Volume 1 Chapter 4

...Dragon Didalam Labirin...

...------------------------------------------...

"zZz. .Zzz..zzZz!"

"Onee-chan selamat pagi, ini sudah pagi loh! ayo bangun, Onee-chan!"

Aku merasakan ada seseorang yang menyetuh pipiku, Aku masih ngantuk tau, ini pasti ulah Alice, merepotkan! dia memang selalu mengganguku, Aku membuka mataku, Gadis imut berambut kuning, dengan mata yang berwana biru sedang duduk di atas perutku.

"Alice-chan, kakak masih ngantuk tau, kamu ini berat tau!"

"Ehehe habisnya Kakak gak mau bangun sih!"

Aku pun segera bagun dan mencubit pipi alice.

"Kamu ini dasar!"

"Itaaai!"

"Onee-chan jahat sakit tau!"

"Pffftttttt, habisnya Kakak gemes, salah sendiri gangguin kakak tidur!"

Alice pun memasang muka cemberut dan mengembungkan pipinya.

"Hmphh!"

Aku sangat senang melihat Alice cemberut begitu, dia sangat imut dan sangat mengemaskan, lagian di kehidupanku yang dulu, Aku tidak punya adik perempuan seimut ini, kalau tidak salah sebelum Aku meninggal, Ibu sedang hamil, mumgkin sekarang sudah lahir ya,

Aku terus memandangi wajah Alice, Alice-chan imutnya.

Stop, stop, stop! Aku bukan siscon loh!

"Sudah jangan cemberut begitu, ayo kita sarapan!"

Aku mengajak Alice untuk sarapan, di sana sudah ada Ibu dan Ayahku yang sedang menunggu.

"Kalian berdua lama sekali."

"Ahahaha, maaf-maaf Ayah, ayo Alice chan!"

"Huaaaaaa! Hari ini banyak sekali makanan!" Alice kelihatan begitu senang setelah melihat banyak makanan di meja, hari ini Ibuku sengaja memasak banyak makanan, untuk merayakan keberhasilanku yang telah mengalahkan Ayahku, Ibuku memang selalu berlebihan sih.

Aku melihat Ayahku yang sudah selesai makan.

"Ayah? kapan kita pergi ke Labirin, bagaimana kalau sekarang?"

Ayahku terlihat terkejut.

"Ehh labirin? dasar kamu ini, padahal baru kemarin lulus ujian dari Ayah, kamu memang orang yang tidak sabaran ya Avrora-chan, baiklah apa boleh buat, nanti kita kesana!"

Aku sangat senang mendengar jawaban dari Ayahku.

"Yattaa, terimakasih Ayah, ehehe," Aku tersenyum manis padanya.

Tiba-tiba Ayahku menatapku dia memasang wajah yang serius.

"Tapi dengar Avrora! jika ada Monster yang kuat yang tidak bisa kita lawan jangan memaksakan diri, kita harus segera kabur, monster-monster di labirin itu sangat berbeda dengan Monster yang ada di hutan, mereka bisa menggunakan skill dan sihir, apakah kamu mengerti Avrora-chan?"

"Aku mengerti Ayah!"

"Sayang tolong jaga Avrora, jangan sampai dia terluka."

Aku melihat Ibu yang berbicara dengan Ayahku, ibu terlihat sangat khawatir.

"Tenang saja, Aku tidak akan membiarkan Avrora terluka."

Aku berusaha meyakinkan Ibuku, agar Ibu tidak khawatir lagi padaku.

"Ibu! Aku sudah cukup kuat loh, Aku pasti akan baik-baik saja!"

"Baiklah, Ibu mempercayai mu, berhati-hatilah, Avrora-chan!"

"Tetimakasih Bu! ehehe,"

Ibuku begitu menghawatirkanku, Aku berjanji akan kembali dengan selamat, akan Aku tunjukan hasil latihanku selama sebelas tahun ini.

Saat ingin berangkat tiba-tiba Alice memeluku.

"Onee-chan, apakah kamu akan pergi ke labirin?"

"...Umm ada apa Alince-chan?"

"Pokoknya jangan pergi! kakak harus main denganku hari ini, kenapa kakak selalu saja pergi, padahal Aku ingin bermain bersamamu."

Aku terkejut mendengar perkataan Alice, Aku jadi merasa bersalah, Aku selalu tidak ada waktu untuk bermain denganya, Aku mungkin bukan kakak yang baik, selama ini setiap dia ingin bermain denganku, Aku malah meniggalkanya untuk pergi latihan.

Aku pun sadar dan berusaha menenangkan adiku.

