Alex tertegun melihat ghania menghampiri nya dengan secangkir minuman yang ia bawa.
"Tuan..."
"aku bawakan secangkir teh hangat, seperti nya kau sangat lelah" ungkap ghania dengan nada lembut. lalu meletakkan teh tersebut di atas meja tepat di depan alex.
Alex menatap lekat ghania saat ia menghampiri nya sambil mengumbar senyum.
"Baiklah tuan, silahkan melanjutkan kerjaan mu, aku akan keluar," ucap ghania undur diri.
Namun saat hendak melangkah keluar alex menahan lengan ghania.
"Ghe..."
"apakah kamu sibuk?!" ucap alex.
ghania pun menggelengkan kepala nya.
"Bisakah kau menemani ku sejenak," ungkap nya lagi.
"Aku akan menemani mu tuan?!" jawab ghania.
Alex pun membawa ghania ke atas balkon. sesampai nya di sana baik alex mau pun ghania sama-sama hening.
"tuan," panggil ghania memecah kesunyian di antara mereka.
alex pun menoleh ke arah ghania.
"Sebenar nya sudah lama sekali aku ingin menanyakan hal ini.
"mau kah tuan bersedia menjawab nya?!"ucap ghania ragu.
"apa yang ingin kau tanyakan?!" ucap alex.
"Dulu saat pertama kali kita bertemu anda menganggap ku sebagai istri anson, apakah tuan sebenar nya tau jika aku memang istri anson," ucap ghania sambil menatap lekat alex. sekian detik alex tak langsung menjawab ghania. lalu
"ekhem..." alex yang berdebar karena mendapat tatapan dari ghania, menunduk sejenak lalu menolehkan wajah nya ke arah lain.
"tuan..." ucap ghania menunggu jawaban.
Alex pun menatap kembali ghania dan menganggukan kepala nya.
"deg...." itulah yang ghania rasakan. Seolah pertanyaan nya telah membuka luka lama nya kembali.
"jadi...."
"semua sudah tau jika sebenar nya anson lah suami ku" ungkap ghania lalu memegang dada nya yang terasa nyeri.
"ghe, kau tak apa-apa," ucap alex lembut.
namun hening sekian detik lalu.
"aku tak apa-apa tuan," ucap ghania tak terasa menitikan air mata nya.
"tuan sendiri seperti nya hubungan nya dengan anson tidaklah baik," ucap ghania pelan.
alex pun tak langsung menjawab, dia hanya diam sesaat.
"Kau benar.."
"dulu hubungan ku dengan anson sangatlah baik, karena kita bersahabat. "namun... " alex tak melanjutkan ucapan nya.
"Namun..." lanjut ghania karena alex tak melanjutkan ucapan nya.
"Apa kau mengenal wanita yang bernama clara, dia adalah sahabat elvino juga anson," ucap nya.
"iya aku mengenal nya" jawab ghania.
"Anson dan clara diam-diam menaruh hati, dan akhir nya mereka menjalin sebuah hubungan.
"Namun karena elvino sibuk membantu ayah nya membangun bisnis mereka yang sedang berkembang mungkin tak menyadari jika adik juga sahabat nya itu telah menjalin hubungan dengan clara.
"Hingga suatu saat anson yang memang dari awal tidaklah tertarik dengan bisnis keluarga nya dan lebih suka membangun bisnis nya sendiri itu mengalami kebangkrutan.
Ayah nya sangat murka kala itu, karena beranggapan anson tak mendengarkan ucapan orang tua nya. Akhir nya ia memutuskan untuk melanjutkan belajar bisnis nya di sana.
Diam-diam di sana pun ia mencoba membangun bisnis nya kembali. hingga butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali ke negeri nya sendiri.
Dan saat itu dia selalu mengandalkan ku untuk diam-diam selalu mengawasi clara.
"Hingga suatu saat aku tidak sengaja melihat clara dan elvino.... " alex melemahkan suara nya. ghania pun menatap alex intens
"Mungkin kau pun bisa menebak apa yang mereka lakukan.
"lalu??" ucap ghania.
"tak sengaja clara melihat ku," ucapan alex berhenti.
"Tak lama kemudian dia mengejar ku," ucap alex sambil tersenyum
"untuk apa???" ghania penasaran
"Dia memohon padaku untuk tak menyampaikan nya terhadap anson.
"Dia hanya tak ingin hubungan anson dan elvino rusak gara-gara dia."
"Akhir nya ia pun berjanji akan segera menjelaskan nya pelan-pelan terhadap elvino.
"Hingga suatu saat Elvino berulang tahun.
