Bangsa iblis telah bangkit

Rambut Kainer yang tadinya berwarna perak, menjadi warna gelap. Camellia melihat keanehan itu, Kainer yang kalem tiba-tiba berubah menjadi agresif.

Ternyata benar, janji darah itu masih berlaku sampai sekarang. Aku dan dia sudah terikat. Apa perasaan ku sekarang ini berasal dari janji darah ku dulu dengan Leticia? Aku bisa merasakan darahku yang mengalir di dalam tubuhnya. Tubuhnya dan tubuhku seperti menyatu.

Kainer berani mencium bibirnya, Camellia menggigit bibirnya. Lalu, Camellia pun mendorong dan meninju perut Kainer hingga pria itu jatuh terhempas ke ranjangnya. Kainer tidak merasa sakit sama sekali, seperti kekuatan iblis nya mulai pulih.

BUKK

" Kau !"

Rambutnya.. barusan aku melihat rambutnya berubah menjadi hitam. Kenapa sekarang kembali lagi seperti biasa?

Tok, tok,tok

" Yang mulia, anda sudah ditunggu oleh yang mulia pangeran Arthur " kata Greta yang sedang ada di balik pintu

" Tu-tunggu sebentar, aku ke kamar mandi dulu " ujar Camellia pada Greta

" Baiklah yang mulia jangan lama-lama ya " sahur Greta

Kainer kembali menjadi dirinya sendiri, Camellia marah melihat pria itu dan segera mengusirnya dari kamarnya.

" Apa kau tidak akan meminta maaf? beraninya kau mengambil ciuman pertamaku?!"

" Saya tidak mau minta maaf " jawab Kainer, tanpa rasa bersalah sama sekali

" Kau membuatku bingung, masuk ke dalam kamarku mengatakan hal yang tidak masuk akal lalu mencium ku.Apa sih mau mu?" tanya Camellia.

" Saya menyukai yang mulia "

Deg, hati Camellia seperti tersengat aliran listrik. Langkahnya yang akan menuju pintu terhenti.

" Apa maksud mu?" Camellia menatap tajam dan penuh kehati-hatian pria yang ada di depannya itu.

" Apa saya harus mengulangi nya lagi?" Kainer menegakkan kembali tubuhnya, dan memegang kepalanya.

Sial, aku hampir saja menunjukkan sisi iblis ku. Apa dia melihatnya?

Camellia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kainer, pernyataan cinta dari Kainer sangat tidak masuk akal baginya.

" Apa yang terjadi denganmu? kau sangat aneh, kenapa kata-kata mu dan sikapmu sangat aneh?" tanya Camellia dengan wajah polosnya.

" Saya sedang menyatakan perasaan saya pada yang mulia dan yang mulia malah berkata saya aneh?"

" Aku barusan melihat mata mu merah dan rambutmu berubah menjadi hitam. Katakan sebenarnya kau kenapa?" tanya Camellia curiga

Jadi dia melihatnya? jika aku bilang aku sedang sakit. Akankah dia percaya?

" Sebenarnya aku seperti itu karena sakit " Kainer menunjukkan wajah sedihnya, tidak seperti tadi wajahnya yang agresif, apalagi saat mencium Camellia.

" Kau sakit? rambutmu berubah seperti itu karena kau sakit?" tanya Camellia

" Iya yang mulia saya sakit "

" Ada ya sakit yang seperti itu? ah itu tidak penting ! aku harus segera pergi menemui para tamu, kau juga enyah lah dari kamarku !" seru Camellia kesal

GREP

Kedua tangan Kainer memeluk Camellia dari belakang. Camellia semakin kebingungan dengan tingkah Kainer yang tiba-tiba hangat padanya, padahal sebelumnya sikapnya sangat dingin terhadap nya.

" sir Kainer, kau sangat kurang ajar !" ujar Camellia sambil berusaha menyingkirkan tangan Kainer yang memeluk erat dirinya.

Kesambet apa dia? kenapa dia menjadi begitu agresif?

" Yang mulia, anda juga menyukai ku kan?" tanya Kainer dengan nada suara yang menggoda, sambil berbisik di telinga Camellia. Sontak saja hal itu membuat wajah Camellia memerah karena malu.

" Seperti nya kau sudah kerasukan iblis. Apa yang kau lakukan HAH? aku akan menghukum mu, sir Kainer "

" Aku memang iblis " Kainer tersenyum menggoda dan mencium pipi gadis itu dengan manja

" Kainer Romanov Ascart !!" Camellia yang kesal tak sengaja menggunakan sihir api nya dan melukai tangan Kainer.

