Episode 11

"Apa kau juga merasakan? Sepertinya nona agak berubah"

"Kau benar, sudah 2 minggu semenjak kepulangan nona dari kota pelabuhan, nona banyak mengurung diri dikamar"

"Mungkin sudah terjadi sesuatu. Bahkan nona juga jarang ikut makan bersama keluarga"

"Nona semakin aneh, beliau membiarkan saja gosip yang beredar selama ini. Di tambah lagi perubahan sikapnya akhir-akhir ini"

"Kalau dipikir-pikir bukankah lebih tepatnya perubahan nona ini dimulai dari beliau sadar dari komanya?"

"Ternyata kau merasakannya juga. Aku sudah lama ingin mengatakan ini"

Begitulah para pelayan sibuk bergosip mengenai nona muda mereka. Setelah mimpi panas yang di alami Nazyela, gadis itu lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dengan berbagai alasan. Gosip ini tentu saja tidak berakhir begitu saja. Segala sesuatu tentang Nazyela akan sampai ke telinga Naila Bolafra.

Naila Bolafra adalah seorang gadis dari keturunan duke Bolafra yang menempati urutan kedua kekuasaan teratas. Kekayaan mereka atas tanah menjadikan mereka penguasa wilayah yang paling besar setelah Kaisar. Ditambah lagi Bolafra adalah tangan kanan kaisar. Kaisar mengandalkan Bolafra karena pasukan militer yang dimiliki Bolafra adalah yang terkuat di kekaisaran Theora. Karena itu para bangsawan enggan untuk mengusik keluarga itu.

Naila yang menganggap Nazyela saingan beratnya selalu ingin menjatuhkan gadis itu.

Naila sangat menginginkan posisi putri mahkota, sehingga ia berusaha menjadi pasangan bagi putra mahkota. Sebenarnya gadis itu jatuh cinta pada pandangan pertama kepada pangeran ke 1. Akan tetapi ia mendengar kalau Nazyela juga mengagumi pangeran ke 1. Naila berusaha mendapatkan hati sang pangeran melalui pengaruh ayahnya. Dengan kekuatan militer duke Bolafra, pangeran ke 1 akan lebih memiliki kekuatan untuk mendapatkan posisi putra mahkota. Namun raja yang bijak memiliki pendapat yang lain. Beliau ingin anaknya mendapatkan tahta dengan kekuatannya sendiri.

"Nona..., wanita itu kini kian aneh, Rosi mengatakan kalau dia menutup diri"

Sambil menuangkan green tea untuk nonanya, pelayan Naila menceritakan apa yang terjadi kepada Nazyela.

"Hohoho... baguslah. Aku tidak perlu mengotori tanganku. Dengan sendirinya wanita itu akan menghilang dari pergaulan kelas bangsawan"

Wajah Naila terlihat senang, senyum seringai mewakili ekspresinya saat ini.

"Tapi..."

Pelayan itu tak berani melanjutkan kata-kata. Ia tahu setelah ini senyum diwajah nonanya akan sirna seketika menjadi kemarahan.

"Tapi..?!!!"

Naila bertanya dan memulai melirik tajam pelayannya yang tak berani melanjutkan kata-katanya itu.

"I... itu... se.. pertinya bis.. bisnis yang ia jalani mulai berkembang. Bahkan i.. ia.. membuka lagi toko baru di kota pelabuhan"

"Prang!!"

Gelas dilempar begitu saja ke lantai.

Pelayan itu hanya mampu memejamkan mata ketakutan . Tubuhnya mulai bergetar ngeri, takut akan amukan nona mudanya.

"Pergi katakan pada Rudolf buat usahanya tak lagi berkembang apapun caranya!"

"Ba.. baik nona"

Dengan tergesa-gesa pelayan itu keluar dari ruangan pergi mencari seseorang yang bernama Rudolf.

*****

Sementara itu, dikamarnya Nazyela sedang melakukan rapat dengan Sir. Afik mengenai toko-toko yang kini ia kelola. Ketukan di pintu menghentikan pembicaraan mereka. Ketika pintu di buka tuan Histon segera masuk ke kamar putrinya.

