Ini Bukan Mimpi Mars

..."Yang paling berbahaya di antara kita datang dengan berpakaian seperti malaikat dan kita terlambat mengetahui bahwa mereka adalah iblis yang menyamar." -Carlos Wallace...

LIKE VOTE FAVORIT NYA KAKAK

...~~~~~~~~~...

Hapsari ingin sekali menyentuh Dika tapi dia tidak bisa walaupun dia ada di dalam tubuh Dira tapi jika dia menyentuh Dika, dia pasti langsung terpental keluar dari tubuh Dira.

"Mars Please hiks, kalau ini berat buat kamu apalagi buat aku? Kita tidak ditakdirkan untuk bersama tapi aku yakin cinta kita akan selalu ada bersama di hati kita masing-masing walaupun itu hanya berupa kenangan." lirih Hapsari terisak.

Ucapan Hapsari membuat Dika mendongakkan kepalanya memandang ke wajah Dira, wajah yang sangat berbeda sekali dengan wajah Hapsari orang yang paling dicintainya.

"Tolong bantu aku Mars! Temukan siapa orang telah membunuhku balas kan dendam ku. Aku ingin mereka mendapatkan hukuman yang setimpal dengan apa yang telah mereka perbuat padaku aku mohon kamu bersedia Mars," ratap Hapsari memohon dengan berlinang air mata.

Dika hanya diam menggeleng-gelengkan kepala masih shock dengan apa yang di lihat dan di dengannya saat ini.

"HAHAHA!" Ini semua pasti mimpi. Gue yakin Gue lagi mimpi plak plak." Dika berkata sambil menampar kedua pipinya.

"INI BUKAN MIMPI MARS!" teriak Hapsari seketika membuat Dika terdiam menatap Dira dengan tatapan tajam.

"MINE!" Dika berjalan gontai mendekati Dira hendak menyentuhnya.

"BERHENTI!" teriak Hapsari sambil mengulurkan tangan mencegah Dika mendekat dan menyentuhnya.

"Jangan dekati aku Mars, jangan sentuh aku juga. Kalau kau lakukan itu kita tidak akan bisa bertemu." Hapsari berucap dengan nada kesedihan yang luar biasa.

"Kenapa? Kenapa aku tidak bisa menyentuhmu Mine?" tanya Dika matanya merah karena marah dan sedih bercampur jadi satu.

"Aku hanya arwah yang bisa kau dengar tapi tak bisa kau sentuh atau kau lihat." jawab Hapsari.

"Tapi kenapa cewek ini bisa melihatmu bisa mendengar mu dan kalian menjadi satu tubuh? Coba jelas kan padaku!" Dika mendebat tidak terima.

"Dira memiliki kemampuan khusus terutama mata kirinya mata itu bisa melihat arwah seperti aku. Aku tidak tahu kenapa dia bisa seperti itu," jawab Hapsari.

Dika memandang wajah Dira, wajah cantik dengan sinar mata bening dan tajam. Saat matanya melihat dalam mata kiri Dira, Dika baru menyadari kedua maka itu memiliki sinar mata dan tatapan yang berbeda.

Mata kiri Dira lebih hitam dan pekat warnanya bahkan terkesan menakutkan seperti mata pedang yang siap menghunus siapa pun yang menatapnya.

"Kamu mau kan Mars menolong ku, jika aku seperti ini aku tidak memiliki tempat yang tenang untuk beristirahat. Jadi tolonglah aku jika kamu masih memiliki cinta untukku." suara Hapsari lirih penuh Iba membuat Dika tidak tahan mendengarnya.

"Gue janji, Gue akan cari tau siapa orang yang telah membuat buatmu seperti ini Mine." tandas Dika matanya merah menyala urat lehernya menegang dan rahangnya menguat.

Kemarahan luar biasa yang baru sekali ini Dika rasakan sebagai seorang manusia.

"Dira akan membantumu menunjukkan dimana aku saat ini jadi Ikutilah apa kata dia karena dia adalah hubungan antara Aku 'Dan Dirimu Mars." pinta Hapsari.

