*** flash back ***
"besok lusa bukankah kau menghadiri pelelangan amal."
"apa kau tak berniat membawa ghe sebagai pasangan mu??" ucap elvino.
"Apa kakak kira dia akan bersedia ikut sebagai pasangan ku?!" anson menjawab pertanyaan elvino dengan sebuah pertanyaan. membuat elvino menarik nafas kasar lalu memijit-mijit pelipis nya sendiri.
"Baiklah, aku akan membujuk nya,"
"gunakanlah kesempatan itu sebaik-baik nya," ungkap elvino.
"Jika memang kau tak mencintai nya maka lepaskanlah?!!"
"Aku tak akan memaksamu lagi?!" ucap nya, yang berhasil membuat anson diam terpaku akan ucapan kakak nya.
"Aku akan memikirkan nya?!" ungkap anson lalu meninggalkan elvino sendirian di ruangan tersebut.
*** flash back off ***
Malam itu sesuai permintaan elvino, ghania pergi untuk mewakili elvino sebenar nya itu hanya kata kamuflase saja agar ghania bisa pergi menemani anson. Melihat semua rekan bisnis nya yang mengetahui jika anson sudah menikah, akan menjadi perbincangan kalau saja ghania sebagai istri anson tak ikut menghadiri acara tersebut.
Sesampai nya di tempat acara ghania dan anson turun dari mobil. anson pun melirik ke arah wanita dengan gaun putih elegan yang membuat mata melihat nya akan terpesona.
"Apa yang kau lakukan," ucap anson ketika melihat ghania bersembunyi di balik badan anson.
"A_aku..." ucapan ghania terpotong ketika tangan anson spontan menggenggam lengan ghania dan membawa nya masuk.
Sesampai nya di dalam ghania hanya diam saja mengikuti kemana anson menyapa sesama rekan bisnis nya.
"Wah tuan anson apa kabar???
"Jadi ini istri anda?!"
"Nyonya anda beruntung sekali mendapatkan hati tuan anson, beliau masih muda namun semangat dalam berbisnis nya sangat luar biasa," ucap salah satu koleganya tanpa jeda.
"Tuan, tunggu, seperti nya ada yang salah," ungkap ghania dengan senyum terpaksa nya.
"saya..," tiba-tiba ghania menghentikan ucapan nya ketika melihat anson melirik nya tajam.
"Maaf... kenapa nyonya??!" ucap pria paruh baya yang juga rekan bisnis anson tersebut.
"mmmm.. maaf, tidak ada??" ungkap nya sambil menunduk.
"Ada apa dengan nya??!"
"Kenapa menatap ku seolah-olah aku berbuat salah?!"
"Bukan kah yang mau aku ucapkan benar, jika aku bukan istri nya?!" gumam ghania.
Tak lama kemudian anson bertemu dua orang sahabat nya yang juga masih kerabat adisons.
"Anson.." anson dan ghania pun menoleh ke arah orang yang memanggil nya. berdirilah dua orang pria tampan dengan style khas pengusaha muda.
"Halo kakak ipar," ucap evan mahendra. ghania pun membalas nya dengan senyuman.
"Kakak ipar kau sangat cantik, lalu apa yang membuat mu mau menikah dengan pria kejam, juga dingin tanpa ekspresi ini, yah walau sedikit tampan dari ku??!" ucap azka nugroho.
"Haha.. tuan-tuan seperti nya ada yang salah, suami ku elvino bukanlah anson," ucap ghania mencoba menjelaskan.
"Apa ?!!!!" ucap azka dan evan terkejut bersamaan. ghania pun hanya tersenyum melihat ekspresi evan dan azka.
"Ghe???" panggil clarabelle.
"Clara kau juga disini ?!" ucap ghania.
"benar?? kedua orang tuaku rutin mengikuti acara seperti ini," ungkap nya.
"ayo, aku akan perkenalkan kau dengan yang lain?" ucap clarabelle dan di jawab anggukan oleh ghania.
Sepergi nya ghania.
"Apa menurut mu ada yang kita lewatkan?!" ucap azka masih dengan menatap ghania
"Seperti nya tidak?! ' jawab evan singkat
"Lalu kenapa dia bilang jika suami nya elvino?! tambah azka
"Mungkin dia bosan mempunyai suami dingin tanpa ekspresi ini?? 'jawab evan asal.
