* Hai Readers! mohon maaf baru up hari ini, tetap dukung karya ku ya 😘 Author akan usahakan update nya tiap hari, soalnya kalau gak update tiap hari, author jadi agak lupa jalan cerita nya 😂🙏
****
Camellia terdiam duduk di ranjang nya, ia membiarkan Kainer mengobati tangannya. Kainer tersenyum, seperti nya Raja iblis itu merasa kalau sikap Camellia adalah sinyal bahwa gadis itu masih mencintai nya.
Camellia diam saja saat aku menyentuh nya. Ini artinya dia masih ada perasaan padaku kan?
" Kau sudah selesai?" tanya Camellia ketus
" Iya, maafkan aku. Kau terluka karena ku "
" ...."
" Camelia, apa kau mau sesuatu? apa kau mau makan? atau kau haus?" tanya Kainer lembut
" aku tidak haus, aku juga tidak lapar " jawab Camellia cuek
" Baiklah." Kainer duduk di samping Camellia. Sontak saja Camellia menghindar dan menjauh darinya.
Dia masih menjaga jarak denganku.
" Tadi kau bilang kau akan melakukan apapun yang aku mau kan?" tanya Camellia
" Iya, aku akan melakukan apa saja " Kainer tersenyum semangat
" Lalu, apa kau bisa mengembalikan orang tua ku kembali?" tanya Camellia
" Apa?!" Kainer tersentak
Camellia meminta hal mustahil dan jelas tidak bisa dilakukan oleh Kainer.
" Jika kau bisa mengembalikan orang tua ku, aku akan memaafkan mu. "
Kainer tiba-tiba mencekik leher Camellia, mata merahnya kembali menyala. Gadis itu tersudut dan terbaring ke ranjang nya.
" KYAA!! "
Camellia berontak " Lepaskan aku Lucifer! kau sudah gila ya?"
" Jangan meminta hal yang tidak mungkin kau dapatkan, terima saja takdirmu disini. Mau kau menerima ku atau tidak! kau harus tetap disini bersamaku selamanya! Mengerti "
Dia benar-benar menyeramkan jika kembali ke sosok iblis nya. Dia yang seperti ini pernah menjadi Kainer? orang yang aku cintai?
" Uhukk.. uhuk.. kau menya-kiti ku.." Mata Camellia menatap Kainer penuh rasa kecewa, dan kesedihan.
Astaga! apa yang kulakukan? aku menyakiti nya lagi. Kainer mulai tersadar dengan tindakan kasarnya. Ia pun melepaskan cengkraman nya dari leher Camellia.
" Uhuk.. UHUKK "
" Patuh lah! kalau kau tidak ingin aku menyakiti mu "
Kainer pergi keluar dari kamar nya, ia menutup pintunya rapat-rapat. Camellia kini terkurung di dalam sana, sihir nya tidak berguna di dunia iblis.
BRAK
" Keluarkan aku dari sini Raja iblis sialan! Bebaskan aku!! "
Camellia berteriak dan menggedor pintu beberapa kali. Kainer tidak mengindahkan nya sama sekali, sorot matanya tajam namun menyimpan kesedihan.
" Maafkan aku Camellia, tapi kau harus berada di sini dulu. Setidaknya, sampai semua manusia berhasil aku taklukkan. Aku tidak mau kau berada dalam bahaya karena peperangan antara iblis dan manusia. Mungkin kau tidak mengerti, tapi Percayalah aku hanya ingin kau selamat " Kainer bergumam, tangannya menyentuh pintu yang menghubungkan antara ia dan Camellia.
🍂🍂🍂🍂
Dunia manusia.
Abraham dan Arthur yang tidak sadarkan diri itu kembali ke camp tempat latihan. Theo, Claudian, Geordo, Gustaf, Annelise dan Vivian menanyakan keberadaan Camellia dan apa yang terjadi dengan Arthur, pada Abraham.
Abraham menjelaskan satu persatu apa yang terjadi pada Arthur dan Camellia. Mereka begitu terkejut saat mengetahui kalau Camellia dibawa oleh Raja iblis.
