Cara tercepat

"Kita mau kemana Al. Kerjaan gue belum kelar lo main narik aja. Gila lo, sumpah!" rutuk Justin. 

Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil. Namun karena Alano belum mengatakan tujuannya akan kemana, hal itu membuat Justin kebingungan dan terus memprotesnya. 

"Lo fokus aja liatin jalanan, nggak usah banyak omong. Kalau lo liat Freya, lo langsung kasih tau gue."

"Freya? Jadi lo ngajak gue keluar buat nyari Freya." Justin menggelengkan kepala karena sepertinya dugaannya benar, masalah Alano pasti selalu berhubungan dengan Freya. 

"Lo apain cewek itu sampai pergi dari rumah. Jangan-jangan lo KDRT ya, atau lo bawa cewek lain ke rumah. Wahh parah lo, inget dosa," lanjut Justin yang seolah-olah ia tahu persis kelakuan Alano. 

"Nggak usah banyak omong," sungut Alano dengan lirikan tajam.

Justin langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Melihat wajah dan sikap Alano sepertinya pria itu memang sangat mencemaskan Freya. Hal itu semakin menambah tanda tanya besar di benak Justin. 'apa yang terjadi dengan mereka berdua,'

***

Freya memanggil pelayan ketika Mesha sudah datang. Dan dengan sigap pelayan itu segera menghampiri meja Freya sambil membawa kertas kecil.

"Americano satu sama chicken katsu, lo mau apa Sha?" tanya Freya sambil menatap buku menu. 

"Gue orange juice sama chicken cordon bleu," kata Mesha.

"Ada tambahan lagi?" tanya pelayan itu usai mencatat pesanan Freya dan juga Mesha. 

"Itu dulu aja," jawab Freya. 

Pelayan itu mengangguk dan segera meninggalkan meja mereka. 

"Ini lo yang bayar kan?" tanya Mesha to the point. 

Freya memutar bola matanya dengan malas ketika mendapat pertanyaan yang sama setiap kali mereka datang ke restoran. 

"Iya," jawab Freya sedikit membentak. 

"Lo kenapa sih, belum apa-apa mukanya udah kaya gitu. Lo abis berantem lagi sama Alano." 

"Ini bukan cuma berantem lagi, tapi-"

Ponsel Freya yang berada di atas meja tiba-tiba berbunyi dan gadis itu segera mengambilnya. 

Namun baru saja matanya melirik ke layar, Freya kembali menaruh ponselnya dengan malas. 

"Napa nggak di angkat, pasti dari Alano, iya kan?" tebak Mesha dengan sedikit mengukir senyum di bibirnya. 

"Siapa lagi yang selalu bikin gue kaya gini. Gue itu nggak habis pikir ya sama dia, kenapa coba dia ngurung gue di rumah. Masa gue cuma mau keluar beli makanan aja nggak dibolehin, gila nggak itu. Pokoknya gue udah nggak betah lagi, berasa hidup di penjara tau nggak."

"Masa sampai segitunya?" 

"Jadi lo nggak percaya sama gue?" 

"Ya percaya, cuma kok aneh. Coba deh lo tanya ke dia, mungkin dia punya alasan sendiri."

"Udah pasti dia itu mau bikin gue menderita, apalagi?" 

Saat asik membicarakan tentang Alano, orang-orang di sekeliling mereka mulai mengamati Freya. Kemudian mulai terdengar bisikan-bisikan yang membuat Freya menjadi tidak nyaman. 

Freya mulai salah tingkah, ia mengangkat tangannya untuk menutupi sebagian wajahnya. Kemudian ia juga berbisik pelan pada Mesha. 

"Sha mereka kenapa sih, lo sadar nggak kalau mereka lagi ngliatin gue?" 

"Gue pikir juga gitu, apa gue samperin aja kali ya. Biar gue tanya langsung?" 

"Ya udah sana, buruan." 

Mesha sudah bangkit berdiri. Namun belum sampai ia melangkahkan kakinya, seorang wanita yang duduk tak jauh dari mereka juga mulai berdiri, lalu diikuti dengan pengunjung lain. 

"Itu Freya kan, istrinya Alano yang barusan live?" ucap salah satu pengunjung yang sudah berdiri.

"Iya bener, itu Freya," jawab yang lain. 

