Bab 10 Mencuri ciuman

Setelah bel berbunyi pertanda jam belajar telah usai, Mitha dengan terburu-buru merapikan buku dan alat tulisnya kemudian memasukkannya kedalam tas ransel yang selalu dia bawa ke sekolah sehingga menimbulkan keheranan teman-temannya.

"Buru-buru amat, mau kemana Neng" goda Shiren

"Gue duluan ya ada perlu" pamit Mitha lalu beranjak pergi.

"Mau kemana dia?" tanya Juliea heran melihat kepergian Mitha yang tergesa-gesa karena biasanya Mitha santai malah kadang bercanda dulu sebelum keluar kelas.

Shiren yang ditanya hanya mengendikkan bahu karena dia sendiri pun tidak mau.

****

Sesampainya di apartemen milik Andrea, Mitha langsung memasukkan pasword karena sebelumnya dia sudah tahu tak lupa dia pun membeli obat dulu dan makanan untuk Andrea juga dirinya.

Krek

Saat pintu terbuka terlihat ruangan yang berantakan sepatu baju nyangkut dimana saja, Mitha hanya menghela nafas melihat penampakan apartemen Andrea sudah seperti kapal pecah, mau tidak mau dia harus membereskannya karena risih melihatnya.

Mitha pun bergegas ke dapur untuk menyiapkan makanan dan obat yang dibawanya.

Saat memasuki kamar Andrea, terlihat Andrea masih bergulung dengan selimutnya, mukanya pucat dan bibirnya kering.

Mitha meletakkan nampan yang berisi makanan diatas nakas kemudian dia menempelkan satu tangannya ke dahi Andrea.

"Panas banget" gumamnya

"Ndre bangun" ucap Mitha seraya mengguncang tubuh Andrea.

"Lo udah datang" sahut Andrea dengan suara serak khas bangun tidur

"Hmm! Makan dulu trus minum obat" ucap Mitha sembari membantu membenarkan posisi Andrea agar nyaman saat makan.

"Gue lemes Tha"

"Iya ntar gue suapin"

Awalnya Andrea menolak karena terasa pahit dilidahnya tetapi dengan bujuk rayu Mitha sup ayam sama nasi itu habis setengahnya karena Andrea sangat tidak suka dengan bubur makanya Mitha membawakannya sup ayam.

Setelah selesai makan Andrea pun meminum obatnya.

"Terima kasih" ucap Andrea tulus

Mitha yang sedang membereskan obat dan piring bekas makan seketika menengok ke arah Andrea kemudian tersenyum manis

"Sama-sama, klo masih pusing tidur aja lagi. gue mau beresin ini dulu ke dapur" sahut Mitha

Mitha pun membantu kembali Andrea agar posisi tidurnya nyaman, setelahnya dia lansung pergi ke dapur membereskan piring bekas makan dan kembali dengan membawa air hangat dalam baskom untuk mengompres Andrea yang suhu badannya sangat tinggi.

Setelahnya Mitha kemudian membereskan apartemen Andrea mulai dengan memunguti baju sepatu yang berseliweran dimana-mana kemudian menyapu dan mengepel lantai sehingga terlihat rapi dan wangi

"Oneng oneng apart sebagus ini lo buat acakadut" gumam Mitha pelan

Karena merasa gerah sehabis beres-beres Mitha pun berencana ingin membersihkan dirinya tapi dia lupa tidak punya baju ganti sehingga berencana untuk meminjam punya Andrea.

Krek

Mitha masuk ke kamar Andrea kemudian mengecek kondisi Andrea.

"Tadi sehabis minum obat panasnya turun, sekarang kho naik lagi ya" gumam Mitha

"Ndre kita ke dokter ya!" kata Mitha membangunkan Andrea yang sedang tidur, tapi yang dibangunkan malah mengigau

"Jangan pergi, gue butuh lo, gue sayang sama lo Tha" Andrea mengigau dalam tidurnya.

"Gue telpon Shiren aja kali ya? Kan mamahnya dokter" gumam Mitha

Mitha pun akhirnya menghubungi Shiren dan menanyakan keberadaan mamahnya. Beruntungnya Mamah Shiren sedang ada dirumah dan bersedia untuk memeriksa Andrea.

