"Aduh gue kho laper lagi yah, padahal tadi sebelum berangkat makan dulu" gumam Mitha yang masih didengar oleh Aryana karena posisi duduknya Mitha berada di tengah.
Terlihat Andrea, Mitha, dan Aryana sedang asyik nonton sirkus dengan tak hentinya tertawa.
"Mau keluar sekarang? tapi bentar lagi udahan kho" tawar Aryana pada Mitha
Andrea yang sedari tadi fokus menoleh ke sampingnya karena mendengar obrolan Mitha dan Aryana "Kenapa emang?" tanya Andrea.
"Nggak papa kho, udah lo lanjut aja nontonnya" jawab Mitha pada Andrea. Andrea pun kembali fokus menonton sirkus.
"Ntar aja Ar nanggung, lagian gw masih penasaran" kata Mitha berbisik ada Aryana.
Tak lama kemudian pertunjukan sirkus pun berakhir dan mereka bergegas keluar.
"Gila seru banget kocak lagi, ampe gue pengen ketawa terus" cerocos Andrea heboh, saat mereka sudah berada di luar tempat sirkus.
"Akh elu tadi sore aja lo marah-marah ke gue" cibir Aryana
"Abisnya kalian mau jalan berdua ga ngajak-ngajak"
"Udah mending kita cari makan yok! laper nih!" potong Mitha sebelum keduanya adu debat.
"Ya udah yuk gue juga laper belum makan seminggu" canda Andrea langsung menggandeng tangan Mitha
Aryana hanya menghela nafas kasar saat melihat cewek yang disukainya digandeng sahabatnya sendiri.
Sekeras apapun usahanya untuk mendapatkan hati Mitha tapi dia tidak bisa memaksakannya karena masalah hati memang tidak bisa dipaksakan.
"Memang benar apa kata orang, ga ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan tanpa melibatkan perasaan. Begitupun denganku yang menyukaimu meski tak berbalas" batin Aryana
"Ndre kita makan seafood aja yuk" ajak Aryana
"Gimana on? Lo mau ga seafood" tanya Andrea pada Mitha
Terlihat tenda seafood yang menyediakan tempat lesehan, sehingga Mitha pun mengajak kedua sahabatnya untuk segera memasukinya.
"Boleh deh!" jawab Mitha."Yuk masuk!" sambungnya.
"Kak Mitha!" panggil seseorang di belakang mereka saat akan masuk ke tenda seafood.
"Eh Felly, sama siapa kesini? sendirian?" tanya Mitha dengan terkejut
"Enggak kho kak, aku kesini rame-rame"
jawab Felly. "Tuh sama mereka" tunjuk Felly pada temannya yang baru sampai karena tadi Felly lari-lari saat melihat Mitha mau masuk tenda.
"Loh yang kamu kesini juga, katanya sibuk" tanya teman Felly pada Andrea.
Mitha merengut heran "kho bisa ya teman Felly kenal Andrea, apa dia pacarnya yang katanya satu sekolah ma aku" gumam Mitha pelan
"Oh iya Lita kenalin ini bestfriend gue Mitha" kata Andrea pada ceweknya, "Tha ini Lolita yang pernah gue ceritain ke lo" Kata Andrea memperkenalkan ceweknya pada Mitha
"Hai salam kenal! Gue Mitha" sapa Mitha pada Lolita
"Gue udah tau kakak kho! Gue sering liat kakak di sekolah" ketus Lolita
"Oh! Ya udah duluan ya! Ayo Ar" kata Mitha lalu menyeret Aryana yang diam menyimak percakapan mereka
"Kenapa ga gabung aja kak biar rame" ajak Felly yang kemudian disetujui oleh semuanya
Sementara itu ada sepasang mata yang terus memperhatikan interaksi yang terjadi dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Ayo kak! Kho malah diem aja" ajak Felly pada Zyan lalu menggandengnya untuk masuk ke tenda.
Setelah mendapatkan meja lesehan, mereka pun duduk dengan posisi Aryana, Mitha, Andrea, Lolita. Sedang di depannya ada Zyan yang duduk di depan Aryana di sampingnya Felly dan tak lama kemudian datang 2 orang lagi yang ternyata Arjuna temannya Andrea dan pacarnya Resha temannya Mitha.
Setelah memilih menu makan mereka pun langsung memesannnya.
Sedari tadi Lolita terus bersikap manja pada Andrea dan Andrea pun menanggapinya.