"Ayah..."

Nazyela dan Sir. Afik berdiri menunduk hormat kepada tuan Histon.

"kenapa tiba-tiba datang kemari?"

"Ayah khawatir kepada putri ayah yang sudah mulai jarang ayah jumpai. Apa ayah mengganggu kalian?"

"Tidak tuan Histon, Silahkan berbicara dengan nona. Saya bisa menunggu diluar"

Sir. Afik menunduk hormat sekali lagi lalu melangkah menuju keluar kamar.

"Aku tidak apa-apa ayah"

Senyum manis Nazyela diperlihatkan untuk menghibur ayahnya.

"Tapi akhir-akhir ini kau lebih banyak mengurung diri sejak kepulanganmu dari kota pelabuhan"

Tuan Histon terlihat mengkhawatirkan putri satu-satunya.

"Aku punya permintaan apa ayah akan mengabulkan?"

"Apa itu?"

"Ijinkan aku tinggal di kastil tua di tepi danau. Aku ingin belajar mandiri ayah?"

Nazyela mengatakan dengan yakin. Ia berharap tuan Histon mau mengabulkan keinginannya. Tujuan Nazyela sebenarnya adalah ingin menjauhkan perasaannya dari Adrian. Selama ia terus bertemu Adrian ia terus ingat mimpi gilanya. Nazyela bertekad akan menjauhi kakaknya sampai ia menemukan pria yang dapat meluluhkan hatinya.

"Tapi itu tempat pengasingan sayang...tempat mengurung anggota keluarga Kley yang berbuat salah. kastil itu sudah tua. Mana bisa ayah menempatkanmu di kastil suram dan dingin itu"

Tuan Histon tak habis pikir dengan permintaan Nazyela.

"Aku akan merenovasinya menjadi layak untuk ditinggali. Ayah tidak perlu cemas. Aku akan mengajak orang-orangku untuk tinggal bersama dengan ku. Dan maaf untuk kamarku sebelumnya, ayah sudah menghabiskan banyak anggaran untuk merenovasi kamar itu"

Nazyela terlihat bersalah.

"Tidak, itu bukan seberapa. Tapi.. jika kau tinggal di kastil itu bukankah kita semakin sulit untuk bertemu?"

"Kita bisa bertemu saat makan malam ketika kita semua ada di rumah"

Dengan tatapan sendu Nazyela menggenggam tangan ayahnya penuh harapan pria tua itu mau menuruti keinginannya.

"Haahh.... baiklah, kau menang. Dan ingat bila terjadi sesuatu padamu kau harus kembali ke kastil utama. Kamarmu akan selalu siap untuk kau pakai kapanpun"

Senyum mengembang terukir diwajah gadis itu.

"Baik ayah. Ayah tidak perlu khawatir"

Tuan Histon menepuk lembut kepala putrinya. Ia pun meninggal kamar itu kembali keruang kerjanya.

Nazyela segera mewujudkan keinginannya. Ia meminta Lani untuk mengumpulkan para pelayan untuk dipilih menjadi pelayannya di kastil tua.

Sir. Afik dan Sir. Yukil serta tambahan 4 orang pengawal dibawah Sir.Yukil ikut tinggal untuk menjadi penjaga kastil.

"Lani aku tugaskan kau untuk membantu Sir. Afik dalam mengurus bisnisku. Jadilah sekretarisnya. Dan untuk pelayan yang melayani kebutuhan ku sehari-hari aku akan mencari pelayan yang lain. Dan apakah Nakuna sudah mulai bekerja?"

"Sudah nona, Lady Nakuna baru datang tiga hari yang lalu"

"Hmm... kalau begitu dia akan mengurus segala keperluanku. Dan dia akan menggantikanmu menjadi pengurus kastil tua. Lalu 2 pelayan lainnya aku akan memilih sendiri ketikan mereka sudah berkumpul"

"Baiklah nona, akan segera saya laksanakan"

Lani menunduk hormat lalu bergegas mengumpulkankan para pelayan.

