Bab 5 Tragedi makan bareng

"Aduh gue kho laper lagi yah, padahal tadi sebelum berangkat makan dulu" gumam Mitha yang masih didengar oleh Aryana karena posisi duduknya Mitha berada di tengah.

Terlihat Andrea, Mitha, dan Aryana sedang asyik nonton sirkus dengan tak hentinya tertawa.

"Mau keluar sekarang? tapi bentar lagi udahan kho" tawar Aryana pada Mitha

Andrea yang sedari tadi fokus menoleh ke sampingnya karena mendengar obrolan Mitha dan Aryana "Kenapa emang?" tanya Andrea.

"Nggak papa kho, udah lo lanjut aja nontonnya" jawab Mitha pada Andrea. Andrea pun kembali fokus menonton sirkus.

"Ntar aja Ar nanggung, lagian gw masih penasaran" kata Mitha berbisik ada Aryana.

Tak lama kemudian pertunjukan sirkus pun berakhir dan mereka bergegas keluar.

"Gila seru banget kocak lagi, ampe gue pengen ketawa terus" cerocos Andrea heboh, saat mereka sudah berada di luar tempat sirkus.

"Akh elu tadi sore aja lo marah-marah ke gue" cibir Aryana

"Abisnya kalian mau jalan berdua ga ngajak-ngajak"

"Udah mending kita cari makan yok! laper nih!" potong Mitha sebelum keduanya adu debat.

"Ya udah yuk gue juga laper belum makan seminggu" canda Andrea langsung menggandeng tangan Mitha

Aryana hanya menghela nafas kasar saat melihat cewek yang disukainya digandeng sahabatnya sendiri.

Sekeras apapun usahanya untuk mendapatkan hati Mitha tapi dia tidak bisa memaksakannya karena masalah hati memang tidak bisa dipaksakan.

"Memang benar apa kata orang, ga ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan tanpa melibatkan perasaan. Begitupun denganku yang menyukaimu meski tak berbalas" batin Aryana

"Ndre kita makan seafood aja yuk" ajak Aryana

"Gimana on? Lo mau ga seafood" tanya Andrea pada Mitha

Terlihat tenda seafood yang menyediakan tempat lesehan, sehingga Mitha pun mengajak kedua sahabatnya untuk segera memasukinya.

"Boleh deh!" jawab Mitha."Yuk masuk!" sambungnya.

"Kak Mitha!" panggil seseorang di belakang mereka saat akan masuk ke tenda seafood.

"Eh Felly, sama siapa kesini? sendirian?" tanya Mitha dengan terkejut

"Enggak kho kak, aku kesini rame-rame"

jawab Felly. "Tuh sama mereka" tunjuk Felly pada temannya yang baru sampai karena tadi Felly lari-lari saat melihat Mitha mau masuk tenda.

"Loh yang kamu kesini juga, katanya sibuk" tanya teman Felly pada Andrea.

Mitha merengut heran "kho bisa ya teman Felly kenal Andrea, apa dia pacarnya yang katanya satu sekolah ma aku" gumam Mitha pelan

"Oh iya Lita kenalin ini bestfriend gue Mitha" kata Andrea pada ceweknya, "Tha ini Lolita yang pernah gue ceritain ke lo" Kata Andrea memperkenalkan ceweknya pada Mitha

"Hai salam kenal! Gue Mitha" sapa Mitha pada Lolita

"Gue udah tau kakak kho! Gue sering liat kakak di sekolah" ketus Lolita

"Oh! Ya udah duluan ya! Ayo Ar" kata Mitha lalu menyeret Aryana yang diam menyimak percakapan mereka

"Kenapa ga gabung aja kak biar rame" ajak Felly yang kemudian disetujui oleh semuanya

Sementara itu ada sepasang mata yang terus memperhatikan interaksi yang terjadi dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ayo kak! Kho malah diem aja" ajak Felly pada Zyan lalu menggandengnya untuk masuk ke tenda.

