Volume 1 Chapter 8

Ujian Masuk Akademi

Hari ini,aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke Knight Akademi, aku cuma memakai pakaian biasaku baju berwarna biru putih dan rok hitam.

Knight Akademi terletak ditengah-tengah lima kerajaan besar, Neverland, Zoyaland,Underand, Rondland dan Valderland.

Lima kerajaan menjalin hubungan kerjasama untuk mendirikan Knight Akademi, bertujuan untuk melatih para calon pahlawan, jadi siapa pemilik Knight akademi, ya kelima negara itu.

Aku pun sudah selesai bersiap-siap, aku harus membawa beberapa bajuku, karena mulai sekarang, akan tinggal di akademi, tunggu, tunggu, tunggu, tapi kalau diterima, dari yang aku dengar, Knight Akademi, cuma menerima siswa yang berbakat, tiap murid baru akan diuji kelayakanya, apakah aku layak wakanai?

"Yosh! Aku sudah siap."

"Brakkk,"

Tiba-tiba Alice datang dan langsung memeluku.

"Onechan, kamu mau kemana? apa kamu ingin pergi, jangan tinggalkan aku, onechan,"

"Ehhhhh, Alice! ini akan merepotkan."

"Alice chan, kakak tidak pergi meninggalkanmu kok, kakak cuma ingin bersekolah, jadi bisakah kamu membiarkan kakak pergi?"

"Tidak, pokoknya kakak jangan pergi,"

"Ehhh bagaimana ini."

"Avrora chan! Kenapa kamu lama sekali ayo berangkat,"

Aku mendengar ayah memanggiku, ayah pun langsung pergi kekamarku, dan melihat Alice sedang memeluku.

"E~eto, apa yang terjadi?"

"Ahaha, Ayah lihat sendiri kan Alice tidak mau melepaskanku,"

Ayahku berusaha membujuk Alice.

"Nee Alice chan, kakamu akan sekolah di Akademi, dia tidak akan meninggalkanmu, saat libur nanti pasti kakakmu akan pulang, jadi biarkan kakamu pergi,"

Alice langsung melepaskan pelukanya dan menatapku dengan mata yang berkaca-kaca.

"Benarkah itu onechan, nanti kakak akan pulang kan?"

"Aku jadi tidak tega meninggalkanya,yaa tapi mau bagaimana lagi, maafkan Aku Alice chan!"

"Tenang saja, kakak pasti akan pulang, Alice chan,"

Alice pun tersenyum, "Baiklah onechan,"

"Yosh! Anak baik!" Aku langsung mengelus-elus rambut Alice.

"Kalau begitu, ayo kita berangkat Avrora chan," tegas Ayah.

"Baiklah Ayah,"

Ibuku langsung memeluku dengan erat.

"Jaga dirimu baik-baik disana Avrora chan, jangan lupa makan yang cukup, jangan lupa istirahat, jangan memaksakan diri,"

Aku sangat terharu ibu begitu perhatian kepadaku, dia sangat menyayangiku, aku pun tidak bisa membendung air mataku,aku langsung membalas pelukanya dengan erat.

"Terimakasih Bu!"

Setelah itu aku pun berangkat, Aku langsung membuka portal ruang dan waktu.

"Aku berangkat, Bu, Alice chan," Aku langsung melaimbaikan tanganku.

"Selamat jalan," Ibu dan Alice langsung membalas melaimbaikan tangangya,

Aku dan ayah pun berangkat.

Aku sengaja membuka portal dihutan didekat Akademi, supaya tidak terlihat orang.Aku dan ayah tinggal jalan kaki sedikit dan sampailah dijalan menuju Knight Akademi.

Jalanya terlihat sangat ramai, karena ini adalah tahun ajaran baru, banyak kereta kuda berlalu lalang, mereka semua adalah anak bangsawan.

Are! kenapa hanya aku yang berjalan kaki, mungkinkah, aku satu-satunya rakyat jelata yang bersekolah disini, wakanai?

Dan tibalah aku di Knight Akademi.

"Huaaaa, apa ini Knight Akademi,"

Hal yang pertama kulihat disini adalah patung besar pahlawan yang ada didepan sekolah.

Akademi ini sangat luas dengan bagunan bergaya barat classic, terlihat bagus dan elegan.

