Kota Britaraya terletak tepat di bawah kastil kekaisaran Theora. Kota yang sangat bersih dan merupakan pusat perdagangan terbesar di negara Theora.
Banyak warga dari kota lain yang datang untuk berbelanja disini. Negara Theora terbagi atas 6 kota. Kota Brikalis salah satu kota dimana bangsawan Kley berada. Kota Brimarich tempat dimana keluarga bangsawan Bolafra, kemudian masih ada kota Brigfies, Brilane, Brifresh, dan terakhir kota Britaraya sebagai ibu kota negara Theora.
Nazyela beserta pelayan dan pengawalnya mulai menyusuri jalan di ibu kota. Ia ingin melihat satu persatu toko mulai dari toko sepatu, gaun, permata, hingga bakeri.
Bener-bener kota yang indah. Ini seperti mimpi... selama ini aku hanya membaca di novel sama komik aja. Ternyata takdirku berubah dan aku hidup dalam novel entah berantah. Dunia yang baru aku temui. Dunia yang nggak pernah terpikirkan oleh ku selama ini. Aku hanya berkhayal, namun siapa sangka jadi kenyataan.
"Nona bagaimana jika kita masuk ke toko gaun yang itu?"
Nazyela mengangguk, dia setuju dengan perkataan Lani setelah melihat tampilan gaun yang di panjang di etalase toko.
Mereka pun masuk kedalam. Namun baru beberapa meter melangkahkan kaki Nazyela berhenti. Ia berbalik badan menatap Sir. Yukil.
"Sebaiknya kau tunggu diluar saja. Aku tidak apa-apa didalam sini. Lagi pula aku merasa kurang nyaman jika mencoba beberapa gaun harus dilihat orang lain"
"Saya mengerti, saya akan menunggu nona diluar"
Sir. Yukil menunduk hormat lalu berjaga dipintu diluar.
Nazyela kembali melangkahkan kaki, ia pun disambut ramah oleh penjaga toko.
"Selamat datang nona, ada yang bisa saya bantu? Silahkan dilihat dulu, ini adalah gaun-gaun terbaik di kota ini"
Sembari tersenyum ramah, penjaga toko menawarkan beberapa gaun yang mungkin cocok untuk pelanggannya.
Buset dah cantik-cantik banget, gilaa....!! Aku mau semua... tamak ya gue? Tapi beneran sumpah cakep-cakep banget ni baju kapan lagi coba belanja gaun mewah gini
"Aku akan ambil 4 gaun ini"
Nazyela sangat antusias melihat gaun-gaun itu.
"Baik nona. Pilihan anda sungguh tepat sekali. Mata anda sungguh jeli melihat barang yang berkualitas. Anda tidak akan kecewa dengan gaun yang kami jual disini"
"Nah ini"
Nazyela menunjukkan kartu gold yang ayahnya berikan padanya.
Mata penjaga toko itu mendadak membulat seketika. Ia bergegas menundukkan diri dengan rasa takut dan segan kepada Nazyela.
"Maafkan saya yang tidak mengenali nona muda. Saya bersalah, maafkan saya nona?"
"Kenapa tiba-tiba tuan seperti ini?"
Nazyela terlihat bingung. Lalu Lani mendekati nonanya dan berusaha menjelaskan kepada Nazyela.
"Nona...sepertinya toko ini milik Keluarga Kley"
"Benarkah??"
Tanya lani menatap penjaga toko tadi.
"Benar nona.. ini adalah toko milik Tuan Histon ayah nona"
Dengan masih tertunduk penjaga toko itu menjawab.
"Wah.. aku baru tahu ayah punya usaha toko gaun begini"
Selama ini Nazyela tidak pernah mengurusi usaha-usaha milik keluarganya. Ayahnya yang sangat menyayangi dirinya, begitu memanjakan putri satu-satunya di keluarga Kley.
Semenjak di tinggal istri tercintanya Lila, tuan Histon berjanji untuk membesarkan dan menyayangi kedua anaknya terutama putrinya. Saat itu Nazyela yang masih kecil harus ditinggal ibunya untuk selamanya. Hidup tuan Histon sempat kacau namun segera dia bangkit setelah melihat kedua anaknya. Kemudian dia berpikir untuk membesarkan anaknya tanpa harus menikah lagi. Sejak saat itulah tuan Histon bekerja keras hingga saat ini.
"Pertokoan wilayah ini hampir seluruh nya adalah milik Tuan Histon"
"Benarkah? aku jadi tidak sabar ingin mengunjungi toko-toko yang lain. Kalau begitu aku pergi dulu. Terima kasih untuk pelayananmu hari ini"
Nazyela tersenyum ramah kepada penjaga toko itu.
"Saya dengan senang hati melayani nona"
Nazyela kemudian melangkahkan kakinya menuju ke pintu luar. Namun dia terhenti sesaat. Ketika melihat Sir. Yukil sedang berbicara pada seorang wanita yang sangat manis. Dia melihat wajah keduanya saling merona.
