Pemberontakan
Setelah kejadian percobaan pembunuhan itu, hari ini setelah pulang sekolah, Pangeran Leon langsung mengumpulkan kami semua dikediamanya.
Aku, Liza, Alden dan Zen pun sudah berada dikediaman Pangeran Leon, kami semua duduk diruang santai.
Pangeran Leon, langsung menyuruhku, untuk meceritakan kejadian malam itu, Aku langsung menceritakanya pada mereka.
Mereka semua terlihat kaget setelah mendengar ceritaku.
"Apa itu benar Avrora! Syukurlah, kamu baik-baik saja," Kata Liza khawatir.
Pangeran Alden langsung memegang dagunya dan berfikir.
"Berarti suara yang kudengar waktu itu? tidak salah lagi, ada orang yang menguping pembicaraan kita,"
"Lalu siapa yang menguping pembicaraan kita," pekik Zen.
Liza terlihat berfikir sembari menyentuh bibirnya.
"Apa mungkin dia adalah Pangeran Cleve? Dia sangat membenci Avrora, mungkin dia diam-diam mengikuti kita kemarin,"
Pangeran Leon langsung mengungkapkan isi pikiranya.
"Aku juga berfikir begitu, sebenarnya tadi pagi Aku dan Avrora melihat laki-laki yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan panjahat itu, dia sedang berdiri dibelakang Magus yang sedang berbicara dengan pangeran Cleve, Magus itu adalah ahli sihir dari kerajaan Valderland, tapi Aku tidak mempunyai banyak bukti, itu baru kemungkinan,"
Aku berfikir mungkin Aku katakan saja yang kulihat tadi pagi, Aku langsung berbicara dengan serius.
"Itu memang benar! dia adalah pelakunya, Aku sudah memastikanya kalau dia pelakunya, Aku bisa melihatnya dengan mataku,"
Pangeran Leon langsung terkejut.
"Apa benar dia Avrora? Apa maksudmu kamu bisa melihatnya?"
Aku sudah menduganya Pangeran Leon akan bertanya seperti itu, wajar saja, karena pangeran Leon bukanlah reinkarnator seperti kami yang bisa melihat Lv dan status, Aku langsung mejelaskan pada pangrean Leon.
"Aku mempunyai kekuatan untuk menilai setatus orang, maafkan Aku pangeran, Aku baru menceritakanya padamu."
"Kamu selalu membuatku terkejut Avrora, tapi kenapa tadi pagi kamu tidak mengatakanya padaku?"
"Maaf pangeran, Aku sengaja menuggu kita semuanya berkumpul, Aku juga tidak mau membuat pangeran khawatir,"
"Berati sudah bisa dipastikan, kalau pangeran Cleve adalah dalang dibalik semua ini, sekarang kita harus bisa mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkapnya," tegas Alden.
Tiba-tiba Pengawal pangeran Leon datang, wajah mereka nampak panik.
"Pangeran Leon, ini gawat, terjadi pemberontakan dikerajaan, Pangeran Loki sedang merebut paksa tahta kerajaan, dia pasti akan membunuh Raja."
Pangeran Leon langsung terkejut, dia nampak tidak percaya apa yang ia dengar.
"Apa katamu! kakaku melakukan pemberontakan?"
Itu benar pangeran, perajurit kerajaan yang membawan pesan ini, kita harus cepat kembali kekerajaan pangeran," jelas pengawal itu.
Pangeran Leon langsung memasang wajah cemas.
"Aku tidak percaya kalau kakaku tega melakukan itu, cih, apa yang kakak pikirkan aku harus cepat pulang,mudah-mudahan masih sempat,"
"Pengawal cepat siapkan kuda, zirah dan senjataku Aku akan segera kembali kekerajaan,"
"Baiklah pangeran," pengawal itu pun langsung pergi menyipakan kuda dan perlengkapan pangeran.
Aku terkejut mendengar kabar ini dari pengawal itu, Aku akhirnya bertanya pada pangeran.
"Pangeran apa yang terjadi?"
"Maafkan aku Avrora, Aku harus segera pulang, kalau tidak cepat Aku bisa terlambat menyelamatkan orang tuaku,"
Aku langsung memasang wajah serius.
"Pangeran bawalah Aku bersamamu? Aku akan membantu,"
Pangeran Leon langsung memegang pundaku.