"Kak Mitha bukannya Kakak teman sekelas Kak Zyan dan Kak Resha ya" tanya Felly memecah keheningan. "Kho kalian pada diem sih ga ada yang ngobrol" sambungnya
"Eh iya sorry Zy, gue nggak ngeh ada lo" ucap Mitha yang memang sedari mulai duduk terus main handpone chattingan dengan sahabatnya Juliea.
"Iya gpp kho"jawab Zyan
"Lo pacarnya Mitha?" tanya Resha pada Aryana
Uhuk uhuk
Dengan reflek Andrea menepuk-nepuk punggung Mitha hingga tanpa sadar teman-temannya sedang memperhatikan mereka.
"Udah oneng, gue udah baikan" kata Mitha menghentikan tangan Andrea
"Kho nggak dijawab pertanyaan gue" cecar Resha yang penasaran
"Gue nggak pacaran sama Mitha tp gue calon imamnya dia" jawab Aryana diakhiri tawa hambar, teringat saat dulu dirinya pernah ditolak dengan alasan tidak mau merusak persahabatan.
Percakapan mereka pun terhenti karena pesanan mereka udah datang.
Mitha masih saja asyik dengan ponselnya hingga dia tak menyadari saat yang lain sudah mulai makan. Andrea yang menyadari Mitha masih asyik dengan ponselnya, kemudian dia pun menyuapi Mitha dengan bergantian menyuapi dirinya
"Kak Zy , aku juga mau disuapin kayak kak Mitha" rengek Felly yang selalu manja pada Zyan karena mereka bertetangga dan berteman sedari mereka kecil.
Sontak semua mata menatap ke arah Mitha dan Andrea.
"Kak Andrea gimana sih? kenapa nyuapin dia?" Lolita marah dan langsung menghempaskan tangan Andrea yang hendak menyuapi Mitha hingga makanannya berhamburan.
"Lo apa-apaan sih" bentak Andrea
"Kakak yang apa-apaan, di samping kakak itu ada gue cewek Kak Andrea tapi kenapa Kakak menyuapi wanita penggoda itu", tunjuk Lolita pada Mitha dengan marah
"Jaga bicaramu!" bukan Andrea yang bicara tapi Zyan
"Lo..." Andrea saat mau bicara terpotong dengan teriakan Mitha
"Stoppp...udah cukup...gue minta maaf sama lo, Lolita" sahutnya, "Gw duluan..." pamitnya. Kemudian Mitha beranjak namun tangannya dicekal oleh Andrea
"Lo pulang bareng gue sama Yana" sahut Andrea
Brakkkk....byuurrr.....
Arjuna yang sedari tadi diam menyaksikan tontonan gratis seketika tersulut emosinya saat Andrea malah memilih yang jadi sahabatnya ketimbang adiknya yang berstatus pacar Andrea.
"Brengsek lo ndre! Putusin adek gw sekarang juga" bentak Arjuna setelah mengguyur Andrea dengan minumannya.
"Apa-apaan lo Kak"Lolita tidak terima dengan perintah kakaknya.
"Fine, mulai sekarang kita putus" kata Andrea pada Lolita.
Tanpa banyak bicara lagi Andrea langsung pergi dengan menarik Mitha yang masih terbengong di tempatnya.
Hiks hiks hiks
"Lo jahat kak! Kenapa nyuruh dia mutusin gue. Lo tau kan gue susah payah dapetin dia"
Hiks hiks hiks
Felly merangkul pundak sahabatnya untuk menenangkan
"Udah ya jangan nangis lagi, kan masih ada Kak Zidan yang ganteng udah mapan pula", bujuk Felly pada Lolita
Seketika tangis Lolita berhenti saat mengingat wajah Zidan yang ganteng tapi dingin seperti es balok.
"Felly benar! Gue ga boleh nangisin cowok, hilang satu tumbuh seribu, hilang Andrea kita kejar kak Zidan" kata Lolita dengan berapi-api
Zyan melototkan matanya merasa tidak percaya kenapa Felly malah menumbalkan kakaknya untuk menenangkan Lolita.
"Gimana Kak Zyan? boleh yah?" tanya Lolita pada Zyan
"Coba aja klo bisa" jawab Zyan asal.
"Dasar abg labil tadi saja pake acara marah sama mewek diputusin Andrea sekarang senyum-senyum sendiri" batin Zyan
...******...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
ARJUNA SI POLISI YG DIKHIANATI RESHA
2023-12-28
1
nine june
hadir
likes and fav too
semangat slalu🔥💪
2021-11-16
3
BELVA
lanjutkan ka.... mampir kembali di audio book... Pembunuhan di kastil tua....
trimksh sebelumnya 😁🙏
2021-10-07
2