" Sial ! Lagi-lagi terulang lagi ! sumpah demi tuhan! kenapa dia tidak berhenti menganggu keluarga ku? dulu dia menganggu mendiang Ratu Leticia dan Raja Alexander. Sekarang dia menganggu Camellia. Mau nya apa sih?" gerutu Gustaf emosi
" Suamiku, tenanglah. Ini bukan waktunya kau marah-marah tapi ini waktunya kita memikirkan cara bagaimana bisa membawa Camellia kembali " kata Vivian sambil menepuk bahu Gustaf seraya menenangkan nya.
" Kita harus pergi ke dunia iblis " Gustaf terlihat tajam
" Tapi ayah mustahil bagi kita yang manusia biasa bisa masuk ke dunia iblis "
" Kita tidak bisa, tapi mungkin putra mahkota Dimitri dan di pangeran Arthur bisa masuk kesana. "
Camellia bisa masuk kesana, itu pasti karena dia masih terikat dengan janji darah. Jadi, mungkin putra mahkota Dimitri dan pangeran Arthur juga bisa melakukan nya. Namun, itu akan sangat berbahaya.
Gustaf menjelaskan alasan kenapa ia mengatakan bahwa Dimitri dan Arthur bisa masuk ke dunia iblis adalah karena janji darah. Maka secara otomatis darah Dimitri, Arthur dan Camellia sudah tercampur dengan darah Lucifer saat Leticia melakukan janji darah dengannya.
" Yang mulia pangeran Gustaf, saya ingin menyelamatkan putri Camellia. " ucap Theodore cemas
Aku tidak bisa membiarkan terjadi sesuatu pada Camellia, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya disana? tidak ada senyuman sedikit pun di wajah Theodore saat ia memikirkan Camellia.
" Aku mengerti kau sangat mencemaskan keadaan Camellia, tapi untuk saat ini tidak ada yang bisa kau lakukan putra mahkotaTheodore. Tunggulah, dan aku akan bicara dulu dengan putra mahkota Dimitri "
Putra mahkota Theodore terlihat sangat mempedulikan Camellia. Dia pasti sangat menyukai Lia. Saat Lia kembali dan semua bencana ini usai. Aku akan menjodohkan mereka. Gustaf tersenyum dan menepuk bahu Theodore.
Ketika semua orang sedang mencemaskan keadaan Camellia. Terlihat seringai di wajah Annelise, hatinya senang saat mengetahui Camellia dibawa olah Kainer.
Astaga! apa yang ku pikirkan? kenapa aku malah senang mendengar Camelia menghilang? dia kan saudaraku. Camellia, maafkan aku, tapi hatiku senang melihat mu tidak ada disini.
Pikiran negatif dan positif berperang di dalam hatinya. Dan yang menang adalah negatif, karena menurutnya hati tidak bisa dibohongi.
****
Tak lama setelah hilangnya Camellia, berita tentang hilangnya Camellia baru sampai pada Dimitri setelah Gustaf memberitahukannya.
Amarah tampak pada Dimitri saat mengetahui adiknya diculik oleh Raja iblis. Arthur yang baru sadar dari pingsannya setelah seharian tertidur juga syok mendengar nya.
Arthur menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi dengan Camellia.
" Kenapa ku malah sibuk menyalahkan dirimu? ini bukan saatnya kau seperti ini Arthur !" seru Dimitri
" Jika bukan karena menyelamatkan kan ku, Lia tidak akan dibawa oleh si Kainer itu kak. Aku benar-benar kakak yang tidak berguna "
Dari tadi Arthur terus mengulangi hal yang sama, mungkin karena ia hampir menjadi iblis membuatnya sedikit sensitif.
" Hentikan ocehan mu itu! kita harus menyelamatkan adik kita, Arthur! mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Jadi jangan menyerah sebelum berusaha!" Dimitri menarik baju Arthur, ia berteriak pada saudara kembar nya itu.
Kedua bola mata Arthur yang berwarna biru itu mulai meneteskan air mata. Arthur teringat sekelebat kenangan masa kecil nya bersama Dimitri dan Alexander. Ketika ayahnya itu masih ada di samping mereka.