WUSH

Kainer melepaskan pelukannya itu. Kali ini Camellia benar-benar marah, ia meninggalkan Kainer di kamarnya. Lalu ia pergi begitu saja ditengah kebingungan yang tadi ia rasakan.

Greta sudah menunggu nya di luar, ia menemani Camellia untuk kembali ke aula istana. Disana semua orang sudah menunggu nya. Mereka pun makan bersama di meja yang besar dan panjang itu.

Camellia benar-benar tidak tertarik dengan perjamuan itu, ia ingin itu segera berakhir. Ketiga pangeran dari kerajaan yang berbeda yang ada disana terus memperhatikan Camellia. Termasuk Theodore.

Disisi lain Annelise terlihat memerhatikan Theodore dan tampak tertarik pada putra mahkota dari kerajaan Ilios itu.

Putra mahkota Theodore, dia sangat tampan dan kelihatan sangat hebat. Apa mungkin aku bisa dengannya? tapi, bukankah usianya jauh lebih muda dari ku dan Camellia?

Annelise menatap Theodore dengan tatapan yang tidak biasa. Annelise yang memperhatikan Theodore, melihat pria itu melihat Camellia yang sedang makan dengan tatapan penuh terpesona, hal itu membuat Annelise tidak nyaman.

Apaan sih di lihat-lihat? apa dia mengancam ku?. Camellia keheranan melihat Theodore yang menunjukkan senyuman manisnya pada gadis itu. Theodore duduk tepat di seberang tempat duduknya dan itu membuat mereka saling melihat.

" Apa apaan kau?" gerak bibir Camellia mengatakan nya pada Theodore.

Theo mengisyaratkan dengan bibirnya dan menyatakan " Aku akan beritahu pada kakak mu, tentang kucing itu " Theo tersenyum licik

" Kau, awas kalau kau berani !" bisik Camellia

" Haha.."

Lucu sekali.

Seperti nya Theodore merasa terhibur melihat Camellia yang panik dan takut karena ancaman nya. Wanita seperti Camellia jarang sekali ia temukan di kalangan bangsawan. Cantik yang langka, sikap yang langka, tidak anggun seperti bangsawan lainnya. Namun, bisa menarik perhatian nya.

Zayana dan Arthur melihat Camellia dan Theodore yang saling berbisik bisik dan merasa kalau kedua orang itu sedang pendekatan. Tapi, mereka tidak melihat wajah Annelise yang terlihat sedih.

🍂🍂🍂

Rombongan Dimitri sedang dalam perjalanan pulang dari peninjauan wilayah di desa desa kecil kerajaan Fostiarus untuk menuju kembali ke istana, mereka melewati hutan larangan.

Saat itu, masih tengah hari. Seorang pria muncul di tengah-tengah rombongan Dimitri, dengan tubuhnya yang penuh luka.

" Berhenti !" ujar Dimitri kepada para pasukannya

Dimitri segera turun dari kuda nya, ia menghampiri pria muda yang terluka itu. Bajunya penuh darah, dan robek-robek.

" tolong... tolong saya.." lirih pria itu sambil memegang lehernya yang terus mengeluarkan darah

" Siapa yang melukai mu tuan? Pierre ! bawa tandu kemari, dan angkat pria ini ke dalam kereta !" ujar Dimitri

" Baik yang mulia " jawab Pierre sambil berlari memanggil petugas medis kerajaan.

" Arghh... Arghhh .."

Pria yang terluka itu mengerang tampak kesakitan, tiba-tiba saja tubuhnya menjadi kejang-kejang. Dimitri dan pasukannya kaget melihat pria itu.

" Apa yang terjadi? tuan ! apa kau baik-baik saja?" tanya Dimitri

" Kepalaku seperti mau pecah.. tolong.. Aaaarghh !!!" Pria itu tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Ini seperti gejala yang pernah disebutkan oleh ayah. Mungkinkah ia digigit oleh...

" Semuanya mundur !!" teriak Dimitri pada para pasukannya

Pria yang tidak sadarkan diri itu, secara tiba-tiba kembali berdiri, menegakkan badannya, matanya berubah menjadi hitam pekat. Gigi nya bertaring panjang, semua pasukan itu panik.

" ROAARrrrr !!!"

" yang mulia !" teriak para pasukan yang ada dibelakang nya.