Mereka beramai-ramai langsung mengotak-atik ponselnya lalu menempelkan benda pipih itu di telinga. Sepertinya mereka sedang berusaha menghubungi seseorang. Tak lama setelah itu, salah satu pengunjung sudah berhasil tersambung dengan seseorang yang tengah ia hubungi. 

Perasaan Freya mulai tidak enak, tadi ia sempet mendengar jelas bahwa salah satu orang itu menyebut nama Alano. Dan bagaimana mungkin mereka bisa serempak menelpon diwaktu yang sama, apalagi semua mata juga sudah tertuju padanya. Ini pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"Kita harus segera pergi dari sini," bisik Mesha pelan sambil tangannya menggenggam tangan Freya. 

Freya hanya bisa mengangguk dengan tubuh yang masih berdiri tegang. 

"Gue hitung sampai 3, satu.. dua.. go!!!" 

Mesha dan Freya sudah berlari keluar dengan langkah lebar dan cepat. Mereka harus segera menuju ke tempat parkir sebelum orang-orang itu mengejar mereka. 

"Sha, gimana ini?" Freya sudah panik hingga membuat tangannya gemetar sehingga ia kesulitan untuk memasukkan kunci mobilnya. 

Mesha yang melihat itu segera mengambil kuncinya dan membantu Freya memasukkannya. 

"Lo nggak usah panik, kalau lo nyetir panik kaya gini, itu bisa membahayakan nyawa kita," ucap Mesha untuk memperingatkan Freya. 

Kata-kata Mesha memang ada benarnya, Freya kemudian menarik napas panjang lalu mengeluarkannya secara perlahan. Setelah sedikit lebih tenang, Freya mulai menginjak gasnya untuk meninggalkan tempat itu. 

Beruntung mereka bisa pergi lebih cepat. Jika tidak maka Freya tidak akan tahu bagaimana nasibnya selanjutnya. 

"Lengkap sudah penderitaan gue, lo liat sendiri kan.. Alano bener-bener bikin gue jadi tahanan." 

"Bentar bentar, gue coba cek hp dulu. Gue penasaran sama ulah laki lo," ucap Mesha sambil merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya. 

Setelah ponsel itu berada di tangannya Mesha langsung berseluncur membuka aplikasi Instagram. 

Mesha langsung melotot setelah beberapa detik menonton live Instagram yang dibuat oleh Alano. 

"Frey, lo dalam masalah besar," ucap Mesha tiba-tiba. 

"Masalah apa?" 

"Lo denger sendiri," ucap Mesha sambil memasangkan headset di telinganya Freya. 

"Oke singkat aja, gue sekarang lagi otw keluar untuk mencari keberadaan istri tercinta gue, Freya Jovanka. Sepertinya dia lagi mau main petak umpet, tapi sayangnya dia nggak tau kalau gue bisa melakukan apapun untuk menemukannya. Jadi gini, bagi siapapun yang melihat keberadaan Freya, kalian bisa langsung hubungi gue. Dan gue akan kasih kalian imbalan sebesar 10 juta. Gue tunggu kabar dari kalian ya. Bye.. Bye.."

"Gue nggak bisa ngomong apa-apa Frey." Mesha tersenyum getir dengan wajah yang masih menunjukkan ekspresi syok.

Sementara Freya menggigit bibir bawahnya sambil menggelengkan kepala. Ia tidak mengerti dengan jalan pikiran Alano. Sebagai orang terpandang, seharusnya Alano bisa lebih menjaga privasinya. Jika sudah begini, masyarakat akan berasumsi yang tidak-tidak lalu bisa menimbulkan polemik baru yang justru akan merugikan mereka sendiri. 

"Ini nggak bisa dibiarin," gumam Freya. "Pegangan yang erat," lanjutnya tiba-tiba tanpa menatap ke arah Mesha. 

"A-pa? Lo mau apa Frey," jawab Mesha sambil melirik takut. 

Setelah mengatakan hal itu Freya langsung menginjak pedal gasnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Bahkan ia berani membanting setir ke kanan dan ke kiri meski tahu jika tindakannya itu sangat beresiko. 

"Frey, gue masih pengen hidup." Mesha sudah gemetar begitu Freya melajukan mobilnya dengan ugal-ugalan.

"Freya, please.. Gue takut." 

"Freya, lo dengerin gue nggak sih!!!" 

...BERSAMBUNG......

Mohon dukungannya ya, semoga cerita ini bisa berkesan dan menghibur kalian..

