PELAYAN

Di sebuah ruang perawatan seorang pria sedang terbaring lemah. sedang menatap layar monitor cctv. Dia adalah elvino. Benar jika di kamar perawatan terdapat monitor cctv dr setiap sudut ruangan kecuali kamar anson. yang membuat Elvino bisa menatap langsung kegiatan orang-orang di sekitar nya, dengan maksud agar terhindar dari orang-orang yang ingin berbuat jahat pada nya.

"Ada apa dengan kalian?"ucap Elvino saat Anson masuk keruang perawatan nya dengan membawa nampan bubur di tangan nya.

"Aku sedang tak ingin membicarakan nya kak?!" jawab Anson.

"Dasar anak nakal,"

"Kenapa kau mengatasnamakan aku untuk menikahi gadis itu?! ucap Elvino dengan suara pelan.

"bukan kah aku sudah mengabulkan keinginan kakak untuk menikahi seorang gadis."

"Tidak peduli apapun itu cara nya," ungkap Anson.

"Ghania itu orang baik Anson.

"Kau hanya salah mengira kal", ucapan Elvino terhenti.

"Berhentilah membela nya kak",

"Aku masih belum tau apa maksud wanita itu mau menikahi ku," seru Anson.

"Aku hanya tak ingin kau menyesal," ucap Elvino.

"Aku akan menyesal jika kaulah yang meninggalkan ku kak," seru Anson dengan nada sendu.

"Kau tau kak, aku sudah tidak mempunyai siapapun lagi kecuali kau," ucap anson sambil menyuapkan bubur untuk Elvino.

"Itu sebab nya kakak menyuruh mu menikah dan mempunyai anak."

"Agar saatnya kakak pergi nanti setidak nya ada yang harus kau jaga," ucap Elvino dengan suara cukup pelan namun masih terdengar di telinga Anson.

"Cukup kak."

"Aku tak ingin membicarakan hal ini lagi."

"Ed tolong jaga kakak ku," ucap Anson terhadap Edward Dokter pribadi untuk Elvino lalu keluar dari kamar perawatan.

"Baik tuan", ucap Edward sambil menundukan kepala nya.

*

*

*

Malam itu Anson pulang sudah larut malam karena banyak nya kerjaan yang harus ia urus.

Saat memasuki kamar nya di lihat nya Ghania yang sedang tertidur pulas. lalu di tatap nya dalam-dalam wajah Ghania.

"Apa benar jika kau wanita baik-baik, seperti yang kakak ku Elvino bilang."

"Atau ada maksud tertentu, karena kau telah bersedia menjadi bagian keluarga Addison", gumam nya dalam hati. lalu ia beranjak untuk membersihkan diri.

Selesai membersihkan diri, Anson beranjak menuju ranjang lalu merebahkan diri nya di kasur tepat di samping Ghania.

"Yang aku dengar, jika putri keluarga Brugman adalah wanita yang suka berbelanja, dan menghambur-hampburkan uang.

"Namun jika aku melihat wanita ini yang sudah beberapa hari tinggal disini sama sekali tidak menampakan raut muka yang sedang bad mood karena tidak bisa kemana-mana.

"Seperti nya dia pandai menyembunyikan ekspresi nya," gumam nya sambil menatap Ghania yang berbaring di sebelah nya.

*** Pagi itu ***

Sinar matahari berhasil menerobos masuk melalui fentilasi jendela kamar nya. dua orang insan sedang tertidur pulas sambil berpelukan.

Ghania yang kala itu mengerjapkan mata nya karena melihat cahaya matahari yang berani menerobos kamar nya merasakan tubuh nya seperti sedang memeluk tubuh seseorang.

"Tunggu!"

"Apa ini Elvino," gumam nya tanpa berani menatap pria yang sedang tertidur pulas sambil memeluk nya tersebut.

Dengan perlahan ghania berusaha mendongakkan kepala nya menatap seorang pria tersebut. dan

"kyaaaaaaaa", ghania berteriak dan reflek menendang pria tersebut yang tidak lain adalah Anson hingga jatuh terjerembab ke bawah.

"auhhhh, Anson seketika memijit-mijit keningnya yang terasa pusing karena terkejut akibat ulah Ghania.

"Dasar wanita gila!!" umpat nya.

"Apa yang kau lakukan disini?!" ucap Ghania tak kalah terkejut.

"Apa yang aku lakukan disini"

"Ini rumah ku apapun yang akan aku lakukan disini apa harus meminta persetujuan mu!!" ucap anson dengan nada dingin.

