Volume 1 Chapter 5

...Kekuatan Vampir...

...------------------------------------------...

Saat Aku mulai putus asa tiba-tiba terdengar tawa seorang Gadis di kepalaku.

"Hihihi. .Hihihi. .Hihihi. . !"

"Siapa? siapa kamu?"

"Apakah kau membutuhkan kekuatan? Hihihi. .Hihihi. .Hihihi. . !"

"Siapa tunjukanlah dirumu? Gelap? dimana ini?"

Tiba-tiba Aku Masuk ke dalam tempat Gelap, mungkinkah ini di Alam bawah sadarku.

"Hihi. .Hihi. .Hihi. . !"

Sosok Gadis yang menyerupai diriku, sosok yang memakai pakaian serba hitam, dengan mata merah rambut Hitam dan ada sedikit merah, tiba-tiba muncul di hadapanku, dia benar-benar mirip denganku, siapa dia sebenarnya?

"Hihi. .Hihi. .Hihi. .Apa kamu terkejut melihatku, Aku adalah kamu, kita adalah satu, Aku adalah bentuk kekutan sejati Vampir yang mempunyai kesadaran yang ada didalam dirimu."

Aku terkejut teryata dia adalah kekuatanku tapi bagaimana Aku menggunakanya.

"Jadi apakah kamu ingin menolongku, cepat beri Aku kekuatan itu, Aku mohon! Ayahku sedang dalam bahaya."

"Aku memang kekuatanmu, kamu bisa saja memakai kekuatan ini sesuka hatimu, kamu juga bisa berubah ke mode Dark, seperti wujud ku ini, tapi! untuk menopang kekutan ini Lv kamu masih belum cukup, Lv kamu harus Lv100, kamu juga harus berevolusi ke tahap dua, Demon Vampir!"

Setelah mendengar itu Aku sedikit senang tapi Lv ku masih belum cukup, apakah ada cara lain lagi?

"Karena Lv ku belum cukup apakah ada cara lain, cepat katakan!"

"Tidak! tidak ada cara lain lagi, tapi! Aku bisa memberikan sedikit kekutan ini, kekutan yang cukup untuk mengalahkan Naga yang ada di depanmu!"

"Kalau begitu cepat beri aku sedikit kekuatan itu!"

"Ada satu syarat lagi yang harus dilakukan untuk menerima kekuatan ini, kau harus ber Evolusi menjadi Arc Vampire. Dengan begitu tubuhmu bisa sedikit menopang kekutan ini, setelah ber Evolusi, kamu akan memeliki skill sihir Ruang dan waktu, kamu juga bisa memanggil senjata terkuat Vampir Part to Acheron, tapi kamu harus meminum darah manusia untuk ber Evolusi, tidak ada manusia lagi disini kecuali Ayahmu, apa kamu sanggup melakukanya? Sudah saatnya kamu harus keluar dari sini, semua tergantung keputusan dirimu, Hihihi. .Hihihi. .Hihihi. . !"

Tiba-tiba aku pun kembali, Aku melihat Ayah yang terluka parah, dia menyuruhku pergi, mana bisa Aku melakukan itu.

"Avrora-chan! Apa yang kamu lakukan cepat pergi!"

Bagaimana ini? aku membutuhkan darah untuk ber Evolusi, tapi jika Aku menghisap darah Ayahku, Ayah akan tau siapa Aku sebenarnya, ayah pasti akan mengusirku, bagaimana ini?

"Graaaaaaaaaaa!"

Naga itu kembali mengaung.

Cih! ini bukan saatnya memikirkan itu, Aku tidak perduli lagi, yang terpenting Ayahku selamat.

"Keluarlah dinding batu!"

Aku membuat dinding dengan sihir Bumi untuk membuat perlindungan.

"Ayah sudah tidak ada waktu lagi, dinding ini akan segera hancur, bolehkan Aku meminta sedikit darahmu?"

Ayah sedikit terkejut mendengar perkataan ku.