Happy reading❤

Terpopuler

Comments

~~~~~~~~

~~~~~~~~

Nyicil baca lagi kak semangat

2021-10-30

0

Nur Lizza

Nur Lizza

alano emg gila

2021-10-12

0

💫🦋N!@🦋💫

💫🦋N!@🦋💫

smangat kakak...

2021-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis tanpa identitas
2 Melarikan diri
3 Dia, Freya Jovanka
4 Siapa wanita itu?
5 Perjodohan
6 Untuk yang kedua kalinya.
7 Tidak sesuai rencana
8 Situasi yang tidak diinginkan
9 Kesepakatan berdua
10 Berkelahi
11 Terjadi begitu cepat
12 Pesta pernikahan
13 Kenapa harus takut?
14 Balas dendam
15 Kabur dari rumah
16 Cara tercepat
17 Pembuktian
18 Pertanyaan yang tak terduga
19 Ancaman
20 Gaun transparan
21 Sahabat?
22 Mengenal Jasmine
23 Dia yang sempurna
24 Tertangkap basah
25 Kenyataan yang harus dihadapi
26 Fakta lain
27 Dag dig dug
28 Kasmaran
29 Tidak sepantasnya
30 Saling menutupi
31 Cemburu, benarkah?
32 Di antara dua pria
33 Penawaran
34 Kecemasan yang sia-sia
35 Wine, si pengacau
36 Kesalahan
37 Perlawanan
38 Bukan aku, tapi dia
39 Perasaan sepihak
40 Lelah
41 Pengakuan
42 Serangan jantung
43 Takdir
44 Menang telak
45 Gagal total
46 Efek minuman
47 Hukuman untuk Freya
48 Kecerdasan Freya
49 Penulis baru
50 Sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus
51 Bujuk rayu seorang Citra
52 Cukup diam dan tutup mulut rapat-rapat
53 Sedikit kebohongan
54 Pria asing
55 Telur dadar spesial
56 Freya Vs Prisa
57 Sebuah firasat
58 Saatnya untuk tahu
59 Terbongkar
60 Topeng itu menyembunyikan wajah aslinya
61 Teman lama
62 Pesona seorang Stev
63 Bocor
64 PDKT
65 Topeng asli baru akan terlihat
66 Karena terpaksa
67 Ada syaratnya
68 Wanita licik
69 Malapetaka bagi Citra
70 Sisi lain Jasmine
71 Keinginan sederhana Alano
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Gadis tanpa identitas
2
Melarikan diri
3
Dia, Freya Jovanka
4
Siapa wanita itu?
5
Perjodohan
6
Untuk yang kedua kalinya.
7
Tidak sesuai rencana
8
Situasi yang tidak diinginkan
9
Kesepakatan berdua
10
Berkelahi
11
Terjadi begitu cepat
12
Pesta pernikahan
13
Kenapa harus takut?
14
Balas dendam
15
Kabur dari rumah
16
Cara tercepat
17
Pembuktian
18
Pertanyaan yang tak terduga
19
Ancaman
20
Gaun transparan
21
Sahabat?
22
Mengenal Jasmine
23
Dia yang sempurna
24
Tertangkap basah
25
Kenyataan yang harus dihadapi
26
Fakta lain
27
Dag dig dug
28
Kasmaran
29
Tidak sepantasnya
30
Saling menutupi
31
Cemburu, benarkah?
32
Di antara dua pria
33
Penawaran
34
Kecemasan yang sia-sia
35
Wine, si pengacau
36
Kesalahan
37
Perlawanan
38
Bukan aku, tapi dia
39
Perasaan sepihak
40
Lelah
41
Pengakuan
42
Serangan jantung
43
Takdir
44
Menang telak
45
Gagal total
46
Efek minuman
47
Hukuman untuk Freya
48
Kecerdasan Freya
49
Penulis baru
50
Sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus
51
Bujuk rayu seorang Citra
52
Cukup diam dan tutup mulut rapat-rapat
53
Sedikit kebohongan
54
Pria asing
55
Telur dadar spesial
56
Freya Vs Prisa
57
Sebuah firasat
58
Saatnya untuk tahu
59
Terbongkar
60
Topeng itu menyembunyikan wajah aslinya
61
Teman lama
62
Pesona seorang Stev
63
Bocor
64
PDKT
65
Topeng asli baru akan terlihat
66
Karena terpaksa
67
Ada syaratnya
68
Wanita licik
69
Malapetaka bagi Citra
70
Sisi lain Jasmine
71
Keinginan sederhana Alano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!