Pria yang sudah menjadi iblis itu lompat ke arah Dimitri. Dengan cepat pria itu menebas leher pria itu, memisahkan kepala dari tubuhnya. Untunglah sebelum kepergian Alexander bertahun-tahun lalu, Dimitri sudah sedikit belajar dari nya tentang mengalahkan iblis.

SRAT

PLUK

" Lucifer sudah bangkit ! Yang mulia Lucifer sudah kembali ! KALIAN semua manusia akan berada dalam kegelapan " kata pria itu sebelum kematiannya.

" Itu bangsa iblis !" ujar salah satu ksatria panik

" Tidak mungkin ! Raja Alexander sudah lama menyegelnya !" gumam seorang kstaria

" Cepat bakar ! sebelum kepala dan tubuhnya menyatu kembali !" ujar Dimitri

" Ya yang mulia !"

Iblis ini sungguh tidak ada takutnya, padahal ini masih tengah hari. Apa raja iblis telah bangkit? ayah, apa yang harus kulakukan? kau dimana? pedang mu itu juga berada dimana. Dimitri terlihat kebingungan, dan mulai resah. Ia takut kalau Raja iblis memang benar-benar sudah bangkit.

Para kstaria Dimitri segera membakar pria itu. Wush..

" Yang mulia, apa yang harus kita lakukan?" tanya Pierre bingung

" Kita harus segera memberitahukan warga yang ada di sekitar sini untuk pindah ke tempat aman dan lebih ramai. Ini berbahaya untuk mereka yang berada di desa desa kecil. "

" Baik yang mulia, saya akan meminta para kstaria kita untuk pergi menjadi perwakilan ke setiap desa " jawab Pierre

" Beritahukan pada mereka, ini status waspada. Katakan pada mereka, bahwa iblis sudah kembali ke dunia kita "

Jika iblis iblis itu telah bangkit dan ada di dunia ini, maka Raja iblis juga ada di dunia ini. Apa dia ada di hutan larangan? Atau ditempat lain?

Dimitri dan sebagian pasukannya bergegas segera kembali ke istana yang membutuhkan waktu tempuh perjalanan satu hari lagi. Dimitri mengirimkan surat kepada pamannya Gustaf dan memberitahukan tentang iblis.

****

Malam itu, di pesta dansa kerajaan Fostiarus. Para utusan dari 5 kerajaan mengajak Camellia berdansa. Gadis itu terlihat bingung ingin memilih siapa.

" Putri, berdansa lah dengan saya " kata pangeran Alejandro

" Putri, lebih baik berdansa dengan saya dulu " kata Pangeran Alan sambil mengulurkan tangannya

" Putri dengan saya saja!"

Ke empat pangeran itu menjadi ricuh, tentang siapa yang akan berdansa dengan Camellia duluan. Akhirnya Theodore mendekati Camellia dan meminta gadis itu berdansa.

" Saya yakin yang mulia akan berdansa dengan saya duluan " kata Theo percaya diri

" Darimana anda mendapatkan kepercayaan diri yang tinggi seperti itu putra mahkota Theodore?" tanya Camellia sambil tersenyum sinis

" tentu saja, si kucing itu yang memberikan saya kepercayaan diri seperti ini " Theo tersenyum manis

Kau pasti akan setuju.

Apa dia sedang mengancam ku? lihatlah senyuman iblis nya itu?

" Kalau begitu, saya akan berdansa dengan anda terlebih dahulu. Saya harap anda tidak akan menyesal berdansa dengan saya " Camellia meraih tangan Theodore

Lihat saja, aku akan mengerjai mu. Putra mahkota menyebalkan.

" Saya tidak akan menyesal berdansa dengan gadis secantik anda, putri Camellia "

Lihat ekspresi nya itu? dia pasti sedang mengutukku di dalam hatinya.

Theo dan Camellia berdansa ditengah iringan musik yang romantis. Pangeran yang lain hanya bisa gigit jari saat melihatnya. Disisi lain ada Kainer dan Annelise yang melihat mereka dengan tidak senang.

" Maaf " Camellia menginjak kaki Theo dengan sepatu hak tingginya.