Setelah mendapatkan meja lesehan, mereka pun duduk dengan posisi Aryana, Mitha, Andrea, Lolita. Sedang di depannya ada Zyan yang duduk di depan Aryana di sampingnya Felly dan tak lama kemudian datang 2 orang lagi yang ternyata Arjuna temannya Andrea dan pacarnya Resha temannya Mitha.

Setelah memilih menu makan mereka pun langsung memesannnya.

Sedari tadi Lolita terus bersikap manja pada Andrea dan Andrea pun menanggapinya.

"Kak Mitha bukannya Kakak teman sekelas Kak Zyan dan Kak Resha ya" tanya Felly memecah keheningan. "Kho kalian pada diem sih ga ada yang ngobrol" sambungnya

"Eh iya sorry Zy, gue nggak ngeh ada lo" ucap Mitha yang memang sedari mulai duduk terus main handpone chattingan dengan sahabatnya Juliea.

"Iya gpp kho"jawab Zyan

"Lo pacarnya Mitha?" tanya Resha pada Aryana

Uhuk uhuk

Dengan reflek Andrea menepuk-nepuk punggung Mitha hingga tanpa sadar teman-temannya sedang memperhatikan mereka.

"Udah oneng, gue udah baikan" kata Mitha menghentikan tangan Andrea

"Kho nggak dijawab pertanyaan gue" cecar Resha yang penasaran

"Gue nggak pacaran sama Mitha tp gue calon imamnya dia" jawab Aryana diakhiri tawa hambar, teringat saat dulu dirinya pernah ditolak dengan alasan tidak mau merusak persahabatan.

Percakapan mereka pun terhenti karena pesanan mereka udah datang.

Mitha masih saja asyik dengan ponselnya hingga dia tak menyadari saat yang lain sudah mulai makan. Andrea yang menyadari Mitha masih asyik dengan ponselnya, kemudian dia pun menyuapi Mitha dengan bergantian menyuapi dirinya

"Kak Zy , aku juga mau disuapin kayak kak Mitha" rengek Felly yang selalu manja pada Zyan karena mereka bertetangga dan berteman sedari mereka kecil.

Sontak semua mata menatap ke arah Mitha dan Andrea.

"Kak Andrea gimana sih? kenapa nyuapin dia?" Lolita marah dan langsung menghempaskan tangan Andrea yang hendak menyuapi Mitha hingga makanannya berhamburan.

"Lo apa-apaan sih" bentak Andrea

"Kakak yang apa-apaan, di samping kakak itu ada gue cewek Kak Andrea tapi kenapa Kakak menyuapi wanita penggoda itu", tunjuk Lolita pada Mitha dengan marah

"Jaga bicaramu!" bukan Andrea yang bicara tapi Zyan

"Lo..." Andrea saat mau bicara terpotong dengan teriakan Mitha

"Stoppp...udah cukup...gue minta maaf sama lo, Lolita" sahutnya, "Gw duluan..." pamitnya. Kemudian Mitha beranjak namun tangannya dicekal oleh Andrea

"Lo pulang bareng gue sama Yana" sahut Andrea

Brakkkk....byuurrr.....

Arjuna yang sedari tadi diam menyaksikan tontonan gratis seketika tersulut emosinya saat Andrea malah memilih yang jadi sahabatnya ketimbang adiknya yang berstatus pacar Andrea.

"Brengsek lo ndre! Putusin adek gw sekarang juga" bentak Arjuna setelah mengguyur Andrea dengan minumannya.

"Apa-apaan lo Kak"Lolita tidak terima dengan perintah kakaknya.

"Fine, mulai sekarang kita putus" kata Andrea pada Lolita.

Tanpa banyak bicara lagi Andrea langsung pergi dengan menarik Mitha yang masih terbengong di tempatnya.

Hiks hiks hiks

"Lo jahat kak! Kenapa nyuruh dia mutusin gue. Lo tau kan gue susah payah dapetin dia"

Hiks hiks hiks

Felly merangkul pundak sahabatnya untuk menenangkan

"Udah ya jangan nangis lagi, kan masih ada Kak Zidan yang ganteng udah mapan pula", bujuk Felly pada Lolita

Seketika tangis Lolita berhenti saat mengingat wajah Zidan yang ganteng tapi dingin seperti es balok.

