Episode 9

Beberapa hari berlalu, pesta yang diadakan oleh raja sangatlah meriah. Para bangsawan tak henti-hentinya menceritakan acara itu walau telah berlalu 2 hari. Gosip-gosip pun bertebaran, dari mulai spekulasi sendiri kemudian menjadi berita simpang siur yang akhirnya tersebar kemana-mana.

"Jangan sampai berita ini didengar oleh nona. Mulut orang-orang itu sungguh kejam, tidak ingat batasannya. Kenapa bisa ada gosip tak masuk akal begini"

Lani terlihat kesal. Ia memerintahkan kepada beberapa teman-temannya untuk tidak membicarakan gosip yang beredar tentang nona muda mereka.

"Gosip apa yang kau maksud?"

Kemunculan Sir. Yukil secara tiba-tiba mengagetkan Lani. Lani menunduk hormat kepada pria itu karena Sir. Yukil memiliki jabatan dan status yang lebih tinggi darinya.

"Itu.... emm.... "

Terlihat Lani enggan mengatakan, wajahnya terlihat gusar dengan keringat yang mulai tampak di pelipis wajahnya.

"Apa aku sebaiknya menanyakan kepada pelayan yang lain?"

"Itu Sir...nona di gosipkan memiliki penyakit menular karena nona menolak mengikuti pesta kemarin"

Lani sedikit khawatir akan berita yang ia sampaikan kepada Sir. Yukil.

"Gosip macam apa itu?!"

Sir. Yukil tampak tidak terima akan gosip yang merugikan nonanya.

"Yang lebih parah lagi nona dikabarkan depresi karena cintanya di tolak dan mencoba melakukam percobaan bunuh diri dengan melompat ke danau. Lalu karena itu nona terserang penyakit menular"

Lani akhirnya membeberkan gosip yang beredar tentang nonanya.

"Apa?!"

Suara seseorang mengagetkan Lani dan Sir. Yukil. Mereka tak mengira apa yang dihindarkan akhirnya tak terelakan lagi. Nazyela muncul tepat di antara mereka berdua dengan wajah serius menatap pengawal dan pelayannya.

"Nona?!!"(Suara serempak)

Lani dan Sir. Yukil serempak menyebut nonanya lalu menunduk hormat.

"Hah... sudah lah. Biarkan saja gosip itu beredar semaunya"

Nazyela menghela napas kemudian wajahnya tampak tenang meski telah mendengar berita itu

"Ta.. tapi nona? "

"Tidak apa Lani, adanya gosip itu bagiku itu lebih baik. Setidaknya aku aman, tidak akan ada orang yang berusaha melukai atau menyakitiku"

Nazyela mengatakan itu sambil berjalan di ikuti Sir. Yukil dan Lani.

"Maksud nona, ada orang yang berusaha mencelakai nona?"

Sir. Yukil cepat tanggap maksud dari perkataan Nazyela.

Nazyela menghentikan langkahnya, lalu berbalik badan dan menatap Lani serta Sir. Yukil.

" Lani siap kan teh untukku dan Sir. Yukil"

"Baik, nona saya akan segera kembali"

Lani mengikuti perintah Nazyela membungkuk hormat lalu berlalu menuju arah dapur.

"Masuklah...ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

Nazyela mengajak Sir. Yukil masuk kekamarnya. Kamar itu terbagi menjadi 2 ruang, yaitu ruang tidur dan ruang tamu. Untuk sementara waktu Nazyela menempati kamar itu dikarenakan kamarnya yang sedang direnovasi. Mereka duduk di kursi yang ad di ruangan itu.

"Sepertinya aku mengingat sesuatu. Kejadian saat aku tercebur kedanau"

Nazyela menatap serius Sir. Yukil.

"Aku merasa ada seseorang yang mendorong tubuhku"

Berbekal ingatan Nazyela asli, Kuin mengatakan kepada Sir. Yukil apa yang ia ketahui.

"Apa nona sempat melihat wajahnya?"

Sir. Yukil mencoba menyelidiki.

"Tidak, tapi aku yakin sekilas aku melihat pakaian yang ia gunakan adalah pakaian wanita. Meskinpun saat itu gelap gulita, namun ada cahaya bulan yang membantuku melihat bayang-bayangnya"

" Ini rumit. Tapi paling tidak kita tahu bahwa pelakunya wanita. Apa tuan tahu tentang ini nona?"

"Belum... aku belum memberitahu ayah. Karena ketika sadar aku...aku..sempat linglung"

Nazyela menatap ke arah lain. Ia menghindari tatapan Sir. Yukil

Aku bukan linglung.. tapi shock. Gimana nggak...,, lah yang aku ingat terakhir aku lagi tidur sambil baca komik di hape. Ketika bangun tiba-tiba udah didunia ini aja. Reinkarnasi kan gue...

"Informasi dari nona ini bisa membantu penyelidikan yang sedang Tuan lakukan, saya akan menyampaikan ini nanti. Tapi yang saya ingin ketahui, kenapa nona berjalan sendirian tanpa pelayan atau pengawal ke danau itu ditengah malam begitu?"

Iya.. ya.. kenapa Nazyela asli kesana? coba aku ingat-ingat dulu..

Kuin memejamkan matanya sesaat. Ia mencoba mengingat kembali ingatan yang dimiliki Nazyela asli.