" Hoho, putri anda sengaja kan?" tanya Theo sambil menghindar dari injakan Camellia

" Aku tidak sengaja " jawab Camellia tanpa merasa bersalah

" Trik mu itu mudah ditebak. " Theo tersenyum

" Aku benar-benar tidak bisa berdansa " jawab Camellia jujur

GREP

Tangan Theo meraih punggung Camellia, dan mendekatkan wajah mereka. " Jika ini cara mu untuk menarik perhatian ku, kau berhasil putri"

" Seperti nya kepala putra mahkota terbentur keras oleh sepatu ku tadi? mau aku benturkan lagi dengan sepatuku?" tanya Camellia sambil tersenyum tipis

" Haha.. kau ini lucu sekali. " Theo tertawa melihat kelakuan Camellia

Kainer melihat kedua orang itu berdansa dengan tajam, matanya terlihat cemburu. Ia mengepal tangannya dengan kesal.

Sial, aku tidak bisa mengendalikan diriku.

Yang mulia Lucifer, sudah saat nya kita balas dendam pada bangsa manusia.

Keith?

Ya yang mulia, ini saya. Saya sudah kembali berkat yang mulia.

Di saat yang bersamaan, tiba-tiba lampu di pesta itu mati. Dan terjadi getaran yang hebat seperti gempa. Semua orang panik dan mulai berlarian keluar. Istana itu mulai runtuh.

" Semuanya keluar !" teriak Arthur panik

Arthur yang berada di dekat Annelise dan Zayana segera menolong bibi dan sepupunya itu keluar dari aula kerajaan. Sementara itu Camellia terjebak di reruntuhan, ia terpisah dari Theodore. Istana itu gelap gulita.

Camellia menyalakan sihir apinya, muncullah api dari tangannya. Namun, saat itu sesuatu jatuh mengenai kepalanya.

BUKK

" Ah.. "

Camellia tidak sadarkan diri ditengah reruntuhan itu. Dan tanah pun masih bergetar.

...---***---...

