Sesampainya di api unggun terlihat beberapa temannya sedang berkumpul melingkari api unggun dan Shiren langsung memilih duduk disamping kekasihnya gusti. Sedang Juliea dan Akas sedang membakar sosis dan baso.
"Dari mana ay" tanya Gusti pada Shiren
"Abis nemenin Mitha di tenda, dia kena alergi dingin" jawab Shiren
Zyan yang mendengar percakapan mereka langsung pergi ke tendanya mencari kotak obat dan mengambil sleeping bag kemudian dia menuju tenda Mitha.
Sesampainya disana Zyan langsung masuk dengan membiarkan penutup tenda terbuka agar tidak terjadi fitnah.
Terlihat Mitha yang sedanh tiduran sambil sesekali menggaruk badannya yang terasa gatal
"Jangan digaruk Tha nanti ada bekasnya" tegur Zyan
"Gatel banget Zy, rasanya pengen masuk ke dalam api deh" jawab Mitha setelah menengok siapa yang masuk ke tendanya
Zyan hanya terkekeh mendengar penuturan Mitha, "Emangnya kamu siap terbakar?" tanya Zyan
"Siaplah klo terbakar api asmara yang membara" ucap Mitha dengan terkekeh
"Kamu tuh lagi sakit masih saja bisa bercanda" sahut Zyan dengan senyumannya.
"Wah Zy jangan senyum gitu donk, ntar gue diabet. Senyummu itu semanis gulali yang dijual abang-abang di pasar malem" goda Mitha dengan candaan recehnya
"Udah akh Tha, nih aku bawain salep buat alergi dingin sama ini ada obatnya juga" ucap Zyan mengakhiri banyolan mereka, "Ini ada sleeping bag biar badanmu anget, selimut tipis gitu mana bisa bikin anget" lanjutnya
"Angetlah bang klo kita selimutannya berdua" lagi-lagi Mitha godain Zyan
"Mau? Ayok atuh sini aku pelukin" sahut Zyan sambil merentangkan tangannya
"Gak deh bang Zy, makasih! ntar ada yang ngatain lagi kaya si onoh"
"Ck! Kamu tuh bisanya cuma nggoshting aja, padahal beneran juga aku gak keberatan"
Mitha yang sedang memakai salep di tangannya seketika mematung
"Waduh!!! Apa bener ya sama yang dibilang anak-anak, kho jadi horor ya! Zyan kan cowoknya Felly yang udah kuanggap adik sendiri ditambah lagi aku sekolah disini karena kebaikan keluarganya, ga mungkin banget klo harus ngecewain mereka" monolog Mitha dalam hati.
"Malah bengong, ayo sini kubantuin" sahut Zyan sambil membantu Mitha memakai Salep.
Dan disaat bersamaan Juliea dan Yenita datang bermaksud untuk memberikan baso bakar dan juga jagung bakar sekalian ingin memastikan keadaan Mitha yang kata Shiren kena alergi dingin.
"Upss!!!" Juliea menutup mulutnya seketika sedang Yenita menempelkan telunjuk di bibirnya sebagai isyarat harus diam.
"Udah Zy biar gue aja yang olesin" ucap Mitha kikuk
"Udah gak papa cuma tangan kan, klo yang lainnya sama kamu sendiri ya! Meski aku sebenarnya gak keberatan tapi kita kan belum halal" sahut Zyan yang masih terus mengolesi tangan Mitha dengan salep
"Takut kebablasan ya Zy" Juliea yang masih mematung di pintu tenda seketika bersuara.
"Eh kalian sejak kapan ada disitu" tanya Zyan kikuk.