Nazyela memerintahkan mendekorasi kastil tua untuk segera bisa ia tinggali. Tak butuh waktu lama kastil itu terasa lebih hidup dan indah.

Para pelayan berkumpul di depan kamar Nazyela berjejer kanan dan kiri di hadapan gadis itu. Nazyela mulai mengamati satu persatu pelayan yang akan dia jadikan pengikutnya di kastil tua.

Wajah pelayan yang ini sepertinya tidak asing. Aku pernah melihatnya dimana ya?

Kuin berusaha mengingat perlahan. Ingat Nazyela asli mungkin ada bagian yang ia lewati.

Yah aku ingat sekarang, pelayan ini yang menyampaikan pesan ke Nazyela asli dimalam kejadian itu. Berarti aku harus waspada padanya.

"Kau dan kau ikut lah aku ke kastil tua. Yang lain kembali lagi kekerjaan kalian masing-masing"

"Baik nona" (Suara serempak para pelayan)

Nazyela memilih Mia dan Ema yang membantu Lani saat dia sakit dulu. Nazyela berharap pilihannya tidak salah dan mereka dapat dipercaya.

"Yang lain keluarlah. Dan Lani tolong panggilkan Sir. Yukil aku ingin berbicara padanya?!"

Nazyela berkata sambil memasuki kamarnya.

"Baik nona"

Lani segera memanggil Sir. Yukil. Dan Sir. Yukil segera datang menemui nona mudanya.

"Nona mencari saya?"

Sir. Yukil datang dan menunduk hormat.

" Tolong tutup rapat pintu itu Sir?!"

Sir. Yukil melakukan apa yang diperintahkan Nazyela.

"Aku sudah menemukan pelayan itu. Pelayan yang menyampaikan pesan dimalam itu"

Nazyela berkata dengan yakin.

" Dimana dia?!"

Sir. Yukil terlihat marah.

"Kau tenang dulu. Kau ingat saat berkumpulnya para pelayan tadi? Dia berada di antara Mia dan Ema pelayan yang aku pilih. Aku tak mengenal namanya tapi aku ingat wajahnya"

Sir. Yukil mengingat kejadian beberapa saat lalu saat berkumpulnya para pelayan Sir. Yukil juga ada disitu mendampingi Nazyela.

"Saya akan segera melaporkan ini ke tuan besar"

"Jangan buat dia curiga. Amati dulu gerak-geriknya agar kita bisa tahu siapa yang memerintahkan dia. Dan katakan kepada ayah dan kakak karena alasan ini lah aku ingin mandiri tinggal di kastil tua"

"Baik nona. Saya segera menghadap tuan. Saya permisi"

Sir. Yukil meninggalkan ruang itu dengan langkah kaki tergesa-gesa.

Tepat sasaran. Akhirnya aku menemukan alasan yang tepat untuk menghindari Adrian. Jika aku terus di kastil utama artinya keselamatanku akan terancam karena ada mata-mata disana. Hehehe... lega....

Beri dukungan untuk aku dong😘

* Like 👍

* Komen

* favorit ❤️

*Rate⭐⭐⭐⭐⭐

*Hadiah

*Vote, Terima kasih 🤗

Baca juga Cintai Aku Seikhlasmu , bagi yang suka kisah yang menyesakkan dada 😂.

Terima kasih 🙏

Terpopuler

Comments

serrafina ✰͜͡v᭄📴

serrafina ✰͜͡v᭄📴

Kastilny indah sekali 😍

2022-02-03

2

safaluna2

safaluna2

keren kuin 👍👍👍👍

2022-01-28

3

𝐑𝐚𝐤𝐚'ᵃˡ 🇧 🇮 🇷  🇺

𝐑𝐚𝐤𝐚'ᵃˡ 🇧 🇮 🇷  🇺

SI ANTAGONIS NAILA BOLAFRA
SEMANGAT👍

2021-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100(End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100(End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!