"Tha ini gue pinjemin baju ganti sama seragam buat besok" ucap Shiren seraya menyerahkan papper bag pada Mitha

"Makasih Shi!" ucap Mitha tulus

"Emang kemana orang tuanya kho bisa lo yang rawat, pantes aja tadi lo buru-buru pulang" tanya Shiren penasaran

"Bokapnya lagi terbang klo nyokapnya katanya ada urusan di seoul" terang Mitha

"Ya dah lo jagain dia itung-itung latihan ngerawat suami sakit" ujar Shiren

"Lo mah suami dari hongkong, pacar aja bukan" sahut Mitha sambil mencubit pelan tangan Shiren

Shiren hanya tergelak melihat muka Mitha yang memerah.

Setelah memeriksa dan menuliskan resep, Shiren dan mamahnya pun berpamitan

"Tante pulang dulu ya, jangan lupa resepnya ditebus Tha biar calon suamimu cepat sehat" goda Mamah Shiren ikut-ikutan.

"Ikh tante ikut-ikutan Shiren aja, dia itu sahabat aku Tan" jawab Mitha dengan muka yang memerah karena malu

Shiren hanya cekikikan disamping mamahnya melihat ekspresi Mitha yang menurutnya sangat lucu. Seorang Mitha yang biasanya urat malunya hampir putus bisa merona juga mukanya karena malu.

"Udah kabarin kakek nenek lo belum Tha?" tanya Shiren saat berada di ambang pintu.

"Udah! tadi gue bilangnya ada kerja kelompok takut pulangnya kemaleman jadi nginep di rumah lo" jelas Mitha pada Shiren

"Ya udah gue pulang dulu, hati-hati lo serumah hanya berdua aja" pesan Shiren

"Ck! Berdua juga sama orang sakit, gak bakal ngapa-ngapain gue lah"

"Iya, paling lo yang ngapa-ngapain dia" sahut Shiren tertawa ngakak kemudian berlari menyusul mamahnya yang sudah keluar duluan.

***

Setelah menebus resep obat dan membeli makanan, Mitha pun membangunkan Andrea untuk makan dan minum obat.

Setelah makan dan minum obat, Andrea kembali memejamkan matanya karena tubuhnya yang masih panas dan efek samping dari obat yang membuatnya mengantuk.

Mitha terus berjaga di samping tempat tidur Andrea dengan sesekali mengecek kompresan Andrea. Karena mungkin kelelahan dan hari pun beranjak malam hingga Mitha tak sengaja tertidur dengan posisi duduk di samping tempat tidur Andrea dengan kepala menelungkup ke ranjang king size milik Andrea dan satu tangannya dipakai sebagai bantalan tidurnya sedang tangan yang satunya menggenggam tangan Andrea.

Saat tengah malam tiba Andrea terbangun karena badannya sudah mulai enakan, panasnya pun sudah turun. Dilihatnya gadis yang sedang tertidur disamping ranjangnya kemudian dielusnya kepala Mitha dengan tangan yang satunya.

"Makasih udah jagain gue Tha" gumam Andrea pelan lalu dikecupnya tangan Mitha yang sedang menggenggam tangannya. Setelahnya Andrea pun melepaskan tangan yang dalam genggaman Mitha.

Andrea beranjak dari tidurnya dan memindahkan Mitha untuk tidur diranjangnya.

***

Setelah membersihkan diri Andrea pun kembali ke peraduannya. Dilihatnya Mitha yang tertidur pulas tanpa merasa terganggu dengan keberadaannya

"Beruntungnya hidup gue memiliki seseorang sepertimu, tetaplah disampingku", ucap Andrea tulus kemudian dikecupnya pucuk kepala Mitha lama dengan mata yang terpejam merasakan irama hatinya yang mengalun indah.

Menyadari Mitha tak terganggu sedikit pun olehnya, terbesit ide iseng di kepala Andrea kemudian dia mulai mencium pipi Mitha tetapi sang empunya tetap tak bergeming. Karena masih tak ada pergerakan, Andrea kembali mencium keningnya turun ke hidung tetap masih diam dan tanpa sengaja matanya tertuju ke bibir Mitha. Dengan senyum smirknya Andrea mulai menempelkan bibirnya. Ada desiran aneh saat kedua benda kenyal itu menempel.

