" Apa yang terjadi dengan kakak mu? menyembuhkan apa? apa pangeran Arthur atau Putra mahkota Dimitri sedang sakit?" tanya Kainer peduli
" jangan bertanya dengan nada seperti itu, aku tidak suka mendengar nya. Kau kan bukan Kainer ! " seru Camellia kesal
" Aku tetap Kainer saat bersama denganmu Ellia "
Camellia menatap Kainer dengan tatapan jijik. Tanpa berbasa-basi lagi, Camellia mengatakan tujuan gadis itu memanggilnya. Setelah Arthur diculik oleh iblis, Arthur menunjukkan keanehan pada tubuhnya. Bahkan pangeran kedua kerajaan Fostiarus itu haus dan lapar akan darah dan daging manusia. Kainer terkejut mendengar penjelasan dari Camellia.
" Kau tau sesuatu tentang hal itu kan? apa kakak ku digigit salah satu bawahan iblis sialan mu itu?" tanya Camellia curiga
" Aku memang tau kalau dia digigit iblis, tapi aku sudah membersihkan racun iblis di dalam dirinya. Aku yakin " jawab Kainer
" Apa? lalu kenapa kakakku bisa seperti itu? dia hampir saja memakan orang ! " seru Camellia
" Bawa dia padaku, aku akan mencoba menyembuhkannya lagi. Tapi, untuk itu kau dan pangeran Arthur harus ikut denganku ke dunia iblis "
" Kenapa aku harus kesana? apa yang sebenarnya kau rencanakan?" tanya Camellia ketus
" Mencari iblis yang mengigit kakak mu, dan menyuruh nya menggigit nya kembali. Untuk menghilangkan racunnya " jelas Kainer
" Kenapa aku harus percaya pada iblis seperti mu? kau sudah mengkhianati ku berkali-kali " Camellia terlihat kecewa
" Itu memang benar aku mengkhianati mu. Tapi, aku benar-benar ingin membantumu " ucap Kainer
" Kalau kau memang mau membantuku, kau bisa bawa iblis itu kemari. Aku tidak mau ikut dengan mu ke dunia itu " Camellia memalingkan wajahnya dari Kainer
Aku tidak bisa menatap wajahmu, karena aku selalu teringat Kainer yang ku kenal..Tapi kau bukanlah Kainer kekasihku, tapi kau adalah Kainer Raja iblis. Camellia sedih, ia tak mampu menatap pria yang ada di depannya itu, padahal Kainer menemuinya tidak dalam bentuk iblis nya.
Kainer menatap Camellia dengan penuh cinta, ada rasa sedih di dalam hatinya. Kainer menyadari bahwa cinta dan hati adalah sesuatu yang rumit, ketika ia sudah terjebak dalam suatu perasaan dan emosi nya sebagai manusia setengah iblis. Sulit baginya untuk melupakan perasaan nya pada gadis yang ada di depan nya itu.
Melihat Camellia di depannya, Kainer ingin memeluk, mencium, wanita yang ia cintai. Ia berharap waktu kembali ke awal. Saat Camellia tidak tahu kalau dirinya adalah Raja iblis, dan seharusnya ia menyembunyikan dirinya.
" Baiklah, bawa pangeran Arthur kemari. Aku akan membawa iblis yang sudah mengigit nya " kata Kainer
Camellia tersentak, ia melihat Kainer dengan wajah bingung karena Kainer menuruti permintaan nya begitu saja.
Kenapa dia menuruti permintaan ku begitu saja? aku tidak peduli, sekarang yang terpenting adalah menyelamatkan kakak ku.
" Aku akan membawa kakak ku kemari, kau tunggu disini "
" Baiklah "
Camellia berlari untuk menemui kakak nya yang berada di camp latihan bersama Abraham. Sementara itu Kainer meminta burung gagak untuk mengikuti nya.
" Horis, ikuti dia dan jaga dia. Kalau terjadi sesuatu padanya aku akan mengirim mu ke neraka secepat nya "
" Baik yang mulia " jawab Horis, si burung gagak iblis peliharaan Kainer. Melalui Horis, Kainer bisa melihat Camellia. Horis seperti mata Kainer.
