01. Pregnant

Tampak seorang perempuan memakai kacamata dan masker berwarna hitam yang sedang berjalan menyeret kopernya berwarna abu-abu untuk menuju ruang tunggu khusus penumpang.

Rambutnya yang berwarna pirang akar dengan model rambut panjang yang menggelombang membuat kulit putihnya begitu kontras apalagi dengan tinggi badannya yang semampai membuatnya tampak elegan.

“Nona Elma Oiva.” Ucap petugas bandara di bagian administrasi Visa menyebut nama perempuan tersebut yang tak lain adalah Airell Miranda.

Airell yang mendengar nama samarannya dipanggil mengangguk dan membuka kacamata serta masker yang dikenakannya dengan elegan sehingga membuat petugas bandara terpesona dengan wajah cantik Airell.

“Selamat menikmati perjalanan Anda.” Ucap petugas tersebut sebelum Airell berjalan ke ruang tunggu pesawat.

Setelah duduk di kursinya Airell bernafas lega karena hasil penyamarannya berjalan lancar dan petugas bandara tidak ada yang mencurigai visa yang digunakannya.

Bagi Airell melakukan penyamaran adalah hal yang mudah apalagi ia tidak perlu membayar orang mahal-mahal karena ia bisa melakukannya sendiri. itu adalah hal yang disyukuri oleh Airell karena ia mempunyai kemampuan dalam meretas sehingga dengan mudah ia mengganti identitasnya tanpa ada yang tau.

Tentu saja penyamaran Airell harus sempurna dengan kemampuan dandannya ia bisa mengubah wajahnya sangat mirip dengan orang yang Airell retas identitasnya.

“Selamat tinggal.” Ucap Airell dengan dingin ketika langkah kakinya berjalan untuk memasuki pesawat yang akan membawanya pergi dari negara K.

Di lain tempat,

Max nampak frustrasi karena sampai saat ini anak buahnya belum bisa menemukan keberadaan Airell Miranda hingga membuat Diego sang asisten dan menjabat sebagai sekretaris 1 serta sahabat Max ikutan pusing melihat Max yang terus  uring-uringan tidak jelas.

Hal itu membuat semua karyawan menjadi cemas dan takut jika berhadapan dengan Max Alexanders Wu sang pemimpin perusahaan.

“Sebenarnya apa yang sedang terjadi kepadanya kenapa ia terus mencari perempuan bernama El itu. Sikapnya memang sudah menyebalkan dari dulu dan menyebalkannya sekarang berkali-kali lipat.” Gerutu Diego.

***

1 bulan kemudian

Airell hendak berjalan menuju ke toko kue miliknya yang berada di seberang jalan dengan toko bunga miliknya hampir tertabrak oleh pengendara mobil hingga membuat Airell pingsan di tempat karena merasa terkejut walaupun tidak ada luka.

“Nona, nona bangun.” Ucap pria yang memakai snelli di tubuh kekar dan rampingnya.

“Kak Elma.” Teriak seorang gadis bernama Summer pegawai dari toko kue Airell. Sedangkan di belakangnya gadis dengan tatapan dinginnya yaitu Winter segera berjalan ke arah Airell.

Pria yang menggunakan snelli itu segera membawa Airell untuk masuk ke dalam mobilnya dan membawanya ke rumah sakit tempat di mana ia bekerja dan diikuti oleh Winter. Sedangkan Summer disuruh Winter untuk menjaga toko kue.

“Bagaimana keadaannya dok?” Tanya Winter saat melihat pria bersnelli yang hampir menabrak Airell memeriksa keadaan Airell.

“Apakah Nona ini sudah menikah?” Tanya pria bersnelli yang dapat Winter lihat di nametag namanya adalah Adam Maynard.

“Setahu saya kak Elma belum menikah dokter.” Jawab Winter mengernyitkan dahinya karena bingung dengan pertanyaan dokter Maynard ini.

“Sebaiknya kita tunggu Nona ini sadar.” Ucap dokter Maynard kepada Winter dan diangguki oleh Winter.

Tak lama kemudian Airell kembali sadar dari pingsannya dua pasang mata melihat ke arah Airell yang sedang mengerjapkan matanya.

“Di mana aku?” Tanya Airell sambil menetralkan pandangannya

“Kakak sedang berada di rumah sakit.” Jawab Winter, hal itu membuat Airell menolehkan kepalanya untuk melihat Winter dengan muka datarnya dan seorang pria yang memakai snelli sedang menatapnya dengan tersenyum.

“Maafkan saya Nona karena tadi hampir menabrak Nona.” Ucap dokter Maynard dengan senyuman yang tidak luput dari wajahnya.

Airell mendudukkan dirinya di ranjang pasien sambil sedikit memegang kepalanya yang pusing.