"Felly benar! Gue ga boleh nangisin cowok, hilang satu tumbuh seribu, hilang Andrea kita kejar kak Zidan" kata Lolita dengan berapi-api

Zyan melototkan matanya merasa tidak percaya kenapa Felly malah menumbalkan kakaknya untuk menenangkan Lolita.

"Gimana Kak Zyan? boleh yah?" tanya Lolita pada Zyan

"Coba aja klo bisa" jawab Zyan asal.

"Dasar abg labil tadi saja pake acara marah sama mewek diputusin Andrea sekarang senyum-senyum sendiri" batin Zyan

...******...

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ARJUNA SI POLISI YG DIKHIANATI RESHA

2023-12-28

1

nine june

nine june

hadir
likes and fav too
semangat slalu🔥💪

2021-11-16

3

BELVA

BELVA

lanjutkan ka.... mampir kembali di audio book... Pembunuhan di kastil tua....
trimksh sebelumnya 😁🙏

2021-10-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kelas baru
2 Bab 2 Mungkinkah bisa
3 Bab 3 Kakak ter the best
4 Bab 4 Kakek Jo
5 Bab 5 Tragedi makan bareng
6 Bab 6 Galau
7 Bab 7 Curcol
8 Bab 8 Tanding Basket
9 Bab 9 Cafe Mizy
10 Bab 10 Mencuri ciuman
11 Bab 11 Jadi milikku
12 Bab 12 Camping
13 Bab 13 Camping 2
14 Bab 14 Air terjun
15 Bab 15 Saweran
16 Bab 16 Sahabat
17 Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18 Bab 18 Restu
19 Bab 19 Sah
20 Bab 20 Foto bersama
21 Bab 21 Papa pulang
22 Bab 22 Percaya pada saya
23 Bab 23 Bucin
24 Bab 24 Beneran pacaran?
25 25. Bertemu papa
26 26. Tanda cinta
27 27. Siapa Andrea?
28 28. Bertemu om Bens
29 29. Ngmall bareng Zyan
30 30. Janji kelingking
31 31. Insecure
32 32. Menangis dalam diam
33 33. I love u
34 34. Selingkuh?
35 35. Damian
36 36. Pilih mana?
37 37. Sakit
38 38. Ke Rumah Sakit
39 39. Kho aku takut
40 40. Pulang
41 41. Nglabrak apa dilabrak?
42 42. Numpang makan
43 43. Manja pada tempatnya
44 44. Sisi lain Andrea
45 45. Mari berteman
46 46.
47 47. Ke rumah kakek
48 48. Mantan gebetan
49 49. Jangan ikut campur
50 50.
51 51. Fitnah
52 52.
53 53. Memaafkan
54 54. Istri dan sahabat kesayangan
55 55. Jangan cium
56 56.Tentang Mitha
57 57. Cemburunya Andrea
58 58. Melamar lagi
59 59. Sunrise
60 60. Kepergian Andrea
61 61. Berpulang ke rahmatullah
62 62. Andrea pulang
63 63. Tersenyumlah
64 64. Ngmall
65 65. Melanjutkan yang tertunda
66 66. Vanesha
67 67. Andrea vs Tuan Lee
68 68. Hari terakhir ujian
69 69. Obsesi atau Cinta
70 70. Sarapan yang lain
71 71. Hari kelulusan
72 72. Pergi
73 73. Jangan asal tuduh
74 74. Terungkap
75 75. Kamu tidak gila
76 76. Mangga muda
77 77. 2 Garis merah
78 78. Gado-gado
79 79. Koma
80 80. Zyan sadar
81 81. Resepsi Dr. Reyhan
82 82. Kerja
83 82. Kerja
84 83. Cari kakak ipar
85 84. Mitha Istriku
86 85. Ngampus bareng
87 86. Cinta Bella
88 87. Tragedi Rujak Kangkung
89 88. Mitha sakit
90 89. Resepsi plus Anniversary
91 90. Rumah baru