"Alice-chan, kakak berjaji setelah pulang dari labirin, kakak akan bermain bersamamu, besok dan seterusnya bagaimana?"

Alice terlihat berfikir.

"Benar begitu, apa kakak tidak akan berbohong?"

"Tentu saja, kakak berjanji padamu."

Aku menujukan cari kelingkingku pada Adiku, Alice pun menempelkan jari kelingkingya juga.

"Janji loh, Onee-chan!"

"Ya Aku berjanji!"

Setelah itu Aku dan Ayahku segera bersiap-siap untuk pergi ke labirin, kami mempersiapkan perlengkapan, senjata, obat-obatan dan perlengkapan lainya.

"Sekarang Aku sudah siap Ayah!"

"Baiklah ayo kita berangkat Avrora-chan,"

Ibu dan alice mengatar kami ke depan pintu.

"Hati-hati, sayang, Avrora-chan kamu juga hati-hati kembalilah dengan selamat!"

"...Umm Aku mengerti, Aku berangkat Bu!"

Alince terlihat melambaikan tanganya.

"selamat jalan Onee-chan!"

Aku pun membalas dengan melambaikan tanganku.

Setelah lama berjalan akhirya sampai didepan pintu lambirin, Aku merasa sangat gugup, sekarang Aku ingin melihat statusku.

[Status Lv40]

[Poin skill 2500 point]

[Skil penilaian Lv20]

[Skil regenerasi Lv20]

[Skill sihir Api Lv30]

[Skill Sihir Air Lv30]

[Skill sihir Angin Lv30

[Skill sihir Tanah Lv30]

[Skill Sihir Petir Lv30]

[Skill Sihir Es Lv30]

[Skill sihir kegelapan Lv 30]

[Hp 42000]

[Mp 67000]

[Sp 54000]

[Skil Abyss belum memenui syarat, syarat Lv 50]

[Evolution Arc-Vampire terpenuhi, syarat human blood]

"Ehhh apa ini! kenapa tiba-tiba ada pilihan Evolusi, apakah Aku bisa berevolusi? pikir nanti saja deh!"

Ayah sudah siap untuk membuka gerbang pintu labirin.

"Avrora-chan, apakah kamu sudah siap, Ayah akan membukanya loh!"

"Baiklah Aku sudah siap Ayah!"

Ayah segera membuka segel pintu labirin dan mendorong pintu yang terbuat dari batu, Aku dan Ayahku pun masuk, pintu labirin otomastis menutup kembali.

Hal yang pertama kali Aku lihat setelah memasuki labirin adalah banyak batu-batu besar, ini mirip seperti di dalam Goa, dinding-dindingnya terdapat obor yang langsung menyala setelah pintu labirin tertutup.

"Dengar Avrora-chan, kita cuma akan pergi ke lantai dua di sana cuma ada Goblin, monster terkuat disana adalah Minotour, mereka cukup kuat jangan sampai lengah!"

"Baik! Aku mengerti Ayah!"

"Kalau begitu ayo kita masuk ke lantai dua Avrora-chan."

Setelah kami sampai di lantai dua, kami pun langsung disambut para Goblin.

"Sreett. . .sreett. . .srett!"

Ayahku langsung menebas para Goblin dengan mudah.

Baiklah Aku juga tidak mau kalah.

"Wushhhh!"

"Sreett. . .sreett. . .srett!"

Dengan cepat Aku juga menebas para Goblin dengan mudah.

"Huahhahaha Ini menyenangkan, ini terlalu mudah untuku!"

Aku pun berhasil membunuh banyak Goblin.

[Lv up LV45]

Ehh sudah naik Lv45 cepat sekali, ini hebat, tempat ini memang terbaik untuk manaikan Lv, kalau di Hutan untuk naik Lv segitu butuh waktu berminggu-minggu, itu karena Monster di Hutan memilik exp yang sedikit.

"Graaaaaaa!"

Terdengar raungan begitu keras, sosok mahluk berwarna coklat, dengan tubuh besar yang menyerupai manusia, tapi dia memiliki kepala mirip seperti banteng dan mempunyai tanduk di kepala, dia membawa kapak besar, mahkluk apa itu?

"Avrora-chan, berhati-hatilah, monster itu adalah Minotour, mereka sangat kuat, dia juga memiliki kecerdasan, daya tahan tubuhnya juga sangat kuat, Ayah akan menahanya lalu serang dengan sihirmu, mengerti!"

"Baikalah Aku mengerti Ayah!"

"Wushhh!"

