13. Fix What I've Broken

Airell menatap langit tanpa bintang dan bulan sangat sunyi dan gelap seperti hati dan pikiran Airell yang kosong saat mendengar keinginan Noel yang ingin ada dadda bersamanya.

“Huh, apakah aku egois memisahkan Noel dengan dadda-nya?” Tanya Airell dalam benaknya.

Bayangan-bayangan masa lalu melintas saat ia masih tinggal di negara K. Ada begitu banyak keping masa lalu yang membuat Airell bahagia dan ada begitu banyak juga keping masa lalu yang sangat menyakitkan terutama saat ia dilecehkan oleh seorang pria bernama Max Alexanders Wu hingga hadirlah Noel.

Mengingat Noel membuat bibir Airell tersenyum. Pertumbuhan dan perkembangan Noel yang sangat cepat menurut Airell rasanya ia tidak rela jika sekarang Noel sudah sebesar ini.

Sikap dan tingkahnya yang selalu ceria dan usil kepada orang terdekatnya sampai membuat kepala orang di sekitarnya pusing dan bahagia.

“Apa aku harus mempertemukan mereka?” Benak Airell selalu bertanya-bertanya hingga membuat Airell tidak bisa tidur malam ini.

“Apa aku harus menuruti keinginan Noel untuk mencari daddy buat Noel. Rasanya aku tidak bisa aku sudah bahagia hanya dengan bersama Noel tapi, Noel bagaimana?” Pikiran-pikiran Airell terus berkecamuk dalam benaknya.

Sesuatu dalam kehidupan sebenarnya bukanlah perkara tidak bisa dan bisa akan tetapi, mau atau tidaknya. Airell sangat memahami itu tapi setiap orang punya namanya sistem pertahanan diri sehingga terbitlah alasan-alasan yang dilontarkan sebagai bentuk pembelaan dalam dirinya.

Airell sangat memahami bahwa manusia tidak ada yang sempurna di dunia ini pasti akan ada kesalahan dalam setiap harinya dilakukan oleh manusia itu sendiri baik secara sadar atau pun tidak.

Kesalahan-kesalahan itulah yang akan membuat manusia melihat dan menuju kepada kebenaran. Tapi, jalan yang harus dilalui terkadang perlu lika-liku yang membuat tubuh dan pikiran lelah.

Apa yang salah dan apa yang benar itu tergantung bagaimana pandangan manusia melihatnya jika melihatnya dari sudut pandang yang negatif maka akan sangat banyak ditemukan hal-hal yang bersifat negatif begitu juga sebaliknya jika manusia itu memandang dari sisi positif begitu banyak juga hal yang bersifat positif yang dapat ditemukan. Tergantung bagaimana manusia itu mau memilih yang mana bukan karena tidak bisanya.

“Noel sayang ayo bangun.” Ucap Airell yang membangun Noel karena pagi ini anak laki-laki itu harus ke sekolah.

“Apakah sudah pagi, momma?” Tanya Noel sambil duduk dengan mata yang masih terpejam rapat. Airell yang melihatnya tersenyum gemas.

“Mau dimandikan momma atau mandi sendiri?” Tanya Airell gemas

“Mandi sendiri.” Jawab Noel

“Baiklah, sekarang mandi. Momma sudah menyiapkan baju buat Noel dan segeralah turun untuk sarapan momma menunggu mu di dapur.” Ujar Airell dengan diangguki oleh Noel sambil berjalan ke arah kamar mandi dengan menyipitkan matanya karena masih sedikit mengantuk.

Saat Airell berada di dapur untuk menyiapkan bekal Noel dan dirinya suara bel rumah berbunyi hingga menghentikan aksi Airell sejenak.

“Siapa yang bertamu pagi-pagi sekali.” Ucap Airell yang berjalan ke arah pintu rumah dengan apron yang masih melekat di tubuhnya.

Ketika Airell membuka pintu Airell tidak melihat siapa di sana, mata Airell celingak-celinguk ke sana ke mari namun Airell tidak menemukan siapapun hingga matanya menangkap ada bunga yang berukuran sedang di depan kakinya.