"Maafkan Aku Avrora chan, Aku tidak bisa melibatkan orang luar, ini berbahaya,"
Entah kenapa aku sedikit kesal dengan omongan pangeran Leon, aku langsung berbicara dengan nada tinggi.
"Aku bukan orang luar, Aku juga ingin menyelamatkam Ibu,"
Pangeran Leon terlihat bingung.
"Apa maksudmu Avrora chan?"
"Sial keceplosan, Ahh, Aku tidak perduli,"
"Pokonya kita harus cepat pergi, tidak ada waktu lagi untuk menjelaskan,"
Aku langsung membuka portal dimensi ruang dan waktu.
Mereka semua yang melihat langsung terkejut.
"Apa ini Avrora?" tanya pangeran Leon.
Aku langsung menjelaskan pada pangeran Leon.
"Ini adalah portal dimensi ruang dan waktu, Aku bisa membawa pangeran langsung kekerajaan dengan ini, bisa dibilang ini adalah sihir teleportasi, sudah tidak ada waktu pangeran Ayo cepat masuk,"
Pangeran Leon langsung tersenyum
"Baikalah kalau begitu Avrora chan, mohon bantuanya,"
Pengawal itu langsung memberikan zirah dan pedang milik pangeran Leon.
Aku langsung mengajak pangeran Leon berangkat.
"Yosh! Ayao kita berangkat Pangeran,"
Pangeran Leon memandangiku yang mengenakan baju biasa.
"Tunggu! Avrora chan, apa kamu hanya memakai baju biasa seperti itu? kita akan berperang loh nanti bisa terluka,"
"Tidak apa-apa, Aku akan baik-baik saja, kalau begitu ayo kita berangkat,"
"Tunggu dulu," Tiba-tiba pangeran Alden berteriak, "Jangan lupakan aku, Aku juga akan membatumu pangeran,"
"Aku siap membatumu juga pangeran," seru Liza.
"Aku juga pangeran, Aku siap kapanpun untuk membantumu," tegas Zen.
Pangeran Leon pun terharu.
"Baiklah kalau begitu, terimakasih semuanya, cepat persipakan perlengkapan kalian,"
"Tenang saja pangeran kami selalu membawa pedang kami," kata Alden.
"Yosh! kalau begitu, Waktunya berangkat ayo cepat masuk," Aku langsung menyuruh mereka semuanya masuk.
Kami semuanya pun masuk kedalam portal.
Aku pun membuka portal didepan pintu masuk kerajaan, Aku tidak bisa membuka portal didalam karena ada yang memasang penghalang anti sihir.
"Maafkan saya pangeran, Aku hanya bisa membukanya disini, nampaknya didalam ada yang memasang Anti sihir,"
"Ini sudah lebih dari cukup Avrora chan, terimakasih, semuanya! Sekarang ayo kita langsung menerobos masuk, tapi ingat! jangan bunuh mereka, mereka adalah prajurit dan rakyat kerajaan ini, tujuan kita adalah menghentikan pemberontakan kakaku " Seru pangeran leon sembari mengangkat pedang besar miliknya.
Liza, Alden dan Zen juga langsung mengakat pedangnya.
Aku baru ingat kalau aku telah meninggalkan pedangku dikamar.
"Are, pedangku ketinggalan dikamar?"
Semuanya menatapku dengan padangan kosong.
Tatap (눈‸눈) ciiiiiiiiiiiiii.
Aku jadi salting dan tersenyum kaku,
"Ahaha,ahaha,ahaha, maaf, maaf, tenang saja kalian tidak perlu khawatir, keluarlah Path to Acheron,"
Aku langsung mengeluarkan senjata sabitku.
"Ehhhh, dasar curang," kata zen.
Aku langsung berteriak sembari mengakat senjataku.
"Ayo semuanya serang,"
"Brakk,"
Aku langsung mendobrak pintu dengan sekali sabitan, semua langsung masuk dan menyerang para pemberontak itu.
"Wushhh,"
"Srett," Srett," Srett," Srett,"
Aku lansung melumpuhkan banyak pemberontak.
"Menyusahkan aku tidak boleh membunuh ya,"
Kami Akhirnya sampai didepan pintu ruang kerajaan, tiba-tiba para kasatria pengikut pangeran Loki, langsung menghadang kami.
"Aku langsung bertanya pada pangeran Leon.
"Apa kita masih tetap tidak boleh membunuhnya pangeran?"
"Benar Avrora, lupuhkan saja mereka,hati-hati mereka cukup kuat," jelas pangeran Leon, dan langsung menyerang kasatria-kasatria kerajaan itu.