Suasana disini sangat ramai, pakaian semua orang terlihat sangat mewah, aku tidak terkejut sih, karena mereka semua itu anak bangsawan, yang bikin ku terkejut adalah, Kenapa aku cuma sendirian yang rakyat jelata disini! aku pikir setelah sampai disini aku bisa melihat, satu atau dua orang yang sama sepertiku,tapi itu memamg mustahil, merepotkan.

"Baiklah Avrora chan, ayah akan mengurus pendaftaranmu dulu jaa,"

Ayah langsung pergi untuk mengurus pendaftaran,apa yang harus aku lakukan disini, "Baiklah aku akan berkeliling untuk melihat sekolah."

"E~eto," Aku melihat orang-orang sedang menatapku.

"Kenapa mereka semua menatapku, apa ada yang aneh denganku, sudah pasti ini aneh kan, pakaainku saja sudah kelihatan aneh, apa aku sapa saja mereka, baiklah aku akan menyapanya."

"Se~selamat pagi!" Aku menyapa mereka dengan gugup.

Mereka semua langsung mengerucutkan mulutnya dan membuang muka.

"Ehhh apa-apaan sikap mereka itu, dasar menyebalkan, bodo ahh, aku juga tidak perduli."

Terlihat kereta kuda baru berhenti, kereta itu tetlihat mewah berbeda dari kereta kuda yang lainya, berlambang kerajaan Neverland.

"Kereta itu! Mungkinkah?"

Terlihat pangeran tampan tinggi, berambut hitam dengan mata yang berwarna biru, disampingnya berdiri wanita berambut hitam panjang terdapat mahkota dikepalanya.

Aku terkejut dan langsung terdiam seperti patung.

"Ibunda?"

Ternyata dia adalah ibu kandungku, aku sangat senang melihat beliau sehat-sehat saja, aku langsung teringat kejadian di malam itu, terahir kali aku melihatnya beliau sedang menagis karena aku dibawa pergi oleh prajurit Kerajaan,sukurlah Beliau sekarang terlihat bahagia.

"Are kenapa tiba-tiba air mataku keluar sendiri, apa aku menangis?" Aku langsung mengelap Air mataku dengan pergelangan tanganku.

Ratu Eilaria sedang mengatarkan anak keduanya yaitu pangeran Leon, yang akan bersekolah di Knight Akademi.

Ratu pun turun dari Kereta ia berjakan dengan pangeran Leon dan melihat gadis yang sedang menagis dan mengelap Air matanya dengan tanganya dia berhenti sejenak dan melihatnya.

"Ada apa Ibunda," tanya pangeran Leon.

"Ah tidak apa-apa, ayo kita jalan,"

Ratu pun kembali berjalan.

Aku melihat Ratu dan Pangeran yang sedang berjalan dari belakang.

"Pangeran itu mungkinkah dia adiku, itu tidak mungkin, usianya terlihat sama tapi dia seperti lebih tua dariku, apa mungkin dia adalah kakaku, aku pernah mendengar saat aku dilahirkan kalau aku ini anak ketiga, berarti aku punya kakak dong?"

Terlihat kereta kuda dari kerajaan lain berdatangan.

"Ehhh,ada yang datang lagi, lebih baik aku pergi saja, disini terlalu ramai."

Aku pun jongkok di tempat sepi sembari mainan rumput, kenapa aku mainan rumput, karena aku bingung mau ngapain.

Setelah beberpa menit ayahku pun kembali, dia terlihat mencari-cariku, aku yang melihat ayahku sedang mecariku, aku langsung menemuinya.

"Ayah bagaimana pendaftaranku,"

Ayahku terlihat berkeringat dan tersenyum kaku.

"Ahaha, ayah sedikit kesulitan sih, tadi hampir diusir oleh petugas karena mereka tidak percaya dengan ayah, tapi ayah langsung mengeluarkan uang pembayaranya mereka baru percaya,"

Aku langsung kesal ketika mendengar itu dari ayahku, "mentang-mentang kami rakyat jelata mereka jadi bersikap seenaknya saja, Sialan!"

Tiba-tiba terdengar pengumuman.

Pengumuman itu diberikan untuk semua calon murid baru untuk segera berkumpul, karena akan segera dilakukan pemeriksaan sihir.

Orang yang mempunyai elemen sihir, akan ditempatkan dikelas Sihir, Sedangkan orang yang tidak mempunyai Elemem sihir akan ditempatkan di kelas Non sihir.

