Obsesi Cinta Pertama

Obsesi Cinta Pertama

Bab 1 Kelas baru

Ngos ngos ngos...Mitha panggilan dari gadis yang bernama lengkap Paramitha Putri terus berlari karena gerbang sudah hampir tertutup oleh Pak Kumis satpam di sekolahnya.

"Eits Pak bentar akunya belum masuk" protes Mitha yang mengganjal gerbang dengan kakinya sebelum benar-benar tertutup.

"Si Neng mah kebiasaan masuk teh udah bel untung Bapak belum tutup gerbangnya" omel Pak Kumis sambil bercanda. Sebenarnya namanya Udin tapi karena kumisnya lebat jadi semua siswa memanggilnya Pak Kumis.

"Makasih Pak Kumis yang makin klimis" tanpa ba bi bu lagi Mitha langsung lari karena upacara akan segera dimulai.

Sesampainya di lapangan Mitha langsung bergabung dengan tim PMR karena Mitha aktif di PMR.

"Ck! baru juga hari pertama udah telat aja lo" tegur Anton sang Ketos SMA Garuda.

"Yeyyy bukannya telat tapi gue tuh mepet datengnya Pak Ketos" jawab Mitha sambil matanya terus jelalatan mencari teman sekelasnya.

"Sama aja dodol" ujar Anton, "Udah akh! gue mau check yang lain" sambungnya sambil berlalu.

Setelah 45 menit di bawah mentari pagi dengan mengikuti upacara bendera, semua siswa kembali ke kelas masing-masing kecuali siswa kelas X yang akan mengikuti MOS dan OSIS sebagai panitia MOS masih setia berkumpul di lapangan.

Sesampainya di kelas Mitha celingukan mencari ketiga sahabatnya. Juliea si bule Belanda karena wajahnya mirip none Belanda yang mana mamahnya Juliea ada keturunan Belandanya, sedangkan Papanya seorang dosen asli Indo. Ada Yenita si anggun yang pendiam dan juga Shiren si sipit asli Indo.

Kebetulan setelah tadi upacara Mitha tidak langsung ke kelas tapi malah pergi ke toilet dulu.

"Tha Mitha sini" panggil Juliea sambil melambaikan tangannya.

Mitha pun langsung mendekat

"Lo duduk sama Shiren ya, gue di depan sama Yenita" suruh Juliea saat Mitha sudah ada didepannya. Mereka memilih duduk di dekat jendela dengan posisi Juliea dan Yenita di bangku kedua dari depan sedangkan Shiren sama Mitha di bangku ketiga.

Mitha pun langsung duduk di bangku belakang Juliea dan berkata, "Oke sist"

"Shiren sama Yenita kemana Lea?" Tanya Mitha kemudian seraya menyimpan tas di bangkunya.

Belum sempat Juliea menjawab tiba-tiba handphone Mitha bergetar

Drt...drt...drt

Terlihat di layar handphone Mitha ' Ketos is calling'. Mitha pun langsung mengangkat panggilan teleponnya

"Hallo assalamu'alaikum"

"Lo dimana?"

"Ishh jawab salam dulu kek malah langsung nyerocos. Gue di kelas. Napa emang?"

"Cepetan ke lapangan"

Sambungan telepon pun diputus sepihak dari seberang

"Ishh dasar si Ketos asal tutup aja" gerutu Mitha.

"Lea ke lapangan dulu ya!" pamit Mitha pada Juliea

Saat akan pergi dari kelas, tidak sengaja matanya bersibrobrok dengan mata Zyan yang sedari pertama Mitha masuk menatapnya.

"Eh Zyan makin ganteng aja ga ketemu selama liburan" gombal Mitha, "Wowww itu rambutnya jadi mirip Xu Kai" sambungnya cekikikan sambil berlalu ke lapangan.

Dasar Mitha baperin anak orang tapi tidak bertanggung jawab sedang yang dibaperinnya malah tersenyum senang.

Tet tet tet tet

Bel istirahatpun berbunyi dan semua murid berhamburan keluar kelas. Ada yang ke kantin, ada yang ke perpus, ada juga yang hanya bersenda gurau di depan kelasnya. Sedang Mitha and temannya sudah pasti tujuan utamanya kantin.

