"Pria yang tadi bersamaku namanya Jerry. Dia bukan kekasihku dan juga bukan mantan suamiku, tapi dia adalah Papa anakku." Tutur Jessica yang berhasil membuat Ezar semakin bingung.
Suasana kembali hening, Ezar terus menatap wanita yang tengah menengadahkan kepalanya. Gurat kesedihan terpancar dari sorot mata indahnya, helaian nafas berat pun terdengar disana.
"Kamu pebisnis 'kan? kamu pernah mendengar nama Jerryan Wongso?" Tanya Jessica sembari menatap Ezar.
Ya, Jerryan Wongso adalah putra pemilik kerajaan bisnis di Indonesia, Tuan Dario Wongso. Sejak kepergian Tuan Dario Wongso menghadap sang Pencipta, Jerry lah yang mengambil alih posisi Sang Daddy. Jerry memilik seorang kakak perempuan yang sudah berkeluarga, dia menetap di Bali bersama sang suami.
Keluarga Wongso, mereka adalah orang-orang yang berjasa dalam hidup Jessica dan Putranya Alfano Wongso. Keluarga Wongso memberikan nama nya untuk bayi malang yang di lahirkan Jessica. Sejak awal kehamilan hingga melahirkan, Jerry lah yang bertanggung jawab atas semua yang di butuhkan oleh Jessica.
Jessica dan Jerry, mereka adalah sahabat sejak SMA. Mereka kuliah di universitas yang sama dengan dua sahabat lainnya yang kini sudah berkeluarga. Apalagi Almarhum ibunda Jessica adalah teman baik dari Mommy Monik, Seorang wanita yang melahirkan Jerry dan Anne, kakak perempuan Jerry.
Jessica dan Fano tak pernah kekurangan kasih sayang dari keluarga Wongso, mereka berdua menjadi bagian keluarga Wongso sejak pertama kali Jessica tinggal di rumah megah itu. Bahkan akta kelahiran Fano pun terdaftar atas nama Tuan Dario dan Nyonya Monik.
Jessica memutuskan untuk keluar dari rumah megah keluarga Wongso, ia tidak mau terus-terusan merepotkan Jerry dan keluarganya. Dan akhirnya, setelah melewati drama panjang, Nyonya Monik dan Tuan Dario mengizinkan Jessica keluar dari rumah keluarga Wongso dengan syarat Jessica mau menerima uang dengan nilai fantastis untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Lagi dan lagi Jessica menerima kebaikan keluarga wongso. Dari satu lembar cek dengan angka nol yang berjajar rapi di belakang angka sepuluh itu, akhirnya Jeje membeli rumah yang tak jauh dari kawasan Pondok Indah, ia pun membeli mobil Toyota Yaris merah untuk transportasinya. Dan sisanya, Jessica pakai untuk modal usaha.
Ketika Fano berusia tiga tahun, Tuan Dario pulang kepangkuan sang pencipta. Hal itu membuat Nyonya Monik sangat terpukul, beliau memutuskan untuk tinggal di Bali bersama Anne dan cucunya untuk menenangkan diri pasca di tinggal Almarhum Tuan Dario.
Usia Fano semakin bertambah, kecerdasan otaknya pun ikut bertambah seiiring berjalannya waktu. Ia terus bertanya tentang keberadaan sang Ayah. Hal itu membuat Jessica bingung dan bersedih. Dan pada akhirnya, dengan kelapangan hati yang besar, Jerry mengakui diri sebagai Papa dari putra kecil Jessica.
Nyonya Monik sempat berharap Jessica menjadi menantunya, namun keduanya menepis hal itu. Baik Jerry maupun Jessica menolak keinginan besar Nyonya Monik.
"Lalu, kenapa kamu dan Jerry tidak menikah dan membina keluarga yang bahagia, Je?" Tanya Ezar sembari menarik tubuh Jessica ke dalam dekapan hangatnya.
"Itu tidak mungkin terjadi, Zar. Tidak ada rasa lebih di antara kami. Aku cukup tau diri dimana posisiku. Jerry seorang pewaris kerajaan bisnis, tidak mungkin dia akan bersanding denganku. Lagian dia juga sudah mempunyai kekasih." Tutur Jessica dalam dekapan Ezar.