“Tidak apa-apa dok, justru saya yang meminta maaf karena menyebrang tidak melihat kiri dan kanan.”

“Ada apa dengan saya dokter?” Lanjut Airell.

“Sebaiknya Nona ikut saya untuk duduk di depan.” Arah dokter Maynard menuju ke meja tempat kerjanya di mana sudah ada Winter di sana yang dari tadi tidak melepaskan pandangannya dari Airell.

“Kenapa kamu melihatku seperti itu?” Tanya Airell setelah duduk di samping Winter dan di depan dokter Maynard. Winter hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan dari Airell.

“Perkenalkan saya Adam Maynard spesialis dokter kandungan. Pasien dan teman sejawat saya biasa memanggil saya dokter Maynard. Nona boleh memanggil saya dengan Adam saja.” Ucap dokter Maynard memperkenalkan dirinya kepada Airell, sedangkan Winter dan Airell sedikit bingung kenapa Airell harus memanggilnya dengan sebutan nama Adam.

“Tidak perlu dipikirkan.” Ucap dokter Maynard dengan senyumnya, “di sini saya ingin memberitahukan mengenai kondisi Nona. Menurut hasil pemeriksaan saya Nona sekarang sedang hamil, usia kandungan Nona saat ini sudah berjalan 2 bulan.” Terang dokter Maynard membuat Airell dan Winter terkejut terutama Airell.

Airell yang mendengarnya merasakan jantungnya berdetak dengan kencang sambil otaknya memikirkan kapan terakhir ia datang bulan dan ternyata ia belum datang bulan di bulan ini.

“Apakah benar yang dikatakan dokter?” Tanya Airell setelah menguasai rasa keterkejutannya.

Airell merasa tidak percaya dengan semua yang didengarnya bahwa saat ini ia tengah mengandung dan usia kandungannya sudah berjalan 2 bulan. Airell sama sekali tidak merasakan namanya mual-mual, pusing atau gejala ibu hamil lainnya dan Airell tentu memahami bahwa tidak semua ibu hamil mengalami gejala tersebut selain *****

makannya bertambah dari biasanya.

Mengusap perutnya yang masih datar dengan pelan, “momma tidak percaya bahwa ada kamu di sini.” Ucap Airell yang didengar oleh Winter yang sedang duduk di sampingnya.

“Kakak jangan khawatir Winter, Summer, kak Karina, dan kak Giselle akan membantu dan menjaga kakak merawat bayi kak Elma.” Ucap Winter hal itu membuat Airell merasa terharu sehingga membuat Airell menitikkan air matanya mendengar perkataan Winter. Entah karena hormon kehamilan atau bukan biasanya Airell tidak mudah terharu atau pun merasa sensitif seperti ini.

 

***

Sudah hampir 1 bulan lebih ini Max terus muntah-muntah hal itu membuat tubuh Max sangat pucat. Hampir setiap hari Max muntah-muntah terutama di pagi hari dan sore hari hal itu tentu saja mempengaruhi kinerjanya di perusahaan selain tubuhnya yang tampak kurus.

“Kamu makan apa sih sampai seperti ini?” Tanya Diego yang tidak habis pikir apa penyebab sahabatnya terus mengalami muntah-muntah seperti wanita hamil.

Pertanyaan Diego tidak digubris oleh Max yang sedang sibuk dengan acara muntah-muntahnya karena Max sudah bosan mendengar dan menjawab pertanyaan Diego yang itu-itu terus setiap harinya.

Diego memapah Max yang terlihat lemah akibat aksi muntah-muntahnya yang hanya mengeluarkan cairan

saja. Max sudah periksakan diri dengan dokter namun dokter mengatakan bahwa ia tidak apa-apa tidak ada masalah pencernaan atau pun lainnya semuanya normal. Hal itu membuat Diego bingung begitu juga dengan Max.

“Kenapa kamu tidak pergi ke kantor?” Tanya Max dengan ketusnya, “aku pusing mendengar ocehan mu seperti burung beo apalagi pertanyaan mu yang terus menanyakan hal yang sama seperti biasanya.

Diego yang mendengar hal itu membanting Max di tempat tidur karena kesal, “dasar tidak tau terimakasih.” Ucap Diego dengan kesal dan langsung meninggalkan Max sendiri di kamarnya. Sedangkan Max tertawa melihat kekesalan sahabatnya yang seperti

perempuan lagi datang bulan.

“Huh, di mana keberadaan mu El. Aku merindukan mu.” Ucap Max dengan penuh kerinduan.

***

Airell sedang berjalan mondar mandir untuk memperlancarkan jalan lahirnya karena kini usia kandungan Airell sudah 9 bulan tinggal menghitung hari ia akan melahirkan sang buah hati yang berjenis kelamin laki-laki.