"Tapi,

"Tapi, bukan kah ada banyak kamar disini. kenapa, kenapa harus...," ucap Ghania dengan tak habis pikir

"Aku mau tidur dimana pun itu bukan urusan mu."

"Apa harus aku tekankan sekali lg, ini rumah ku, aku mau tidur di manapun itu terserah aku," ucap Anson lalu beranjak menuju kamar mandi nya.

"Mulai hari ini kau yang mempersiapkan semua kebutuhan ku," seru nya sebelum menghilang di balik pintu kamar mandi.

"yaaaa."

"Apa kau lupa, aku ini kakak ipar mu," seru Ghania.

"Aku tidak pernah mempunyai kakak ipar", ucap Anson sambil membanting pintu kamar mandi.

"Apa kau bilang!!"

"Bagaimana bisa kau berbicara seperti itu terhadap kakak ipar mu sendiri?!" teriak Ghania namun Anson tak menghiraukan ucapan Ghania.

"Dasar kau adik ipar brengs*k !!!! teriak Ghania sambil melempar bantal ke arah Anson yang sudah menghilang si di balik pintu.

Walaupun dengan ngedumel sendiri Ghania tetap melakukan yang di minta Anson, menyiapkan baju kerja nya.

Setelah itu ia turun keruang makan.

"Bibi ann"

"Apa El sudah sarapan," ucap Ghania

"Tuan El sedang sarapan nyonya", ucap nya.

"Ann..

"Lalu kapan aku di izinkan bisa bertemu dengan El", ucap Ghania tak putus asa.

"Maaf nyonya kalau untuk hal itu, tuan Anson lah yang lebih tau", jawab nya.

namun Ghania terlihat menarik nafas kasar.

"nyonya,"

"s

Sebentar lagi tuan akan pergi",

"Dan ini adalah pasta kesukaan tuan Anson"

"Lebih baik nyonya segera hidangkan sebelum tuan turun," ucap Anne

"Ann apa kau lupa, aku adalah istri El bukan istri Anson.

"Jadi kenapa tidak kau saja yang bantu melayani dia"ucap Ghania.

"ma_maaf nyonya, a_aku harus menyiapkan bubur untuk tuan El", seru Anne seakan- akan menghindar.

"Tapi ann," cetus Ghania akhir nya menarik nafas kasar, karena jika dipikir Ghania masih marah dengan anson karena semalam sudah berani tidur di ranjang nya, yang seharus nya menurut ghania adalah ranjang ghania dan Elvino.

Dengan sangat terpaksa ghania menghidangkan sarapan untuk Anson. Anson yang menuruni tangga langsung menuju ruang makan dan melihat ghania yang sedang menyiapkan sarapan untuk nya.

Sesaat mata Anson melirik ke arah ghania.

"Jangan salah faham, bibi Ann sedang mengantarkan bubur untuk suami ku, jadi aku menggantikan nya menghidangkan makanan untuk mu", seru Ghania.

"Jika di pikir mana ada kakak ipar melayani adik ipar nya sendiri", gumam ghania sangat pelan, tapi masih terdengar di telinga anson.

Anson yang sedang menyuap makanan tiba-tiba terbatuk- natuk.

"uUkhuk, ukhuksh ,Anson mengepalkan tangan ringan menutupi mulut nya karena tersedak. namun Ghania hanya melirik nya.

"Apa kau mau membunuh ku"

"Bahkan kau tak menyediakan minum untuk ku", ucap anson dingin.

"bibi ann belum kembali, maka ambillah sendiri", jawab Ghania. namun Anson menatap nya tajam

"Apa??!!

" Aku ku bukan pelayan mu?!

"Apa kau lupa, aku kakak ipar mu,"seru ghania coba menjelaskan.

"Aku menjelaskan ku semua nnya.

*

*

*

💌hay lupers cuma mau mengingatkan jika kalian suka karya ini jangan lupa like dan koment nya ya, terimakasih 🤗🙏🙏