"Lalu bukankah ada seseorang yang harus menjelaskan semua ini ?? ucap azka dan evan langsung menoleh bersamaan menatap anson.
"Ada apa?!!!" jawab anson tanpa ekspresi dan rasa bersalah.
Di tempat lain clarabelle membawa ghania berkumpul dengan para wanita-wanita kelas atas lain nya.
"Jadi kau wanita yang berhasil mendapatkan hati tuan anson," ucap salah satu wanita tersebut.
"Wah pantas saja tuan anson menikahi mu, kau sangat cantik," seru wanita yang lain nya.
"Bagaiman cara kau mengikat tuan anson," seru yang lain nya lagi.
"Haha tunggu-tunggu seperti nya disini.. " ucapan ghania tiba-tiba terpotong
"hahaha ghe, aku lupa memberitahu mu disana ada hidangan juga cukup enak untuk di nikmati??" ucap clarabelle sambil memegang lengan ghania dan hendak membawa nya ke lain tempat.
"Nona-nona aku akan membawa nona ghania untuk berkeliling dahulu?! ucap clarabelle dengan senyum terpaksa dan membawa ghania di tempat lain tepat nya di atas balkon/ atap gedung.
"Lihatlah pemandangan dari sini cukup menarik bukan?? 'ucap clarabelle, lalu di jawab anggukan dan senyuman dari ghania.
"Ghe aku akan mengambil minuman dulu. kau tunggulah disini," seru nya lagi.
Ghania pun memejamkan mata nya menikmati angin malam yang bersemilir menerpa tubuh nya
"Apa yang di lakukan nyonya besar anson di sini sendirian??" ucap seseorang yang duduk di dalam kegelapan.
Ghania pun menoleh ke arah sumber suara tersebut, munculah seorang pria dengan style yang mencerminkan bahwa dia bukan orang biasa berjalan ke arah nya dengan membawa segelas wine di tangan nya.
"mmm maaf tuan, seperti nya tuan salah, suami ku adalah elvino bukanlah anson ", ucap ghania berusaha menjelaskan. sontak kedua mata pria itu membelalak terkejut.
"Apa yang terjadi, bukankah dia istri anson. bagaimana bisa dia berucap jika ia istri elvino???
"hehmm seperti nya ada yang menarik?!gumam pria tersebut.
"baiklah nona, siapa pun kau perkenalkan namaku Xavier alexander,
"kau bisa memanggil ku alex," ucap nya dengan senyuman hangat.
Cukup lama alex dan ghania berada di balkon, dan akhir nya memutuskan untuk turun.
anson yang sedari kedua mata nya berkeliling mencari keberadaan ghania tiba-tiba di buat terkejut ketika ghania berjalan dengan seorang pria yang tak kalah tampan dari nya sambil saling mengumbar senyuman.
"apa yang di lakukan wanita itu," gumam anson.
Tiba-tiba ghania yang mendapat tatapan mematikan dari anson menjauhkan diri dari sisi alexander.
Begitupun alex yang melihat anson menatap nya ia pun membawa ghania ke hadapan anson.
"seperti nya tuan anson sedang menunggu seseorang," sindir alexander.
"Dan seperti nya tuan alex yang terkenal dengan ribuan wanita di samping nya tidak menyangka datang ke acara seperti ini sendiri??!!"
"diman mana para selir mu???!" ucap anson tak kalah pedas sambil menatap nya tajam.
"hahaha aku sudah bosan dengan mereka", ucap alexander singkat.
"Baiklah nona cantik.. karena ADIK ipar mu ini sudah menunggu mu aku akan pergi dulu," ucap alex santai namun penuh penekanan pada kata adik ipar nya . yang berhasil membuat anson penuh tatapan suram. lalu menyentuh lembut pundak ghania.
"Tuan anson aku harus pamit dulu, tolong jaga ISTRI TUAN ELVINO ini?? ' ucap alex sambil tersenyum penuh maksud
💌guys, sebener nya aku lagi gk enak badan banget nih, udah 3 hari tepar. jadi mohon di maafkan ya klo ada kata2 nya yang kurang nyambung. konsentrasi nya lg sedikit buyar , tapi pengen dapet hasil bagus 😁 🤦
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Dhian Ayu
CPT sembuh Thor biar bisa truz berkarya😊
2021-10-09
1
Dian Dhi
semoga cepat sembuh.
tetap semangat ya Thor..
mulai asyik ni crita ya...😍
2021-10-09
1