Ayahku labgsung menyearang Minotour itu, Mino itu segera mengayunkan kampak besarnya ke arah Ayahku.

"Tengggg!" Ayahku menahan dengan pedangnya.

"Cepat Avrora-chan serang dia!"

"Baikalah, fire ball, meledaklah!"

Aku menyerang mengunakan bola Api, Aku membayangkan dengan menambahkan campuran Belerang, Arang dan Kalium nitrat, Aku pikir bisa untuk meledakan Minotour itu.

Ayahku langsung melompat kebelakang dan terjadi ledakan.

"Graaaaa!"

Mino itu nampak mengaung kesakitan, tubuhnya sudah terluka bakar, akibat ledakan tapi, dia masih hidup.

"Kuat sekali!"

"Apa kamu bisa mengakhirinya Avrora-chan?"

"Baikalah serahkan saja padaku Ayah!"

Aku harus mengahirinya, Aku akan membuat Stalaktit, dengan sihir bumi, Stalaktit adalah batu yang lancip yang berada di atas Gua, aku harus membuat itu untuk menusuknya.

"Baikalah Stalaktit shoot matilah!

"Wush. .wush. .wush!"

Batu-batu lancip itu langsung menusuk Minotour itu.

"Jlebb. .jlebb. .jlebb!"

"Graaaaaaaaaa!"

Mino itu mengaung kesakitan dan tewas.

[****Lv up Lv 48****]

"Yataaaa, bagaimana, Ayah apa aku hebat?"

Ayah tersenyum kepadaku sembari mengedipkan matanya.

"Nice Avrora-chan!"

"Graaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"

Tiba-tiba terdengar aungan yang sangat keras sampai telingaku sakit, suara itu nampak berbeda dari Minotour.

Ayah menjadi tegang setelah mendengar Aaungan itu.

"Suara itu, mungkinkah? perasaanku jadi tidak enak."

Aku melihat Ayah yang sedang memikirkan sesuatu, dia nampak berkeringat dan ketakutan, Ayah menatapku dengan serius dan berteriak kepadaku.

"Avrora-chan, ayo kita cepat pergi dari sini!"

"Ehhh, ada apa Ayah, ayo kita kalahkan Monster itu lagi!"

Aku pun segera berjalan untuk melihat Monster itu.

"Dasar bodoh cepat pergi dari sana Avrora!"

"Tenang saja kali ini biarkan Aku yang akan mengalahkan Mino itu!"

Aku dengan sombongnya langsung berlari menemui Monster itu.

"Anak itu, dasar! dia tidak mendengarkanku!" geram Ayah.

"Graaaaaaaaaaaaa!"

Tiba-tiba Sosok makhluk raksasa berkaki empat, berwarna Orange kehitaman mempunyai sisik, bersayap, dan mempunyai ekor berduri muncul di hadapanku.

Ehhhh! Makhluk apa ini? mungkinkah mahkluk ini adalah Dragon?

"Baiklah Aku akan langsung menyerangnya, Stalaktit shoot!"

"Graaaaaaaaaaa!"

"Tidak mempan, tubuhnya keras!"

Ayah pun datang menyusulku.

"Dasar bodoh! apa yang kamu lakukan, cepat lari Avrora, dia adalah Naga penunggu lantai lima puluh, Ayah tidak tau kenapa Naga itu bisa berada disini, dia adalah makhluk yang sangat berbahaya, cepatlah lari Avrora!"

Aku kaget mendengar perkataan Ayahku, Aku pun langsung melihat dengan skill penilaian, teryata Naga itu Lv100.

"Kenapa diam cepat lari Avrora!"

Aku segera berlari setelah melihat Lv nya untuk menyelamatkan diri, tapi tiba-tiba Naga itu menyerang dengan ekornya.

"Plakkkkk!"

"Kyaaaaaaaa!"

Aku terkena ekornya dan terlempar membentur dinding labirin.

"Avrora-chan!" Ayah pun panik.

"Uhukk. .uhukk. .uhukk. . !"

Sialan HP ku langsung menurun derastis.

Ayahku segera pergi untuk menolongku.

"Avrora-chan, apa kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja Ayah, maafkan aku Ayah, aku tidak mendengarkanmu!"

Tiba-tiba Naga itu langsung menyerang dengan cepat, Ayahku berusaha untuk melindungku dan dia terkena cakaran Naga, Ayaku pun terluka dan mengeluarkan banyak darah.

"Uakkkhhhhkk!"

"Tidakk Ayah!"

Aku pun panik melihat kondisi Ayahku.