Saat sedang asyik makan sambil bersenda gurau terasa ada yang menggelitik di kantong bajunya

Drt drt drt drt

Hp Mitha bergetar tanda ada panggilan masuk. Saat dilihat tertera dilayar 'Oneng is calling'

Mitha pun segera menerima panggilan dari Oneng yang merupakan seseorang yang telah mengisi penuh hatinya, siapa lagi kalau bukan Andrea Nata Wiratama

"Hallo assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam, Ntar pulang jam berapa? Mau ikut nonton gak bareng Yana?"

"Pulang kayak biasanya tapi kayaknya gak bisa ikut nonton deh soalnya cape ngurusin anak MOS"

" Ya udah klo ga ikut, tapi lain kali harus ikut. Gue tutup dulu, Assalamu'alaikum"

Klik! Sambungan telepon langsung terputus

"Wa'alaikumsalam! eh si oneng malah langsung ditutup" gerutu Mitha

"Masih suka jalan sama Andrea?" tanya Shiren

"Masih tapi kadang-kadang" jawab Mitha

"Ck! udah dibilangin juga, gak usah deket-deket sama dia"

"Tapi gw suka jalan sama dia Shi, lagian dia gak neko-neko sama gue"

"Tetep aja dia akan bawa pengaruh buruk sama lo. Lo tau kan, dia itu playboy, suka minum, suka balapan, suka tawuran" cemooh Shiren, "Apa sih yang lo harepin dari dia?" lanjutnya

" Gue gak tau! Yang gue tau, gue cinta sama dia, meski gue tau ga pernah ada nama gue dihatinya" jawab Mitha sambil menundukkan kepalanya. Hatinya terasa teriris karena harus menerima cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

"Udah udah kita lanjut aja makannya, bentar lagi bel masuk" Juliea menengahi perdebatan Shiren dan Mitha karena malu ternyata seisi kantin sedang pasang kuping untuk mendengarkan perdebatan mereka. Mereka pun melanjutkan makannya dalam diam.

Seusai makan mereka kembali ke kelas, tapi di perjalanan ada pemandangan yang tak biasa.

"Loh bukannya itu Felly ya!" gumam Mitha tapi masih bisa didengar oleh temannya, "Tapi kho bisa akrab sama Zyan ya! apa mereka pacaran?" sambungnya masih asyik dengan pemikirannya sendiri.

"Kenapa Tha? Kho berhenti?" tanya Shiren heran

"Itu Felly kho bisa akrab banget sama Zyan. Apa mereka pacaran ya?" tanya Mitha penasaran sambil menunjuk ke arah Zyan dan Felly yang sedang bersenda gurau.

"Setahu gue sih Zyan jomblo"jawab Shiren, "Abisnya digantung mulu sama si someone padahal mah apa kurangnya coba, tampang oke, otak ga perlu diragukan lagi, baik iya, tajir juga iya" sindirnya

Sedangkan yang disindir malah cengar cengir tanpa beban.

"Gue ga pantes buat dia. Maaf Zy selama ini gue selalu menghindar tiap kali lo mau ngomong serius" batin Mitha

"Samperin yuk!" ajak Juliea sambil menarik tangan Mitha yang kemudian diikuti Shiren dan Yenita

Setibanya di tempat Zyan berada, Mitha langsung menyapa Felly

"Hai Felly! Lama kita gak bertemu" sapa Mitha

"Kak Mitha!" pekik Felly antusias saat disapa Mitha. Mereka pun berpelukan melepas rindu.

"Dek apa kabar?" tanya Mitha

"Alhamdulillah baik Kak"

"Kho udah lama ga maen ke rumah?"

"Iya nih kak, Papanya sibuk terus jadi belum ada waktu" jawab Felly

Ehm ehm ehm

Mitha yang mengerti dengan kode sahabatnya, akhirnya memperkenalkan Felly pada ketiga sahabatnya.