"Avrora-chan kamu?"

"Maafkan Aku Ayah, tahanlah sedikit!"

"Haaaaa!"

Aku segera membuka mulutku dan mengeluarkan taring ku, dan menghisap darah di tangan Ayahku.

"Glek, Glek, Glek!'

"Akhhh," Ayah sedikit kesakitan.

Ini adalah pertama kalinya Aku sebagai seorang Vampir meminum darah manusia, Aku tidak menyangka rasanya benar-benar enak kental dan menyegarkan, seperti jus strawbery, Aku tak menyangka darah manusia seenak ini, apakah karena Aku sekarang seorang Vampir? Aku juga tidak mengerti?

Aku meminum tiga tegukan darah Ayahku, Aku mengelap mulutku yang berlumuran darah dengan tanganku.

"Terimakasih Ayah, Kali ini serahkan saja padaku!"

[Syarat Evolution terpenuhi, memulai Evolution]

Apa ini? Aku merasakan kekuatan besar mengalir di tubuhku?

[Evotulion Arc Vampir Successful]

Mataku menjadi merah, bajuku juga berubah, ini mirip menggunakan kostum saja, Aku seperti Gadis penyihir saja di dalam Anime, apakan ini bentuk kekuatan sejati vampir?

Aku pun segera meghadapi Dragon itu.

"Dasar makhluk rendahan, Aku akan membunuhmu!"

"Di alam semesta yang tak terbatas dan tanpa cahaya, seorang Gadis tersesat dalam simfoni tanpa suara dan gema tanpa akhir, dia menunggu dia mencari, dia memggelepar, akhirnhya dia menemukan tangga dan kunci pintu yang terkunci, Keluarlah Path to Acheron!"

Portal Dimensi Ruang dan waktu pun terbuka mengeluarkan senjata sabit besar berwarna biru yang tajam dan menakutkan seperti senjata Dewa kematian.

Ayahku pun terkejut melihat perubahanku.

"Apa kamu benar-benar Avrora-chan?"

Aku melihat Dragon itu dengan tatapan membunuh.

"Aku harus memotong bagian mana dulu ya?"

"Graaaaaaaa!"

Naga itu pun menyemburkan api bercampur Lava panas ke Arahku, dengan gampangnya Aku menahan dengan senjataku, semburan itu tidak ada apa-apanya untuku sekarang.

"Apa cuma begitu, sungguh membosankan dasar makhluk rendahan Aku akan menghabisimu sekarang!"

"Wushhhhh,"

"Matilah!"

Dengan kecepatan yang luar biasa Aku menebas Naga itu dengan Senjata sabit ku, Naga itu pun tewas seketika.

[Lv Up Lv70]

[Gelar pembunuh Naga didapatkan]

Aku banyak mendapat exp dari membunuh Naga, Lv ku juga naik secara derastis, Aku juga mendaptkan gelar pembunuh Naga, ini hebat.

Setelah membunuh Naga, Aku segera menemui Ayaku, mataku pun sudah kembali membiru, pakaianku juga sudah kembali seperti semula, wujud itu adalah wujud Arc Vampir, Aku sekarang sudah bisa memakainya kapanpun Aku mau.

Aku melihat Ayahku yang sedang duduk terdiam karena terkejut melihatku.

Saat Aku kembali menemui Ayahku, luka Ayah sudah tertutup dan sembuh, Aku tau, mungkin karena Aku tadi mengigitnya, Ayaku telah menjadi blood Servant Vampir, Ayahku sudah bukan manusia biasa lagi, aku mengintip statatus Ayahku, kecepatan, durabilitynya bertambah, Ayahku juga mempunyai skill Regenerasi.

"Ayah maafkan Aku, ayah pasti terkejut kan, Aku ini sebenarnya manusia setengah Vampir, Aku juga sudah lama tau kalau Ayah bukan Ayah kandungku, walaupun begitu Aku selalu menganggap Ayah adalah ayahku, Aku ini Monster, kalau Ayah ingin mengusirku, Aku akan pergi!"

