Semenjak kejadian itu hampir satu minggu anson berkunjung di kota A karena urusan bisnis.
Sedangkan di kediaman adison semakin hari kondisi elvino semakin membaik.
"vin (elvino) aku harus kembali kekota Z karena ayah ku membutuhkanku," seru clarabelle.
"pergilah,"
"Terimakasih karena sudah merawat ku," ucap elvino sembari tersenyum lembut.
"Ghe.. (ghania) tolong jaga elvino ya," ucap clarabelle sambil memegang lengan ghania. ghania pun menjawab nya dengan senyuman canggung.
Setelah di rasa selesai berpamitan, clarabelle pun menaiki mobil yang sudah di sediakan untuk mengantar nya.
Kini tinggallah elvino dan ghania,
"Apa kau ingin jalan-jalan di taman?!" ucap ghania, namun elvino menjawab nya dengan gelengan kepala.
"Apa hari ini kau tidak ada kelas?!" ucap elvino.
"Tidak??! hari ini aku ingin istirahat?!" ucap nya
"Maka istirahatlah."
"Aku akan menemui dokter edward untuk konsultasi kesehatanku saat ini," jelas elvino.
"El.. bolehkah aku menemanimu??" ucap ghania. dan berhasil membuat elvino tertegun.
"ehhm.. i_itu tidak perlu."
"Blake akan mengantarkan ku," ucap nya lagi
"Lebih baik kau istirahat, aku akan segera pulang," ucap elvino sambil mengusap pucuk kepala ghania.
*
*
*
Setelah elvino pergi untuk menemui dokter edward, kini tinggallah ghania sendiri di mantion adison.
"Bibi anne, apa yang kau lakukan??" ucap ghania saat mencari bibi anne di dapur namun tak ia temui, dan ia pun menemukan bibi anne sedang berbenah kamar kosong yang ada di belakang.
"Ehm nyonya mencari ku,"
"Apa ada yang bisa saya bantu," ucap anne.
"Tidak_tidak, aku hanya tidak ada kegiatan.
"Maka nya aku mencarimu," ucap ghania
"Ann, ini kamar siapa??!"
"Dan foto_foto ini, siapa mereka??" ucap ghania.
"Kamar ini dulu di gunakan tuan anson saat dia menerima hukuman dari ayah nya.
"Dan ini foto tuan anson dan tuan elvino saat masih kecil," ungkap anne sembari tersenyum mengenang masa kecil anson dan elvino.
"Lalu siapa anak kecil perempuan ini??!" ucap ghania.
"Itu adalah nona clarabelle," jawab nya
"Ann, bolehkah aku bertanya??"
"Sedekat apa sebenar nya hubungan antara clara dan anson,"
"Bukankah kau pernah bilang jika clarabelle adalah kekasih el?!" ucap ghania penuh selidik.
Anne sedikit menarik nafas sebelum ia bercerita.
"Dulu nona clarabelle sangatlah dekat dengan tuan muda pertama dan tuan muda kedua."
"Mereka berteman dari kecil, hingga saat dewasa.
"Kegiatan masing_masinglah yang membuat mereka jarang bertemu.
"Sebagai pewaris utama tuan muda pertama sibuk dengan bisnis yang tuan adison berikan.
"Sedangkan tuan muda kedua mencoba membangun bisnis nya sendiri tanpa bantuan tuan adison, Namun usaha nya bangkrut dan hal itu membuat tuan adison murka pada tuan muda ke dua," jelas anne.
"Apa???
"Kenapa tuan adison murka?!!
"Bukankah anson membangun usaha nya sendiri tanpa bantuan tuan adison," ucap ghania penasaran.
"Benar??
"Karena tuan menganggap tuan muda kedua telah mencoreng nama baik adison sebagai pengusaha sukses di muka publik.
"Lalu??? seru ghania
"Sebelum nya nona clarabelle sangat dekat dengan tuan anson,
"Namun kami hanya pelayan, tidak tahu menahu hubungan mereka apa?
"Yang kami tahu semenjak kejadian itu, tuan muda kedua memutuskan untuk melanjutkan sekolah nya di luar negeri.
"Dan semenjak tuan anson pergi nona clarabelle menjadi begitu dekat dengan tuan elvino,
"nyonya besar dan tuan besar pun menyetujui hubungan mereka"
"hingga beberapa tahun kemudian tuan muda kedua pulang saat tuan elvino merayakan pesta tunangan nya bersama nona clarabelle, semenjak saat itulah hubungan ketiga nya tak seakrab dulu."