"pesta nya pun cukup meriah, karena di hadiri petinggi-petinggi dari berbagai perusahaan."
"Namun selain pesta ulang tahun Elvino bersujud di hadapan clara dan para orang-orang yang hadir di pesta itu lalu memberikan lamaran berupa cincin untuk clara."
"Dan kau tau apa yang terjadi," ucap alex
ghania pun menggelengkan kepala.
"Ternyata anson muncul di pesta itu untuk memberikan kejutan untuk kakak nya."
"Dia melihat semua ?!" ucap ghania
Alex pun menganggukan kepala nya. membenarkan jawaban ghania.
"fatal nya lagi aku berada di situ tepat di samping elvino."
"Dan dia mengira kau berkhianat pada nya?!" ucap ghania.
"Tepat?!!!!" ungkap alex
"apa kau tak berusaha menjelaskan?!" seru ghania.
"Apa yang harus aku jelaskan, apa kau kira anson mendengarkan penjelasan ku."
"Dia hanya akan menganggap ku konyol," ungkap nya.
Dan tak terasa hampir pukul Tiga pagi.
"Tak terasa kita sudah berjam-jam disini.
"kau turunlah untuk istirahat," ucap alex.
ghania pun menganggukan kepala nya. lalu beranjak meninggalkan alex sendiri.
"ghe?!!"
"apa kau masih belum bisa menerima ku?!" ucap alex ketika ghania sudah di ambang pintu.
ia pun menghentikan langkah nya, seketika teringat ucapan dale (anak nya) yang begitu menginginkan sosok seorang ayah, lagi pula dia pun terlalu dekat dengan alex.
Dan alex pun sudah menunggu nya hampir lima tahun ini.
"akan aku coba," ucap nya sambil menoleh ke arah alex.
"Terimakasih, ucap alex dengan senyum sumringah nya.
*
*
*
Di lain tempat.
"Ann, apakah anson malam ini pulang," ucap clara bertanya kepada pelayan setia keluarga addison.
"tuan pagi ini baru pulang nyonya," ungkap nya.
"hyufftttt," terdengar nafas berat clara.
"Pasti mabuk lagi " tambah nya.sambil menuang nasi ke atas piring elvino.
"apa sekarang dia tidur di kamar ghania," ungkap elvino.
"benar tuan," ucap bibi ann
"Daddy, bolehkah aku memanggil uncle untuk makan.
"uncle sedang istirahat di kamar kedua, ucap clara sambil menyuapi anak kecil yang bernama Luisa keanu addison.
Anak pertama clarabelle dan elvino yang saat ini berumur kurang lebih tiga tahun.
"aku akan mencoba membangun kan nya," ungkap elvino.
Karena semenjak kejadian lima tahun lalu, anson yang sudah berusaha mati-matian mencari keberadaan ghania tak menemukan hasil sama sekali.
Semenjak saat itu juga anson selalu pulang dalam keadaan mabuk. dan lebih sering menghabiskan waktu nya di kamar yang dulu nya di tempati ghania.
Menurut nya di kamar itulah dia akan merasa tenang dan dekat dengan ghania. melihat beberapa barang seperti make up, baju, parfum semua nya masih tergeletak tak ada yang berubah.
Setiap kali bibi ann membersihkan kamar itu ia hanya akan membersihkan debu selebihnya sama sekali tak anson izinkan untuk membuang atau pun menyentuh barang-barang lain nya.
Penyesalan yang begitu mendalam itulah yang ia rasakan. karena diri nya ia harus kehilangan istri juga calon anak nya. lebih parah nya lagi ia belum sempat menjelaskan atau pun meminta maaf atas luka yang ia telah torehkan begitu dalam di hati ghania namun sekarang ghania telah menghilang.
Waktu terus berlalu, matahari pun sudah di atas kepala. yang menunjukkan bahwa waktu sudah sangat siang.
Anson yang mengerjapkan matanya, tiba-tiba pandangan nya lurus didepan
di lihat nya sebuah foto seorang wanita cantik dengan senyum yang mengembang.
💌 guys gpp ya klo ini aku buat flash back flash back dulu. soal nya ini aku loncat langsung ke lima tahun 😁,
oh ya kira-kira menurut kalian di ending cerita ghania bakal ama siapa hayo.. 😁
Alex juga baik lho ternyata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Dhian Ayu
menutku ttp sama Anson aja Thor Alex tolong Carikan wanita yg lain atau klo GK sahabat ghania aja Thor jenny 😁
2021-10-09
1
Santai Dyah
cerita nya bagus smngt up nya
2021-10-05
1