Sir. Yukil yang melihat Nazyela terpejam menatap gadis itu tak berkedip.

"Hei..singkirkan tatapanmu itu padaku. Apa kau ingin agar aku mengatakan sikap mu ini kepada Sir. Kruf?"

"Ahh...ti..tidak nona?!"

Wajah Sir. Yukil tampak menahan malu. Ia pura-pura menatap ke arah luar.

Astaga... bisa-bisanya aku menatap nona seperti itu. Dan bagaimana dia bisa tau ya? (Sir. Yukil)

Jelas saja Ia takut kepada atasannya Sir. Kruf. Karena Sir. Kruf akan memberikan hukuman pada anak buahnya di luar nalar, meski tak sampai membunuh.

"Aku ingat seorang pelayan menyampaikan pesan padaku. Katanya ada seseorang yang ingin memberikan kejutan untukku dimalam pergantian tahun itu. Dan hadiahnya tidak bisa dibawa ke dalam rumah karena besar. Jadi ia memintaku pergi ke tepi danau. Dan Entahlah..., sepertinya malam itu penjagaan sedikit longgar. Apa karena pesta pergantian tahun jadi pengawal dan pelayan sibuk melayani kerabat jauh ayah yang kebetulan berada disini?"

Penjelasan yang pajangan dari Nazyela sedikit demi sedikit mulai mengungkap tabir gelap.

"Kalau begitu nona ingat wajah pelayan yang menyampaikan pesan itu?"

Sir. Yukil mulai terlihat serius.

"Entahlah.., sepertinya aku tidak terlalu ingat. Dan mengenai pelayan, aku ingin meminta kekasihmu untuk jadi pelayanku. Aku perlu pelayan yang bisa aku percaya"

Nazyela menatap Sir. Yuki. Dalam hati gadis itu ia ingin sekali mengerjai pengawalnya yang satu ini.

"Ehem... Itu..terserah nona saja"

Rona merah terlihat jelas di wajah Sir. Yukil. Ia berusaha menyembunyikan ekspresinya itu dengan melihat ke arah luar.

"Tok...tok.. tok.., nona ini teh anda?"(Suara Lani dari balik pintu)

"Masuklah Lani? Apa dari sini ke pelabuhan jauh?"

"Kurang lebih 1 jam perjalanan nona. Kenapa nona ingin ke pelabuhan?"

Tanya Lani penasaran.

"Aku ingin lihat laut"

Jawaban yang santai dari Nazyela sambil menyeruput teh hangatnya.

Lani sebenarnya sedikit asing terhadap nonanya kini. Nonanya yang dulu dan sekarang cukup berbeda dari segi sikap. Nazyela yang sekarang begitu hangat dari Nazyela yang dulu lebih banyak diam. Perubahan itu dirasakan sejak Nazyela sadar dari koma. Namun, Lani bersyukur nona mudanya baik-baik saja.

*****

Ijin dari sang ayah tidaklah susah. Selama ada Sir. Yukil yang menemani Nazyela, tuan Histon membiarkan keingin putrinya untuk melakukan pergi ke pelabuhan.

Namun kali ini sedikit berbeda karena kepergian kali ini juga di temani Adrian sang kakak yang terlalu tampan.

Kebetulan Adrian memiliki urusan dipelabuhan. Jadi mereka pun akhirnya berangkat bersama.

Dalam kereta hanya ada Adrian dan Nazyela. Sir. Yukil, Lani serta Sir. Yudan asisten Adrian berada dalam satu kereta lainnya.

Sekalipun sudah hampir 3 bulan Kuin menyandang status sebagai Nazyela, ia masih belum terbiasa berhadapan dengan pria satu ini.

Kira-kira wajahku kek kepiting rebus nggak ya? Duh... jantung, kek balapan karung aja ini. Lagian kenapa juga satu kereta sama aku sih. Mau ngomong apa coba kalo hanya berduaan begini. Mati kutu kan gue...

"Apa kau sakit? wajahmu terlihat memerah?"

Adrian bertanya dan mencoba untuk menyentuh kening Nazyela.

"Jangan kak.. aku tidak apa-apa. Jika kakak menyentuh aku bisa baper. Ups..?!!"

Nazyela langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

"Baper?? Apa itu baper?"

Adrian terlihat bingung. Baru kali ini dia mendengar kata baper.

Tuh kan... mampus dah gue. Ngapain juga sih keceplosan pake bahasa dunia anu.

Mau jawab apa coba...

NOTE : Kira-Kira Nazyela mesti jawab apa ya Readers

😊

Beri dukungan untuk aku dong😘

* Like 👍

* Komen

* favorit ❤️

*Rate⭐⭐⭐⭐⭐

*Hadiah

*Vote, Terima kasih 🤗

Baca juga Cintai Aku Seikhlasmu , bagi yang suka kisah yang menyesakkan dada 😂.

Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

safaluna2

safaluna2

jawabanya mau tau apa mau tau bgt 🤣🤣🤣🤣🤣

2022-01-28

5

Yuli

Yuli

Baper.. bawa perasaan..🤣😁

2022-01-19

4

serrafina ✰͜͡v᭄📴

serrafina ✰͜͡v᭄📴

Ada dunia anu juga ya wkkww

2022-01-16

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100(End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100(End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!