Perbedaan kelas Sihir dan Non sihir terletak pada materi pembelajaranya, Untuk kelas sihir mereka akan diberi pembelajaran untuk mengendalikan sihir dan memperkuat sihir, mereka juga di latih untuk bisa menggunakan pedang.

Sedangkan kelas Non sihir mereka akan diberi pembelajaran yang berfokus pada penggunaan senjata, seperti pedang, panah, tombak, gada dan belati, mereka juga diberikan materi untuk memperkuat fisik mereka.

Aku pun segera berkumpul di lapangan.

"Ayag, aku pergi dulu ya,"

"Baiklah, Ayah juga akan pulang, semangat ya! Avrora chan," Ayah pun tersenyum.

"Hai,terimakasih Ayah! jaa," Aku pun berlari sembari melambaikan tanganku.

Aku melihat anak-anak sudah berkumpul dan mengantri untuk pemeriksaan sihir, ada tiga tempat pemeriksaan, aku pun memilih yang paling dekat.

Aku langsung segera ikut mengatri, aku melihat antrian disebelah, ada pria berambut merah panjang,dia seorang pangeran, sedang berbicara dengan nada songong, dia menyingkirkan anak yang mengatri di depanya dengan paksa.

"Siapa pangeran itu, sombong sekali memang berapa Lv nya, biar aku lihat dengan skil penilaian berpa Lv nya."

"Brakkkkkk,"

"Itaaaaaaaaa,"

Tiba-tiba ada laki-laki yang mendorongku dari belakang, aku pun terjatuh.

"Dasar rakyat jelata, kenapa orang sepertimu bisa masuk kesini, sanah pidah kebelakang saja,apa ingin menjadi pelayanku, kamu manis juga, hahahah,"

"Cih! Orang itu bikin kesal saja, merepotkan, aku harus sabar, aku tidak boleh membuat keributan di hari pertama, biarlah."

Aku pun mengelap bokongku yang kotor dengan tanganku dan pidah kebelakang tanpa berkata apapun.

"Are! Kemana tadi pangeran itu, ahh sudahlah."

Setelah lama mengantri tinggal satu orang lagi didepanku, aku jadi sangat berdebar-debar, "Semoga saja skill Fake bisa diadalkan."

Tiba saatnya aku diperiksa.

Petugas itu memeriksaku dengan kasar.

"Dasar rakyat jelata, cepat sentuh bola kristal ini,orang sepertimu, tidak mungkin mempunyai sihir,"

"Orang ini bikin kesal saja." Aku langsung menyetuh bolanya.

Bola itu menyala berwarna biru, tandaya kalau aku mempunyai Eleman Air.

Petugas laki-laki itu dan anak-anak yang melihatku langsung terkejut melihat rakyat jelata sepertiku mempunyai Elemen sihir.

"Kenapa rakyat jelata sepertimu mempunyai Elemen air, sudah sanah lanjut kepengetesan sihir," kata petugas itu dengan judes.

"Baiklah,"

"Dasar! galak sekali, padahal ke anak yang lainya biasa saja."

Aku langsung pidah ketahap dua, pengetesan sihir.

"Ehhhhh, harus antri lagi ya merepotkan,"

Setelah mengatri beberapa menit tiba saatnya aku melakulan pengetesan, aku disuruh mengelurkan sihir air untuk membidik papan kayu yang berbentuk orang yang diberi tanda lingkar hitam.

Aku melihat banyak yang tidak mengenai,ada beberapa yang mengenai tapi tidak terlalu banyak, mungkin sihir mereka masih terlalu lemah, aku harus menahan sihirku supaya tidak terlalu kuat, keluarkan energi seperlunya saja kalau begitu yosh!

"Water shooottt,"

"Brakkkk," papan itu hancur.

"Ehhhhhh,apa-apaan itu? kenapa bisa hancur padahal aku cuma mengeluarkan sedikit energi."

"Wooooooo," Anak-anak terlihat terkejut melihat sihirku.

Petugas wanita itu pun memperhatikan Avrora, "Anak ini, kenapa bisa mempunyai sihir sehebat ini, siapa dia sebenarnya?"

"Are! Apa aku sudah berlebihan ya?"

Petugas wanita itu langsung menghapiriku dan tersenyum kepadaku.

"Kamu hebat, nona, kamu lulus!"

"Terimakasih," Aku langsung membalas senyumanya.

"Teryata ada petugas yang baik juga ya ehehhe."