Airell mengambil bunga tersebut dan melihat ke sekeliling buket bunga untuk mencari kartu nama.

“Siapa yang mengirim bunga ini. Kenapa tidak ada, eh di dalam kartu namanya.” Gumam Airell.

Airell membuka kartu nama tersebut dan melihat ada rangkaian ungkapan yang tertulis di sana hingga membuat Airell terdiam.

Halo, El

Selamat pagi

Aku akan berusaha untuk meminta maaf dari mu dan

memperbaiki segalanya. Aku tau aku salah karena telah melukai harga diri mu

tapi percayalah bahwa saat itu jauh sebelum kejadian itu aku sudah jatuh cinta

padamu.

Sampaikan salam aku buat Noel putra kita.

MAW.

“Momma, apa yang sedang momma lakukan di depan pintu?” Tanya Noel yang baru turun dari tangga dan melihat momma-nya sedang berdiri di depan pintu.

Suara Noel membuat Airell tersadar dalam pikirannya yang larut, “apa yang sedang momma pegang?” Tanya Noel kembali.

“Siapa yang memberikan momma bunga?” Tanya Noel melihat momma-nya memegang bunga, “apakah momma mendapatkan surat cinta?”

“Sayang bagaimana bisa momma menjawab pertanyaan mu kalau kamu terus bertanya dan tidak memberikan momma kesempatan untuk menjawab. Kamu pagi-pagi sudah cerewet.” Ujar Airell, hingga membuat Noel terkekeh mendengar perkataan momma-nya.

“Aku cerewet karena aku anak momma, momma juga kan cerewet.” Celetuk Noel yang kemudian segera berlari ketika momma-nya mau mengejar dirinya. Suara tawa Noel dan Airell dipagi itu menyambut pagi mereka dengan penuh bahagia tidak lupa suara langkah kaki yang berlari ke sana ke mari.

Di seberang sana seorang pria yang tak lain adalah Max Alexanders Wu melihat pemandangan pagi hari di dalam mobilnya melalui teropong yang baru dibelinya dengan harga yang fantastis tentunya tersenyum melihat kebahagiaan dari wanitanya dan anaknya. Iya Airell sudah menjadi hak paten milik Max begitu juga anaknya Noel.

Max ikut tertawa dan kesal diwaktu bersamaan melihat kecerobohan Airell yang lupa menutup pintu rumahnya. Bagaimana bisa Airell lupa menutup pintu dan bagaimana nanti ada orang jahat yang melihat Airell sedang  mengintip momen itu.

Max tidak menyadari dirinya sendiri bahwa saat ini ia sudah melakukan tindak kejahatan dengan mengintip melalui teropong mahalnya untuk melihat Airell dan Noel yang kini sudah berhenti berlari.

“Masih saja ceroboh.” Ucap Max.

Tak lama kemudian ada sebuah mobil yang terparkir di depan gerbang rumah Airell yang tak lain adalah dokter Adam. Hal itu membuat Max mengeratkan genggamannya pada stir mobil merasa kesal dan marah karena melihat dokter Adam yang bebas masuk ke dalam rumah wanita dan anaknya.

Apalagi saat melihat Noel yang berlari berhamburan di pelukan dokter Adam dengan bahagianya membuat Max sangat marah melihat kedekatan yang terjadi di antara anaknya Noel dengan dokter Adam.

Max merasa menjadi laki-laki dan ayah yang tidak berguna karena tidak bisa mengambil hati wanita dan anaknya karena penolakan-penolakan terus didapatnya dari orang yang sangat berharga di dalam hidupnya selain adiknya Steffany Alexandria Wu.

Max menyalakan mesin mobilnya karena tidak kuat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya menyakiti perasaannya dan membuat seorang Max merasa tidak percaya diri menjadi sia-sia hidup sebagai manusia.

Apalagi saat ini Airell tengah mengejar Noel yang berada dalam gendongan dokter Adam yang sedang berlari di dalam pekarangan rumah. Suara tawa Noel dan dokter Adam serta pekikan kekesalan dan tawa Airell melihat Noel yang sekarang menemukan perlindungannya layaknya sebuah keluarga.

