Bab 19 Sah

Andrea yang mendengar kakek Jo memberikan restu padanya untuk menikahi Mitha, dia langsung memeluk tubuh kakek Jo sambil jingkrak-jingkrak seperti orang yang telah menang lotre. Dia lupa kalo tadi habis ditampar kakek Jo, dia juga lupa kalo tadi mamanya telah menurunkan harga dirinya demi membelanya, dia juga lupa kalo sedari tadi Nenek Sri diam dan hanya terisak.

"Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya nikah sama Mitha, makasih Kek, makasih Nek, makasih Mah," seru Andrea kemudian melepaskan pelukannya pada Kakek Jo dan beralih memeluk mamanya, "maafin Ade, Mah!" lanjutnya dengan rasa bersalah yang menggunung terhadap mamanya.

"Tanpa ade minta pun mama sudah memaafkanmu nak, tetaplah bahagia karena kebahagianmu adalah kebahagian mama juga," ucap Mama Erika tulus sambil mengelus punggung putranya.

Flashback off

"Kenapa kamu tega bohongin mereka semua?" tanya Mitha yang tak habis pikir dengan jalan pikiran Andrea

"Aku gak bohong yang, aku kan bilang merawanin kamu. Emang bener kan?" sahut Andrea, "waktu itu kamu bilang kalo aku udah merawanin bibir kamu yang kamu siapkan buat suamimu, karena aku yang merawanin bibir kamu jadi aku harus tanggung jawab!"sambung Andrea yang menjawab dengan enteng pertanyaan Mitha

"Kamu tuh bisa aja ngelesnya kayak bajaj," seru Mitha sambik mencubit gemas dada Andrea

"Awwww....lagi yang biar ntar sekalian aku hukum," sahut Andrea dengan tersenyum smirk.

"Rasain nih!" seru Mitha dengan kedua tangan hendak mencubit Andrea lagi

Grep

Andrea langsung memegang kedua tangan Mitha yang hendak mencubitnya.

"Beneran kamu ingin dihukum?" tanya Andrea dengan memicingkan matanya.

"Siapa takut? Mitha itu gadis pem...." Belum juga Mitha menyelesaikan ucapannya, Andrea langsung membungkam dengan bibirnya. Mitha masih bingung dengan keadaan hingga dia hanya membiarkan Andrea terus menyesap bibirnya. Karena tak ada perlawanan dari Mitha, Andrea pun langsung menahan tengkuk Mitha ingin memperdalam ciumannya hingga Mitha pun ikut terbuai dengan permainan Andrea sampai suara ketukan pun tak mereka perdulikan karena menikmati hal baru yang mampu membangkitkan gejolak asmara keduanya.

Ceklek

"Astagfirullah al'adzim...kalian sedang apa?" tanya Mama Erika yang bermaksud hendak mengajak Mitha untuk makan bareng. Hingga keduanya segera melepaskan pagutan yang mampu membuat mereka melayang ke nirwana.

"Mama..."

"Tante..."

Andrea dan Mitha memanggil Mama Erika berbarengan.

"Ck! anak muda gak sabaran, padahal besok juga halal main nyicil aja." Ucap Mama Erika yang merasa kesal dengan pemandangan yang dilihatnya, "kamu tuh de pasti yang memulainya, iya kan?" sambung mama Erika bertanya pada Andrea

"Mama ikh kayak ga pernah muda aja. Masa icip dikit aja ga boleh" sahut Andrea merajuk pada mamanya. Sedang Mitha, dia hanya terdiam karena malu dengan wajah merah padam dan tangan saling meremas.

"Udah sekarang turun ke bawah kita makan malam bersama," ucap mama Erika yang menyadari calon menantunya sudah seperti kepiting rebus. Lalu dia pergi terlebih dahulu tanpa menunggu calon pasutri.

"Ayo yang! udah biasa aja, mama ga bakalan ember kho" sahut Andrea menenangkan Mitha.

"Kamu sih main sosor aja kayak bebek" sungut Mitha kesal

"Tapi kamu juga suka kan?"

