Kereta yang mereka tumpangi pun sampai di depan toko kue langganan Camellia. Mereka turun dari kereta, saat tangan Kainer akan meraih tangan Camellia, gadis itu malah menepisnya.
Melihat sikap Camellia yang dingin padanya, Kainer meminta maaf pada Camellia atas kata-kata nya sewaktu di kereta.
" Jadi kau berfikir aku bersikap seperti ini hanya karena aku tidak senang dengan kata-kata mu? kau berfikir terlalu jauh. Aku hanya tidak suka kau saja "
Dasar aneh, dia bilang tidak suka padaku? padahal dia sendiri yang memilihku sebagai kstaria nya.
" Baiklah yang mulia "
" Kau tunggu saja di luar, aku dan Greta akan masuk ke dalam. " ujar Camellia
" Baik yang mulia "
Saat Camellia akan masuk ke dalam, seorang anak kecil berlari ke arah nya dan mengambil kantung uang milik Camellia.
BUGHH
" Yang mulia ! dia pencuri !"' seru Greta kaget
Camellia dan Kainer secara bersamaan berlari mengejar anak kecil itu. Kainer terpana melihat Camellia yang bisa berlari dengan memakai gaun nya.
Dia benar-benar putri yang tomboy.
Mereka sampai di gang kecil. Kainer akan menghampiri anak itu, tapi Camellia menghentikan nya.
" Tunggu sir Kainer !" Camellia memegang tangan Kainer
" Yang mulia, ada apa? saya harus menangkapnya dia sudah mencuri " Kainer heran.
Putri memegang tanganku?. Wajah Kainer memerah saat tangan lembut milik Camellia memegang tangannya
" Lihat dulu apa yang terjadi " kata Camellia
Anak kecil itu menyerahkan uang nya ke pada seorang pria dewasa. Wajah anak kecil itu dipenuhi bekas pukulan, berwarna biru dan merah.
" Bagus sekali, ini uang yang banyak " pria berkumis itu membuka kantung uang milik Camellia. " ini untukmu "
Pria berkumis itu memberikan 1 keping koin pada anak kecil itu. " kenapa cuma 1 keping? uangnya kan banyak tuan, ini tidak cukup untuk saya dan adik saya membeli makanan "
PLAK
" Kurang ajar kamu ! sudah untung masih ku beri uang !"
Pukulan keras mendarat di pipi anak itu sampai anak itu terjatuh ke tanah, bahkan lutut nya terluka.
Camellia kesal melihatnya dan bergumam
" Ckckck.. dasar manusia sampah "
" Yang mulia, saya tidak tau anda bisa mengutuk orang?" Kainer terpana mendengar Camellia yang notabene nya seorang putri, bisa berkata kasar
" Iya, nanti aku juga akan mengutuk mu. "
Dengan berani Camellia melangkah menuju ke arah anak kecil dan pria berkumis itu. Kainer kaget karena Camellia sudah pergi lebih dulu darinya. Kainer menyusulnya.
" Hey! kembalikan uang nya! dasar sampah masyarakat !" seru Camellia dengan gaya tegas nya
" Apa apaan kau ini?" tanya Pria berkumis itu kesal
" Nona bangsawan?" gumam si anak kecil itu ketakutan
" Kau jangan takut, aku akan membalas kan perlakuan si tua gendut ini padamu " Camellia tersenyum sinis dan memandangi si pria berkumis itu dengan tajam
Akhirnya dari gang kecil itu keluar beberapa pria bertubuh besar. Camellia sama sekali tidak takut dengan para pria itu. Camellia menyerang si pria berkumis itu, dibantu oleh Kainer.
Akhirnya, dalam beberapa kali serangan. Kainer berhasil melumpuhkan semua preman itu. Preman preman disana ditangkap dan di serahkan kepada petugas keamanan yang ada di sana.
" Yang mulia, anda sangat gegabah " Kainer terlihat cemas, melihat bagian bawah gaun yang dipakai oleh Camellia robek.
" Cih, padahal aku bisa membereskan mereka sendiri. Kenapa kau malah ikut campur? kau merusak kesenangan tahu?" tanya Camellia
Ternyata dia sama saja dengan Greta. Cerewet. Camellia memonyongkan bibirnya
Kesenangan? dia bilang sesuatu yang seperti ini adalah kesenangan?
Camellia tidak mendengarkan Kainer yang mengomel padanya dan mengobati semua luka yang ada pada anak kecil itu dengan sihir penyembuhan nya. Yang sebenarnya tidak boleh digunakan di luar istana.
