15. Everyone is Hurt

Max yang masih berada di dalam kamar mandi berusaha mengontrol emosi dan pikirannya untuk lebih tenang.

Ceklek

Pandangan Max dan dokter Adam bertemu yang satu menatap dengan dingin apalagi melihat Noel yang begitu nyaman di dalam gendongan dokter Adam dan satunya menatap penuh tanda tanya dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Max berusaha mengatur nafas, pikiran dan emosinya agar stabil dan tidak memuntahkan kembali cairan bening yang dikeluarkannya. Bahkan saat ini perut Max sangatlah perih karena makanan yang ia makan tidak ada yang masuk ke dalam perutnya dan perutnya terus minta dikeluarkan.

Dokter Adam menggendong Noel yang sudah lebih tenang hanya terdengar sesekali isakan akibat menangis terlalu lama. Noel menempelkan pipinya dengan nyaman dan memeluk leher dokter Adam dengan erat hal itu sudah biasa jika Noel merasa tiba-tiba sedih atau sakit pasti ia akan menempel dengan dokter Adam.

Dokter Adam memutar badannya hingga Noel dapat melihat dadda-nya Max sedang menatap ke arah momma-nya dengan tatapan sendunya, “dadda.” Panggil Noel hingga membuat dua pria dewasa tersebut terdiam.

Max menatap sambil mengerjapkan matanya tidak percaya ke arah Noel sedangkan dokter Adam mengernyitkan dahinya mendengar panggilan Noel.

“Dadda.” Panggil Noel lagi dan melihat ke arah mata Max yang sedang menatap ke arahnya. Max yang mendengarnya sangat bahagia saat Noel memanggilnya dengan dadda setelah beberapa kali mengajak Noel berbicara baru kali ini Noel membuka mulutnya dan langsung memanggilnya dengan sebutan dadda.

Wajah Max menjadi cerah dan segar namun itu tidak lama ketika mendengar perkataan Noel, “sebaiknya dadda segera pulang, sekarang ada daddy Adam yang akan menjaga momma dan Noel.” Ucap Noel dengan datar dan tatapannya yang kosong.

Dokter Adam yang mendengarnya semakin penasaran apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa Noel berkata seperti itu kepada Max.

“Apa Noel tidak suka dadda di sini?” Tanya Max cemas dan takut bahwa ia akan ditolak lagi. Noel menggelengkan kepalanya di bahu dokter Adam hal itu membuat Max menahan nafasnya sejenak mendengar perkataan anaknya yang tidak ini ia berada di sini.

Dokter Adam yang mendengarnya sebenarnya senang bahwa Noel sudah menerima dan terus menempel kepadanya namun ia tidak tega melihat Max yang menerima penolakan dari Noel. Walaupun ia tidak tau sepenuhnya namun ia bisa menyimpulkan bahwa Max Alexanders Wu adalah ayah kandung dari Kalle Jaani Oiva.

Noel adalah anak yang lembut seperti momma-nya Airell namun terkadang ia sama seperti orang dewasa perlu waktu untuk menerima segalanya apalagi ia masih kecil baru berusia 5 tahun. Jadi, dokter Adam mengerti bagaimana sikap Noel pasti yang dilakukan Noel saat ini ada alasannya yang hanya Noel sendiri yang tau.

Walaupun usia Noel 5 tahun tapi pemikirannya sangat dewasa dari anak yang seumuran dengannya hal itu tentu saja tidak cukup baik buat pertumbuhan dan perkembangan Noel. Karena itu akan sangat mengganggu kesehatan mental Noel yang belum siap.

Namun keadaan lagi lagi memaksa seseorang untuk segera tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa dari umurnya seperti Noel yang harus menerima kenyataan bahwa momma dan dadda-nya terus bertengkar setiap kali membahas dirinya.

Noel merasa ia tidak diterima seperti yang Noel lihat dan perhatikan ketika teman-teman

sekelasnya di PAUD menceritakan bagaimana mommy dan daddy-nya mereka yang selalu bersama, bermain bersama, tidur bersama dan tinggal bersama. Noel ingin seperti itu namun itu adalah hal yang akan pernah bisa dan tidak akan terjadi.

Noel sudah 2 kali melihat pertengkaran yang terjadi antara momma dan dadda-nya yang selalu menyebut namanya. Kenapa orang dewasa rumit sekali pemikirannya hal itu sering

kali membuat Noel bertanya-tanya dalam dirinya.

Max yang mendengar perkataan Noel berjalan keluar ke arah pintu kamar rawat Airell, menoleh ke belakang melihat Airell yang masih belum sadar di ranjang pasiennya dan Noel yang berada di dalam gendongan dokter Adam sambil menampilkan wajah datar dan tatapannya yang kosong ke arah Max.

Max tersenyum tipis ke arah Noel walaupun ia tau bahwa ia tidak akan mendapatkan balasan dari Noel, setidaknya ia berusaha menunjukkan kepada Noel bahwa ia sangat mencintai dan menyayangi Noel lewat senyum dan sorot matanya yang dalam.