Burung itu terbang dan mengikuti Camellia. Gadis itu sampai di camp, Theodore, Annelise dan Claudian juga masih ada disana.
" Putri Camellia, kau dari mana saja?" tanya Theo
Kenapa wajahnya terlihat panik?
" Aku dari sana sebentar, maaf ya aku buru-buru. Pangeran Claudian, mohon maafkan ketidaksopanan saya " kata Camellia sopan
" Iya putri, tidak apa-apa " jawab Claudian
Gadis itu segera menemui kakak nya yang masih tidak sadarkan diri. Sesegera mungkin, Abraham, Camellia dan Arthur menemui Kainer ditengah hutan itu secara diam-diam.
Abraham kaget saat melihat Kainer, ia merasakan aura yang sangat kuat dari dalam diri Kainer. Tubuhnya merasa tertekan saat melihat Kainer, apalagi matanya.
Dia benar-benar Raja iblis. Aura nya pun sangat kuat, kenapa kami tidak menyadari nya saat itu ya? apa karena ia berpura-pura menjadi manusia? ataukah dia memang sempat menjadi manusia. Abraham melihat sorot mata Kainer yang tajam, tapi saat melihat Camellia sorot mata tajam itu melunak.
Disisi Kainer ada iblis harimau yang sebelumnya menggigit Arthur.
" Cepat! selamatkan kakak ku " ujar Camellia
" Kalau dia tidak kembali menjadi manusia, aku bersumpah kau akan kehilangan semua anggota tubuhmu bahkan saat kau lenyap. Paham?" Kainer menjerat iblis harimau itu dengan tali sihirnya, mata nya yang merah mulai menyala
" Ba-baik yang mulia " ucap si iblis berwujud harimau itu ketakutan
Iblis berwujud harimau itu menggigit leher Arthur, dan membersihkan racun nya yang ada di dalam tubuh Arthur. Setelah yakin racun itu benar-benar bersih, iblis harimau itu berhenti menggigitnya.
" Yang mulia, racunnya sudah saya bersihkan " iblis harimau itu berlutut di depan Kainer.
Kainer memeriksa tubuh Arthur dengan sihirnya.
Apa kakak sudah baik-baik saja? Camellia memegangi tubuh Kakak nya yang berada di pangkuannya.
" Tenang saja ,dia baik-baik saja. Dalam 24 jam dia akan kembali menjadi manusia " ucap Kainer
" Aku tidak akan berterimakasih padamu, sir Abraham ayo kita kembali " kata Camellia
Aku tau mungkin dosaku tidak termaafkan, tapi aku tidak bisa melepaskan mu. Camellia.
Camellia, Abraham dan Arthur beranjak dari duduknya. Abraham memapah Arthur yang masih tidak sadarkan diri itu. Saat Camellia melangkah, tiba-tiba saja seutas tali merah membuat tubuhnya terpaku.
" Ahh!!"
Tubuhku tidak bisa bergerak. Camellia panik
" Kau tidak boleh pergi Camellia, kau harus tetap bersamaku " Kainer tersenyum sinis, tangannya menggerakkan tali sihir yang mengikat tubuh gadis itu
" Kau sadar apa yang kau lakukan ini bisa membuatku semakin membencimu? " tanya Camellia kesal
" Kau sudah terlanjur membenci ku bukan? jadi tidak masalah kalau aku harus ke neraka bersama mu "
" Kau sudah gila ! lepaskan aku !"
" Lepaskan yang mulia !" ujar Abraham yang berusaha menebas tali sihir milik Kainer dengan pedangnya. Tapi, hasilnya nihil.
" Bodoh, tali sihir ku bukan lah hal yang bisa disentuh oleh manusia rendahan seperti mu " Kainer tersenyum licik dan menarik Camellia ke dekapannya. Mata merahnya kembali menyala.
Berapa kali pun Camellia berteriak-teriak meronta-ronta untuk dibebaskan. Tapi, Kainer tidak peduli. Ia hanya ingin Camellia bersama nya.