Winter merasa pusing dan cemas di waktu bersamaan melihat Airell yang terus berjalan ke sana ke mari. “Kakak jangan terlalu banyak bergerak nanti perut kakak akan jatuh.” Ucap Winter dengan cemasnya hal itu membuat Airell merasa kesal dengan Winter. Kenapa Winter yang dingin dan datar menjadi cerewet dan posesif saat ia hamil.

“Winter saudara kembar ku yang dingin kayak kulkas jangan terlalu khawatir dengan kak Elma, okey.” Ucap Summer yang juga ikut jengah melihat kecemasan dan kekhawatiran yang menurut Summer terlalu berlebihan.

“Jangan menyebut ku kulkas.” Protes Winter, lihat sekarang pagi ini akan ada perdebatan seperti hari-hari biasanya di antara saudara kembar tersebut.

Airell yang malas mendengar Summer dan Winter yang berdebat melangkahkan kakinya untuk menaiki tangga menuju ke kamarnya namun saat langkah kaki Airell di tangga ke lima Airell terpleset hingga membuat Airell terjatuh dengan posisi duduk di lantai.

Summer dan Winter yang mendengar suara teriakan dari Airell segera menuju ke arah Airell dan melihat Airell yang meringis kesakitan sambil mengelus perutnya.

Mata Winter dan Summer melihat ada darah yang keluar dari bawah kaki Airell dengan segera memapah Airell untuk dibawa ke rumah sakit. Sebelum itu Winter berteriak histeris memanggil nama Karina dan Giselle untuk segera menyiapkan mobil dan menelpon dokter kandungan Airell yaitu dokter Maria.

Selama di perjalanan di dalam mobil tidak henti-hentinya Airell berteriak kesakitan karena perutnya sangat sakit hal itu membuat Winter sangat cemas takut terjadi apa- apa dengan calon bayi dan Airell.

“Kak Karina bisakah dipercepat.” Pinta Winter sambil ikutan meringis karena tangannya yang sedang digenggam Airell yang sangat kuat melukai tangannya tidak hanya Winter saudara kembarnya Summer juga merasakan kuku-kuku Airell sesekali yang menancap di tangannya.

Setibanya di rumah sakit semua orang sudah siap menyambut Airell dan kini Airell di bawa ke dalam ruang persalinan dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

2 jam lamanya proses persalinan tersebut hingga terdengarlah suara bayi yang sangat nyaring membuat Winter, Summer, Karina, dan Giselle bernafas dengan lega.

Ceklek

Suara pintu di ruang persalinan Airell terbuka dan nampaklah perawat dan dokter Maria keluar dari ruang tersebut.

“Bagaimana keadaan kak Airell, dokter Maria?” Tanya Winter dengan cemas, sedangkan Summer, Karina dan Giselle melihat bayi yang selama ini mereka nantikan dengan penuh sayang.

“Keadaan Nyonya Airell baik-baik saja sekarang Nyonya Airell sedang beristirahat. Beruntungnya Nyonya Airell segera dibawakan ke rumah sakit hingga hal-hal yang tida diinginkan tidak terjadi pada ibu dan bayinya.” Jelas dokter Maria dengan tersenyum hal itu membuat Winter sangat lega.

