Bab 6 Galau

Andrea terus menarik tanga Mitha hingga Mitha pun berjalan dengan terseok-seok mengikuti langkah besar Andrea.

"Ndre lepasin tangan gue! Ishh sakit nih!" rengek Mitha.

Andrea pun langsung melepaskan tangan Mitha yang terlihat memerah

"Sorry! gue ngak sengaja" ucap Andrea

" Ndre, kita beli sweater samaan yuk! Basah tuh sweater yang lo pake" sahut Aryana

"Ya udah yuk!" ajak Andrea

Mereka pun mencari stand yang menjual sweater. Saat Mitha sedang asyik memilih sweater yang menurutnya bagus, kedua sahabatnya hanya memperhatikan hingga tiba-tiba Aryana merangkul pundak Andrea

"Ndre, klo lo suka sama Mitha kenapa ga jujur aja. Ga usah lo terus bohongin diri lo sendiri" kata Aryana

Bugh!

Andrea menyikut perut Aryana lumayan keras.

"Sotoy lo! Sok tau banget" ucap Andrea

"Ishh...sakit tau. Tapi keliatan banget lo posesif ma dia. Dulu saja jaman kita masih sekolah bareng, tiap ada cowok yang deketin Mitha pasti lo ajak berantem" bela Aryana

" Gue tuh..." belum juga Andrea menyelesaikan omongannya Mitha mendekat ke arahnya menunjukkan sweater pilihannya yang berwarna hitam dengan warna tulisannya merah

"Gimana Ndre, Ar yang ini bagus nggak?" tanya Mitha. "Ishh kenapa kalian malah diem di sini nggak milih di dalem" lanjutnya

Andrea memutar-mutar sweater yang Mitha bawa

"Kita mau lo yang pilihin, lumayan juga pilihan lo," sahut Andrea, "Ya udah yang model ini aja" imbuhnya sambil berlalu .

Setelah memilih size yang pas dan kemudian membayarnya, mereka pun memutuskan untuk segera pulang.

Selama di perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti diantara mereka hingga sampai di gerbang rumah Aryana barulah ada yang membuka suara

"Gue duluan yah ndre ,Tha" pamit Aryana

Aryana pun keluar mobil dan berdiri di depan gerbang rumahnya menunggu mobil Andrea pergi.

"Dadah Ar!!! Mimpi indah ya! tapi jangan mimpiin gue, tar lo nyesel lagi" pamit Mitha

"Tapi gue seneng bisa ketemu lo di mimpi gue Tha" jawab Aryana

"Gw cabut ya bro!" Sahut Andrea memotong percakapan Aryana dan Mitha, "Oon pindah ke depan" ucap Andrea pada Mitha.

"Nggak mau akh! Gue mau rebahan di sini" sambil melanjutkan rebahannya di kursi belakang

"Cepetan! atau mau gue cium!" ancam Andrea

"Kaya yang berani aja lo" kata Mitha sangsi dengan ancaman Andrea. Andrea pun membuka seatbeltnya dan beranjak ke belakang.

" Stopp! Iya gue pindah ke depan sekarang", ucap Mitha dengan jantung degdegan takut Andrea melakukan ancamannya.

Saat Mitha baru saja duduk di kursi depan, Andrea tak mau hilang kesempatan untuk mengerjai sahabatnya

Cup

Mitha mematung saat Andrea mencium sebelah pipinya

"Onenggg!!! Lo gila ya!" teriak Mitha setelah sadar dari kagetnya.

Ha ha ha ha ha

Andrea hanya tertawa terbahak-bahak menanggapi kemarahan Mitha sambil melajukan mobilnya.

Mitha yang masih kesal padahal mah seneng terus memukuli tangan Andrea

Grep

Andrea memegang tangan Mitha yang terus memukulinya

"Udah Oon!!! Lo mau kita celaka?" sentak Andrea

"Abisnya lo sering nyuri cium pipi gue" gerutu Mitha sambil cemberut

"Abis gue gemes liat pipi lo kayak bakpau, pengen tak usel-usel apalagi liat bibir lo yg maju itu pengen tak makan" seringai Andrea sambil menaik turunkan alisnya yang tebal.

