...Ilustrasi Theodore Varda Matthius...
🍂🍂🍂
Camellia terkejut saat mendengar pria yang berkulit merah seperti api itu memanggil Kainer sebagai Raja iblis Lucifer.
Kainer adalah Lucifer? bagaimana mungkin...
Koros melanjutkan obrolan nya dengan Kainer, kali ini Koros mengarahkan arah pembicaraan nya pada Alexander dan Leticia.
" Kenapa kau melakukan nya setengah-setengah Raja Iblis? bukankah kau sudah bersusah payah membunuh Alexander untuk menghancurkan mereka semua. Karena kau tau dia lah satu satunya manusia yang cukup kuat untuk melawan mu, kau bahkan menghabisi istrinya dengan janji darah yang kau buat dengannya " Koros tersenyum, sorotan matanya melihat ke arah Camellia yang masih bersembunyi di balik pohon besar dibelakang Kainer.
" Itu memang benar, tapi itu tidak ada hubungan nya dengan mu yang turun ke bumi. Kau adalah penjaga neraka, dan tentunya kau tau tugasmu dimana bukan?" kata Kainer sinis. Kainer belum menyadari keberadaan Camellia.
Kainer yang membunuh ayah dan dia mengakuinya? dia juga membunuh ibu dengan janji darah? Kainer kenapa dia..
Camellia dibuat terkejut lagi oleh kata-kata Koros. Gadis itu menggigit bibirnya, ia menahan tangisnya.
" Memang tidak seharusnya aku turun ke bumi, tapi aku sangat tertarik dengan kisah mu sebagai manusia. Bagaimana, apa kau sudah mendapatkan cinta seperti yang kau inginkan?" tanya Koros dengan senyuman sinis nya
Apa maksud nya dia bertanya seperti ini? jangan-jangan dia berusaha mencelakai Camellia. Apa dia sudah tau tentang nya?
" Tidak ada hal seperti itu di dalam kamus ku. Raja neraka, kembalilah ke dalam neraka. Aku akan menyelesaikan semuanya disini ! " mata Kainer berubah menjadi merah, pertanda bahwa ia mulai marah.
" Baiklah, aku juga tidak mau bertarung dengan mu hanya karena hal ini. Aku bisa percaya padamu, bahwa kau bisa membawa manusia ke dalam neraka. Menjadikan mereka budak " Koros tersenyum licik
" Ya, itu memang tujuan kita kan "
" Kau sudah cukup menguping nya tuan putri?" tanya Koros pada Camellia yang ada di balik pohon.
SREK----
Koros tersenyum sinis, tiba-tiba saja tangannya mengeluarkan cahaya merah dan menjerat leher Camellia. Menyeret gadis yang sedang bersembunyi itu ke hadapan nya.
" Ack !"
Kainer terkejut melihat Camellia ada disana, dan diseret oleh Koros.
" Le-lepaskan aku !" seru Camellia yang kesakitan karena lehernya di jerat oleh sihir Koros
" Camellia !!" Kainer panik
Apa dia mendengar semuanya? tidak, sadarlah Kainer! bukan itu yang penting sekarang. Yang terpenting sekarang adalah Camellia berada di tangan Koros dan dia berada dalam bahaya.
" kenapa? kau panik ya Raja iblis? sesuai peraturan yang berlaku di dunia kita, jika ada manusia yang melihat wujud kita maka dia harus di musnahkan " Koros tersenyum licik
" Kau tau dia ada disana dan kau sengaja membuatnya mendengar semuanya !" Kainer terlihat marah
Bagaimana ini? aku tidak bisa membiarkan dia terlibat dengan Raja neraka.
" Le-lepaskan aku.. ukh..." rintih Camellia kesakitan
Kainer, kenapa kau membohongi ku seperti ini?. Camellia menatap pria yang ada di depannya itu dengan rasa kecewa di dalam hatinya.
" Kenapa Raja iblis, apa wanita ini sangat berarti bagimu? tidak boleh kah aku membunuhnya?" tanya Koros sambil menarik tubuh Camellia ke atas. Tubuh gadis itu melayang, dan semakin melayang, Camellia semakin merasakan sakit di lehernya.
Camellia mencoba melawan Koros dengan sihirnya, tapi kedua tangannya juga terikat oleh sesuatu yang berwana merah.
Menarik sekali, belum pernah aku melihat wajah Raja iblis seputus asa ini.
