar Mengejutkan
2
Pupus
3
Menantu Idaman
4
Sepanjang Jalan Kenangan
5
Mantap Berpisah
6
Paula Yung
7
Kedatangan Paula
8
Perawan Ting Ting VS Janda Ting Ting (1)
9
Perawan Ting Ting VS Janda Ting Ting (2)
10
Duren Ansa
11
Pagi, Mas Agam
12
Assalamu'alaikum Abang
13
Terlambat Menyadari
14
Tak Terlupakan
15
Membuka Lembaran Baru
16
Rumah Dinas
17
Syukuran Pindah Rumah
18
Eno's Farm Store
19
Jalan-jalan ke Kota
20
Janda
21
Tentang Agam dan Ibunya
22
Anak yang Berbakti
23
Kalah Sebelum Berperang
24
Bertemu Calon
25
Jodoh Yang Tertunda
26
Mengenang Rendy
27
Bidadari Surga Abang
28
Gak Tahu Mau Dikasih Judul Apa
29
Reuni
30
Pertemuan
31
Obrolan Janda dan Duda
32
Amanah
33
Sandaran
34
Pernikahan Eno dan Agam
35
Pernikahan Eno dan Agam (2)
36
Pertemuan Tak Terduga
37
I'm single
38
Masih Adakah Namaku Di Hatimu
39
Mommy Untuk Kevin
40
Wanita Pilihan Mami
41
Hanya Tunangan
42
Sarapan
43
Kejujuran Alex
44
Perbedaan Itu Untuk Saling Melengkapi
45
Mabuk
46
Pulang
47
Suruh Dia Datang Bersama Keluarganya
48
Syarat
49
Kenapa Mommy Kevin Banyak, Dad
50
Waktu itu
51
Jalan-jalan
52
Mencuri Ciuman
53
Keinginan Alex
54
Celotehan Kevin
55
Sebaiknya Kita Akhiri Saja
56
Obrolan Calon Mertua dengan Calon Menantu
57
Pernikahan Dipercepat
58
Tetaplah Di Sisiku
59
Kecewa
60
Ingin Sendiri
61
Mencari Ary
62
Jangan Buat Dia Menangis
63
Ary Pulang
64
Kami Sudah Berakhir
65
Putus atau Terus
66
Kapan Akan Dilaksanakan
67
Persiapan
68
Meminta Restu Mami
69
Akhirnya
70
Malam Pertama
71
Sakit Keras
72
Aku Mau Daddy
73
Terjepit
74
Gara-gara Permen
75
Tersiksa
76
Rencana Jessie
77
Kartu Undangan Pernikahan
78
Undangan Pembawa Petaka
79
Percaya Padaku
80
Kamu Keterlaluan, Jessie!
81
Alex Pergi ke Singapura
82
Kamu Pergi Kemana, Al
83
Belajar dari Masa Lalu
84
Harta Tidak Dibawa Mati
85
Ngambek
86
Gila
87
Pesta Pernikahan Tere
88
Terima Kasih
89
Akhir Cerita Ary dan Alex
90
Bonus Ary dan Alex
91
MDA 2. Accident
92
MDA 2. Menantu Idaman
93
MDA 2. Pertemuan
94
MDA 2. Curhat
95
MDA 2. Kedatangan Agam
96
MDA 2. Kekesalan Eno
97
MDA 2. Masak Bareng
98
MDA 2. Juragan Nona
99
MDA 2. Kenapa Juragan Nona?
100
MDA 2. Lamaran
101
MDA 2. Pernikahan
102
MDA 2. Ngunduh Mantu
103
MDA 2. Wejangan Ibu Mertua
104
MDA 2. Keluarga Kecil Agam
105
MDA 2. Keinginan Agam
106
MDA 2. Keinginan Bu Warni
107
MDA 2. Pulang ke Kulonprogo
108
MDA 2. Bertemu Mantan
109
MDA 2. Ketakutan Eno
110
MDA 2. Akhirnya
111
MDA 2. Bulan Madu
112
MDA 2. Eno Aneh
113
MDA 2. Test Pack.
114
MDA 2. Balada Nasi Goreng
115
MDA 2. Rebutan
116
MDA 2. Rebutan (2)
117
MDA 2. Keberanian Eno
118
MDA 2. Baby Richard Rewel
119
MDA 2. Terbukanya Hati Mertua
120
MDA 2. Mutasi
121
MDA 2. Ikut
122
MDA 2. Perjalanan
123
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!