Nana!! Gadis itu mirip banget sama Nana di dunia per-GC-an. Kok bisa kebetulan banget Ada yugi dan ada Nana juga disini. Emang ya dunia novel ini, sampe kehabisan kata-kata aku. Nggak salah lagi.. ini pasti mereka pacaran wajah mereka berseri-seri begitu.
"Ehem?!"
"Aahh... nona?!"
Sir. Yukil membungkuk hormat.
"Nakuna Warah memberi salam kepada nona muda"
Gadis yang berbincang dengan Sir. Yukil itu membungkuk memberi salam hormat kepada Nazyela. Nazyela menganggukkan kepala.
Ya Salam.. sampe nama aja juga bisa mirip banget.
"Apakah ini kekasihmu Sir. Yukil?"
"Aahh... no.. nona?!"
Sir. Yukil terkejut mendengar pertanyaan nonanya. Wajahnya langsung merona dan tersipu malu, ia tergagap dan tertunduk merasa grogi dan segan.
Sama halnya dengan Sir. Yukil, gadis yang benama Nakuna Warah itu juga terkejut dan tersipu merona.
Lani juga sama terkejutnya dengan mereka berdua. Ia tak menyangka nonanya akan bertanya blak-blakan seperti itu.
Nazyela mengamati mereka berdua yang tidak berani bertatapan. Namun Nazyela sempat melihat Sir. Yukil melirik sekilas beberapa gadis yang melewati mereka.
"Plak!"
Nazyela tiba - tiba memukul kepala Sir. Yukil dengan kipas tangan yang berada dalam genggamannya.
"Aahhh... no.. nona??"
Sir. Yukil meringis dan kebingungan.
Dasar.. nggak disini nggak di halu sama aja
"Maafkan aku. Kelakuanmu mirip sekali dengan seseorang yang aku kenal. Jadi itu membuatku sedikit kesal"
"Maafkan saya nona. Jika sikap saya kurang berkenan terhadap nona sampai nona menjadi kesal"
Sir. Yukil membungkuk merasa dirinya sudah melakukan kesalahan dan tak pantas menjadi pengawal nonanya. Karena tugas ini merupakan tugas yang di impikan kestaria pengawal lain yang sangat berharap menjadi pengawal tuannya. Jika sang tuan merasa kecewa, artinya dia masih banyak kekurangan dan belum mampu melindungi tuannya.
Lani dan Nakuna Warah terlihat bingung, namun mereka enggan bertanya karena segan.
"Lady Nakuna Warah, anda berasal dari mana?"
"Ah... saya? Saya berasal dari kota Brigfresh. Saya putri dari Keluarga Baron"
Nakuna menjawab pertanyaan Nazyela dengan tertunduk hormat. Karena dia tahu statusnya jauh berbeda dengan Nazyela.
Lani dan Nakuna memiliki status yang sama yaitu Baron, sedangkan Nazyela putri dari bangwasan Duke.
"Ah..sepertinya aku akan mampir ke kota Brigftesh"
Nazyela ingat saat pergi tadi pagi ia melewati kota Brigfresh dan sempat melihat ada ladang bunga yang indah disana.
"Apa kau mau mengikutiku berkeliling toko lagi? Karena sepertinya pengawalku butuh teman"
"No no nona?!!"
Wajah Sir. Yukil memerah layaknya kepiting rebus.
Lady Nakuna juga terlihat kian merona.
"Sudahlah.. aku sangat mengerti keadaan seperti ini. Jadi apa kalian tidak mau?"
"Bu.. bukan tidak mau nona, tapi kami malu dan segan. Apalagi saya sedang bertugas menjaga nona. Jika tuan tahu saya bisa di gerek karena melalaikan tugas"
Sir. Yukil terlihat gelisah, bagaimana pun tugas adalah kewajibannya yang utama yaitu menjaga keselamatan nonanya. Walau tak dapat ia pungkiri bahwa ia juga rindu terhadap kekasihnya karena mereka juga jarang bertemu dikarenakan Sir. Yukil yang bekerja menjadi kesatria, maka ia harus selalu berada di kediaman bangsawan Kley
"Kalau begitu ini perintah!"
"No.. nona?!!"
Sir. Yukil hanya menghela napas. Jika itu adalah perintah dia sudah tidak dapat menolak.
Akhirnya selama mengawal nonanya berkeliling toko, Sir. Yukil dapan berbincang ria terhadap Nakuna ke kasihnya.
Satu persatu toko Nazyela masuki dan membeli beberapa yang ia inginkan. Dan benar saja, hampir seluruh toko yang ia masuki adalah toko milik keluarga Kley.
Beri dukungan untuk aku dong😘
* Like 👍
* Komen
* favorit ❤️
*Rate⭐⭐⭐⭐⭐
*Hadiah
*Vote, Terima kasih 🤗
Baca juga Cintai Aku Seikhlasmu , bagi yang suka kisah yang menyesakkan dada 😂.
Terima kasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
serrafina ✰͜͡v᭄📴
kotanya indah sekali 😍
2022-01-13
1
D'ՇɧeeՐՏ🍻
Enam itu six
2022-01-03
1
°🅰🆁🆉🅸🅺🅸°
Semangat...
2021-12-16
1