"Siapa bilang"

"Tubuh kamu yang bilang"

"Ngarang kamu..."

"Buktinya kamu juga ikut menikmati, tapi nanti kita lanjut ya!" sahut Andrea, "yang lebih hot dari tad,i"Ssambung Andrea berbisik di telinga Mitha dan langsung pergi begitu saja.

Mitha langsung mengejar Andrea yang sedang tertawa karena berhasil membuat Mitha mematung dengan kata-katanya hingga mereka kembali saling mengejar tanpa memperdulikan ada banyak pasang mata yang sedang melihatnya.

Kakek Jo hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan cucu dan calon cucu mantunya.

"Katanya mau nikah tapi kho kayak anak SD saja masih main kejar-kejaran" ucap Nenek Sri yang bingung dengan kelakuan mereka

"Mereka udah biasa kayak gitu nek dari jaman SMP dulu, tiap hari pasti aja Andrea dikejar Mitha." sahut Aryana yang sudah duduk di meja makan dengan para orang tua.

"Sudah kejar-kejarannya, ayok makan dulu" seru mama Erika menengahi.

Mitha langsung berhenti mengejar Andrea saat mendengar suara mama Erika untuk makan.

"Iya Tan!" sahut Mitha kemudian menjulurkan lidahnya pada Andrea dan berlalu pergi menuju meja makan yang kemudian disusul Andrea dengan senyum yang tak pernah surut dari bibirnya.

Mereka pun makan dengan hening, yang terdengar hanya suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

***

Pagi pun telah tiba semua orang sedang disibukkan dengan acara penting dua insan yang saling mencintai.

Ruang tamu yang sudah disulap menjadi begitu indah dengan banyaknya bunga hidup yang dirangkai untuk mempercantik ruangan yang akan digelar acara ijab qabul

Penghulu telah datang dan acara pun langsung digelar. Meskipun hanya dihadiri oleh beberapa orang saja namun acara berjalan dengan khidmat

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Paramitha Putri binti Haris Gunawan dengan maskawin tersebut dibayar tunai" ucap Andrea lantang

"Para saksi apakah sah"yanya pak penghulu pada hadirin yang hadir diacara ijab qabul.

"Sah.."

"Alhamdulillah" seru semua yang hadir disana

"Alhamdulillah akhirnya Mitha menjadi milikku" ucap Andrea dalam hati

Terlihat Mitha menuruni tangga didampingi oleh ibunya dengan balutan kebaya berwarna putih, untaian bunga melati dan siger di kepalanya sehingga membuat semua orang merasa pangling dengan penampilannya.

Andrea terus menatap tanpa berkedip ke arah Mitha sampai Mitha duduk disampingnya pun dia masih tak bergeming terpesona dengan aura kecantikan yang terpancar dari Mitha. Sampai suara pak penghulu seolah menariknya agar kembali ke dunia nyata.

" Pengantin wanita silahkan mencium tangan pengantin pria" ucap pak penghulu saat Mitha sudah duduk disamping Andrea.

Mitha pun mencium tangan Andrea dan Andrea mengecup kening Mitha lama. Ada rasa yang tak biasa yang mereka rasakan, ingin rasanya tangan ini terus saling menggenggam, raga ini selalu bersama dalam suka dan duka hingga hanya maut yang memisahkan.

Kemudian Pak penghulu membacakan do'a pernikahan agar keluarga yang baru tercipta menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

Setelah membacakan do'a pernikahan, pak penghulu memberikan nasihat pernikahan

..."Diantara perjanjian yang paling kuat adalah pernikahan. Karena akad nikah adalah perjanjian dengan nama Allah dan Allah telah menyebut pernikahan dalam al-qur'an sebagai perjanjian yang terkuat....

...Dan setiap perjanjian adalah amanah, maka para istri adalah amanah Allah dipundak suami untuk diperlakukan dengan baik. Dan kelak Allah 'azza wa jalla' akan meminta pertanggungjawaban atas amanah ini dihari kiamat....

Setelah prosesi akad nikah selesai kemudian pengantin sungkeman dengan orang tua. Dan dilanjutkan dengan foto-foto sebagai kenangan.