"Gila lo...!" pekik Mitha dengan kesal lalu memalingkan mukanya mengarah ke kaca.

"Udah deh Oon jangan marah gitu!" rayu Andrea. "Nggak lagi deh gue nyuri-nyuri, suer deh" lanjutnya seraya mengacungkan jari telunjuk dan jari telunjuknya

" Hmm" jawab Mitha masih dalam mode kesal

Sesampainya di halaman rumah Mitha, Andrea menghentikan mobilnya. Mitha yang tersadar dari lamunannya langsung bergegas untuk turun.

"Makasih ya Ndre sweaternya, gue masuk dulu ya!" pamit Mitha pada Andrea, "hati-hati lo pulangnya jangan keluyuran dulu!" sambungnya

"Iya sayang!!" jawab Andrea asal, "Gue nggak mampir ya! salam aja buat kakek" lanjutnya

Mitha pun keluar dari mobil dan Andrea melajukan mobilnya setelah membunyikan klakson.

Mitha terus menatap mobil Andrea yang semakin menjauh dengan tatapan sendu

"Meski aku tak bisa memilikimu, cukup selalu bersamamu sebagai sahabat, hidupku terasa bermakna" bathin Mitha

****

Keesoka harinya, Mitha berangkat kesiangan karena semalaman susah memejamkan mata mengingat terus kejadian di PRJ dan semua perlakuan Andrea terhadapnya.

Hatinya menyimpulkan klo perasaannya terbalas tetapi logikanya menolak 'tak mungkin cowok seganteng Andrea punya perasaan lebih terhadapnya melebihi dari sebatas sahabat' karena setahu Mitha banyak cewek cantik yang jadi mantan Andrea sedangkan dirinya hanya cewek sederhana dan biasa saja.

Saat tiba di sekolah, beruntung bel berbunyi masih 5 menit lagi sehingga dia bisa bernafas lega meskipun tadi Mitha harus lari marathon mengejar bis yang sudah mau berangkat.

"Lesu amat neng!" goda shiren yang sudah sampai duluan di kelas.

"Iya nih Shi! Tadi bangun kesiangan jadinya harus kejar-kejaran sama waktu" jawab Mitha

Terlihat Juliea sedang asyik menyalin tugas Fisika

"Lagian lo kurang kerjaan banget Tha" timpal Juliea . "Waktu lo kejar, mending lo kejar Zyan udah ganteng pinter pula" lanjutnya

Tanpa menggubris ucapan Juliea, Mitha menengok apa yang sedang dikerjakan Juliea

"Emang Fisika ada tugas" tanya Mitha heran

"Ada!" kompak Shiren, Yenita, dan Juliea

"Mampus gw!" ucap Mitha sambil menepuk jidatnya. "Gw belum ngerjain, pinjem donk Shi punya lo!" rengek Mitha pada Shiren

"Noh!!! Lagi dipinjem Roni" tunjuk Shiren acuh

Dengan segera Mitha mencari contekan tugas hingga tak sengaja matanya bertemu dengan mata Zyan yang sedang menatapnya

Seketika senyum manisnya mengembang, kemudian Mitha mendekat ke bangku Zyan

"Abang Zyan yang ganteng pinjem tugas Fisikanya donk!" rayu Mitha pada Zyan

"Bukunya lagi dipinjem, tapi sini aku bantu ngerjain" ajak Zyan. "Bams duduk samping Shiren dulu ya!" suruhnya

Lalu Zyan pun mengajari cara penyelesaiannya, karena Mitha pun termasuk anak yang pinter hingga tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan tugas yang terlupakan.

Tet tet tet tet

Guru pun masuk karena bel sudah berbunyi sedari tadi.