"Ternyata begini rasanya berciuman, Mitha lo harus tanggung jawab karena mencuri ciuman pertama gue" batin Andrea

Padahal kan Andrea sendiri pencuri tapi malah menyalahkan yang ga tahu apa-apa

"Rasanya manis, klo gue coba lagi gak papa kali ya!" gumam Andrea pelan

Andrea pun mulai menempelkan kembali bibirnya tapi kali ini dia tidak hanya menempel saja tapi menyesapnya. Saat Mitha melenguh karena merasa tidurnya terganggu, Andrea pun segera melepaskan ciumannya dengan jantung yang berdetak kencang takut ketahuan aksinya.

...*****...

Terpopuler

Comments

Nulis terus✍️💪

Nulis terus✍️💪

like like like semaaaangat thoor 💪

2021-11-08

2

Senja Merona🍂

Senja Merona🍂

semangat2 😍💕

2021-11-01

1

M.J.M

M.J.M

10 like mendarat disini thor 👋
salam dari story' About Of Tiara.
besok mampir lagi ya 👋

2021-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kelas baru
2 Bab 2 Mungkinkah bisa
3 Bab 3 Kakak ter the best
4 Bab 4 Kakek Jo
5 Bab 5 Tragedi makan bareng
6 Bab 6 Galau
7 Bab 7 Curcol
8 Bab 8 Tanding Basket
9 Bab 9 Cafe Mizy
10 Bab 10 Mencuri ciuman
11 Bab 11 Jadi milikku
12 Bab 12 Camping
13 Bab 13 Camping 2
14 Bab 14 Air terjun
15 Bab 15 Saweran
16 Bab 16 Sahabat
17 Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18 Bab 18 Restu
19 Bab 19 Sah
20 Bab 20 Foto bersama
21 Bab 21 Papa pulang
22 Bab 22 Percaya pada saya
23 Bab 23 Bucin
24 Bab 24 Beneran pacaran?
25 25. Bertemu papa
26 26. Tanda cinta
27 27. Siapa Andrea?
28 28. Bertemu om Bens
29 29. Ngmall bareng Zyan
30 30. Janji kelingking
31 31. Insecure
32 32. Menangis dalam diam
33 33. I love u
34 34. Selingkuh?
35 35. Damian
36 36. Pilih mana?
37 37. Sakit
38 38. Ke Rumah Sakit
39 39. Kho aku takut
40 40. Pulang
41 41. Nglabrak apa dilabrak?
42 42. Numpang makan
43 43. Manja pada tempatnya
44 44. Sisi lain Andrea
45 45. Mari berteman
46 46.
47 47. Ke rumah kakek
48 48. Mantan gebetan
49 49. Jangan ikut campur
50 50.
51 51. Fitnah
52 52.
53 53. Memaafkan
54 54. Istri dan sahabat kesayangan
55 55. Jangan cium
56 56.Tentang Mitha
57 57. Cemburunya Andrea
58 58. Melamar lagi
59 59. Sunrise
60 60. Kepergian Andrea
61 61. Berpulang ke rahmatullah
62 62. Andrea pulang
63 63. Tersenyumlah
64 64. Ngmall
65 65. Melanjutkan yang tertunda
66 66. Vanesha
67 67. Andrea vs Tuan Lee
68 68. Hari terakhir ujian
69 69. Obsesi atau Cinta
70 70. Sarapan yang lain
71 71. Hari kelulusan
72 72. Pergi
73 73. Jangan asal tuduh
74 74. Terungkap
75 75. Kamu tidak gila
76 76. Mangga muda
77 77. 2 Garis merah
78 78. Gado-gado
79 79. Koma
80 80. Zyan sadar
81 81. Resepsi Dr. Reyhan
82 82. Kerja
83 82. Kerja
84 83. Cari kakak ipar
85 84. Mitha Istriku
86 85. Ngampus bareng
87 86. Cinta Bella
88 87. Tragedi Rujak Kangkung
89 88. Mitha sakit
90 89. Resepsi plus Anniversary