"Tha sini kita foto sambil kamu kugendong", ucap Andrea dan Mitha pun hanya menurut karena dikiranya hanya foto biasa namun kenyataannya saat hitungan ketiga Andrea langsung melempar Mitha keatas hingga membuatnya histeris takut.

"aaaaa...." pekik Mitha kaget

Namun Andrea pun langsung menangkap Mitha kembali saat menurun.

Cup

Andrea langsung mencuri ciuman sekilas di bibir Mitha namun semua itu tak lepas dari hasil bidikan kamera hingga menghasilkan gambar yang bagus.

...*****...

...Happy reading...

...Jangan lupa like vote dan di favorite ya!...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JIKA ANDREA NIKAHI MITHA SAAT SAMA2 MSH SKOLAH, CUCUNYA SI ELGAR, JUGA NIKAHI BOCIL SMA... SI AYLA..

2023-12-28

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA BENAR CERITA MITHA KE RETHA ISTRI SADEWA KLO DIA DITODONG ANDREA SAAT CAMPING UNTUK DIAJAK NIKAH...

2023-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kelas baru
2 Bab 2 Mungkinkah bisa
3 Bab 3 Kakak ter the best
4 Bab 4 Kakek Jo
5 Bab 5 Tragedi makan bareng
6 Bab 6 Galau
7 Bab 7 Curcol
8 Bab 8 Tanding Basket
9 Bab 9 Cafe Mizy
10 Bab 10 Mencuri ciuman
11 Bab 11 Jadi milikku
12 Bab 12 Camping
13 Bab 13 Camping 2
14 Bab 14 Air terjun
15 Bab 15 Saweran
16 Bab 16 Sahabat
17 Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18 Bab 18 Restu
19 Bab 19 Sah
20 Bab 20 Foto bersama
21 Bab 21 Papa pulang
22 Bab 22 Percaya pada saya
23 Bab 23 Bucin
24 Bab 24 Beneran pacaran?
25 25. Bertemu papa
26 26. Tanda cinta
27 27. Siapa Andrea?
28 28. Bertemu om Bens
29 29. Ngmall bareng Zyan
30 30. Janji kelingking
31 31. Insecure
32 32. Menangis dalam diam
33 33. I love u
34 34. Selingkuh?
35 35. Damian
36 36. Pilih mana?
37 37. Sakit
38 38. Ke Rumah Sakit
39 39. Kho aku takut
40 40. Pulang
41 41. Nglabrak apa dilabrak?
42 42. Numpang makan
43 43. Manja pada tempatnya
44 44. Sisi lain Andrea
45 45. Mari berteman
46 46.
47 47. Ke rumah kakek
48 48. Mantan gebetan
49 49. Jangan ikut campur
50 50.
51 51. Fitnah
52 52.
53 53. Memaafkan
54 54. Istri dan sahabat kesayangan
55 55. Jangan cium
56 56.Tentang Mitha
57 57. Cemburunya Andrea
58 58. Melamar lagi
59 59. Sunrise
60 60. Kepergian Andrea
61 61. Berpulang ke rahmatullah
62 62. Andrea pulang
63 63. Tersenyumlah
64 64. Ngmall
65 65. Melanjutkan yang tertunda
66 66. Vanesha
67 67. Andrea vs Tuan Lee
68 68. Hari terakhir ujian
69 69. Obsesi atau Cinta
70 70. Sarapan yang lain
71 71. Hari kelulusan
72 72. Pergi
73 73. Jangan asal tuduh
74 74. Terungkap
75 75. Kamu tidak gila
76 76. Mangga muda
77 77. 2 Garis merah
78 78. Gado-gado
79 79. Koma
80 80. Zyan sadar
81 81. Resepsi Dr. Reyhan
82 82. Kerja
83 82. Kerja
84 83. Cari kakak ipar
85 84. Mitha Istriku
86 85. Ngampus bareng
87 86. Cinta Bella
88 87. Tragedi Rujak Kangkung
89 88. Mitha sakit