"Akhhh sial ketahuan lagi, pasti anak-anak pada heboh nih" batin Zyan
"Sejak kamu bantu olesin salep" sahut Yenita yang dari tadi diam, "Kamu tenang aja Zy kita gak bakalan ember kho" sambungnya
"Ya udah aku gabung sama yang lain lagi ya, jangan lupa diminum obatnya Tha" ucap Zyan dengan segera keluar dari tenda
"Makasih ya bang Zy" ucap Mitha tulus
Seperginya Zyan Juliea dan Yenita langsung masuk ke tenda
"Acieee yang mau diolesin badannya tapi sayang belum halal" goda Juliea
Blush
"Udah deh Tha terima aja Zyan" sahut Yenita
"Gimana mau nerima ditembak aja kagak"
"Klo ditembak mau nerima kan"
"Gak juga!!!"jawab Mitha cuek
"Lah si dodol" kedua temannya langsung menoyor kepala Mitha pelan
"Ada hati yang harus guejaga dan gak mungkin gue nyakitin hati orang yang udah sangat baik sama gue hanya karena seorang cowok" sahut Mitha sambil terus mengoleskan salep di kakinya
"Udah sini gue bantuin olesin salepnya" sahut Juliea untuk menetralkan suasana sambil merebut salep ditangan Mitha
Setelah selesai mengoleskan salep ke bagian- yang ada bentol-bentol gede merahnya kemudian Mitha pun memakan makanan yang dibawa sahabatnya.
"Dicariin yang ternyata lagi disini" sahut Akas yang baru datang, "Katanya sakit Tha, udah mendingan" sambungnya
"Udah dong yang! Yang ngobatinnya aja dokter cinta" sahut Juliea
"Lea mah gitu ikh!!! Kan ember deh" gerutu Mitha
"Tha gak papa ditinggal sendiri, api unggunnya udah mulai" sahut Akas
"Iya gak papa gue mau tidur aja, abis minum obat jadi ngantuk gini"
" Kita pergi ya!" kompak Akas, Juliea dan Yenita
Selepas kepergian sahabat-sahabatnya, Mitha mencoba memejamkan mata dengan tas sebagai bantalnya tapi handponenya terus bergetar
Banyak pesan dari Andrea yang dia abaikan dan terakhir ada pesan dari Aryana
📩Bro Ar :[ Tha lagi dimana? ]
📨Tha_imoet : [Gue lagi camp di puncak]
📩Bro Ar :[ Sama siapa? ]
📨Tha_imoet : [Sama teman sekolah, udah ya gue mau tidur, ngantuk abis minum obat]
Drtt drtt
Terlihat nama Aryana di handpone dan Mitha akhirnya mengangkat panggilan teleponnya
"Jangan nghindar terus lo Tha, gue akan tanggung jawab dengan apa yang gue lakuin ke lo"
klik
Mitha langsung mematikan handponenya kemudian menonaktifkan agar tidurnya tidak terganggu.
*****
Mentari mulai menampakkan sinarnya terlihat semua peserta camping sedang senam pagi termasuk didalamnya Mitha dkk karena alerginya sudah membaik jadi dia ikutan senam pagi.
Setelah senam bersama kemudian mereka sarapan bersama tapi kali ini tidak ada yang memasak melainkan delivery order. Semuanya sangat menikmati kebersamaan yang sangat jarang sekali terjadi apalagi tinggal nunggu satu semester lagi perpisahan itu pasti terjadi. Tiap orang punya rencana yang berbeda untuk masa depannya.
"Tha makan kho bengong sih" tegur Zyan yang duduk di samping Mitha
"Gue seneng bisa kumpul-kumpul kayak gini, ntar klo kita dah lulus pasti sangat susah buat ngumpul bareng" ucap Mitha sendu
"Kamu tenang aja Tha kita masih bisa kumpul di cafe mizy" jawab Zyan
"Teman-teman klo udah makannya tolong bekasnya diberesin lagi, jangan sampai ada sampah yang tersisa" sahut Akas menginterupsi.
"Setelah makan kita bersiap-siap untuk perjalanan menuju air terjun, bagi yang tidak ikut harap tidak pergi jauh dari tenda. terima kasih perhatiannya" sambung Akas panjang lebar memberi arahan pada temannya.
Setelah acara makan bersama, semua peserta yang akan ikut ke air terjun mempersiapkan bekal yang akan dibawa karena lumayan jauh klo ditempuh dengan jalan kaki. tapi bagi yang tidak ikut termasuk Resha dan beberapa teman yang lain memilih untuk bermain di sekitar danau buatan dan ada juga yang malah berbelanja dipasar sebelum masuk pintu buper.
...*****...
...Happy reading...
note: buper \= bumi perkemahan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
2022-10-19
3
Anonymous
Seru
2021-10-03
6
Farrel1101
lanjut thor
2021-09-02
6