Terpopuler

Comments

Lien

Lien

masa nikah sm kakanya,, tp tdr sma adikny,,, lieurrr,, mna ad aturan kya gtuh

2022-05-22

0

Ambare

Ambare

tour jadi bingung,sebenarnya ghania menikah dg anson ap el

2021-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 PENGUMUMAN
2 SAH MENJADI NYONYA ADDISON
3 HARI PERTAMA MENJADI NYONYA ADDISON
4 PELAYAN
5 GHANIA
6 ELVINO
7 ORANG KETIGA
8 TAK BUTUH PENJELASAN
9 MAHKOTA GHANIA
10 MERASA BERSALAH
11 KISAH ANSON DAN ELVINO
12 ANSON DAN GHANIA
13 DI SEBUAH PESTA
14 PERTANYAAN
15 SALING MENYINDIR
16 CUKUP TAU
17 KEHADIRAN DALE
18 FLASH BACK PART 1
19 FLASH BACK PART 2
20 PERTEMUAN ANSON DAN GHANIA
21 KEHILANGAN JEJAK GHANIA
22 PESTA UNTUK DALE PART 1
23 PESTA UNTUK DALE PART 2
24 HAMBATAN
25 MENGHILANG NYA DALE
26 SIASAT EVAN
27 SEBUAH KEJUTAN YANG MENYAKITKAN
28 LIBURAN BERSAMA GHANIA DAN ELVINO
29 SEBUAH FOTO
30 KESALAHAN ALEX
31 KECANGGUNGAN
32 NODA
33 Anson
34 KOLAM RENANG
35 KETERKEJUTAN ANSON
36 PERTENGKARAN GHANIA DAN ANSON
37 HARI PERTAMA KERJA
38 SIKAP DINGIN ANSON
39 PERTEMUAN ANSON DAN ALEX
40 PENUTURAN DALE
41 SEBUAH FAKTA
42 PENJELASAN ELVINO
43 PELEPAS DAHAGA ANSON
44 ELVINO YANG MALANG
45 OVER PROTEKTIF ANSON
46 MUNTAH-MUNTAH
47 KEHAMILAN ANAK KEDUA GHANIA
48 SITAMPAN YANG PENUH KEMALANGAN
49 ELVINO MENGHILANG
50 PERKELAHIAN ALEX DAN ANSON
51 KEMBALINYA GHANIA DI MANTION ADDISON
52 PELANKAN SUARAMU
53 SALAM PERPISAHAN
54 PRIA BERTOPENG
55 DEMI GHANIA
56 PERTANYAAN
57 KISAH PILU GHANIA
58 MULAI TERKUAK
59 KEBENARAN
60 AKHIR SEBUAH KONFLIK
61 AKHIR YANG MEMBAHAGIAKAN
62 BAB HIBURAN
Episodes

Updated 62 Episodes

1
PENGUMUMAN
2
SAH MENJADI NYONYA ADDISON
3
HARI PERTAMA MENJADI NYONYA ADDISON
4
PELAYAN
5
GHANIA
6
ELVINO
7
ORANG KETIGA
8
TAK BUTUH PENJELASAN
9
MAHKOTA GHANIA
10
MERASA BERSALAH
11
KISAH ANSON DAN ELVINO
12
ANSON DAN GHANIA
13
DI SEBUAH PESTA
14
PERTANYAAN
15
SALING MENYINDIR
16
CUKUP TAU
17
KEHADIRAN DALE
18
FLASH BACK PART 1
19
FLASH BACK PART 2
20
PERTEMUAN ANSON DAN GHANIA
21
KEHILANGAN JEJAK GHANIA
22
PESTA UNTUK DALE PART 1
23
PESTA UNTUK DALE PART 2
24
HAMBATAN
25
MENGHILANG NYA DALE
26
SIASAT EVAN
27
SEBUAH KEJUTAN YANG MENYAKITKAN
28
LIBURAN BERSAMA GHANIA DAN ELVINO
29
SEBUAH FOTO
30
KESALAHAN ALEX
31
KECANGGUNGAN
32
NODA
33
Anson
34
KOLAM RENANG
35
KETERKEJUTAN ANSON
36
PERTENGKARAN GHANIA DAN ANSON
37
HARI PERTAMA KERJA
38
SIKAP DINGIN ANSON
39
PERTEMUAN ANSON DAN ALEX
40
PENUTURAN DALE
41
SEBUAH FAKTA
42
PENJELASAN ELVINO
43
PELEPAS DAHAGA ANSON
44
ELVINO YANG MALANG
45
OVER PROTEKTIF ANSON
46
MUNTAH-MUNTAH
47
KEHAMILAN ANAK KEDUA GHANIA
48
SITAMPAN YANG PENUH KEMALANGAN
49
ELVINO MENGHILANG
50
PERKELAHIAN ALEX DAN ANSON
51
KEMBALINYA GHANIA DI MANTION ADDISON
52
PELANKAN SUARAMU
53
SALAM PERPISAHAN
54
PRIA BERTOPENG
55
DEMI GHANIA
56
PERTANYAAN
57
KISAH PILU GHANIA
58
MULAI TERKUAK
59
KEBENARAN
60
AKHIR SEBUAH KONFLIK
61
AKHIR YANG MEMBAHAGIAKAN
62
BAB HIBURAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!