" Kau sudah gila ya, Raja iblis !" teriak Camellia
" ya, mungkin aku sudah gila " jawab Kainer
Abraham yang menghalangi Kainer untuk membawa Camellia akhirnya diserang oleh nya. Kainer membawa Abraham dan Arthur ke dalam lingkaran teleportasi miliknya. Dan mengirim dua orang itu kembali ke camp.
" Lepaskan aku Lucifer!"
" Lucifer? aku ini adalah Kainer, aku kekasihmu Ellia " tatapan mata pria itu menjadi tajam, ia membelai wajah Camellia dengan lembut
" Kau sudah gila "
Kenapa aku tidak bisa menggunakan sihir ku?
" Aku membencimu, dan kau masih mau menahan ku yang membencimu disisi mu? apa kau bodoh?" tanya Camellia tak paham
" Aku juga tidak tahu, mungkin aku bodoh. Tapi tidak apa selama kau bersama ku. Aku tidak peduli " Kainer menggendong Camellia dengan paksa
Lalu mereka berdua menghilang dari hutan itu bersamaan dengan cahaya berbentuk lingkaran hitam itu.
WUSH---
Camellia dan Kainer sampai di depan kastil iblis dalam sekejap. Kastil yang megah dan luas, namun di kelilingi aura gelap di dalamnya
Kepala gadis itu terasa pusing karena baru saja berteleportasi ke dunia lain. Dunia itu penuh dengan api dan kegelapan, ia juga melihat berbagai macam iblis disana. Mereka memberi hormat pada Kainer. Para iblis itu tertarik dengan Camellia.
" Apa yang mulia membawa manusia itu?" bisik iblis monyet pada iblis singa
" Sudah kuduga yang mulia sudah jatuh cinta pada gadis manusia itu " bisik iblis singa
" Bau manusia itu harum sekali, bau darah dan daging nya begitu menggoda. " bisik iblis ular
Kainer sendiri masih membopong Camellia di bahunya. Camellia tidak bisa berbuat apa-apa karena tangannya di ikat.
" Mereka..." Camellia sedikit terkejut dan takut melihat sosok sosok iblis menyeramkan yang ada di depannya.
" Apa kau takut? tenang saja, aku ada disini bersamamu " ucap Kainer
" Kau bodoh ya? sudah tau aku takut kenapa kau masih membawaku kemari. Lepaskan saja aku !" ujar Camellia kesal
" Kau tidak akan bisa pergi dari sini, percuma saja kau melawan. Sihirmu tidak akan berguna disini " ucap Kainer sambil tersenyum
Kainer, sebenarnya apa yang kau pikirkan? kenapa kau melakukan semua ini? aku jadi ragu bagaimana aku harus membencimu kalau aku terus melihatmu sebagai Kainer! Camellia, kau tidak boleh lemah, kau tidak boleh luluh olehnya. Ingatlah pria ini adalah iblis yang sudah membuat mu tumbuh tanpa kedua orang tua, dan dia juga sudah membohongi mu.
Kainer dan Camellia sampai di depan sebuah kamar yang luas. Keith ada di depan kamar itu, ia sedikit terkejut karena Kainer membawa Camellia.
" Yang mulia, anda sudah tiba " Keith menyambut raja nya itu
" Pergilah ke dunia manusia dan carikan kue coklat, beberapa camilan coklat, dan susu vanila yang hangat. " ucap Kainer
Kenapa dia masih ingat makanan kesukaan ku? Camellia terperangah mendengar nya.
" Baik yang mulia "
" Ah ya, dan bawakan daging ayam dan nasi juga " ujar Kainer
" Baik yang mulia, akan saya laksanakan "
Aku merasa ini seperti Dejavu saat Ratu Leticia ditawan di kastil ini juga. Tapi, rasanya berbeda.. Yang mulia yang sekarang memiliki sedikit emosi manusia.
Keith segera menghilang dari pandangan Kainer dan Camellia. Kainer membawa gadis itu ke dalam kamarnya, merebahkan tubuh nya di ranjang. Tangan dan tubuh gadis itu belum bisa bergerak bebas karena tali sihir yang terikat padanya.