"Assaamu'alaikum! Selamat pagi anak-anak" salam Bu Olive selaku Guru fisika

"Wa'alaikumsalam!!! Pagi ibu" jawab semua murid XII IPA 1

"Anton pimpin do'a" suruh Bu Olive pada Anton selaku ketua kelas

"Sebelum belajar marilah kita berdo'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdo'a dimulai" ucap Anton

Hening sejenak dan semua siswa menunduk berdo'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing

"Selesai" kata Anton

"Baiklah anak-anak karena hari ini ada rapat Guru jadi kalian mengerjakan tugas yang ada di buku paket hal 52. Setelah selesai simpan di meja ibu sekalian sama tugas yang kemaren" ucap bu Olive, "Anton kondisikan kelasnya, jangan ada yang keluyuran dan jangan berisik" titah bu Olive pada ketua kelas.

"Baik bu!" jawab Anton

Bu Olive pun bergegas keluar kelas.

...*****...

Terpopuler

Comments

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

keren nih lanjut thor

2021-11-11

1

Anonymous

Anonymous

Keren atuh👍🏻

2021-10-01

7

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kelas baru
2 Bab 2 Mungkinkah bisa
3 Bab 3 Kakak ter the best
4 Bab 4 Kakek Jo
5 Bab 5 Tragedi makan bareng
6 Bab 6 Galau
7 Bab 7 Curcol
8 Bab 8 Tanding Basket
9 Bab 9 Cafe Mizy
10 Bab 10 Mencuri ciuman
11 Bab 11 Jadi milikku
12 Bab 12 Camping
13 Bab 13 Camping 2
14 Bab 14 Air terjun
15 Bab 15 Saweran
16 Bab 16 Sahabat
17 Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18 Bab 18 Restu
19 Bab 19 Sah
20 Bab 20 Foto bersama
21 Bab 21 Papa pulang
22 Bab 22 Percaya pada saya
23 Bab 23 Bucin
24 Bab 24 Beneran pacaran?
25 25. Bertemu papa
26 26. Tanda cinta
27 27. Siapa Andrea?
28 28. Bertemu om Bens
29 29. Ngmall bareng Zyan
30 30. Janji kelingking
31 31. Insecure
32 32. Menangis dalam diam
33 33. I love u
34 34. Selingkuh?
35 35. Damian
36 36. Pilih mana?
37 37. Sakit
38 38. Ke Rumah Sakit
39 39. Kho aku takut
40 40. Pulang
41 41. Nglabrak apa dilabrak?
42 42. Numpang makan
43 43. Manja pada tempatnya
44 44. Sisi lain Andrea
45 45. Mari berteman
46 46.
47 47. Ke rumah kakek
48 48. Mantan gebetan
49 49. Jangan ikut campur
50 50.
51 51. Fitnah
52 52.
53 53. Memaafkan
54 54. Istri dan sahabat kesayangan
55 55. Jangan cium
56 56.Tentang Mitha
57 57. Cemburunya Andrea
58 58. Melamar lagi
59 59. Sunrise
60 60. Kepergian Andrea
61 61. Berpulang ke rahmatullah
62 62. Andrea pulang
63 63. Tersenyumlah
64 64. Ngmall
65 65. Melanjutkan yang tertunda
66 66. Vanesha
67 67. Andrea vs Tuan Lee
68 68. Hari terakhir ujian
69 69. Obsesi atau Cinta
70 70. Sarapan yang lain
71 71. Hari kelulusan
72 72. Pergi
73 73. Jangan asal tuduh
74 74. Terungkap
75 75. Kamu tidak gila
76 76. Mangga muda
77 77. 2 Garis merah
78 78. Gado-gado
79 79. Koma
80 80. Zyan sadar
81 81. Resepsi Dr. Reyhan
82 82. Kerja
83 82. Kerja
84 83. Cari kakak ipar
85 84. Mitha Istriku
86 85. Ngampus bareng
87 86. Cinta Bella