"Benarkah? Di kalangan pebisnis nama tuan Jerry selalu di sebut-sebut sebagai orang yang dingin. Banyak wanita cantik yang mendekat tapi tidak ada satu pun yang berhasil menaklukkan hatinya." Ucap Ezar.
"Kekasihnya seorang artis terkenal di Indonesia, hubungan mereka memang tertutup rapat. Jerry melakukan semua itu demi karir kekasihnya, ia tidak mau kekasihnya mendapat gosip miring dari netizen." Ucap Jessica dengan tangan yang bermain-main di kancing kemeja Ezar.
Ezar hanya terdiam setelah mendengar penjelasan panjang Jessica. Rasa haru menyeruak dalam hatinya ketika mendengar kisah sedih Jessica. Ia pun tak sampai hati untuk bertanya lebih lanjut tentang masalalunya.
Kecupan hangat mendarat di puncak rambut Jessica. Ezar menumpahkan segenap rasa yang ia miliki kepada Jessica, seorang wanita dengan kelembutan yang membuat diri dan hatinya nyaman jika berdekatan dengan Jessica.
"Jangan cemburu dengan Jerry, sampai kapanpun Jerry akan berdekatan dengan aku dan putraku." Ucap Jessica dengan wajah yang menengadah ke atas untuk menatap rahang kokoh milik pria yang kini mendekapnya.
Keduanya saling menatap dengan sorot mata penuh arti. Suara decapan bibir yang saling bertautan akhirnya kembali terdengar di ruang tamu ini. Jeje pun sudah berada di atas pangkuan Jerry untuk melancarkan kegiatannya.
"Aku ingin pisang madu seperti kemarin, Mrs. Cherry." Lirih Ezar di telinga Jessica.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, Ezar menarik tangan Jessica menuju dapur minimalis yang ada di apartemen. Sore hari yang cerah untuk menemani kedua insan yang tengah bermain-main dengan manisnya madu dan pisang yang bersatu.
Sementara itu, di rumah bergaya eropa, seorang wanita tengah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan suaminya. Hari ini ia akan mengikuti saran teman sosialitanya, untuk memperbaiki hubungan yang semakin menjauh dari suaminya.
"Aku tidak mau Ezar di embat pelakor. Aku harus merubah sikap burukku, aku harus menurunkan egoku!" Ujar Bella yang sedang merias diri di depan meja riasnya.
Bella menyadari jika Ezar menjauh darinya, hal itu membuatnya menjadi resah. Ia takut jika Ezar memilik wanita idaman lain di luar sana. Sungguh, hatinya terasa nyeri membayangkan hal itu.
"Tidak ... tidak ... aku tidak boleh membiarkan hal itu terjadi." Bella menggelengkan kepalanya.
Waktu terus berlalu begitu saja, Bella pun telah siap dengan dress sexy yang membalut tubuhnya. Ia duduk di ruang tamu bersama Alana untuk menyambut kedatangan Ezar. Binar bahagia pun terlukis jelas di wajah cantik berlipstik peach itu.
Bella menunggu kepulangan suaminya yang berdalih masih di kantor, padahal yang sebenarnya, ia sedang menikmati servis dari wanita lain pemilik tubuh berisi yang menggairahkan di mata Ezar.
Sungguh miris sekali nasib wanita bernama Bella ini.
_
_
Terima kasih sudah membaca karya ini, semoga suka 😍♥️
_
_
🌷🌷🌷🌷🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Rea Fazzrria
ezar kyk tau ngerti nama itu kak thor 😂✌😍
2021-12-15
0
Ghiie-nae
di saat dia sudah beralih pada wanita lain baru kau menyadarinya....
hati2lah para istri...pelakor ada di mana2....
2021-11-16
1
ƙꪮꪑꪖꪶꪖకꪖꪹỉ
Lah lieur. lbh baik aku ngala ketombe azzah. Apalagi pas ada nama Dario. Apa Esteban diajak pula?
2021-10-01
1