Permintaan yang sulit sekali untuk Dika penuhi tapi mau tidak mau mulai sekarang Dika harus mulai membuka diri untuk menjalin hubungan pertemanan dengan Dira, agar tujuannya untuk menolong Hapsari menemukan pembunuh Hapsari terwujud.

"Baiklah Mine aku bersedia." jawab Dika berat tapi hatinya sudah bertekad untuk menolong arwah Hapsari.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DI SINI SAAT JAM PELAJARAN!!?" suara bass pak Yogi wakil kepala Sekolah mengagetkan keduanya.

Mata Dira terbelalak, tubuhnya bergetar dengan kedua telapak tangannya mengepal kuat, mata Dira merah darah melihat hal itu Dika terlihat kaget setengah mati. Bibirnya bergetar tapi tak mampu bicara.

"IKUT KALIAN BERDUA KE KANTOR SAYA!" bentak Pak Yogi pada Dira dan Dika.

"AYO CEPAT!" kembali Pak Yogi membentak tapi keduanya tak merespon dan diam terpaku.

"AAAAA!!" suara Hapsari melengking yang ada di dalam tubuh Dira sambil kedua tangannya menjambak rambutnya.

"MINEEE!!" Dika ikut berteriak spontan dan shock melihat Hapsari yang ada di dalam tubuh Dira dengan mata mengalirkan darah.

Dika langsung memegang tangan Dira dan seketika

Blusss

Arwah Hapsari langsung keluar dari tubuh Dira, seketika wajah Dira berubah kembali normal dan tak sadarkan diri. Tubuh kecil itu jatuh ke tanah tertahan tangan Dika dengan posisi bersimpuh.

"Mine! Mine bangun!" Dika mencoba menyadarkan Dira dengan Memanggil nama Hapsari tapi tak ada respon.

"Itu Kenapa teman kamu Dika?" Pak Yongki melangkah mendekat melihat Dira yang tidak sadarkan diri dalam pangkuan Dika.

Dika tak menghiraukan perkataan Pak Yogi dia langsung mengangkat tubuh Dira dan membopongnya berjalan ke arah UKS meninggalkan Pak Yogi yang masih terpaku di tempat.

***

Ruang UKS

"Ini teman kamu pingsan lagi kenapa Dika?"tanya Bu Sari bidan yang bertugas di UKS.

Dika diam saja, dia seperti tidak mendengar perkataan Bu Sari, saat ini pikiran Dika benar-benar kosong. Kejadian hari ini benar-benar membuatnya shock.

"Dika kamu baik-baik saja kan?" tanya Bu Sari sambil menepuk pelan pundak Dika dan itu membuat Dika tersadar.

"Mine!" ucap Dika spontan sambil menoleh kearah Bu Sari.

"Kamu kenapa Dika?" tanya Bu Sari heran dengan kondisi Dika yang terlihat linglung dan bingung serta cemas.

"Dia kenapa Bu?" Dika balik bertanya sambil telunjuknya menunjuk ke arah Dira.

"Dia pingsan dan kamu membawanya ke sini, emang apa yang terjadi dengan temanmu ini Dika?" tanya Bu Sari.

Dika diam tak menjawab matanya menatap lurus ke arah Dira yang terkulai di bangkar UKS.

"Mine maafin Gue, kalau Gue gak bisa jagain Lu ampe hal buruk terjadi sama diri Lu. Gue nggak pantas Lu cintai tapi perasaan Lu dan juga cinta Lu gak berubah walaupun jasad Lu udah mati. Maafin Gue Mine." batin Dika menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada Hapsari kekasih yang paling dicintainya.

"Gue janji akan bisa nemuin jasad Lu begitu juga dengan bajingan yang sudah ngebunuh Lu dan juga ngebunuh cinta kita ampe kita gak bisa bersama lagi." batin Dika berjanji.

"Aaahhh." Dira merintih sambil memegang kepala nya yang terasa berat.

"Dek, sakit kepalanya?" tanya Bu Sari memegang lembut pundak Dira.

"Saya di mana Bu?" tanya Dira menjawab pertanyaan Bu Sari karena dia masih bingung.

"Kamu ada di UKS, tadi kamu pingsan lagi." jawab Bu Sari.