SLING
Kainer takjub dan kagum dengan sikap Camellia. Meskipun ia seorang bangsawan, putri kerajaan. Tapi, ia tidak menganggap semua orang dibawahnya dan ia sangat perhatian kepada masyarakat kalangan bawah.
" Jangan bilang-bilang aku menyembuhkan mu dengan sihir ya " Camellia tersenyum pada anak kecil itu
" Jadi, anda adalah tuan putri?" tanya anak kecil itu, yang tau kalau sihir penyembuhan hanya bisa di lakukan oleh keluarga kerajaan. Anak itu takjub dan terpesona melihat Camellia.
" Rahasiakan ini ya nak " Camellia tersenyum lembut
Ternyata dia bisa tersenyum lembut juga, aku pikir dia hanya bisa marah-marah. batin Kainer
" Iya, tuan putri yang cantik dan pemberani ! terimakasih ! " kata anak kecil itu terpesona pada Camellia.
" Sekarang pergilah ke panti asuhan di kota bersama paman petugas ya " Camellia mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut.
" Yang mulia, apa kita akan bertemu lagi?"
" Tentu saja, aku akan mengunjungi mu nanti disana. "
" Jika yang mulia akan menemui ku, saya akan memberitahu kan nama saya! "
" Baiklah, aku akan mendengarkan nya "
" Namaku Erden, ingatlah nama ini yang mulia. Saat saya besar nanti, saya akan menikahi yang mulia " Erden tersenyum cerah
" PFutt.. " Greta dan Kainer menahan tawa saat mendengar nya.
" Hah? apa?"
Aku menerima pernyataan cinta dari anak kecil?. Camellia terpana lalu ia mulai tersenyum dan tertawa sendiri.
Erden pun dibawa oleh petugas keamanan untuk dititipkan ke panti asuhan karena ia tak punya orang tua dan hidup sebatang kara. Camellia berharap setelah di panti asuhan hidup nya akan bahagia dan tidak kekurangan lagi.
" Bagaimana rasanya mendapatkan pernyataan cinta dari seorang anak kecil, yang mulia?" tanya Kainer menggoda
" Kalian kalau mau tertawa, tertawa saja aku tidak akan melarangnya. " Camellia santai
" Maafkan ketidaksopanan kami yang mulia. Tapi, kenapa gaun yang mulia robek-robek?" tanya Greta kaget
" Ya ampun aku baru sadar " gadis itu melihat bagian bawah gaunnya yang robek.
GREP
" KYAA !!"
Camellia kaget saat Kainer menggendong nya. " Ketidaksopanan macam apa ini sir Kainer?" tanya Camellia kesal
" Maafkan saya yang mulia, tidak mungkin anda berjalan dengan kondisi gaun yang robek. Kaki.. ka-ki anda akan terlihat " Kainer terlihat malu-malu saat mengucapkan nya.
" Itu benar yang mulia, tuan Kainer menggendong yang mulia untuk menutupi bagian kaki yang terlihat itu " kata Greta
" Kali ini aku akan memaafkan mu, tapi tidak lain kali "
Wajah mereka sangat dekat, kedua tangan Camellia melingkar di leher Kainer. Saat tangan lembut itu menyentuh kulit nya, Kainer langsung kaget dan memalingkan wajahnya dari Camellia.
Ada apa dengannya? apa dia tidak suka aku menyentuhnya.
Camellia akan menyingkirkan tangannya dari leher Kainer, tapi Kainer menahannya.
" Jangan lepaskan yang mulia, teruslah berpegangan pada saya " kata Kainer
" Baiklah "
Ini terlihat aneh, orang-orang mungkin akan salah paham melihat ku merangkul lehernya. batin Camellia
Sial, ada apa dengan jantungku ini? sentuhan putri, membuat ku tidak karuan.
🍂🍂🍂
Di istana Fostiarus..
Dimitri sedang sibuk mengurus urusan negara di kantornya, ada banyak dokumen menumpuk di mejanya. Tiba-tiba Pierre datang dan membawakan 5 surat dengan cap stempel kerajaan.
" Hormat saya yang mulia putra mahkota " Pierre menunduk hormat
" Kemarilah Pierre, ada apa?" tanya Dimitri sambil menulis di kertas
Pierre menghampiri putra mahkota kerajaan Fostiarus itu, dan memberikan 5 surat dengan stempel kerajaan itu ke meja Dimitri.
" Surat apa ini, Pierre? jelaskan "
" Yang mulia, ke 5 surat ini berasal dari 5 kerajaan yang berbeda. Dan seperti nya semua surat ini isinya sama "
" Apa maksud mu?" tanya Dimitri
Pierre mengatakan bahwa orang-orang yang mengirim kan surat ini datang mengirim banyak hadiah, yang ditujukan untuk putri Camellia.