92 91. Terjebak
93 92. Main ke club
94 93. Mengunjungi Tuan Lee
95 94. Bertemu Bella
96 95. Mamaaaa....
97 96. Tanggung jawab
98 97. Kangen
99 98. Baby Joen
100 99. Pernikahan Aryana- Bella
101 100. Kelahiran twins part 1
102 101 Kelahiran twins part 2
103 102. Papa kandung
104 103. Ikhlas dengan takdir (end)
105 Pengumuman
106 Promo Mainan CEO Arogant
107 Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Bab 1 Kelas baru
2
Bab 2 Mungkinkah bisa
3
Bab 3 Kakak ter the best
4
Bab 4 Kakek Jo
5
Bab 5 Tragedi makan bareng
6
Bab 6 Galau
7
Bab 7 Curcol
8
Bab 8 Tanding Basket
9
Bab 9 Cafe Mizy
10
Bab 10 Mencuri ciuman
11
Bab 11 Jadi milikku
12
Bab 12 Camping
13
Bab 13 Camping 2
14
Bab 14 Air terjun
15
Bab 15 Saweran
16
Bab 16 Sahabat
17
Bab 17 Nikah? Kho bisa?
18
Bab 18 Restu
19
Bab 19 Sah
20
Bab 20 Foto bersama
21
Bab 21 Papa pulang
22
Bab 22 Percaya pada saya
23
Bab 23 Bucin
24
Bab 24 Beneran pacaran?
25
25. Bertemu papa
26
26. Tanda cinta
27
27. Siapa Andrea?
28
28. Bertemu om Bens
29
29. Ngmall bareng Zyan
30
30. Janji kelingking
31
31. Insecure
32
32. Menangis dalam diam
33
33. I love u
34
34. Selingkuh?
35
35. Damian
36
36. Pilih mana?
37
37. Sakit
38
38. Ke Rumah Sakit
39
39. Kho aku takut
40
40. Pulang
41
41. Nglabrak apa dilabrak?
42
42. Numpang makan
43
43. Manja pada tempatnya
44
44. Sisi lain Andrea
45
45. Mari berteman
46
46.
47
47. Ke rumah kakek
48
48. Mantan gebetan
49
49. Jangan ikut campur
50
50.
51
51. Fitnah
52
52.
53
53. Memaafkan
54
54. Istri dan sahabat kesayangan
55
55. Jangan cium
56
56.Tentang Mitha
57
57. Cemburunya Andrea
58
58. Melamar lagi
59
59. Sunrise
60
60. Kepergian Andrea
61
61. Berpulang ke rahmatullah
62
62. Andrea pulang
63
63. Tersenyumlah
64
64. Ngmall
65
65. Melanjutkan yang tertunda
66
66. Vanesha
67
67. Andrea vs Tuan Lee
68
68. Hari terakhir ujian
69
69. Obsesi atau Cinta
70
70. Sarapan yang lain
71
71. Hari kelulusan
72
72. Pergi
73
73. Jangan asal tuduh
74
74. Terungkap
75
75. Kamu tidak gila
76
76. Mangga muda
77
77. 2 Garis merah
78
78. Gado-gado
79
79. Koma
80
80. Zyan sadar
81
81. Resepsi Dr. Reyhan
82
82. Kerja
83
82. Kerja
84
83. Cari kakak ipar
85
84. Mitha Istriku
86
85. Ngampus bareng
87
86. Cinta Bella
88
87. Tragedi Rujak Kangkung
89
88. Mitha sakit
90
89. Resepsi plus Anniversary
91
90. Rumah baru
92
91. Terjebak
93
92. Main ke club
94
93. Mengunjungi Tuan Lee
95
94. Bertemu Bella
96
95. Mamaaaa....
97
96. Tanggung jawab
98
97. Kangen
99
98. Baby Joen
100
99. Pernikahan Aryana- Bella
101
100. Kelahiran twins part 1
102
101 Kelahiran twins part 2
103
102. Papa kandung
104
103. Ikhlas dengan takdir (end)
105
Pengumuman
106
Promo Mainan CEO Arogant
107
Promo Novel Maaf, Jika Aku Harus Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!