"Kalau kepala kamu masih sakit, kamu beristirahat dulu di sini sampai nanti jam pulang. Karena kalau ibu perhatikan kamu punya penyakit kurang darah itu yang membuat kamu mudah pingsan. Nanti ibu akan beri kamu obat penambah darah minum setiap malam kalau mau tidur jangan sampai enggak," pesan Bu Sari.

"OK, ibu tinggal dulu ya kalau ada apa-apa tolong kamu telepon Ibu ya Dika." ucap Bu Sari sebelum meninggalkan Dika dan Dira di ruang UKS.

Tinggal Dika dan Dira di ruang UKS mereka saling diam, Dira menoleh ke arah tembok menghindari Dika.

"Di mana jasad Hapsari berada?" tanya Dika membuat Dira menoleh ke arahnya.

Dira menatap Dika, lalu dia bangun dari tidurnya dan memakai sepatunya.

"Ikuti aku." perintah Dira sambil berjalan keluar UKS.

Dika berjalan di belakang Dira, langkah Dira membawa Dika ke arah perpustakaan. Begitu sampai di gudang belakang perpustakaan tepat di depan sebuah tong yang berisi cor semen yang sudah mengeras langkah Dira berhenti.

"Hapsari berada di tong itu." jari telunjuk Dira mengarah pada ada di depan dengan kepala tertunduk.

...😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭...

Bagaimana reaksi Dika setelah tahu jasad Hapsari berada.

Yuk ikuti episode berikutnya titipan mata arwah Terima kasih untuk like vote dan gift juga komentarnya.

Dukung terus novel horor Pertamaku kakak🤗🤗🙏

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

semoga cpt terungkap semua nyaa

2024-11-10

0

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌

gimana gak jadi arwah penasaran di kubur nya tak lazim

2024-07-31

1

🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞

🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞

Menyedihhh kan kisah cinta yg kandas karena ada yg siri dan nekat meghabisi nyawa y....
lekas terungkap ... dan cari tahu. siapa orang itu