Dimitri terkejut mendengar nya, 5 kerajaan besar mengirimi nya permintaan pertunangan untuk Camellia.
" Adikku baru berusia 16 tahun, dan seperti nya dia belum tertarik untuk pertunangan. Bagaimana menurutmu Pierre?"
" Bukankah lebih baik kalau yang mulia menanyakan nya lebih dulu kepada yang mulia Putri. Di negeri ini gadis pada usia 16 tahun sudah bisa memiliki tunangan. Dan juga banyak dari mereka yang menikah muda "
" Kau benar, seperti nya aku harus bicara dengan adikku. "
Semua kerajaan ini adalah kerajaan yang terkenal di wilayah selatan, dan barat. Akan bagus untuk masa depan Camellia jika dia bisa menikah dengan salah satu pangeran atau putra mahkota dari 5 kerajaan ini. Tidak ku sangka, kecantikan adik ku akan tersebar sampai ke wilayah selatan.
*****
Camellia, Greta, dan Kainer sampai di depan istana, Kainer masih menggendong Camellia. Sampai menaiki tangga. Semua pengawal disana melihat mereka.
" Ka-kau bisa turunkan aku disini "
" Saya harus menjaga martabat anda yang mulia, tidak baik bagi para pengawal melihat tubuh yang mulia " Kainer masih berjalan menaiki tangga, menggendong Camellia.
" Bukankah kau juga melihatnya tadi?" tanya Camellia
" I-itu kan tidak disengaja " jawab Kainer
Camellia tersenyum melihat Kainer yang gugup dan terlihat malu-malu. Tiba-tiba saja suasana berubah saat Lia melihat dayang dayang istana menatap Kainer dengan berbinar-binar, dan terpesona.
" bukankah dia adalah kepala ksatria black knight yang baru?"
" Dia sangat tampan, tubuhnya sangat bagus. Aku penasaran ada berapa pack di tubuhnya. "
" Bagaimana bisa kstaria setampan itu? ketampanan nya sebanding dengan para pangeran "
Setelah mendengar pembicaraan para dayang yang sedang lewat itu, raut wajah Camellia langsung berubah. Ia mengerucutkan bibirnya. Seolah kesal akan sesuatu.
" Ada apa yang mulia? apa gendongan saya tidak nyaman?" tanya Kainer heran melihat wajah cemberut Camellia
" Tidak apa-apa " jawab Camellia ketus
Apa dia tidak dengar para dayang itu menggosipkan nya? atau dia hanya pura-pura tidak dengar?
" Ini sedikit tidak nyaman, jadi maafkan saya. Kita akan segera sampai "
Tadi dia sudah bicara baik-baik denganku. Kenapa sekarang dia bicara ketus lagi?
Kainer sampai di depan kamar Camellia, lalu ia menurunkannya tepat di ranjang Camellia.
" Maafkan saya karena bertindak tidak sopan menggendong yang mulia sampai ke dalam kamar "
" Justru aku berterimakasih, karena kau sudah membantuku dari rasa malu. " kata Camellia
" Itu sudah tugas saya "
" Jadi kau menganggap itu hanya sebagai tugas?" tanya Camellia
" Ya, tentu saja yang mulia. Anda memilih saya, jadi sudah menjadi tugas saya melindungi anda. " jawab Kainer datar
Kenapa aku berharap dia membantuku bukan karena itu adalah kewajiban nya? apa yang sebenarnya aku pikirkan?. batin Camellia sebal
" Ya sudah, sekarang kau bisa pergi kembali ke kamp mu "
" Saya harus menemani yang mulia sampai yang mulia tertidur "
" Tidak usah, tidak akan terjadi sesuatu padaku disini. Bukankah para bawahan mu sedang menunggu mu? "
" Saya akan segera kembali " jawab Kainer sopan
Camellia terlihat senang melihat Greta dan Kainer pergi, ia pun merencanakan untuk pergi diam-diam keluar dari istana dan menyamar menjadi Claude.
" Saatnya bersenang senang"
Gadis itu sudah bersiap-siap dengan baju pria yang sudah dikenakan nya, rambut palsu nya yang pendek dan berwarna hitam. Tak lupa ia memakai topeng yang menutupi mata dan hidungnya. " Camellia semangat !"
Karena sudah terbiasa menyamar, ia pun sudah terbiasa mengelabui para petugas di istana. Ia sudah tau di waktu waktu tertentu para petugas itu akan berganti an berjaga. Dan saat itu lah ia melarikan diri. Kali ini ia tidak membawa Greta bersamanya.