"Larilah Avrora, Ayah sudah berjanji pada Ibumu untuk melindungimu, jadi cepat lari dan pergilah dari sini cepatlah!"

Aku cuma terdiam melihat kondisi Ayahku. Apa-apain ini, kenapa jadi begini, karena kesombonganku, Ayahku jadi terluka begini, aku memang naif, ini semua salahku.

"Tunggu apa lagi cepatlah pergi Avrora!"

Aku pun menangis bingung harus berbuat apa, Aku juga tidak mau meninggalkan Ayahku sendirian, dia pasti akan mati, bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?

Bersambung. . .

Terpopuler

Comments

Ryz

Ryz

anlice"

2022-11-05

0

leona

leona

malah jadi beban bapak nya🗿

2022-10-02

0

Author spesialis isekai

Author spesialis isekai

sudah ku duga avrora bakalan berevolusi pake darah ayahnya

2021-11-13

7

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 Chapter 0 - Prolog
2 Volume 1 Chapter 1
3 Volume 1 Chapter 2
4 Volume 1 Chapter 3
5 Volume 1 Chapter 4
6 Volume 1 Chapter 5
7 Volume 1 Chapter 6 - Side Story
8 Volume 1 Chapter 7
9 Volume 1 Chapter 8
10 Volume 1 Chapter 9
11 Volume 1 Chapter 10
12 Volume 1 Chapter 11
13 Volume 1 Chapter 12 - Side Story
14 Volume 1 Chapter 13
15 Volume 1 Chapter 14
16 Volume 1 Chapter 15
17 Volume 1 Chapter 16
18 Volume 1 Chapter 17
19 Volume 1 Chapter 18
20 Volume 1 Chapter 19
21 Volume 1 Chapter 20
22 Volume 1 Chapter 21
23 Volume 1 Chapter 22
24 Volume 1 Chapter 23
25 Volume 1 Chapter 24
26 Volume 1 Chapter 25 - Epilog
27 Volume 1 Chapter 26 - Afterword
28 Volume 2 Chapter 0 - Prolog
29 Volume 2 Chapter 1
30 Volume 2 Chapter 2
31 Volume 2 Chapter 3 - Side Story
32 Volume 2 Chapter 4
33 Volume 2 Chapter 5
34 Volume 2 Chapter 6
35 Volume 2 Chapter 7
36 Volume 2 Chapter 8
37 Volume 2 Chapter 9 - Side Story
38 Volume 2 Chapter 10
39 Volume 2 Chapter 11
40 Volume 2 Chapter 12
41 Volume 2 Chapter 13 - Side Story
42 Volume 2 Chapter 14
43 Volume 2 Chapter 15
44 Volume 2 Chapter 16
45 Volume 2 Chapter 17
46 Volume 2 Chapter 18 - Interlude
47 Volume 2 Chapter 19 - Interlude
48 Volume 2 Chapter 20 - Interlude
49 Volume 2 Chapter 21
50 Volume 2 Chapter 22 - Epilog
51 Volume 2 Chapter 23 - Afterword
52 Volume 2 Chapter 24 - Bonus Extra Story
53 Volume 3 Chapter 0 - Prolog
54 Volume 3 Chapter 1
55 Volume 3 Chapter 2
56 Volume 3 Chapter 3
57 Volume 3 Chapter 4
58 Volume 3 Chapter 5
59 Volume 3 Chapter 6
60 Volume 3 Chapter 7
61 Volume 3 Chapter 8
62 Volume 3 Chapter 9 - Interlude
63 Volume 3 Chapter 10
64 Volume 3 Chspter 11
65 Volume 3 Chapter 12
66 Volume 3 Chapter 13
67 Volume 3 Chapter 14
68 Volume 3 Chapter 15
69 Volume 3 Chapter 16
70 Volume 3 Chapter 17 - END
71 Volume 3 Chapter 18 - Afrerword
72 Pemberitahuan
73 Promot
74 Coming Soon
75 Volume 4 Chapter 0 - Prolog
76 Volume 4 Chapter 1
77 Volume 4 Chapter 2
78 Volume 4 Chapter 3
79 Volume 4 Chapter 4
80 Volume 4 Chapter 5
81 Volume 4 Chapter 6
82 Volume 4 Chapter 7
83 Volume 4 Chapter 8
84 Volume 4 Chapter 9
85 Volume 4 Chapter 10
86 Volume 4 Chapter 11
87 Volume 4 Chapter 12