90 89. Resepsi plus Anniversary
91 90. Rumah baru
92 91. Terjebak
93 92. Main ke club
94 93. Mengunjungi Tuan Lee
95 94. Bertemu Bella
96 95. Mamaaaa....
97 96. Tanggung jawab
98 97. Kangen
99 98. Baby Joen
100 99. Pernikahan Aryana- Bella
101 100. Kelahiran twins part 1
102 101 Kelahiran twins part 2
103 102. Papa kandung
104 103. Ikhlas dengan takdir (end)
105 Pengumuman
106 Promo Mainan CEO Arogant
107 Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Kelas baru
2
Bab 2 Mungkinkah bisa
3
Bab 3 Kakak ter the best
4
Bab 4 Kakek Jo
5
Bab 5 Tragedi makan bareng
6
Bab 6 Galau
7
Bab 7 Curcol
8
Bab 8 Tanding Basket
9
Bab 9 Cafe Mizy
10
Bab 10 Mencuri ciuman
11
Bab 11 Jadi milikku
12
Bab 12 Camping
13
Bab 13 Camping 2
14
Bab 14 Air terjun
15
Bab 15 Saweran
16
Bab 16 Sahabat
17
Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18
Bab 18 Restu
19
Bab 19 Sah
20
Bab 20 Foto bersama
21
Bab 21 Papa pulang
22
Bab 22 Percaya pada saya
23
Bab 23 Bucin
24
Bab 24 Beneran pacaran?
25
25. Bertemu papa
26
26. Tanda cinta
27
27. Siapa Andrea?
28
28. Bertemu om Bens
29
29. Ngmall bareng Zyan
30
30. Janji kelingking
31
31. Insecure
32
32. Menangis dalam diam
33
33. I love u
34
34. Selingkuh?
35
35. Damian
36
36. Pilih mana?
37
37. Sakit
38
38. Ke Rumah Sakit
39
39. Kho aku takut
40
40. Pulang
41
41. Nglabrak apa dilabrak?
42
42. Numpang makan
43
43. Manja pada tempatnya
44
44. Sisi lain Andrea
45
45. Mari berteman
46
46.
47
47. Ke rumah kakek
48
48. Mantan gebetan
49
49. Jangan ikut campur
50
50.
51
51. Fitnah
52
52.
53
53. Memaafkan
54
54. Istri dan sahabat kesayangan
55
55. Jangan cium
56
56.Tentang Mitha
57
57. Cemburunya Andrea
58
58. Melamar lagi
59
59. Sunrise
60
60. Kepergian Andrea
61
61. Berpulang ke rahmatullah
62
62. Andrea pulang
63
63. Tersenyumlah
64
64. Ngmall
65
65. Melanjutkan yang tertunda
66
66. Vanesha
67
67. Andrea vs Tuan Lee
68
68. Hari terakhir ujian
69
69. Obsesi atau Cinta
70
70. Sarapan yang lain
71
71. Hari kelulusan
72
72. Pergi
73
73. Jangan asal tuduh
74
74. Terungkap
75
75. Kamu tidak gila
76
76. Mangga muda
77
77. 2 Garis merah
78
78. Gado-gado
79
79. Koma
80
80. Zyan sadar
81
81. Resepsi Dr. Reyhan
82
82. Kerja
83
82. Kerja
84
83. Cari kakak ipar
85
84. Mitha Istriku
86
85. Ngampus bareng
87
86. Cinta Bella
88
87. Tragedi Rujak Kangkung
89
88. Mitha sakit
90
89. Resepsi plus Anniversary
91
90. Rumah baru
92
91. Terjebak
93
92. Main ke club
94
93. Mengunjungi Tuan Lee
95
94. Bertemu Bella
96
95. Mamaaaa....
97
96. Tanggung jawab
98
97. Kangen
99
98. Baby Joen
100
99. Pernikahan Aryana- Bella
101
100. Kelahiran twins part 1
102
101 Kelahiran twins part 2
103
102. Papa kandung
104
103. Ikhlas dengan takdir (end)
105
Pengumuman
106
Promo Mainan CEO Arogant
107
Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!