Alexander selalu berkata pada Arthur, setiap pria itu mengeluh dan menyerah akan sesuatu. Alexander selalu mengucapkan pada anaknya itu sebuah kata yang disebut kata ajaib.
Dan Raja Fostiarus itu selalu bilang ...
... Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, dan jangan menyerah sebelum kau berusaha. Itu yang selalu dikatakan ibu kalian padaku. Kalian harus ingat baik-baik!...
Arthur menangis sedih, teringat Ayahnya yang sangat menyayangi semua anak-anak nya. Arthur melihat bayangan Alexander yang tersenyum sedang ada di depannya. Padahal bayangan itu adalah Dimitri, kakak nya.
" Kau benar-benar mirip dengan ayah kak.. " Arthur memeluk Dimitri
" Apa semangat mu sudah kembali sekarang? Arthur, kita harus menyelamatkan Camellia dan membalas dendam pada Raja iblis itu. Kita harus menyegelnya dan iblis iblis itu terkurung di dunia mereka dan tidak akan pernah menginjakkan kaki mereka di dunia manusia lagi " jelas Dimitri sambil tersenyum dan memeluk adiknya itu
" Iya Kakak, mari kita pergi dan selamatkan Camellia " Arthur kembali tersenyum semangat
Dorongan dari Dimitri, dan sosok Dimitri yang mengingatkan Arthur pada Alexander membuatnya kembali bersemangat.
🍂🍂🍂
Sudah hampir 4 jam lamanya Camellia terkurung di kamar Kainer. Sesekali Keith menemuinya untuk memberikan nya makan dan minum. Camellia tidak tau perbedaan waktu antara di dunia manusia dan di dunia iblis.
Di dunia nya, sudah 3 hari berlalu sedangkan di dunia iblis baru beberapa jam saja. 1 hari di dunia iblis sama dengan 1 Minggu di dunia manusia.
TOK,TOK, TOK
Camellia menggedor-gedor pintu kamar itu, dan di depan pintu kamarnya ada Keith yang habis memberikan Camellia makanan.
" Hey pembantu iblis! beritahu kan pada Raja mu itu agar menemui ku disini! aku ingin bicara padanya "
Menyebalkan sekali! kenapa aku tidak bisa menggunakan sihir ku. Aku bahkan tidak bisa menembus pintu ini. Apa aku menjadi tawanan nya sekarang? apa yang akan terjadi dengan kakak kakak ku di luar sana jika mereka tau kalau aku menghilang? apa mereka akan datang kemari?
" Hey Nona manusia, yang mulia sedang sibuk sekarang. Dia tidak bisa bermain dengan mu dulu. Dan sekedar pemberitahuan, kau sudah mengetuk pintu kamar ini berpuluh-puluh Kalim Itu tak akan berguna " Keith bersandar di pintu itu, ia tampak tak senang dengan kehadiran Camellia disana
Tidak ibunya, tidak anaknya. Sama saja, mereka menjadikan ku iblis yang mulia ini sebagai pembantu. Kali ini aku tidak akan diam saja.
" Dia sedang sibuk apa? beritahu dia untuk mengeluarkan ku dari sini !" ujar Camellia
" Kau sungguh mau tau?" tanya Keith
" Iya aku mau tau, dia sedang sibuk apa sih?" tanya Camellia penasaran
" Dia sedang rapat dengan para iblis kelas atas untuk menyiapkan kehancuran dunia manusia." jawab Keith
" .... "
Camellia terpana mendengar nya, ia berhenti menggedor pintu nya dan baru teringat kalau Koros pernah mengatakan bahwa dunia manusia harus hancur dalam waktu 7 hari.
GLEK
Wanita itu tampak tegang, ia menelan saliva nya. Tangannya mulai gemetaran, ia mencemaskan teman-teman dan keluarga nya yang berada di dunia manusia.