88 Volume 4 Chapter 13
89 Volume 4 Chapter 14
90 Volume 4 Chapter 15
91 Volune 4 Chapter 16 END
92 Volume 4 Chapter 17 - Afterword
93 Volume 4 Bonus Chapter
94 Coming soon
95 Volume 5 Chapter 1
96 Volume 5 Chapter 2
97 Volume 5 Chapter 3
98 Volume 5 Chapter 4
99 Volume 5 Chapter 5
100 Volume 5 Chapter 6
101 Volume 5 Chapter 7
102 Volume 5 Chapter 8
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Volume 1 Chapter 0 - Prolog
2
Volume 1 Chapter 1
3
Volume 1 Chapter 2
4
Volume 1 Chapter 3
5
Volume 1 Chapter 4
6
Volume 1 Chapter 5
7
Volume 1 Chapter 6 - Side Story
8
Volume 1 Chapter 7
9
Volume 1 Chapter 8
10
Volume 1 Chapter 9
11
Volume 1 Chapter 10
12
Volume 1 Chapter 11
13
Volume 1 Chapter 12 - Side Story
14
Volume 1 Chapter 13
15
Volume 1 Chapter 14
16
Volume 1 Chapter 15
17
Volume 1 Chapter 16
18
Volume 1 Chapter 17
19
Volume 1 Chapter 18
20
Volume 1 Chapter 19
21
Volume 1 Chapter 20
22
Volume 1 Chapter 21
23
Volume 1 Chapter 22
24
Volume 1 Chapter 23
25
Volume 1 Chapter 24
26
Volume 1 Chapter 25 - Epilog
27
Volume 1 Chapter 26 - Afterword
28
Volume 2 Chapter 0 - Prolog
29
Volume 2 Chapter 1
30
Volume 2 Chapter 2
31
Volume 2 Chapter 3 - Side Story
32
Volume 2 Chapter 4
33
Volume 2 Chapter 5
34
Volume 2 Chapter 6
35
Volume 2 Chapter 7
36
Volume 2 Chapter 8
37
Volume 2 Chapter 9 - Side Story
38
Volume 2 Chapter 10
39
Volume 2 Chapter 11
40
Volume 2 Chapter 12
41
Volume 2 Chapter 13 - Side Story
42
Volume 2 Chapter 14
43
Volume 2 Chapter 15
44
Volume 2 Chapter 16
45
Volume 2 Chapter 17
46
Volume 2 Chapter 18 - Interlude
47
Volume 2 Chapter 19 - Interlude
48
Volume 2 Chapter 20 - Interlude
49
Volume 2 Chapter 21
50
Volume 2 Chapter 22 - Epilog
51
Volume 2 Chapter 23 - Afterword
52
Volume 2 Chapter 24 - Bonus Extra Story
53
Volume 3 Chapter 0 - Prolog
54
Volume 3 Chapter 1
55
Volume 3 Chapter 2
56
Volume 3 Chapter 3
57
Volume 3 Chapter 4
58
Volume 3 Chapter 5
59
Volume 3 Chapter 6
60
Volume 3 Chapter 7
61
Volume 3 Chapter 8
62
Volume 3 Chapter 9 - Interlude
63
Volume 3 Chapter 10
64
Volume 3 Chspter 11
65
Volume 3 Chapter 12
66
Volume 3 Chapter 13
67
Volume 3 Chapter 14
68
Volume 3 Chapter 15
69
Volume 3 Chapter 16
70
Volume 3 Chapter 17 - END
71
Volume 3 Chapter 18 - Afrerword
72
Pemberitahuan
73
Promot
74
Coming Soon
75
Volume 4 Chapter 0 - Prolog
76
Volume 4 Chapter 1
77
Volume 4 Chapter 2
78
Volume 4 Chapter 3
79
Volume 4 Chapter 4
80
Volume 4 Chapter 5
81
Volume 4 Chapter 6
82
Volume 4 Chapter 7
83
Volume 4 Chapter 8
84
Volume 4 Chapter 9
85
Volume 4 Chapter 10
86
Volume 4 Chapter 11
87
Volume 4 Chapter 12
88
Volume 4 Chapter 13
89
Volume 4 Chapter 14
90
Volume 4 Chapter 15
91
Volune 4 Chapter 16 END
92
Volume 4 Chapter 17 - Afterword
93
Volume 4 Bonus Chapter
94
Coming soon
95
Volume 5 Chapter 1
96
Volume 5 Chapter 2
97
Volume 5 Chapter 3
98
Volume 5 Chapter 4
99
Volume 5 Chapter 5
100
Volume 5 Chapter 6
101
Volume 5 Chapter 7
102
Volume 5 Chapter 8

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!