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

Yulianti Yulianti

Yulianti Yulianti

lanjutkan💪

2024-12-07

0

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut

2022-05-24

0

Ely

Ely

Elma Oiva = Airell Miranda... kasih kamu 🤣🤣🤣

2022-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 00. Feeling Empty
2 01. Pregnant
3 02. Noel
4 03. Comeback
5 04. Meet People in The Past
6 05. Is She Married?
7 06. My Faith is Shaken
8 07. The One Got That Away
9 08. Heart Attack
10 09. Jealous
11 10. He is My Son
12 11. Never Enough
13 PENGUMUMAN
14 12. Life Trouble Runing Cold
15 13. Fix What I've Broken
16 14. Anger
17 15. Everyone is Hurt
18 16. Messy
19 17. Noel Disappeared
20 18. Imperfect
21 19. It's Not Simple to Say
22 20. For a Change
23 21. Where is Noel
24 22. Makes You Believe
25 23. Broken
26 24. It's Show Time
27 25. Noel and Queeny were Kidnapped
28 26. Hacker Airell is Back
29 27. Shot
30 28. Hospital
31 29. No Need to Worry I'm just Hurt
32 30. Noel, Call Dadda. Please!
33 31. How is Progressing?
34 32. The Arrival of Karina and Louis
35 33. Almost
36 34. Never Again Endanger Yourself
37 35. Staring in Disbelief
38 36. The Fierce Gaze of The Two Men
39 37. Dadda Noel or Daddy Noel
40 38. Whisper
41 39. Why Him?
42 40. Mission
43 41. Small Celebration Before Returning F Country
44 42. Action
45 43. Don't Be Like This!
46 44. Dadda, Smells Vomit!!!
47 45. What are You Planning?
48 46. What Happened to Noel?
49 47. Misson VS Jealousy
50 48. Mission VS Frustrated
51 49. Farewell
52 50. For Everyone's Good
53 51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54 52. Tidak!!!
55 53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56 54. Jadi, Itu Semua hanya...
57 55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58 56. Sindrom Pernikahan Max
59 57. Menikah
60 58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61 59. Kepanasan dan Minta Saran
62 60. Negoisiasi dengan Noel
63 61. Pergi Bulan Madu
64 62. Apakah Masih Belum...
65 63. Melakukannya
66 64. Berlebihan
67 65. Pacaran Setelah Menikah
68 66. Pukulan Kaget dari Spatula
69 67. Secara Tidak Sengaja
70 68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71 69. Kegundahan Hati Max
72 70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73 71. Pergi ke Mall
74 72. Datang ke Pesta
75 73. Sadar
76 74. Negara F
77 75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78 76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79 77. Mengikuti Alur
80 78. Ingin Adik Perempuan
81 79. Permintaan Noel
82 80. Hamil
83 81. Wanita Itu Lagi!!!
84 82. Mendorong
85 83. Keadaan yang Sulit
86 84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87 85. Berusaha untuk Tegar
88 86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89 87. Maafkan Aku
90 88. Agak Menjauh
91 89. Pergi
92 90. Tempatku Tidak Di Sini
93 91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94 92. Jason Johnson
95 93. Steffany Alexandria Wu
96 94. Adam Maynard
Episodes

Updated 96 Episodes

1
00. Feeling Empty
2
01. Pregnant
3
02. Noel
4
03. Comeback
5
04. Meet People in The Past
6
05. Is She Married?
7
06. My Faith is Shaken
8
07. The One Got That Away
9
08. Heart Attack
10
09. Jealous
11
10. He is My Son
12
11. Never Enough
13
PENGUMUMAN
14
12. Life Trouble Runing Cold
15
13. Fix What I've Broken
16
14. Anger
17
15. Everyone is Hurt
18
16. Messy
19
17. Noel Disappeared
20
18. Imperfect
21
19. It's Not Simple to Say
22
20. For a Change
23
21. Where is Noel
24
22. Makes You Believe
25
23. Broken
26
24. It's Show Time
27
25. Noel and Queeny were Kidnapped
28
26. Hacker Airell is Back
29
27. Shot
30
28. Hospital
31
29. No Need to Worry I'm just Hurt
32
30. Noel, Call Dadda. Please!
33
31. How is Progressing?
34
32. The Arrival of Karina and Louis
35
33. Almost
36
34. Never Again Endanger Yourself
37
35. Staring in Disbelief
38
36. The Fierce Gaze of The Two Men
39
37. Dadda Noel or Daddy Noel
40
38. Whisper
41
39. Why Him?
42
40. Mission
43
41. Small Celebration Before Returning F Country
44
42. Action
45
43. Don't Be Like This!
46
44. Dadda, Smells Vomit!!!
47
45. What are You Planning?
48
46. What Happened to Noel?
49
47. Misson VS Jealousy
50
48. Mission VS Frustrated
51
49. Farewell
52
50. For Everyone's Good
53
51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54
52. Tidak!!!
55
53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56
54. Jadi, Itu Semua hanya...
57
55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58
56. Sindrom Pernikahan Max
59
57. Menikah
60
58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61
59. Kepanasan dan Minta Saran
62
60. Negoisiasi dengan Noel
63
61. Pergi Bulan Madu
64
62. Apakah Masih Belum...
65
63. Melakukannya
66
64. Berlebihan
67
65. Pacaran Setelah Menikah
68
66. Pukulan Kaget dari Spatula
69
67. Secara Tidak Sengaja
70
68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71
69. Kegundahan Hati Max
72
70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73
71. Pergi ke Mall
74
72. Datang ke Pesta
75
73. Sadar
76
74. Negara F
77
75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78
76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79
77. Mengikuti Alur
80
78. Ingin Adik Perempuan
81
79. Permintaan Noel
82
80. Hamil
83
81. Wanita Itu Lagi!!!
84
82. Mendorong
85
83. Keadaan yang Sulit
86
84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87
85. Berusaha untuk Tegar
88
86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89
87. Maafkan Aku
90
88. Agak Menjauh
91
89. Pergi
92
90. Tempatku Tidak Di Sini
93
91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94
92. Jason Johnson
95
93. Steffany Alexandria Wu
96
94. Adam Maynard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!