2022-12-08

1

lihat semua
Episodes
1 Gara-gara Lupa Softlens
2 Satu Kelas
3 Rahasia Bangku Kosong
4 Permulaan Teror
5 Hantu Perpustakaan
6 Pinjamkan Tubuhmu
7 Masuknya Arwah Hapsari Ke Tubuh Dira
8 Di Hukum
9 Dandelion
10 MINE MARS
11 Kita Beda Alam
12 Ini Bukan Mimpi Mars
13 Petunjuk Yang Hilang
14 Bolos
15 Raga Itu Bukan Milikku.
16 Ngambek
17 Putus
18 Siapa Pemilik Suara Barito
19 Shock
20 Ratu Sekolah Bikin Heboh
21 Putus Pelan-pelan.
22 Deal, Dika dan Dira
23 Jangan Nangis
24 Ketemunya Barang Bukti
25 The Killer Teacher
26 Hmm Manis Senyumnya
27 Pembunuh!!
28 Leo
29 Teror Kembali Datang
30 Hapsari Cemburu
31 Jangan Ambil Mars!
32 Kepribadian Selena
33 Bukan Urusan Ku
34 Teror Yang Terus Terulang
35 Pilihan Yang Sulit Untuk Dira
36 Perjanjian 7 Hari
37 Aku Bukan Dia
38 Hapsari Arwah Bucin
39 Kebencian Leo
40 Kunti Kelaparan
41 Tabrak Lari
42 Hans?
43 Luka Seorang Ibu
44 Pura-pura Amnesia
45 Pawang Segalanya
46 DI DERA CEMBURU BUTA
47 INGATAN ITU KEMBALI
48 IDENTITAS PEMBUNUH HAPSARI
49 Dika di lema
50 Cinta Dan Cemburu
51 Dendam Hapsari
52 Karma Obsesi Ardan
53 KEMBALI TERSANDERA ARWAH
54 EGO YANG KEJAM
55 KU BUAT KAU CEMBURU
56 PERTEMPURAN DUA ARWAH
57 PEMILIK MATA ARWAH
58 AMARAH DIKA
59 Rencana Biadab Ratu Drama
60 KEPUTUSAN YANG SULIT
61 HAPSARI TERPERANGKAP
62 Jebakan Leo
63 Nyawa Di ujung Besi
64 TEROR DI MALAM SUNYI
65 Dada penenang Hati
66 Akhir Sang Jagal
67 TEROR DI BALIK KEMATIAN
68 PUNCAK BALAS DENDAM
69 Malam Ketakutan Selena
70 TEROR YANG MASIH BERLANJUT
71 PERASAAN YANG MULAI TERUNGKAP
72 MOTIF SELENA MULAI TERKUAK
73 TEROR DI RUMAH SAKIT
74 AKHIR HIDUP SANG PEMBUNUH
75 Tak Ada Tempat Untuk Sembunyi
76 Pak Mamat
77 Jebakan Untuk Pak Mamat
78 Jauhi Mars
79 Kecewa
80 Keinginan Terakhir
81 Rasa Yang Hilang
82 Good Bye My Lovely
83 Thanks And Sorry
84 Kepergian, Rahasia Dan Pengorbanan
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Gara-gara Lupa Softlens
2
Satu Kelas
3
Rahasia Bangku Kosong
4
Permulaan Teror
5
Hantu Perpustakaan
6
Pinjamkan Tubuhmu
7
Masuknya Arwah Hapsari Ke Tubuh Dira
8
Di Hukum
9
Dandelion
10
MINE MARS
11
Kita Beda Alam
12
Ini Bukan Mimpi Mars
13
Petunjuk Yang Hilang
14
Bolos
15
Raga Itu Bukan Milikku.
16
Ngambek
17
Putus
18
Siapa Pemilik Suara Barito
19
Shock
20
Ratu Sekolah Bikin Heboh
21
Putus Pelan-pelan.
22
Deal, Dika dan Dira
23
Jangan Nangis
24
Ketemunya Barang Bukti
25
The Killer Teacher
26
Hmm Manis Senyumnya
27
Pembunuh!!
28
Leo
29
Teror Kembali Datang
30
Hapsari Cemburu
31
Jangan Ambil Mars!
32
Kepribadian Selena
33
Bukan Urusan Ku
34
Teror Yang Terus Terulang
35
Pilihan Yang Sulit Untuk Dira
36
Perjanjian 7 Hari
37
Aku Bukan Dia
38
Hapsari Arwah Bucin
39
Kebencian Leo
40
Kunti Kelaparan
41
Tabrak Lari
42
Hans?
43
Luka Seorang Ibu
44
Pura-pura Amnesia
45
Pawang Segalanya
46
DI DERA CEMBURU BUTA
47
INGATAN ITU KEMBALI
48
IDENTITAS PEMBUNUH HAPSARI
49
Dika di lema
50
Cinta Dan Cemburu
51
Dendam Hapsari
52
Karma Obsesi Ardan
53
KEMBALI TERSANDERA ARWAH
54
EGO YANG KEJAM
55
KU BUAT KAU CEMBURU
56
PERTEMPURAN DUA ARWAH
57
PEMILIK MATA ARWAH
58
AMARAH DIKA
59
Rencana Biadab Ratu Drama
60
KEPUTUSAN YANG SULIT
61
HAPSARI TERPERANGKAP
62
Jebakan Leo
63
Nyawa Di ujung Besi
64
TEROR DI MALAM SUNYI
65
Dada penenang Hati
66
Akhir Sang Jagal
67
TEROR DI BALIK KEMATIAN
68
PUNCAK BALAS DENDAM
69
Malam Ketakutan Selena
70
TEROR YANG MASIH BERLANJUT
71
PERASAAN YANG MULAI TERUNGKAP
72
MOTIF SELENA MULAI TERKUAK
73
TEROR DI RUMAH SAKIT
74
AKHIR HIDUP SANG PEMBUNUH
75
Tak Ada Tempat Untuk Sembunyi
76
Pak Mamat
77
Jebakan Untuk Pak Mamat
78
Jauhi Mars
79
Kecewa
80
Keinginan Terakhir
81
Rasa Yang Hilang
82
Good Bye My Lovely
83
Thanks And Sorry
84
Kepergian, Rahasia Dan Pengorbanan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!