"Wooooo,"

Terdengar sorak-sorak ramai, disebelahku, aku langsung kesana untuk melihatnya,

Terlihat wanita berambut hitam panjang terikat, dengan warna mata yang berbeda, dia adalah seorang putri, dengan sihir Es nya mampu menghacurkan papan itu siapa dia?

"Ehhh keren,dia sangat hebat,aku penasaran berapa Lv nya, yosh! aku akan lihat statusnya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

AuthorPalsu

AuthorPalsu

Tolkonland, Mekieland

2024-03-15

0

Luminaeru

Luminaeru

Tunggu kok yang kotor bagian belakangnya? kan dia jatuh ke depan.

2024-02-01

0

leona

leona

gd nama belakang kah thor?

2022-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 Chapter 0 - Prolog
2 Volume 1 Chapter 1
3 Volume 1 Chapter 2
4 Volume 1 Chapter 3
5 Volume 1 Chapter 4
6 Volume 1 Chapter 5
7 Volume 1 Chapter 6 - Side Story
8 Volume 1 Chapter 7
9 Volume 1 Chapter 8
10 Volume 1 Chapter 9
11 Volume 1 Chapter 10
12 Volume 1 Chapter 11
13 Volume 1 Chapter 12 - Side Story
14 Volume 1 Chapter 13
15 Volume 1 Chapter 14
16 Volume 1 Chapter 15
17 Volume 1 Chapter 16
18 Volume 1 Chapter 17
19 Volume 1 Chapter 18
20 Volume 1 Chapter 19
21 Volume 1 Chapter 20
22 Volume 1 Chapter 21
23 Volume 1 Chapter 22
24 Volume 1 Chapter 23
25 Volume 1 Chapter 24
26 Volume 1 Chapter 25 - Epilog
27 Volume 1 Chapter 26 - Afterword
28 Volume 2 Chapter 0 - Prolog
29 Volume 2 Chapter 1
30 Volume 2 Chapter 2
31 Volume 2 Chapter 3 - Side Story
32 Volume 2 Chapter 4
33 Volume 2 Chapter 5
34 Volume 2 Chapter 6
35 Volume 2 Chapter 7
36 Volume 2 Chapter 8
37 Volume 2 Chapter 9 - Side Story
38 Volume 2 Chapter 10
39 Volume 2 Chapter 11
40 Volume 2 Chapter 12
41 Volume 2 Chapter 13 - Side Story
42 Volume 2 Chapter 14
43 Volume 2 Chapter 15
44 Volume 2 Chapter 16
45 Volume 2 Chapter 17
46 Volume 2 Chapter 18 - Interlude
47 Volume 2 Chapter 19 - Interlude
48 Volume 2 Chapter 20 - Interlude
49 Volume 2 Chapter 21
50 Volume 2 Chapter 22 - Epilog
51 Volume 2 Chapter 23 - Afterword
52 Volume 2 Chapter 24 - Bonus Extra Story
53 Volume 3 Chapter 0 - Prolog
54 Volume 3 Chapter 1
55 Volume 3 Chapter 2
56 Volume 3 Chapter 3
57 Volume 3 Chapter 4
58 Volume 3 Chapter 5
59 Volume 3 Chapter 6
60 Volume 3 Chapter 7
61 Volume 3 Chapter 8
62 Volume 3 Chapter 9 - Interlude
63 Volume 3 Chapter 10
64 Volume 3 Chspter 11
65 Volume 3 Chapter 12
66 Volume 3 Chapter 13
67 Volume 3 Chapter 14
68 Volume 3 Chapter 15
69 Volume 3 Chapter 16
70 Volume 3 Chapter 17 - END
71 Volume 3 Chapter 18 - Afrerword
72 Pemberitahuan
73 Promot
74 Coming Soon
75 Volume 4 Chapter 0 - Prolog
76 Volume 4 Chapter 1
77 Volume 4 Chapter 2
78 Volume 4 Chapter 3
79 Volume 4 Chapter 4
80 Volume 4 Chapter 5
81 Volume 4 Chapter 6
82 Volume 4 Chapter 7
83 Volume 4 Chapter 8
84 Volume 4 Chapter 9
85 Volume 4 Chapter 10
86 Volume 4 Chapter 11
87 Volume 4 Chapter 12
88 Volume 4 Chapter 13
89 Volume 4 Chapter 14
90 Volume 4 Chapter 15