"Dek kenalin ini teman-teman kakak" kata Mitha pada Felly

"Hallo kakak-kakak cantik! kenalin Fellycia Quenby Mahardika" sapa Felly

"Hai! gw Shiren"

"Juliea"

" Yenita"

Sapa mereka sambil bersalaman

"Kamu kenal pak Bens pemilik sekolah ini? kho nama belakangnya sama" tanya Juliea penasaran.

"Beliau papaku" jawab Felly dengan tersenyum manis.

"Kalian pacaran?" tunjuk Shiren pada Felly dan Zyan

"Nggak kho!" bukan Felly yang menjawab tapi Zyan, "Felly tuh udah ku anggap adik sendiri, karena kan aku gak punya adik. Udah gitu rumah kita samping-sampingan" jelas Zyan panjang lebar.

Tet tet tet tet

Karena terdengar bunyi bel tanda istirahat berakhir, mereka pun kembali ke aktivitas masing-masing.

...*****...

Terpopuler

Comments

Sri Sulis

Sri Sulis

dah mampir kakak .... asyik lo ceritanya ....

2023-07-27

1

Bhebz

Bhebz

hai, awal yang bagus nih

2022-02-16

2

Mommy Chand

Mommy Chand

semangat

2021-11-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kelas baru
2 Bab 2 Mungkinkah bisa
3 Bab 3 Kakak ter the best
4 Bab 4 Kakek Jo
5 Bab 5 Tragedi makan bareng
6 Bab 6 Galau
7 Bab 7 Curcol
8 Bab 8 Tanding Basket
9 Bab 9 Cafe Mizy
10 Bab 10 Mencuri ciuman
11 Bab 11 Jadi milikku
12 Bab 12 Camping
13 Bab 13 Camping 2
14 Bab 14 Air terjun
15 Bab 15 Saweran
16 Bab 16 Sahabat
17 Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18 Bab 18 Restu
19 Bab 19 Sah
20 Bab 20 Foto bersama
21 Bab 21 Papa pulang
22 Bab 22 Percaya pada saya
23 Bab 23 Bucin
24 Bab 24 Beneran pacaran?
25 25. Bertemu papa
26 26. Tanda cinta
27 27. Siapa Andrea?
28 28. Bertemu om Bens
29 29. Ngmall bareng Zyan
30 30. Janji kelingking
31 31. Insecure
32 32. Menangis dalam diam
33 33. I love u
34 34. Selingkuh?
35 35. Damian
36 36. Pilih mana?
37 37. Sakit
38 38. Ke Rumah Sakit
39 39. Kho aku takut
40 40. Pulang
41 41. Nglabrak apa dilabrak?
42 42. Numpang makan
43 43. Manja pada tempatnya
44 44. Sisi lain Andrea
45 45. Mari berteman
46 46.
47 47. Ke rumah kakek
48 48. Mantan gebetan
49 49. Jangan ikut campur
50 50.
51 51. Fitnah
52 52.
53 53. Memaafkan
54 54. Istri dan sahabat kesayangan
55 55. Jangan cium
56 56.Tentang Mitha
57 57. Cemburunya Andrea
58 58. Melamar lagi
59 59. Sunrise
60 60. Kepergian Andrea
61 61. Berpulang ke rahmatullah
62 62. Andrea pulang
63 63. Tersenyumlah
64 64. Ngmall
65 65. Melanjutkan yang tertunda
66 66. Vanesha
67 67. Andrea vs Tuan Lee
68 68. Hari terakhir ujian
69 69. Obsesi atau Cinta
70 70. Sarapan yang lain
71 71. Hari kelulusan
72 72. Pergi
73 73. Jangan asal tuduh
74 74. Terungkap
75 75. Kamu tidak gila
76 76. Mangga muda
77 77. 2 Garis merah
78 78. Gado-gado
79 79. Koma
80 80. Zyan sadar
81 81. Resepsi Dr. Reyhan
82 82. Kerja
83 82. Kerja
84 83. Cari kakak ipar
85 84. Mitha Istriku
86 85. Ngampus bareng
87 86. Cinta Bella
88 87. Tragedi Rujak Kangkung