Airell mengerjapkan matanya untuk berusaha mengimbangi cahaya yang masuk ke dalam

retinanya akibat sinar lampu di kamarnya. Airell menolehkan kepalanya dan melihat dokter Adam yang sedang menggendong Noel sedang duduk di kursi karena kelelahan.

Dokter Adam tersenyum saat melihat Airell menoleh ke arahnya dan Noel, dokter Adam tidak bisa bangkit untuk mendekat ke arah Airell karena ia tidak mau menganggu tidur Noel yang baru saja terlelap akibat lelah menangis.

Setelah Max pergi dari ruangan Airell, Noel kembali menangis. Entah apa yang membuat nangis kembali pasti karena melihat Airell saat itu belum sadarkan diri itulah perkiraan dokter Adam atau karena telah mengusir Max dari ruangan momma-nya.

“Maafkan aku.” Ucap Airell dengan berbisik tapi masih bisa didengar oleh dokter Adam. “Aku

selalu merepotkan mu.”

“Aku sudah bilang tidak apa-apa, aku sangat senang jadi tidak perlu ada yang dimaafkan

atau direpotkan.” Ujar dokter Adam memberikan senyuman manisnya ke Airell tidak lupa dengan tatapannya yang penuh cinta.

“Apakah dia sudah lama tertidur?” Tanya Airell, dokter Adam menggeleng kepalanya dengan

pelan sambil menepuk punggung Noel.

“Dia terlalu lelah menangis melihat mu yang terbaring lemah dan akhirnya ia tertidur

sendirinya.” Jelas dokter Adam

Airell yang mendengarnya menatap penuh kasih sayang kepada punggung Noel. Ia tidak bisa melihat wajah Noel karena Noel membelakanginya.

“Apakah kamu sudah makan?” Tanya Airell dan mendapat jawaban gelengan dari dokter Adam. “Noelnya baringkan saja di samping aku.” Ucap Airell.

“Tidak usah aku tidak apa-apa, aku takut di terbangun.” Ucap dokter Adam namun tak lama

Noel mengigau memanggil momma-nya hingga terbangun melihat hal itu dokter Adam segera bangun untuk menidurkan Noel kembali.

“Mau sama momma, daddy.” Pinta Noel dengan suara baru bangun dari tidurnya, dokter Adam

yang mendengarnya segera memberikan Noel kepada Airell.

“Tidurlah sayang, momma di sini.” Ucap Airell yang sudah menerima Noel dari gendongan

dokter Adam. “Kamu segeralah pergi beli makanan dan istirahat jangan ke sini lagi kasihan pasien kamu.” Ucap Airell yang dibalas senyuman dan anggukan dokter Adam.

Tapi, sebelum dokter Adam membuka pintu untuk keluar dari kamar rawat Airell “Elma, apa

jawaban kamu masih sama jika aku melamar mu kembali?” Tanya dokter Adam membuat

Airell yang mengusap kepala Noel melihat ke arah dokter Adam.

“Tidak apa-apa jangan dijawab nanti aku akan tanyakan kembali.” Ucap dokter Adam yang

langsung pergi tanpa mendengar jawaban dari Airell. Dokter Adam sangat takut dan cemas bahwa ia tidak akan bisa bersama-sama dengan Airell dan Noel lagi apalagi saat melihat bahwa dadda Noel sudah ada di sini dan dokter Adam bisa melihat tatapan dari dadda Noel yang sangat mendamba ke arah Airell dan sangat menginginkan Noel.

Walaupun ia belum pernah berbicara langsung ataupun berdua dengan Max namun Adam saat

melihat Max merasa kurang percaya diri jika harus bersaing dengan Max Alexanders Wu.

“Maafkan aku Adam, ada banyak perempuan di sana yang lebih baik dan cocok bersanding dengan kamu tapi itu bukan aku.” Ucap Airell lirih.

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Noel apa sech mau mu sayang?? Bknkah kmu ingin mnyatukan momma dan dadda mu?? Tp knp kmu selalu mnolak kehadiran dadda mu sayang??