91 Volune 4 Chapter 16 END
92 Volume 4 Chapter 17 - Afterword
93 Volume 4 Bonus Chapter
94 Coming soon
95 Volume 5 Chapter 1
96 Volume 5 Chapter 2
97 Volume 5 Chapter 3
98 Volume 5 Chapter 4
99 Volume 5 Chapter 5
100 Volume 5 Chapter 6
101 Volume 5 Chapter 7
102 Volume 5 Chapter 8
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Volume 1 Chapter 0 - Prolog
2
Volume 1 Chapter 1
3
Volume 1 Chapter 2
4
Volume 1 Chapter 3
5
Volume 1 Chapter 4
6
Volume 1 Chapter 5
7
Volume 1 Chapter 6 - Side Story
8
Volume 1 Chapter 7
9
Volume 1 Chapter 8
10
Volume 1 Chapter 9
11
Volume 1 Chapter 10
12
Volume 1 Chapter 11
13
Volume 1 Chapter 12 - Side Story
14
Volume 1 Chapter 13
15
Volume 1 Chapter 14
16
Volume 1 Chapter 15
17
Volume 1 Chapter 16
18
Volume 1 Chapter 17
19
Volume 1 Chapter 18
20
Volume 1 Chapter 19
21
Volume 1 Chapter 20
22
Volume 1 Chapter 21
23
Volume 1 Chapter 22
24
Volume 1 Chapter 23
25
Volume 1 Chapter 24
26
Volume 1 Chapter 25 - Epilog
27
Volume 1 Chapter 26 - Afterword
28
Volume 2 Chapter 0 - Prolog
29
Volume 2 Chapter 1
30
Volume 2 Chapter 2
31
Volume 2 Chapter 3 - Side Story
32
Volume 2 Chapter 4
33
Volume 2 Chapter 5
34
Volume 2 Chapter 6
35
Volume 2 Chapter 7
36
Volume 2 Chapter 8
37
Volume 2 Chapter 9 - Side Story
38
Volume 2 Chapter 10
39
Volume 2 Chapter 11
40
Volume 2 Chapter 12
41
Volume 2 Chapter 13 - Side Story
42
Volume 2 Chapter 14
43
Volume 2 Chapter 15
44
Volume 2 Chapter 16
45
Volume 2 Chapter 17
46
Volume 2 Chapter 18 - Interlude
47
Volume 2 Chapter 19 - Interlude
48
Volume 2 Chapter 20 - Interlude
49
Volume 2 Chapter 21
50
Volume 2 Chapter 22 - Epilog
51
Volume 2 Chapter 23 - Afterword
52
Volume 2 Chapter 24 - Bonus Extra Story
53
Volume 3 Chapter 0 - Prolog
54
Volume 3 Chapter 1
55
Volume 3 Chapter 2
56
Volume 3 Chapter 3
57
Volume 3 Chapter 4
58
Volume 3 Chapter 5
59
Volume 3 Chapter 6
60
Volume 3 Chapter 7
61
Volume 3 Chapter 8
62
Volume 3 Chapter 9 - Interlude
63
Volume 3 Chapter 10
64
Volume 3 Chspter 11
65
Volume 3 Chapter 12
66
Volume 3 Chapter 13
67
Volume 3 Chapter 14
68
Volume 3 Chapter 15
69
Volume 3 Chapter 16
70
Volume 3 Chapter 17 - END
71
Volume 3 Chapter 18 - Afrerword
72
Pemberitahuan
73
Promot
74
Coming Soon
75
Volume 4 Chapter 0 - Prolog
76
Volume 4 Chapter 1
77
Volume 4 Chapter 2
78
Volume 4 Chapter 3
79
Volume 4 Chapter 4
80
Volume 4 Chapter 5
81
Volume 4 Chapter 6
82
Volume 4 Chapter 7
83
Volume 4 Chapter 8
84
Volume 4 Chapter 9
85
Volume 4 Chapter 10
86
Volume 4 Chapter 11
87
Volume 4 Chapter 12
88
Volume 4 Chapter 13
89
Volume 4 Chapter 14
90
Volume 4 Chapter 15
91
Volune 4 Chapter 16 END
92
Volume 4 Chapter 17 - Afterword
93
Volume 4 Bonus Chapter
94
Coming soon
95
Volume 5 Chapter 1
96
Volume 5 Chapter 2
97
Volume 5 Chapter 3
98
Volume 5 Chapter 4
99
Volume 5 Chapter 5
100
Volume 5 Chapter 6
101
Volume 5 Chapter 7
102
Volume 5 Chapter 8

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!