Terpopuler

Comments

Anne Rukpaida

Anne Rukpaida

aq suka kryamu thor.... lngsng d simpen d rak favorit 👍

2021-11-28

1

karmila Nilam

karmila Nilam

seru 😂😂😂

2021-11-27

1

Rini Sarmilah

Rini Sarmilah

Hadir kembali❤🥰👍

2021-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Takdir
2 Pedang keramat
3 Master bertopeng
4 Hubungan saudara yang retak
5 Kainer curiga
6 Ketahuan
7 Pendekatan
8 Ingatan kembali
9 Hadirnya rival cinta
10 Bangsa iblis telah bangkit
11 Mimpi Camellia
12 Penyamaran
13 Permainan Kainer
14 Kainer mulai luluh
15 Ada yang cemburu
16 Terbongkar
17 Camellia kecewa
18 Kau musuhku!
19 Kastil iblis
20 Menjadi tawanan
21 Biarkan aku pergi
22 Membangkang!
23 Rubah merah
24 Pengumuman buat pembaca
25 Siapa orang ketiga?
26 Aku merindukan Camellia
27 Ramalan dan takdir
28 Kau percaya padaku
29 Penyelamatan
30 Aku harus mendapatkan nya kembali!
31 Darah Camellia
32 Perjalanan kembali ke Brilla
33 Melamar
34 Patah hati
35 Masih memikirkan mu
36 Meminta izin
37 Kau sudah gila!
38 Cerita masa lalu
39 Menikah? jangan mimpi
40 Sepasang sayap
41 Jaminan dan syarat
42 Salam perpisahan
43 Peringatan Gloria
44 Kainer berubah
45 Istana pragma
46 Menagih janji
47 Berdebar
48 Buka hati
49 Keith minta maaf
50 Putri yang cantik
51 Pernyataan Annelise
52 Jalan-jalan
53 Kebenaran Alexander
54 Meminta restu
55 Terimakasih Kainer
56 Poison
57 Kisah Rayden
58 Camellia tidak sadar
59 Godaan
60 Camellia siuman
61 Cermin ajaib
62 Dimitri Arthur ke dunia iblis
63 Pulang ke istana
64 Penobatan Dimitri
65 Keith di penjara
66 Berselisih
67 Kambuh
68 Pemberontakan(1)
69 Pemberontakan (2)
70 Pemberontakan (3)
71 Menyerahkan tahta
72 Perang lagi? (End season 1)
73 Bab 1. Camellia Death (Season 2)
74 Bab 2. Pekerjaan baru
75 Bab 3. Penyambutan karyawan baru
76 Bab 4. Pesta penyambutan
77 Bab 5. Bertanggungjawab lah
78 Bab 6. Perjanjian
79 Bab 7. Brother complex
80 Bab 8. Potongan ingatan
81 Bab 9. Ingat (1)
82 Bab 10. Aku ingat semuanya
83 Bab 11. Umur panjang Gloria
84 Bab 12. Aku akan melindungi mu
85 Bab 13. Tuan tidak tahu sopan santun
86 Bab 14. Mata merah
87 Bab 15. Bertemu keluarga Violetta
88 Bab 16. Kunjungan ke rumah Violet
89 Bab 17. Cinta pandangan pertama
90 Bab 18. Pagi buta ke kantor
91 Bab 19. Hampir tertabrak
92 Bab 20. Ciuman
93 Bab 21. Menerobos
94 Bab 22. Wanita lain
95 Bab 23. Tidak mungkin!
96 Bab 24. Gloria help
97 Bab 25. About pregnancy
98 Bab 26. Kau siapa?
99 Bab 27. Aku iblis
100 Bab 28. Married (End)
101 Bab 29. Baby Twins
102 Bab 30. Happy ending
103 Pengumuman penting!
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Takdir
2
Pedang keramat
3
Master bertopeng
4
Hubungan saudara yang retak
5
Kainer curiga
6
Ketahuan
7
Pendekatan
8
Ingatan kembali
9
Hadirnya rival cinta
10
Bangsa iblis telah bangkit
11
Mimpi Camellia
12
Penyamaran
13
Permainan Kainer
14
Kainer mulai luluh
15
Ada yang cemburu
16
Terbongkar
17
Camellia kecewa
18
Kau musuhku!
19
Kastil iblis
20
Menjadi tawanan
21
Biarkan aku pergi
22
Membangkang!
23
Rubah merah
24
Pengumuman buat pembaca
25
Siapa orang ketiga?
26
Aku merindukan Camellia
27
Ramalan dan takdir
28
Kau percaya padaku
29
Penyelamatan
30
Aku harus mendapatkan nya kembali!
31
Darah Camellia
32
Perjalanan kembali ke Brilla
33
Melamar
34
Patah hati
35
Masih memikirkan mu
36
Meminta izin
37
Kau sudah gila!
38
Cerita masa lalu
39
Menikah? jangan mimpi
40
Sepasang sayap
41
Jaminan dan syarat
42
Salam perpisahan
43
Peringatan Gloria
44
Kainer berubah
45
Istana pragma
46
Menagih janji
47
Berdebar
48
Buka hati
49
Keith minta maaf
50
Putri yang cantik
51
Pernyataan Annelise
52
Jalan-jalan
53
Kebenaran Alexander
54
Meminta restu
55
Terimakasih Kainer
56
Poison
57
Kisah Rayden
58
Camellia tidak sadar
59
Godaan
60
Camellia siuman
61
Cermin ajaib
62
Dimitri Arthur ke dunia iblis
63
Pulang ke istana
64
Penobatan Dimitri
65
Keith di penjara
66
Berselisih
67
Kambuh
68
Pemberontakan(1)
69
Pemberontakan (2)
70
Pemberontakan (3)
71
Menyerahkan tahta
72
Perang lagi? (End season 1)
73
Bab 1. Camellia Death (Season 2)
74
Bab 2. Pekerjaan baru
75
Bab 3. Penyambutan karyawan baru
76
Bab 4. Pesta penyambutan
77
Bab 5. Bertanggungjawab lah
78
Bab 6. Perjanjian
79
Bab 7. Brother complex
80
Bab 8. Potongan ingatan
81
Bab 9. Ingat (1)
82
Bab 10. Aku ingat semuanya
83
Bab 11. Umur panjang Gloria
84
Bab 12. Aku akan melindungi mu
85
Bab 13. Tuan tidak tahu sopan santun
86
Bab 14. Mata merah
87
Bab 15. Bertemu keluarga Violetta
88
Bab 16. Kunjungan ke rumah Violet
89
Bab 17. Cinta pandangan pertama
90
Bab 18. Pagi buta ke kantor
91
Bab 19. Hampir tertabrak
92
Bab 20. Ciuman
93
Bab 21. Menerobos
94
Bab 22. Wanita lain
95
Bab 23. Tidak mungkin!
96
Bab 24. Gloria help
97
Bab 25. About pregnancy
98
Bab 26. Kau siapa?
99
Bab 27. Aku iblis
100
Bab 28. Married (End)
101
Bab 29. Baby Twins
102
Bab 30. Happy ending
103
Pengumuman penting!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!