Episode 14

Sekian bulan Akhirnya kastil selesai dibangun sesuai saran Nazyela. Kastil dikelilingi parit dan hanya menyisakan satu pintu gerbang utama untuk keluar masuk kastil.

Untuk keamanan, kembali Nazyela tinggal dalam lingkungan kastil utama. Gadis itu merasa jenuh sekian bulan tanpa melakukan apa-apa. Ia ingin berjalan-jalan di kota terdekat yaitu Brilane.

Pagi itu, Nazyela tidak banyak membawa pengawal dan pelayan. Ia hanya mengajak Nakuna dan Sir. Yukil.

Nazyela meminta Nakuna untuk menyiapkan sedikit camilan. Ia bermaksud untuk piknik di kota Brilane.

"Aku dengar disana ada padang rumput yang indah. Jadi aku ingin menghirup udara segar disana. Beberapa bulan ini kastil dipenuhi debu karena renovasi besar-besaran"

Ungkap Nazyela kepada kedua sejoli itu.

"Nona, apa ini tidak berbahaya?"

Tanya Nakuna khawatir.

"Apa kau meragukan kekuatan kekasihmu? Lagi pula bagus kan, kalian jadi punya waktu berduaan"

Nazyela nyengir sambil melihat reaksi Sir. Yukil.

Nakuna berubah menjadi salah tingkah. Wajahnya memerah menahan malu. Sebenarnya ia bukan ingin merendahkan kekuatan kekasihnya.

"No.. nona?!"

Sir.Yukil juga ikut terlihat malu-malu.

"Sir. Yukil bawalah beberapa bahan peledak. Bila kita diserang tinggal kita lemparkan saja granat-granat itu ke mereka"

Peledak atas saran Nazyela sudah berhasil dibuat. Kini keluarga Kley telah memiliki granat dalam jumlah yang banyak. Mereka membangun bunker di bawah kastil untuk menempatkan peledak-peledak itu.

"Banyak pemuda yang mendaftar untuk menjadi kesatria keluarga Kley. Sepertinya mereka mengetahui dari keluarga-keluarga mereka yang bekerja disini tentang ide nona. Mereka jadi yakin Bangsawan Bolafra dapat dijatuhkan"

Ungkap Sir. Yukil.

"Bukankah itu berita baik? Sir. Kruf hanya tinggal mengajari mereka. Dan kita jadi memliki banyak kesatria"

Jelas Nazyela.

"Tapi nona... kalau dalam jumlah besar seperti ini takutnya bangsawan Bolafra menyadari pergerakan kita"

Nakuna menimpali.

"Hemm... benar Naku. Sudah lah kita ke Briline saja dulu. Aku ingin menyegarkan isi kepalaku"

"Baik nona. Kereta juga sudah siap. Mari kita berangkat"

Mereka pun berangkat menuju Brilane.

Sebenarnya padang rumput yang Nazyela maksud belum memasuki kota. Letaknya dipinggiran sebelum mencapai kota Brilane. Jarak antara Brikalis dan Brilane tidak lah terlalu jauh. Hanya memakan 2 jam perjalanan dengan kereta. Hingga sampainlah di padang hijau yang dimaksud.

"Sepertinya dibawah pohon itu akan lebih nyaman"

Nazyela menunjuk satu pohon besar yang rindang yang tak begitu jauh dari jalam kereta. Nakuna dan Sir.Yukil lalu membentangkan alas dan mengeluarkan bekal piknik untuk nona mudanya.

Sambil menunggu mereka menyiapkan perbekalan pikniknya, Nazyela berkata kepada mereka akan berjalan-jalan disekitar tempat itu. Dan menyuruh dua sejoli itu untuk bersantai menikmati juga suasana yang tenang itu. Ia lalu duduk dibawah pohon sambil menikmati pemandangan. Gadis itu mengeluarkan sebuah buku dan mulai membacanya.

Semilir angin membuat Nazyela mengantuk. Matanya mulai redup dan hampir saja terpejam jika saja beberapa buah tidak jatuh dari atas pohon dan hampir mengenai dirinya.

Nazyela menatap ke atas pohon. Dan betapa terkejutnya ia melihat seorang laki-laki yang sedang berbaring disalah satu dahan yang besar sambil memakan buah dari pohon tersebut. Nazyela hampir saja berteriak jikalau ia tak mengenali wajah itu. Ia memperjelas lagi pandangan matanya. Dan benar saja, lelaki ia mengenali laki-laki itu. Ia adalah pria yang ia jumpai di padang bunga waktu itu.

"Kita bertemu lagi Lady. Sungguh takdir yang langka"

Mata sendu yang menatap Nazyela itu tersenyum.

"Apa anda mengikutiku ?"

Nazyela berusaha menyelidiki pria itu.

"Untuk apa aku mengikutimu Lady? Apa Lady tidak percaya dengan takdir yang kebetulan? Aku sangat percaya. Bahkan aku percaya jika kita bertemu sekali lagi maka kita akan menikah"

"Hah???"

Nazyela terngangan bengong mendengar ucapan blak-blakan pria yang tidak ia kenal itu. Namun pria itu terkekeh melihat respon Nazyela.