" Kenapa kau diam saja? tenang saja, kau tidak akan berada di dalam bahaya karena kau ada disini bersama yang mulia Raja " jelas Keith sambil tersenyum sinis
" Beritahu padanya, untuk menemui ku sekarang. Kalau tidak aku akan mati saat ini juga "
Apa maksudnya semua ini? dia membawaku kemari untuk menyelamatkan ku? apa begitu maksud nya? tidak..itu pasti tidak benar.. Hati dan pikiran Camellia sedang bergelut di dalam tubuhnya. Kebingungan melanda dirinya, persepsi nya tentang Kainer mulai roboh.
" Aku tidak mau memberitahukan nya, memangnya aku pembantu mu apa " Keith sebal
" Hey! bukankah kau tidak senang aku berada disini dan menjadi pembantu ku terus? kau harusnya membantuku agar bisa keluar dari sini!" teriak Camellia sambil menahan air matanya
Aku tidak bisa membiarkan mereka dimusnahkan. Aku harus mencegah nya!
Keith berfikir, bahwa benar juga ia merasa tak senang dengan keberadaan Camellia. Keith pun segera menemui Kainer setelah ia setuju dengan Camellia.
Kainer terlihat marah saat Keith datang dan menganggu rapat penting nya itu.
" Keith, apa kau mau mati?" tanya Kainer dengan mata yang tajam
" Ampuni saya yang mulia, saya tidak bermaksud menyela. Tapi ini tentang Camellia "
GREP
" Ack ! yang mulia kenapa anda mencekik saya?" Keith terkejut karena tiba-tiba saja Kainer mencekik nya.
" Bilang apa kau barusan? Camellia?"
Salahku dimana sih?
" I-iya yang mulia, Camellia "
" beraninya kau memanggil namanya seperti itu! kau pikir kau siapa dan dia siapa? Keith, kau masih hidup?" tanya Kainer sambil tersenyum sinis
" Ma-maafkan saya yang mulia " Keith terlihat ketakutan
Kainer melempar Keith hingga terjatuh ke lantai. Semua iblis disana melihatnya dengan tatapan yang keheranan. Raja mereka marah pada Keith, karena seorang wanita manusia? sungguh tidak masuk akal untuk mereka.
" Ulangi! kau panggil dia siapa?" tanya Kainer dengan suara yang meninggi
" Nona Camellia "
" Salah!" pukulan keras mendarat di perut Keith, hingga pria itu mengeluarkan isi perutnya ( darah )
BUGHH
CRATTT
" Putri Camellia !" ujar Keith
" SALAH !"
BUGHH..
Astaga! aku salah lagi. Aku harus bilang apa.
" Tu-tuan putri" jawab Keith
" Lain kali panggil dia dengan benar, atau kau akan tanggung akibat nya..Dan semuanya berlaku untuk kalian yang berada di sini, jika ada yang berani mengatakan sesuatu yang buruk tentang nya atau salah menyebut namanya. Aku pastikan kalian akan Tamat !" Kainer mengancam semua iblis yang ada disana
" Baik yang mulia " semua iblis itu patuh pada Rajanya tanpa terkecuali.
Keith semakin tidak suka pada Camellia, menurut nya Camellia adalah pengaruh buruk untuk Kainer. Camellia begitu mempengaruhi Kainer lebih besar pengaruh nya dari pengaruh Leticia dulu. Perlakuan Kainer pada Camellia jelas-jelas adalah sebagian rasa cinta, dan sebagian obsesi.
Karena hati manusia yang ada didalam tubuh yang mulia. Yang mulia sampai memperlakukan ku seperti ini?
Setelah pemberitahuan dari Keith tentang Camellia yang akan mengakhiri hidupnya. Kainer tidak bicara apa-apa dan hanya diam saja. Wajahnya terlihat kesal.
...---***---...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ramadhani Kania
wah bisa2 Camelia d bunuh ma keit nie
2022-10-17
1
karmila Nilam
dilema cinta dan benci, ditambah sikap Keith
2021-11-28
1
Diandra
kalau gak mau mati mending diem aja Keith. jangan sampe dia jadi serigala berbulu domba Thor
2021-09-21
1