Max menyalakan mesin mobilnya karena tidak kuat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya menyakiti perasaannya dan membuat seorang Max merasa tidak percaya diri menjadi sia-sia hidup sebagai manusia.

Apalagi saat ini Airell tengah mengejar Noel yang berada dalam gendongan dokter Adam yang sedang berlari di dalam pekarangan rumah. Suara tawa Noel dan dokter Adam serta pekikan kekesalan dan tawa Airell melihat Noel yang sekarang menemukan perlindungannya layaknya sebuah keluarga.

“Sayang momma lelah, semakin hari kamu semakin aktif.” Ucap Airell ngos-ngosan sambil memegang kedua lututnya. Noel yang melihatnya segera meminta dokter Adam menurunkannya dalam gendongan dan dituruti dokter Adam.

“Wajar saja momma mudah lelah sekarang momma kan sudah tua.” Celetuk Noel hingga membuat Airell segera menangkap Noel yang sedang berdiri di hadapannya dan mencium wajah Noel bertubi-tubi karena melihat Noel yang pandai sekali berbicara.

“Momma sudah hentikan, daddy tolong Noel.” Ucap Noel sambil berusaha lepas dari pelukan Airell yang terus mencium wajahnya.

“Tidak mau nanti momma kesal sama daddy.” Ucap dokter Adam mencari aman sambil menggoda

Noel.

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

borahae 💜

borahae 💜

entah knp sedikit sesak baca cerita ini ,tau sih luka tdk semudah itu sembuh tpi klu kita liat dri sisi pandang max jg terluka jgn hya menghakimi sepihak bagi aku part ini bikin sesak kerna mengingatkan kisah zico waktu ketemu zoey 🥺🥺

2023-06-17

2

wonder mom

wonder mom

mencintai tp menyakiti? oleng jlas pasti. g waras.

2022-07-06

0

Teguh wira admaja

Teguh wira admaja

jika pun bisa berkumpul bersama max ada stefany adik max yg menjadi orang dimasa lalu yg membuat luka terbesar di hati airil jd serba salah buat airil

2022-06-15

1

lihat semua
Episodes
1 00. Feeling Empty
2 01. Pregnant
3 02. Noel
4 03. Comeback
5 04. Meet People in The Past
6 05. Is She Married?
7 06. My Faith is Shaken
8 07. The One Got That Away
9 08. Heart Attack
10 09. Jealous
11 10. He is My Son
12 11. Never Enough
13 PENGUMUMAN
14 12. Life Trouble Runing Cold
15 13. Fix What I've Broken
16 14. Anger
17 15. Everyone is Hurt
18 16. Messy
19 17. Noel Disappeared
20 18. Imperfect
21 19. It's Not Simple to Say
22 20. For a Change
23 21. Where is Noel
24 22. Makes You Believe
25 23. Broken
26 24. It's Show Time
27 25. Noel and Queeny were Kidnapped
28 26. Hacker Airell is Back
29 27. Shot
30 28. Hospital
31 29. No Need to Worry I'm just Hurt
32 30. Noel, Call Dadda. Please!
33 31. How is Progressing?
34 32. The Arrival of Karina and Louis
35 33. Almost
36 34. Never Again Endanger Yourself
37 35. Staring in Disbelief
38 36. The Fierce Gaze of The Two Men
39 37. Dadda Noel or Daddy Noel
40 38. Whisper
41 39. Why Him?
42 40. Mission
43 41. Small Celebration Before Returning F Country
44 42. Action
45 43. Don't Be Like This!
46 44. Dadda, Smells Vomit!!!
47 45. What are You Planning?
48 46. What Happened to Noel?
49 47. Misson VS Jealousy
50 48. Mission VS Frustrated
51 49. Farewell
52 50. For Everyone's Good
53 51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54 52. Tidak!!!
55 53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56 54. Jadi, Itu Semua hanya...
57 55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58 56. Sindrom Pernikahan Max
59 57. Menikah
60 58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61 59. Kepanasan dan Minta Saran
62 60. Negoisiasi dengan Noel
63 61. Pergi Bulan Madu
64 62. Apakah Masih Belum...
65 63. Melakukannya
66 64. Berlebihan
67 65. Pacaran Setelah Menikah
68 66. Pukulan Kaget dari Spatula
69 67. Secara Tidak Sengaja
70 68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71 69. Kegundahan Hati Max
72 70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73 71. Pergi ke Mall
74 72. Datang ke Pesta
75 73. Sadar
76 74. Negara F
77 75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78 76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79 77. Mengikuti Alur
80 78. Ingin Adik Perempuan
81 79. Permintaan Noel
82 80. Hamil
83 81. Wanita Itu Lagi!!!
84 82. Mendorong
85 83. Keadaan yang Sulit
86 84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87 85. Berusaha untuk Tegar
88 86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89 87. Maafkan Aku
90 88. Agak Menjauh
91 89. Pergi
92 90. Tempatku Tidak Di Sini
93 91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94 92. Jason Johnson
95 93. Steffany Alexandria Wu
96 94. Adam Maynard
Episodes