"Maaf jika aku tidak sopan berbicara dari atas sini. Aku tidak ingin mengganggu ketenangan dua orang itu. Sepertinya mereka sepasang kekasih apa lady mengetahui itu?"

Lelaki itu menunjuk Nakuna dan Sir. Yukil dengan dagunya. Ia mengira kalau Nazyela tidak mengetahui bawahannya sedang memadu kasih.

"Tentu aku tahu. Aku yang memberi kesempatan dan mengijinkan mereka"

Nazyela menghela napas dan berkata dengan tenang.

"Ohh... sungguh tuan putri yang baik hati"

Lelaki itu memutuskan untuk turun dari atas pohon. Ia melompat dan segera duduk dibalik pohon disamping Nazyela. Ia terlihat menyembunyikan keberadaannya dari orang-orang.

Nazyela sedikit terkejut. Namun ia telah siap memegang belati beracun ia sisipkan di balik gaunnya. Bika pria itu macam-macam ia bertekad untuk menusuknya dengan belati. Tetapi siapa sangka pemuda itu turun ternyata ingin memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan aku Jongya"

Lelaki yang bernama Jongya ini meraih tangan Nazyela dan mencium punggung tangan gadis itu.

Nazyela agak terkejut dan risih. Ini kali pertama dia berkenalan dengan lelaki yang setara dengan statusnya. Selama ini Nazyela hanya mengenal para bawahan yang bekerja di keluarganya. Dan bila mereka memperkenalkan diri kebanyakan dengan cara menundukkan kepala.

"A. aku.. Nazyela Estelle"

Nazyela tidak menyebutkan dari bangsawan mana ia berasal. Gadis itu cukup gugup menatap pria itu.

Setelah dilihat dari dekat ternyata wajahnya mirip oppa-oppa... tampan sih

Elaaah... ni jantung deg-degan aja..

Lelaki itu terkekeh menunduk. Ia ikut duduk menyandarkan diri dibalik pohon.

"Apa diwajah ku ada sesuatu hingga membuat anda tertawa?"

"Tidak... Lady Estelle, aku senang melihat wajah anda cerah bagai bunga mawat itu"

Jongya menunjuk ke arah bunga mawar yang tak jauh berada di depan mereka.

Apa wajahku kelihatan bersemu.. aarrggh,

Malu aku sumpah.

Nazyela memalingkan muka.

Ia lebih memilih menatap ke arah lain ketika sedang berbicara.

"Lady... maukah kau jika kita bertemu lagi? aku mendengar ada tempat yang indah di kota Brilane tak jauh dari sini. Restoran kecil namun makanannya enak dan pemandangan juga indah. Bila boleh aku akan menjamu anda disana"

" Benarkah..? Sepertinya aku baru mendengar tempat itu"

Nazyela terlihat berpikir sejenak

"Tentu saja, mungkin anda tidak pernah mendengarnya karena tempat itu sangat terpencil"

"Apa kau ingin berniat jahat mengajakku ditempat terpencil itu?"

Nazyela langsung bertanya tanpa basa basi.

"Hahaha... anda sungguh lucu Lady. Apakah tampang sepertiku terlihat seperti penjahat?"

Nazyela mengamati dengan seksama dan secara dalam melihat ketulusan pria itu.

Wajar dong aku harus siaga, secara orang niat menculik biasanya baik banget. Terus kita digiring keempat sepi. Nah.. kalau udah disana biasanya akan di.....

Aduh... mikir apa sih aku.

Lalu gadis itu melihat dikejauhan dua sejoli itu melambaikan tangan memanggilnya. Sepertinya perut mereka sudah lapar. Dan perbekalan sudah siap sedari tadi.

"Aku akan kembali kesana"

Nazyela mulai beranjak berdiri.

"Dihari ke 12 setelah hari ini. Datang lah ke rumah hutan bunga. 3 km dari selatan kota Brilane. Saya akan menunggu Lady disana"

Jongya berkata dalam tersenyum.

Nazyela sedikit ragu namun kemudian memberi anggukkan tanda setuju. Ia pun melangkahkan kaki meninggalkan pria itu.

Nazyela, Nakuna dan Sir. Yukil menikmati piknik mereka hari itu. Hingga tak terasa waktu hampir menjelang sore, mereka harus segera kembali ke Brikalis.

Beri dukungan untuk aku dong😘

* Like 👍

* Komen

* favorit ❤️

*Rate⭐⭐⭐⭐⭐

*Hadiah

*Vote, Terima kasih 🤗

Baca juga Cintai Aku Seikhlasmu , bagi yang suka kisah yang menyesakkan dada 😂.

Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

👍👍👍💪💪💪

2022-04-16

1

safaluna1

safaluna1

jd ngebayangin bersandar di bawah pohon klu di sini uda ga ada pohon buat bersadar adanya rumah untuk berteduh 🤣🤣🤣🤣

2022-02-03

6

serrafina ✰͜͡v᭄📴

serrafina ✰͜͡v᭄📴

opaaa saranghae💞

2022-01-24

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100(End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100(End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!