88 87. Tragedi Rujak Kangkung
89 88. Mitha sakit
90 89. Resepsi plus Anniversary
91 90. Rumah baru
92 91. Terjebak
93 92. Main ke club
94 93. Mengunjungi Tuan Lee
95 94. Bertemu Bella
96 95. Mamaaaa....
97 96. Tanggung jawab
98 97. Kangen
99 98. Baby Joen
100 99. Pernikahan Aryana- Bella
101 100. Kelahiran twins part 1
102 101 Kelahiran twins part 2
103 102. Papa kandung
104 103. Ikhlas dengan takdir (end)
105 Pengumuman
106 Promo Mainan CEO Arogant
107 Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Kelas baru
2
Bab 2 Mungkinkah bisa
3
Bab 3 Kakak ter the best
4
Bab 4 Kakek Jo
5
Bab 5 Tragedi makan bareng
6
Bab 6 Galau
7
Bab 7 Curcol
8
Bab 8 Tanding Basket
9
Bab 9 Cafe Mizy
10
Bab 10 Mencuri ciuman
11
Bab 11 Jadi milikku
12
Bab 12 Camping
13
Bab 13 Camping 2
14
Bab 14 Air terjun
15
Bab 15 Saweran
16
Bab 16 Sahabat
17
Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18
Bab 18 Restu
19
Bab 19 Sah
20
Bab 20 Foto bersama
21
Bab 21 Papa pulang
22
Bab 22 Percaya pada saya
23
Bab 23 Bucin
24
Bab 24 Beneran pacaran?
25
25. Bertemu papa
26
26. Tanda cinta
27
27. Siapa Andrea?
28
28. Bertemu om Bens
29
29. Ngmall bareng Zyan
30
30. Janji kelingking
31
31. Insecure
32
32. Menangis dalam diam
33
33. I love u
34
34. Selingkuh?
35
35. Damian
36
36. Pilih mana?
37
37. Sakit
38
38. Ke Rumah Sakit
39
39. Kho aku takut
40
40. Pulang
41
41. Nglabrak apa dilabrak?
42
42. Numpang makan
43
43. Manja pada tempatnya
44
44. Sisi lain Andrea
45
45. Mari berteman
46
46.
47
47. Ke rumah kakek
48
48. Mantan gebetan
49
49. Jangan ikut campur
50
50.
51
51. Fitnah
52
52.
53
53. Memaafkan
54
54. Istri dan sahabat kesayangan
55
55. Jangan cium
56
56.Tentang Mitha
57
57. Cemburunya Andrea
58
58. Melamar lagi
59
59. Sunrise
60
60. Kepergian Andrea
61
61. Berpulang ke rahmatullah
62
62. Andrea pulang
63
63. Tersenyumlah
64
64. Ngmall
65
65. Melanjutkan yang tertunda
66
66. Vanesha
67
67. Andrea vs Tuan Lee
68
68. Hari terakhir ujian
69
69. Obsesi atau Cinta
70
70. Sarapan yang lain
71
71. Hari kelulusan
72
72. Pergi
73
73. Jangan asal tuduh
74
74. Terungkap
75
75. Kamu tidak gila
76
76. Mangga muda
77
77. 2 Garis merah
78
78. Gado-gado
79
79. Koma
80
80. Zyan sadar
81
81. Resepsi Dr. Reyhan
82
82. Kerja
83
82. Kerja
84
83. Cari kakak ipar
85
84. Mitha Istriku
86
85. Ngampus bareng
87
86. Cinta Bella
88
87. Tragedi Rujak Kangkung
89
88. Mitha sakit
90
89. Resepsi plus Anniversary
91
90. Rumah baru
92
91. Terjebak
93
92. Main ke club
94
93. Mengunjungi Tuan Lee
95
94. Bertemu Bella
96
95. Mamaaaa....
97
96. Tanggung jawab
98
97. Kangen
99
98. Baby Joen
100
99. Pernikahan Aryana- Bella
101
100. Kelahiran twins part 1
102
101 Kelahiran twins part 2
103
102. Papa kandung
104
103. Ikhlas dengan takdir (end)
105
Pengumuman
106
Promo Mainan CEO Arogant
107
Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!