91 90. Rumah baru
92 91. Terjebak
93 92. Main ke club
94 93. Mengunjungi Tuan Lee
95 94. Bertemu Bella
96 95. Mamaaaa....
97 96. Tanggung jawab
98 97. Kangen
99 98. Baby Joen
100 99. Pernikahan Aryana- Bella
101 100. Kelahiran twins part 1
102 101 Kelahiran twins part 2
103 102. Papa kandung
104 103. Ikhlas dengan takdir (end)
105 Pengumuman
106 Promo Mainan CEO Arogant
107 Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Kelas baru
2
Bab 2 Mungkinkah bisa
3
Bab 3 Kakak ter the best
4
Bab 4 Kakek Jo
5
Bab 5 Tragedi makan bareng
6
Bab 6 Galau
7
Bab 7 Curcol
8
Bab 8 Tanding Basket
9
Bab 9 Cafe Mizy
10
Bab 10 Mencuri ciuman
11
Bab 11 Jadi milikku
12
Bab 12 Camping
13
Bab 13 Camping 2
14
Bab 14 Air terjun
15
Bab 15 Saweran
16
Bab 16 Sahabat
17
Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18
Bab 18 Restu
19
Bab 19 Sah
20
Bab 20 Foto bersama
21
Bab 21 Papa pulang
22
Bab 22 Percaya pada saya
23
Bab 23 Bucin
24
Bab 24 Beneran pacaran?
25
25. Bertemu papa
26
26. Tanda cinta
27
27. Siapa Andrea?
28
28. Bertemu om Bens
29
29. Ngmall bareng Zyan
30
30. Janji kelingking
31
31. Insecure
32
32. Menangis dalam diam
33
33. I love u
34
34. Selingkuh?
35
35. Damian
36
36. Pilih mana?
37
37. Sakit
38
38. Ke Rumah Sakit
39
39. Kho aku takut
40
40. Pulang
41
41. Nglabrak apa dilabrak?
42
42. Numpang makan
43
43. Manja pada tempatnya
44
44. Sisi lain Andrea
45
45. Mari berteman
46
46.
47
47. Ke rumah kakek
48
48. Mantan gebetan
49
49. Jangan ikut campur
50
50.
51
51. Fitnah
52
52.
53
53. Memaafkan
54
54. Istri dan sahabat kesayangan
55
55. Jangan cium
56
56.Tentang Mitha
57
57. Cemburunya Andrea
58
58. Melamar lagi
59
59. Sunrise
60
60. Kepergian Andrea
61
61. Berpulang ke rahmatullah
62
62. Andrea pulang
63
63. Tersenyumlah
64
64. Ngmall
65
65. Melanjutkan yang tertunda
66
66. Vanesha
67
67. Andrea vs Tuan Lee
68
68. Hari terakhir ujian
69
69. Obsesi atau Cinta
70
70. Sarapan yang lain
71
71. Hari kelulusan
72
72. Pergi
73
73. Jangan asal tuduh
74
74. Terungkap
75
75. Kamu tidak gila
76
76. Mangga muda
77
77. 2 Garis merah
78
78. Gado-gado
79
79. Koma
80
80. Zyan sadar
81
81. Resepsi Dr. Reyhan
82
82. Kerja
83
82. Kerja
84
83. Cari kakak ipar
85
84. Mitha Istriku
86
85. Ngampus bareng
87
86. Cinta Bella
88
87. Tragedi Rujak Kangkung
89
88. Mitha sakit
90
89. Resepsi plus Anniversary
91
90. Rumah baru
92
91. Terjebak
93
92. Main ke club
94
93. Mengunjungi Tuan Lee
95
94. Bertemu Bella
96
95. Mamaaaa....
97
96. Tanggung jawab
98
97. Kangen
99
98. Baby Joen
100
99. Pernikahan Aryana- Bella
101
100. Kelahiran twins part 1
102
101 Kelahiran twins part 2
103
102. Papa kandung
104
103. Ikhlas dengan takdir (end)
105
Pengumuman
106
Promo Mainan CEO Arogant
107
Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!