Walaupun Kainer yang asli adalah Lucifer, tapi ia masih mempunyai hati. Ia merasa tidak tega melihat Camellia kesakitan di depannya.
" Raja neraka, lepaskan dia! LEPASKAN!" teriak Kainer marah
" Kenapa aku harus melepaskan manusia yang sudah melihat wajahku? " tanya Koros
Koros membuat hukum, jika ada manusia yang melihat wujud aslinya di bumi. Maka manusia itu harus mati, tanpa terkecuali.
Kainer kembali ke wujudnya sebagai Lucifer, ia menyerang Koros dengan kekuatan nya. Tak butuh lama untuk Kainer mengalahkan Koros.
" Ahh !! "
Sihir Koros terlepas dari tubuh Camellia, gadis itu terjatuh dan Kainer segera menangkap nya agar tidak jatuh.
" Baiklah, ini sudah cukup. Aku akan kembali ke neraka, wanita ini kau urus saja sendiri " Koros tersenyum sinis dan wajahnya terlihat menyeramkan. Ia menatap tajam pada Camellia yang sudah tergeletak di dalam gendongan Kainer. " Aku membuat pengecualian untuk wanita ini karena mu, jangan lupa perjanjian kita. Kau harus menghancurkan bumi dalam waktu 7 hari. Ini peringatan !"
Aku harus menyingkirkan hatinya dan sisi manusiawi nya. Sebelum dia mengacaukan semua rencana karena cinta bodohnya pada tuan putri dari bangsa manusia itu. Dia harus kembali ke sisi iblis nya.
SWISHH---
WUSH----
Koros dan para iblis itu menghilang dari pandangan Kainer dan Camellia di telan oleh cahaya hitam.
Camellia segera turun dari gendongan Kainer, setelah ia sadar sepenuhnya siapa pria yang ada di depannya itu. Camellia menatap Kainer dengan penuh kebencian dan rasa kecewa membuncah hatinya. Sosok Kainer di depannya kini bukanlah Kainer yang ia kenal, tapi Lucifer Raja iblis. Orang yang sudah melenyapkan ibu dan ayahnya.
" Kau tidak apa-apa?" tanya Kainer cemas, dan berusaha mendekati Camellia
" Jangan dekati aku ! jangan menyentuhku ! " Camellia terlihat marah, ia memegang lehernya yang masih terasa sakit karena cekikan Raja neraka itu
" Aku bisa jelaskan semuanya " Kainer kembali ke wujud nya sebagai manusia.
" tidak ada yang perlu dijelaskan, semuanya sudah jelas. Fakta kau menipuku selama ini! semuanya palsu, kau.. kau benar-benar berhasil Kainer, haa..atau harus ku panggil kau Lucifer " Matanya berkaca-kaca, ia tak percaya bahwa kepercayaan nya pada kekasihnya harus di khianati dengan fakta sekejam ini
" Kau harus tenangkan dirimu dulu, kau sedang marah sekarang dan tidak bisa berfikir jernih. Aku akan menjelaskan semuanya padamu, Camellia " Kainer berusaha membujuk gadis yang ada di depannya itu
" Aku tidak butuh! aku tidak percaya bahwa perasaan ku akan di khianati oleh fakta yang kejam seperti ini. Kenapa kau membohongi ku? kau berpura-pura menjadi manusia dan mendekati ku? aku tidak percaya ini kekasihku ternyata ada adalah Raja iblis yang sudah melenyapkan kedua orang tua ku !" teriak Camellia penuh kemarahan, matanya memancarkan kemurkaan pada Kainer
" Aku memang Raja iblis, aku memang sudah melenyapkan kedua orang tua mu. Aku akui itu, tapi Camellia.. perasaan ku pada mu itu tidak palsu, aku benar-benar mencintai mu " Kainer menatap Camellia dengan penuh harapan, semoga Camellia percaya padanya.
" Aku tidak percaya! aku tidak percaya lagi pada mu! semuanya bohong, kau membohongi ku !" teriak Camellia sambil memegang kepalanya, bulir-bulir air mata mulai berjatuhan " Hiks.. hiks..."
" Camellia, fakta tentang aku yang adalah Raja iblis itu memang benar. Tapi perasaan ku sungguhan! aku menyayangimu " Kainer menatap Camellia dengan tulus, terlihat kesedihan di kedua bola matanya
" Aku tidak peduli meskipun perasaan mu itu sungguhan, fakta bahwa kau membunuh ayah dan ibuku. Itu tidak akan pernah berubah. " tubuhnya gemetaran, ia seperti nya sangat syok mengetahui fakta sebesar ini.