Entah kenapa ayahku malah tersenyum.

"Apa yang kamu sedang bicarakan Avrora-chan, Ayah tidak mempermasalahkan itu, walaupun kamu Vampir dan bukan anak kandungku, tapi kamu tetaplah Avrora putriku, putri pertamaku!"

Entah kenapa Air mataku tidak bisa berhenti mengalir.

"Terimakasih Ayah!" Aku pun memeluk Ayahku.

"Yus, Yus!"

Ayahku mengusap-usap rambutku.

"Ayah maaf, ini semua salahku karena Aku terlalu naif dan sombong, Aku juga telah menggigitmu dan mengubahmu menjadi Manusia setengah Vampir, Aku terpaksa melakukan ini, maafkan Aku Ayah!"

Ayahku melepas pelukan ku.

"Bagus kalau kamu sudah menyadari kesalahanmu, Aku tidak apa-apa kamu tidak perlu minta maaf, kamu sudah menyelamatkan Ayah loh, bukanya malah bagus, Ayah jadi bertambah kuat, luka ayah pun sembuh dengan sendirinya, Ayah tidak keberatan kok, terimakasih Avrora-chan,"

"Apa itu, kenapa Ayah malah senang begitu, Ayah memang aneh, tapi Aku senang mendengarnya, ehehe!"

Aku tersenyum sembari mengelap Air mataku.

"Kalau begitu, ayo kita pulang Avrora-chan, kamu sudah membunuh Naga loh, coba lihat kita dapat material langka, kita bisa mendapatkan banyak uang!"

Aku pun senang Ayah begitu baik kepadaku, dia tidak mengusirku setelah tau kebenaranya.

Ayah mengulurkan tanganya kepadaku sembari tersenyum.

"Ayo Avrora-chan kita pulang!"

Aku pun menggapai tangan ayahku.

"Hey Ayah, apa Ayah akan menceritakan ini pada ibu?"

"Ayah pasti akan menceritakanya tapi tidak sekarang, Ibumu juga sangat menyayangimu, dia tidak akan keberatan, lagian, Aku juga sudah jadi seperti mu, semuanya pasti akan baik-baik saja Avrora-chan."

"Baiklah Aku mengerti Ayah!"

Aku pun tersenyum manis pada Ayahku.

"Kalau begitu, Ayo kita pulang Ayah, Aku sudah tidak sabar ingin bertemu Alice, kita tidak perlu jalan kaki lagi, karena Aku sudah menguasai sihir Ruang dan Waktu, Aku akan membuat portal untuk teleport ke Rumah.

Ayah pun terkejut.

"Ehhh benarkah? kamu memang selalu membuat kejutan ya Avrora-chan."

Setah itu Aku segera membuat Portal Dimensi Ruang dan Waktu, lubang Hitam pun muncul di depanku.

"Ayo kita masuk Ayah!"

"Baiklah."

Aku dan Ayahku pun masuk.

Ibuku yang sedang membersihkan Rumah terkejut tiba-tiba ada Lubang Hitam yang terbuka dan membesar, Aku dan Ayahku segera keluar dari portal, portal pun menutup dan menghilang.

"Apa yang terjadi, kenapa kalian tiba-tiba muncul dari lubang hitam itu?"

Ibu keheranan melihat Aku dan Ayahku yang keluar dari dalam Portal.

"Ahh ini adalah ulah Avrora, dia sudah menguasai sihir Ruang dan Waktu!"

"Ehhhhhh benarkah? itu sangat hebat Avrora-chan, Ibu tidak terkejut sih kalau itu kamu yang melakukanya."

"Ehehehehe," Aku tersenyum kaku karena merasa kalau kekuatanku memang tidak normal.

Alice tiba-tiba berlari dan memeluk ku.

"Onee-chan, Selamat datang!"

Aku pun membalas pelukanya.

"Aku kembali Alice-chan!"

Aku sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan Alice lagi.

Bersambung. . .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***