Liza, Alden dan Zen juga langsung menyerang.
"Baiklahh, kalau begitu Pangeran,"
"Ahh menyebalkan tidak boleh membunuh ya? disini ada penghalang Anti sihir, kalau bisa menggunakan sihir akan lebih mudah melumpuhkan semuanya, Aku harus mencari orang yang memasang penghalang ini, baiklah Aku akan mencarinya dengan melihat statusnya, dimana, dimana dia, bukan, bukan dia, dia juga bukan, ketemu! teryata dia adalah magus kerajaan ini,"
"Swoshhh,"
Aku langsung menyerang magus itu.
Magus itu langsung menghindar.
"Sialan! dasar bocah kau pintar juga bisa menemukanku, baiklah Aku akan menghilangkan Anti sihirnya dan akan menghabisimu dengan sihirku.
Anti sihir Akhirnya menghilang.
Magus itu langsung menyerangku dengan sihir Apinya.
"Fire strom, matilah kau bocah!"
Badai api besar langsung melesat kearahku, Aku dengan mudah menangkisnya dengan senjataku.
"Sekarang mampuslah kalian semua, Frezze Area, Membekulahhh semuanyaaa,"
Aku langsung membuat seluruh area membeku dengan menggabungkan tiga Emenen sihir, Air, Es, dan Angin, semuanya Area disekitarku langsung membeku, semua pemberontak juga langsung membeku, hawa disekitarku menjadi sangat dingin.
Semuanya langsung terkejut, mereka yang sedang bertarung melihat musuh-musuh langsung membeku.
"Avrora inikah sihir Es milik mu, hebat sekali, membekukan area kecil saja aku tidak bisa," kata Liza kagum.
Aku langsung menjelaskan pada Liza.
"Aku menyatukan tiga Elemen untuk membekukan Area ini, Es, Air dan angin kalau cuma dengan Elemen Es itu mustahil, kamu pasti sudah menyadarinya kan Liza, Es itu cuma mendinginkan, kalau tidak ada Air tidak akan membeku, jadi aku mempunyai kesimpan kalau penguna elemen Es itu mempunyai Elemen Air juga, mungkin kamu tidak sadar, saat kamu membuat objek membeku, kamu tanpa sadar sudah menyatukan dua elemen sihir."
"Jadi begitu,terimakadih Avrora, Aku akan mencobanya nanti,"
Pangeran Leon langsung berteriak.
"Kalau begitu, ayo kita langsung masuk kedalam, Aku akan menghentikan kakaku,"
"Brakkkk,"
Kami semua langsung mendobrak pintu, sosok pria tinggi berambut coklat pendek dengan mata biru terlihat sudah bersiap untuk membunuh Raja.
Pangeran Leon terlihat sangat khawatir dan berteriak.
"Kakak hentikan itu,"
Pangeran Loki langsung menengok ke arah pangeran Leon.
"Cih, teryata kau Leon, tidak usah menggaguku Adiku, Aku akan membunuh Ayah dan Aku akan menjadi Raja selanjutnya hahaha, matilah Ayahhh!"
Tangan pangeran Loki langsung bergerak untuk menusuk Raja dengan pedangnya.
Raja Aldric langsung ketakutan.
"Jangan Anaku, jangan bunuh Ayahmu,"
"Tidakkk!" teriak pangeran Leon.
Dengan cepat aku langsung bergerak menahanya dengan senjataku.
"Swoshh,"
"Teng,"
Senjata kami bersentuhan.
"Plakkkk,"
Aku langsung menendang pangeran Loki, dia langsung tersungkur.
"Sialan kau dasar bocah," geram pangeran Loki.
"Diamlah,"
Mataku pun berubah menjadi merah, Aku langsung menodongkan Sabitku ke wajah Raja Aldric.
"Karena Akulah yang akan membunuh Raja sialan ini,"
Aku langsung tersenyum jahat.
"Bersiaplah untuk mati Ayahh!"
Bersambung. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Iga Bakar
gw ada firasat mungkin bukan si itu dalang pembunuhan Avrora ,tapi mungkin diantara mereka (leon,alden,liza,zen) ada yang berkhianat
2024-02-17
0
Yamatsuki
ngakak
2022-05-05
0
Author spesialis isekai
thor bisa tolong jelaskan gw kurang paham nih Chapter
2021-12-15
6