Kainer tak menyangkalnya, ia memang sudah melenyapkan Alexander dan Leticia.
Kenyataan yang benar-benar kejam untuknya, bahwa kekasihnya adalah Raja iblis yang sudah membunuh kedua orang tuanya. Dan orang yang ia cintai.
Kainer berjalan mendekati Camellia dan memeluknya dengan paksa. Camellia berusaha melawan, namun Kainer terus saja memeluknya dengan erat.
GREP
" Lepaskan aku iblis sialan! bedebah !" gadis itu mengumpat dan memaki Kainer
" Kau boleh marah padaku, mencaci maki ku, tapi aku tidak akan pernah melepaskan mu. " ucap Kainer serius
" Kau sudah gila? aku tidak akan pernah mau bersamamu lagi. Kau itu iblis, aku manusia. Kita tidak bisa bersama ! itu logika nya, dan juga aku sangat membenci mu " kata Camellia tegas dan penuh kemarahan
Deg, hati Kainer mengalami goncangan hebat. Seperti tertusuk benda tajam saat mendengat kata-kata Camellia padanya. Hal yang ia takutkan akhirnya terjadi, Camellia tidak bisa menerima sosok nya sebagai Raja iblis.
Seandainya ia bisa memutar balikan waktu atau menghapus ingatan Camellia tentang dirinya, tapi ia tidak punya kekuatan itu. Seandainya gadis itu tidak tahu tentang kematian ayah sah ibunya. Maka mungkin ada sedikit rasa yang tersisa untuk nya. Namun, segalanya sudah runyam sekarang. Karena Camellia sudah mengetahui siapa kekasihnya itu. Kainer memang sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk saat Camellia akan mengetahui tentang dirinya tapi ia tak menyangka gadis itu akan tau secepat ini.
" Pergi kau dari hadapanku Lucifer!" teriak Camellia sambil mengarahkan pedangnya pada Kainer. Mata Camellia sudah membengkak, karena terlalu banyak air mata yang keluar.
" Silahkan tebas leherku jika itu bisa membuat mu lebih baik !" kata Kainer pasrah " Tapi, tolong jangan tinggalkan aku. Dan jangan menangis lagi " ucap Kainer sedih. Kainer kembali ke wujud iblis nya.
Tap, tap, tap, suara langkah kaki mendekat ke arah mereka. Theodore, Damian, Derrick, dan Zayana menghampiri Camellia dan Kainer. Mereka tampak kaget melihat sosok Kainer, dalam mode iblis nya. Terbongkar lah sudah identitas Kainer di hadapan semuanya.
" Sir Kainer, kenapa kau?" tanya Damian tak percaya dengan kenyataan di depannya bahwa Kainer adalah iblis.
" iblis, sudah kuduga kau adalah iblis " gumam Theodore menatap Kainer dengan tajam
" Kau Lucifer?" tanya Derrick dan Zayana bersamaan, tampak terkejut
" Camellia, kupikir kau butuh waktu untuk sendiri. Aku akan kembali lagi " kata Kainer pada Camellia, sebelum ia menghilang dari tempat itu, Kainer menangis sedih melihat Camellia.
WUSH----
Kainer menghilang dari pandangan nya begitu saja.
Sulit dipercaya, selama ini Raja iblis adalah sir Kainer?. batin Damian tak percaya
KLANG
" Sialan! iblis sialan! hiks " Camellia jatuh terduduk dan menangis terisak-isak
" Lia !" Zayana menghampiri Camellia yang tampak syok. Theo juga tampak cemas melihat Camellia yang menangis.
" Bibi, hu.. dia sudah membunuh ayah dan ibu. Dia juga membohongi kita semua bi.. hiks " Camellia memeluk erat bibi nya itu.
Rasanya seperti ada pedang yang tertancap di dalam hatiku. Kainer kenapa kau melakukan ini padaku? kenapa kau harus Raja iblis?
" Lia tenanglah " Zayana memeluk Camellia yang tampak syok itu.
" Bibi.. hiks " gadis itu memegang dadanya yang terasa sesak, lalu tubuhnya ambruk di pelukan Zayana. Tangannya terkulai lemah.