"hyuuffttt," terdengar anne menarik nafas panjang.
Ghania hanya mengangguk_angguk mendengar penuturan anne.
"Lalu soal kebakaran yang menimpa el", ucap ghania takut-takut.
"Itu karena karena.." anne sedikit menarik nafas nya kasar.
"Ada sebuah ledakan di gudang saat pesta perayaan kesuksesan perusahaan milik keluarga besar adisons.
"Ledakan...??! 'ucap ghania
"Benar??
"tuan dan nyonya tidak selamat dalam ledakan itu,
"Begitupun tuan elvino yang rela mempertaruhkan nyawa nya demi menyelamatkan tuan anson," ucap anne dengan nada sendu.
"Dan itu sebab nya anson begitu protective terhadap elvino???" tanya ghania.
"Benar ??"
"Tuan anson menganggap, tuan elvino lah segala nya untuk nya," ucap anne.
Ghania pun mengangguk-angguk seakan mengerti.
"ehm nyonya muda aku izin pamit karena harus menyiapkan makanan untuk makan malam," seru anne.
Ghania pun menganggukan kepala nya.
Sepeninggalan anne, ghania masih dengan menatap foto remaja antara anson, elvino dan clarabelle.
***
Di ruangan lain.
"Ann, dimana ghe??" ucap elvino
"ehm nyonya seperti nya masih ada di kamar belakang," ucap anne. yang berhasil membuat elvino membelalakan mata nya.
"Aku akan kesana", ungkap nya
Sesampai nya depan kamar elvino pun membuka handle pintu dan di lihat nya ghania masih memegang album foto diri nya dan anson sewaktu masih kecil.
"El..." ucap ghania langsung berdiri menghampiri elvino
"Apa yang kau lakukan??" ucap elvino dengan lembut.
"Aku hanya melihat beberapa foto masa kecil kalian," ucap ghania.
"Aku sudah selesai, tidak baik untuk mu disini, karna sudah lama kamar ini tak di gunakan pasti akan banyak debu", ucap ghania sambil menggandeng tangan elvino.
Elvino pun tertegun dengan perhatian yang ghania lakukan untuk nya.
*
*
*
Selesai makan malam, baik elvino atau pun ghania kembali kekamar masing-masing.
waktu menunjukan pukul dua dini hari.
Ghania yang sedang tertidur pulas merasa ada seseorang yang menyentuh nya di bagian inti ghania.
"eehm...", tanpa sadar ghania mengeluarkan suara lenguhan. namun berhasil membuatnya sadar dari tidur nya. sontak kedua mata nya membelalak ketika seseorang sudah berada di atas nya.
"Anson?!!!!
"Apa yang kau lakukan?!!!" seru ghania yang terkejut atas ke hadiran anson yang tiba-tiba.
"Seperti nya berapa hari ini kau tidak tidur dengan nyenyak??!
"apa kau merindukanku?" ucap anson dengan satu tangan menahan beban tubuh nya, satu tangan lagi berhasil menerobos masuk kedalam dress milik ghania. dan berhasil menjelajah di area sensitif nya.
"anh.. sonnn"
"cu_kuphhh ",
"ah_pa yyang_kau_laku_kann",ucap ghania dengan terbata-bata dan tak mampu meneruskan ucapan nya.
"Apa yang aku lakukan, itu yang akan kamu lakukan,
"Maka diamlah, cukup nikmati apa yang aku berikan," ucap anson dengan nada suara memburu, sambil menciumi setiap inci tubuh ghania. yang berhasil membuat tubuh ghania bergetar hebat. begitupun dengan anson, seminggu tak berjumpa bak seperti binatang buas yang siap untuk menerkam mangsa nya. Hingga pergulatan di antara mereka berdua pun terjadi begitu melelahkan.
"Tidurlah...", ucap anson masih dengan tanpa busana dan hanya di tutupi selimut sambil memeluk ghania.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Tinta Rachel
mampir keceritaku ya kak 😁
2021-12-09
1
Dian Dhi
lanjut Thor...semangat..👍🏽💪🏼
2021-10-09
0
Puji Supriyati
semangat 💪🏼💪🏼ya... aku mengukuti ceritamu...👍
2021-09-25
0