89 88. Mitha sakit
90 89. Resepsi plus Anniversary
91 90. Rumah baru
92 91. Terjebak
93 92. Main ke club
94 93. Mengunjungi Tuan Lee
95 94. Bertemu Bella
96 95. Mamaaaa....
97 96. Tanggung jawab
98 97. Kangen
99 98. Baby Joen
100 99. Pernikahan Aryana- Bella
101 100. Kelahiran twins part 1
102 101 Kelahiran twins part 2
103 102. Papa kandung
104 103. Ikhlas dengan takdir (end)
105 Pengumuman
106 Promo Mainan CEO Arogant
107 Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Kelas baru
2
Bab 2 Mungkinkah bisa
3
Bab 3 Kakak ter the best
4
Bab 4 Kakek Jo
5
Bab 5 Tragedi makan bareng
6
Bab 6 Galau
7
Bab 7 Curcol
8
Bab 8 Tanding Basket
9
Bab 9 Cafe Mizy
10
Bab 10 Mencuri ciuman
11
Bab 11 Jadi milikku
12
Bab 12 Camping
13
Bab 13 Camping 2
14
Bab 14 Air terjun
15
Bab 15 Saweran
16
Bab 16 Sahabat
17
Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18
Bab 18 Restu
19
Bab 19 Sah
20
Bab 20 Foto bersama
21
Bab 21 Papa pulang
22
Bab 22 Percaya pada saya
23
Bab 23 Bucin
24
Bab 24 Beneran pacaran?
25
25. Bertemu papa
26
26. Tanda cinta
27
27. Siapa Andrea?
28
28. Bertemu om Bens
29
29. Ngmall bareng Zyan
30
30. Janji kelingking
31
31. Insecure
32
32. Menangis dalam diam
33
33. I love u
34
34. Selingkuh?
35
35. Damian
36
36. Pilih mana?
37
37. Sakit
38
38. Ke Rumah Sakit
39
39. Kho aku takut
40
40. Pulang
41
41. Nglabrak apa dilabrak?
42
42. Numpang makan
43
43. Manja pada tempatnya
44
44. Sisi lain Andrea
45
45. Mari berteman
46
46.
47
47. Ke rumah kakek
48
48. Mantan gebetan
49
49. Jangan ikut campur
50
50.
51
51. Fitnah
52
52.
53
53. Memaafkan
54
54. Istri dan sahabat kesayangan
55
55. Jangan cium
56
56.Tentang Mitha
57
57. Cemburunya Andrea
58
58. Melamar lagi
59
59. Sunrise
60
60. Kepergian Andrea
61
61. Berpulang ke rahmatullah
62
62. Andrea pulang
63
63. Tersenyumlah
64
64. Ngmall
65
65. Melanjutkan yang tertunda
66
66. Vanesha
67
67. Andrea vs Tuan Lee
68
68. Hari terakhir ujian
69
69. Obsesi atau Cinta
70
70. Sarapan yang lain
71
71. Hari kelulusan
72
72. Pergi
73
73. Jangan asal tuduh
74
74. Terungkap
75
75. Kamu tidak gila
76
76. Mangga muda
77
77. 2 Garis merah
78
78. Gado-gado
79
79. Koma
80
80. Zyan sadar
81
81. Resepsi Dr. Reyhan
82
82. Kerja
83
82. Kerja
84
83. Cari kakak ipar
85
84. Mitha Istriku
86
85. Ngampus bareng
87
86. Cinta Bella
88
87. Tragedi Rujak Kangkung
89
88. Mitha sakit
90
89. Resepsi plus Anniversary
91
90. Rumah baru
92
91. Terjebak
93
92. Main ke club
94
93. Mengunjungi Tuan Lee
95
94. Bertemu Bella
96
95. Mamaaaa....
97
96. Tanggung jawab
98
97. Kangen
99
98. Baby Joen
100
99. Pernikahan Aryana- Bella
101
100. Kelahiran twins part 1
102
101 Kelahiran twins part 2
103
102. Papa kandung
104
103. Ikhlas dengan takdir (end)
105
Pengumuman
106
Promo Mainan CEO Arogant
107
Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!