Updated 96 Episodes

1
00. Feeling Empty
2
01. Pregnant
3
02. Noel
4
03. Comeback
5
04. Meet People in The Past
6
05. Is She Married?
7
06. My Faith is Shaken
8
07. The One Got That Away
9
08. Heart Attack
10
09. Jealous
11
10. He is My Son
12
11. Never Enough
13
PENGUMUMAN
14
12. Life Trouble Runing Cold
15
13. Fix What I've Broken
16
14. Anger
17
15. Everyone is Hurt
18
16. Messy
19
17. Noel Disappeared
20
18. Imperfect
21
19. It's Not Simple to Say
22
20. For a Change
23
21. Where is Noel
24
22. Makes You Believe
25
23. Broken
26
24. It's Show Time
27
25. Noel and Queeny were Kidnapped
28
26. Hacker Airell is Back
29
27. Shot
30
28. Hospital
31
29. No Need to Worry I'm just Hurt
32
30. Noel, Call Dadda. Please!
33
31. How is Progressing?
34
32. The Arrival of Karina and Louis
35
33. Almost
36
34. Never Again Endanger Yourself
37
35. Staring in Disbelief
38
36. The Fierce Gaze of The Two Men
39
37. Dadda Noel or Daddy Noel
40
38. Whisper
41
39. Why Him?
42
40. Mission
43
41. Small Celebration Before Returning F Country
44
42. Action
45
43. Don't Be Like This!
46
44. Dadda, Smells Vomit!!!
47
45. What are You Planning?
48
46. What Happened to Noel?
49
47. Misson VS Jealousy
50
48. Mission VS Frustrated
51
49. Farewell
52
50. For Everyone's Good
53
51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54
52. Tidak!!!
55
53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56
54. Jadi, Itu Semua hanya...
57
55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58
56. Sindrom Pernikahan Max
59
57. Menikah
60
58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61
59. Kepanasan dan Minta Saran
62
60. Negoisiasi dengan Noel
63
61. Pergi Bulan Madu
64
62. Apakah Masih Belum...
65
63. Melakukannya
66
64. Berlebihan
67
65. Pacaran Setelah Menikah
68
66. Pukulan Kaget dari Spatula
69
67. Secara Tidak Sengaja
70
68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71
69. Kegundahan Hati Max
72
70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73
71. Pergi ke Mall
74
72. Datang ke Pesta
75
73. Sadar
76
74. Negara F
77
75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78
76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79
77. Mengikuti Alur
80
78. Ingin Adik Perempuan
81
79. Permintaan Noel
82
80. Hamil
83
81. Wanita Itu Lagi!!!
84
82. Mendorong
85
83. Keadaan yang Sulit
86
84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87
85. Berusaha untuk Tegar
88
86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89
87. Maafkan Aku
90
88. Agak Menjauh
91
89. Pergi
92
90. Tempatku Tidak Di Sini
93
91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94
92. Jason Johnson
95
93. Steffany Alexandria Wu
96
94. Adam Maynard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!