" Kenapa kau melakukan ini? bawa aku kembali ke dunia ku !" teriak Camellia
" Tinggallah disini, aku bisa memberikan mu apa yang kau mau " ucap Kainer
" Aku tidak butuh! yang aku inginkan adalah kembali ke dunia ku. Aku tidak mau bersama mu "
Kedua tangan Kainer mencengkram kedua pipi Camellia dengan kuat.
" Kalau kau berteriak-teriak lagi dan meminta untuk pulang, percaya atau tidak aku akan mengurung mu bersama peliharaan ku di penjara !" sisi iblis Kainer terlihat jelas
Camellia terpana, matanya mulai berkaca-kaca. Kecewa, marah dan sedih ia rasakan bersamaan di dalam hatinya. Sekarang semua rasa itu bercampur aduk saat melihat Kainer.
" Pada akhirnya kau memang iblis Lucifer, kau bukan Kainer yang ku kenal "
Kainer melepaskan cengkraman tangannya dari Camellia, ia sadar telah menyakiti nya.
" Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk menyakiti mu " Pria itu sadar dan duduk berlutut di depan Camellia, sikap lembutnya kembali.
" Aku ingin pulang, lepaskan aku.. kumohon "
" Tidak akan "
" Kau ini bodoh ya? apa gunanya kau menahan ku disini? kau hanya ku semakin membenci mu, lebih baik kita saling melupakan satu sama lain dan menjalani hidup masing-masing "
Kainer terdiam sejenak, lalu ia pun meraih tubuh Camellia dan mencium gadis itu dengan rakus. Bibir mereka bukan hanya bersentuhan, tapi berpagutan. Camellia menggigit pria itu berkali-kali, tapi Kainer tetap tidak melepaskannya.
Menyebalkan!
Hmphh.. Uhm...
Kainer melepaskan ciuman nya, bibir keduanya sudah menjadi basah. Camellia menatap pria itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
" Aku mencintaimu dan aku tidak akan pernah melepaskan mu. Tidak peduli mau kau membenci ku, yang penting tubuh dan hatiku ada bersama ku "
" Kenapa kau sangat tidak tahu malu? kau tidak tau diri, kata siapa hati ku masih milikmu ! aku hanya membenci mu " Camellia menggigit bibirnya, dan tanpa sadar dirinya menangis
" Jangan berusaha membodohi dirimu sendiri, aku masih melihat cinta mu untukku di mata mu itu. Dan saat kita berciuman barusan, kau juga menikmati nya " Kainer membelai pipi Camellia dengan lembut
" Itu tidak benar! aku membencimu, aku tidak mencintaimu !" Camellia menyangkal
" Kalau begitu tinggallah disini dengan patuh, lalu tunjukkan lah kebencian mu itu Ellia " Kainer tersenyum melihat Camellia, sementara gadis itu melihat nya dengan tatapan jijik dan marah.
Kainer melepaskan ikatan yang mengikat Camellia. Lalu ia berinisiatif mengobati sendiri luka yang ada di tangan Camellia, bekas tali yang menjeratnya.
" Pasti sakit ya " Kainer menatap gadis itu dengan lembut
" Jangan sentuh aku !" Camellia berontak saat Kainer memegang tangannya
" Patuh lah, kalau kau tidak mau ku ikat lagi !" ujar Kainer
Aku harus keluar dari kastil iblis dan dunia iblis ini. Tapi bagaimana caranya? aku tidak bisa sihir teleportasi seperti kak Dimitri.
Kainer mengoleskan salep di pergelangan tangan gadis itu, dan meniup luka nya dengan lembut.
" Apa masih sakit?" tanya Kainer lembut
" Karena siapa aku sakit seperti ini? kau masih berani bertanya?" Camellia terlihat tidak senang
Tuhan, aku bingung dengan sikapnya dengan perasaan ku juga. Bagaimana aku menghadapi semua ini kalau dia bersikap lembut padaku dan menyakiti ku dalam waktu yang bersamaan? membuatku berada di dalam dilema..
...---***---...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ramadhani Kania
lmbutin si kainer Camelia...biar dia luluh dan mnuruti keinginanmu...
2022-10-17
0
Shara
sedih 🤧🥺🥺😭
2021-12-21
0
Yukity
like😍
2021-12-16
1