" Lia..! Camellia !!" Zayana kaget melihat Camellia tidak sadarkan diri.
Derrick dan Theo panik, menghampiri Zayana dan Camellia. Theo menawarkan diri untuk menggendong Camellia yang pingsan. Setelah beberapa menit perjalanan, mereka hampir sampai di camp.
" Putra mahkota Theodore, apa kau tidak lelah menggendong Camellia? serahkan saja padaku " kata Derrick menyarankan
" Tidak apa-apa, tubuh tuan putri cukup ringan. Saya tidak merasa keberatan sama sekali " jawab Theodore sambil tersenyum santai
Annelise bagaimana ini? seperti nya pria pujaan mu sangat menyukai Camellia. Ibu tidak bisa berbuat apa-apa kalau mereka nanti akan bersama. Zayana terlihat sedih memikirkan Annelise yang menyimpan rasa pada Theodore.
Mereka pun sampai di camp dan disambut oleh beberapa orang. Termasuk Greta, yang panik saat melihat Camellia tidak sadarkan diri di dalam gendongan Theodore. Disisi lain ada Annelise yang melihat Camellia dengan iri. Ia cemburu dengan Theo yang sangat peduli pada Camellia.
🔥🔥🔥
Kainer kembali ke tahta nya sebagai Raja iblis di dunia iblis. Ia kembali ke kastil nya yang sudah lama tidak ia datangi. Wujudnya juga sudah kembali menjadi Lucifer. Keith dan para bawahan nya yang lain menyambut Kainer dengan sangat baik. Kini tahta raja iblis tidak kosong lagi karena Kainer sudah kembali.
" Yang mulia akhirnya anda kembali. Kami sudah lama menunggu anda " kata Keith sambil tersenyum senang
Ada apa dengan yang mulia?
Raut wajah Keith yang senang itu berubah menjadi bingung saat melihat Kainer yang terlihat tidak bersemangat dan sedih. Kainer yang seperti itu tidak pernah ia lihat sebelumnya. Apa itu karena emosinya selama jadi manusia yang telah mempengaruhi nya?
Perkataan Camellia terus terngiang-ngiang di kepala nya, menganggu pikiran dan hatinya. Kainer tidak siap untuk dibenci oleh orang yang ia cintai.
Kainer duduk di singgasana nya dan tampak melamun. " Tidak seharusnya kau tau semua ini, seharusnya kau tidak pernah tau tentangku. Aku tidak mau dibenci olehmu ! " gumam Kainer penuh kemarahan bercampur kesedihan
Dia bilang dia membenciku, dia pasti akan tambah membenci ku kalau dia tau bahwa aku menahan kakak nya disini. Aku harus membebaskan nya.
" Yang mulia ada apa?" tanya Keith heran
" Bebaskan pangeran Arthur, dan kembalikan dia ke dunia manusia " ucap Kainer
" Apa? yang mulia apa saya tidak salah dengar?!" Keith berteriak saking kagetnya
Kainer yang emosi mencekik lehernya dengan sihir. " Kau berani berteriak di depanku, Keith !" teriak Kainer marah
" Am-ampuni saya yang mulia.."
" Ikuti perintah ku ! " seru Kainer
BUKK
Kainer menjatuhkan Keith ke lantai. Keith terlihat takut dan ia segera menemui Arthur di penjara. Namun sesuatu yang buruk sudah terjadi pada Arthur disana.
Keith kembali menemui Kainer yang berada di singgasana nya, ia berlari dengan wajah panik.
" Kau sudah melaksanakan tugasmu Keith?" tanya Kainer
" Yang mulia.. hosh..hosh.. terjadi sesuatu pada pangeran Arthur ! anda harus melihat nya "
Kainer langsung beranjak dari singgasana nya, dengan wajah yang penuh pertanyaan. Ada apa dengan Arthur?
...---***---...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ramadhani Kania
bisakah iblis bertaubat y...🤔
2022-10-17
0
karmila Nilam
marah tuh, sudah kuduga dia pasti marah
2021-11-28
0
Irma Kirana
Mohon maaf readers! harusnya Novel ini up hari ini, tapi entah kenapa review nya agak lama, ini persis sama dengan novelku yang Arrabella twice lives, lama review nya. Padahal tidak ada unsur 18+ sama sekali. Entahlah kenapa dengan review nya 🙏😁
2021-09-13
6