Camellia biasanya pergi ke tempat-tempat terpencil dan membantu orang-orang yang kesulitan. Menumpas kejahatan seperti pencurian, penculikan, perbudakan anak, bahkan berusaha mencegah semua itu. Tapi, pasukan Kainer mengira bahwa Camellia hanyalah pembuat onar berkedok pahlawan.
Orang-orang kecil di negara Fostiarus itu mengenal Camellia sebagai pahlawan. Sambil memberikan bantuan, sore itu ia juga menyusuri tempatnya kemarin menangkap penculik anak, untuk mencari sapu tangannya.
" Apa seseorang sudah memungutnya?" gumam Camellia kebingungan
SLING
SLING
Tiba-tiba saja beberapa anak panah melesat ke arahnya, segerombolan orang yang tidak di kenal menembakinya dengan panah.
Beruntung nya, Camellia sempat menghindar meski tangannya sedikit tergores oleh panah itu.
SRET
" Aish "
" Jadi kau kesini juga rupanya."
" Kau yang selalu mengacaukan rencana kami !"
Orang-orang itu melihat Camellia dengan penuh kemarahan. Camellia memegang tangan kirinya yang terluka.
Sial, aku kalah jumlah. Apa ini panah beracun? tubuhku terasa aneh.
Salah seorang pria yang diyakini sebagai pemimpin gerombolan itu menyerukan suara kepada anak buahnya " SERANG !"
KLANG
Dengan pedangnya dan tangan yang terluka, ia menghadapi para gerombolan itu. Ia bisa saja menggunakan sihirnya, tapi sihirnya tak boleh dipergunakan di luar istana. Jika digunakan, maka identitas nya akan ketahuan sebagai anggota keluarga kerajaan.
" Dia kuat juga ya, untuk ukuran badan yang kecil seperti wanita itu " kata salah satu pria dalam gerombolan itu
" Minggir kalian !" seru Camellia sambil mengarahkan pedang nya lagi
Ini benar-benar panah beracun..
Pandangan gadis itu mulai buram, di saat saat terakhir nya. Ia hampir roboh, seseorang menangkapnya dan menolong nya. Lalu beberapa orang berpakaian prajurit datang menangkap gerombolan itu.
Siapa? siapa yang menolongku?
Putri Fostiarus itu membuka matanya lebar-lebar, ia terkejut melihat pria yang menangkup tubuhnya itu.
Sir Kainer? bagaimana bisa dia ada disini? bukankah dia ada di istana dan sedang sibuk?
" Le-lepaskan aku !"
Aku tidak boleh ketahuan.
" Kau terkena racun, aku akan menolong mu. Tenang saja " kata Kainer sambil menggendong Camellia.
Tubuhnya ringan, apa dia benar-benar pria?
" Turunkan aku !" seru Camellia. " Bukankah kau membenciku? bukankah kau mengira aku penjahat? "
" Entahlah, tapi seseorang mengatakan padaku. Bahwa tidak semua yang kita lihat seperti apa yang kita pikirkan "
Camellia terpana mendengar kata-kata yang ia ucapkan pada Kainer sebelumnya. Ditanamkan oleh pria itu ke dalam hatinya. Gadis itu jatuh pingsan, Kainer membawanya ke sebuah rumah tempat tabib berada. Saat tabib itu mulai membuka pakaian Camellia, Kainer melihat ada yang aneh. Ada dada yang tampak menyembul.
" Tuan tabib, kau bisakah pergi keluar dulu? aku akan memastikan sesuatu." kata Kainer
Tabib itu keluar dari kamar tempat Camellia terbaring. Kainer menutup pintunya rapat-rapat.
Kainer yang mulai curiga, akhirnya membuka topeng Camellia. Perlahan-lahan rambut palsu milik Camellia juga terlepas.
" Tuan putri??" mata Kainer terbelalak
Ia mengenali wanita yang ada di depannya itu, rambut peraknya menjutai, wajahnya yang cantik terlihat jelas. Kainer terlihat syok, master bertopeng yang ia cari selama ini ternyata adalah seorang wanita.
...---***---...
Hai Readers! jangan lupa ya kalau udah baca, like nya siapkan 😘 biar author semakin semangat nulisnya..
Thanks juga untuk vote, dan gift nya ya 😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Ramadhani Kania
makin seru...
2022-10-15
0
Anne Rukpaida
smkin suka crita'y....hbat thor
2021-11-28
1
karmila Nilam
Camellia ketahuan Kainer juga, penasaran apa yang akan terjadi kalau dia tau Kainer itu reinkarnasi raja iblis
2021-11-27
1