2022-06-12

2

~V~

~V~

Elma sama dokter Adam aja thor

2022-01-05

3

Sunshine

Sunshine

Pasti tidak mudah juga bagi Noel

2021-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 00. Feeling Empty
2 01. Pregnant
3 02. Noel
4 03. Comeback
5 04. Meet People in The Past
6 05. Is She Married?
7 06. My Faith is Shaken
8 07. The One Got That Away
9 08. Heart Attack
10 09. Jealous
11 10. He is My Son
12 11. Never Enough
13 PENGUMUMAN
14 12. Life Trouble Runing Cold
15 13. Fix What I've Broken
16 14. Anger
17 15. Everyone is Hurt
18 16. Messy
19 17. Noel Disappeared
20 18. Imperfect
21 19. It's Not Simple to Say
22 20. For a Change
23 21. Where is Noel
24 22. Makes You Believe
25 23. Broken
26 24. It's Show Time
27 25. Noel and Queeny were Kidnapped
28 26. Hacker Airell is Back
29 27. Shot
30 28. Hospital
31 29. No Need to Worry I'm just Hurt
32 30. Noel, Call Dadda. Please!
33 31. How is Progressing?
34 32. The Arrival of Karina and Louis
35 33. Almost
36 34. Never Again Endanger Yourself
37 35. Staring in Disbelief
38 36. The Fierce Gaze of The Two Men
39 37. Dadda Noel or Daddy Noel
40 38. Whisper
41 39. Why Him?
42 40. Mission
43 41. Small Celebration Before Returning F Country
44 42. Action
45 43. Don't Be Like This!
46 44. Dadda, Smells Vomit!!!
47 45. What are You Planning?
48 46. What Happened to Noel?
49 47. Misson VS Jealousy
50 48. Mission VS Frustrated
51 49. Farewell
52 50. For Everyone's Good
53 51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54 52. Tidak!!!
55 53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56 54. Jadi, Itu Semua hanya...
57 55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58 56. Sindrom Pernikahan Max
59 57. Menikah
60 58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61 59. Kepanasan dan Minta Saran
62 60. Negoisiasi dengan Noel
63 61. Pergi Bulan Madu
64 62. Apakah Masih Belum...
65 63. Melakukannya
66 64. Berlebihan
67 65. Pacaran Setelah Menikah
68 66. Pukulan Kaget dari Spatula
69 67. Secara Tidak Sengaja
70 68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71 69. Kegundahan Hati Max
72 70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73 71. Pergi ke Mall
74 72. Datang ke Pesta
75 73. Sadar
76 74. Negara F
77 75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78 76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79 77. Mengikuti Alur
80 78. Ingin Adik Perempuan
81 79. Permintaan Noel
82 80. Hamil
83 81. Wanita Itu Lagi!!!
84 82. Mendorong
85 83. Keadaan yang Sulit
86 84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87 85. Berusaha untuk Tegar
88 86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89 87. Maafkan Aku
90 88. Agak Menjauh
91 89. Pergi
92 90. Tempatku Tidak Di Sini
93 91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94 92. Jason Johnson
95 93. Steffany Alexandria Wu
96 94. Adam Maynard
Episodes

Updated 96 Episodes

1
00. Feeling Empty
2
01. Pregnant
3
02. Noel
4
03. Comeback
5
04. Meet People in The Past
6
05. Is She Married?
7
06. My Faith is Shaken
8
07. The One Got That Away
9
08. Heart Attack
10
09. Jealous
11
10. He is My Son
12
11. Never Enough
13
PENGUMUMAN
14
12. Life Trouble Runing Cold
15
13. Fix What I've Broken
16
14. Anger
17
15. Everyone is Hurt
18
16. Messy
19
17. Noel Disappeared
20
18. Imperfect
21
19. It's Not Simple to Say
22
20. For a Change
23
21. Where is Noel
24
22. Makes You Believe
25
23. Broken
26
24. It's Show Time
27
25. Noel and Queeny were Kidnapped
28
26. Hacker Airell is Back
29
27. Shot
30
28. Hospital
31
29. No Need to Worry I'm just Hurt
32
30. Noel, Call Dadda. Please!
33
31. How is Progressing?
34
32. The Arrival of Karina and Louis
35
33. Almost
36
34. Never Again Endanger Yourself
37
35. Staring in Disbelief
38
36. The Fierce Gaze of The Two Men
39
37. Dadda Noel or Daddy Noel
40
38. Whisper
41
39. Why Him?
42
40. Mission
43
41. Small Celebration Before Returning F Country
44
42. Action
45
43. Don't Be Like This!
46
44. Dadda, Smells Vomit!!!
47
45. What are You Planning?
48
46. What Happened to Noel?
49
47. Misson VS Jealousy
50
48. Mission VS Frustrated
51
49. Farewell
52
50. For Everyone's Good
53
51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54
52. Tidak!!!
55
53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56
54. Jadi, Itu Semua hanya...
57
55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58
56. Sindrom Pernikahan Max
59
57. Menikah
60
58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61
59. Kepanasan dan Minta Saran
62
60. Negoisiasi dengan Noel
63
61. Pergi Bulan Madu
64
62. Apakah Masih Belum...
65
63. Melakukannya
66
64. Berlebihan
67
65. Pacaran Setelah Menikah
68
66. Pukulan Kaget dari Spatula
69
67. Secara Tidak Sengaja
70
68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71
69. Kegundahan Hati Max
72
70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73
71. Pergi ke Mall
74
72. Datang ke Pesta
75
73. Sadar
76
74. Negara F
77
75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78
76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79
77. Mengikuti Alur
80
78. Ingin Adik Perempuan
81
79. Permintaan Noel
82
80. Hamil
83
81. Wanita Itu Lagi!!!
84
82. Mendorong
85
83. Keadaan yang Sulit
86
84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87
85. Berusaha untuk Tegar
88
86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89
87. Maafkan Aku
90
88. Agak Menjauh
91
89. Pergi
92
90. Tempatku Tidak Di Sini
93
91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94
92. Jason Johnson
95
93. Steffany Alexandria Wu
96
94. Adam Maynard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!